Anda di halaman 1dari 15

MUHAMMADIYAH DAN

PEMBERDAYAAN PR
Muhammadiyah adalah organisasi yang
peduli terhadap perempuan, bukti berdirinya
Nasyiatul Aisyiyah (NA) dan Aisyiyah
Kondisi pr saat itu pr yang minim
pendidikan, keterbelakangan dan
marginalisasi pr
Organisasi yang menggerakkan dan
memberikan martabat yang tinggi kepada pr
 Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam
berdasarkan:
1. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada
Nabi Muhammad SAW;
2. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan
ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan menggunakan akal
fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-
bidang:
1. Aqidah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya
aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-
gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa
mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran
Islam.
2.Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya
nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman
kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah
rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai
ciptaan manusia
3.Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya
ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari
manusia.
Muamalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk
terlaksananya mu'amalat duniawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan
masyarakat) dengan berdasarkan ajaran
Agama serta menjadi semua kegiatan dalam
bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Pr dalam Pandangan Islam
Di muka bumi ini tidak ada agama
yang sangat memperhatikan dan
mengangkat martabat kaum wanita
selain Islam.
Islam memuliakan wanita dari sejak ia
dilahirkan hingga ia meninggal dunia.
Islam mengangkat harkat dan martabat
perempuan. Kedudukan perempuan
dipandang sederajat dengan laki-laki. (QS.
At-Taubah : 71).
Hal ini sangat jauh berbeda dengan
pandangan yang berkembang sebelumnya
Perempuan diremehkan bahkan dikubur
hidup-hidup (QS. An-Nahl : 58 -59)
Buktinya bahwa Islam agama yang memberikan
kedudukan yang mulia bagi wanita

1. Al-Qur’an menegaskan bahwa antara laki-


laki dengan perempuan terdapat
kesetaraan dalam perbuatan.(QS. An-Nahl
: 97)
2. Islam tidak membedakan antara laki-laki
dan perempuan.Tidak ada penempatan
yang lebih ataupun yang kurang dalam hal
pahala. (QS An-Nisa (4) ayat 124)
3. Dalam Islam, wanita bukanlah musuh
atau lawan kaum laki-laki. Sebaliknya
wanita adalah bagian dari laki-laki
demikian pula laki-laki adalah bagian dari
wanita, keduanya bersifat saling
melengkapi. (QS. Ali Imran (3) : 195)
Wanita akan selalu mulia
manakala wanita mau menjaganya dan
mengikuti apa yang diperintahkan Allah
kepadanya
1. Islam memerintahkan kepada wanita
berhijab dan menutup aurat, pada dasarnya
untuk menjaga dan melindungi wanita itu
sendiri (QS. An Nur (24) : 31)
2. menghindari perbuatan tabarruj (berhias
diri untuk umum).
3. Memahami perannya sebagai wanita
(Sebagai anak dari ortu, istri dari suami,
ibu dari anak, anggota masyarakat,
anggota suatu bangsa dan negara) masing-
masing dapat dperankan dengan baik oleh
wanita
Penghargaan Islam kepada
Wanita
1. Islam menyuruh orang tua untuk memberi
nama yang baik, mengaqiqohi mendidik
anak dalam kandungan dan lain-lain
2. Mendidik anak perempuannya dengan
sebaik-baiknya, bahkan anak ini akan
menjadi investasi kedua orang tuanya
3. Menikahkannya dengan laki-laki yang baik
4. Islam memerintahkan kepada suami agar
menafkahinya, mempergaulinya dengan
baik
5. Menjadikannya sebagai tiang agama dan
negara
6. Menjdi seorang ibu yang harus dihormati
oleh anak-anaknya sehingga mempunyai
surga di bawah telapak kakinya

Anda mungkin juga menyukai