Anda di halaman 1dari 27

BUDIDAYA MURBEI

(Moriculture)

Dr.Ir.Andi Sadapotto, MP
BUDIDAYA MURBEI
A. KLASIFIKASI DAN VARIETAS MURBEI
Terdapat 35 varietas di seluruh dunia
Di Indonesia jenis-jenis yang ada :
- M. nigra
- M. cathayana
- M. macraura
- M. alba
- M. multicaulis
Ekologi dan Fisiologi Murbei
Perencanaan Tanaman Murbei
1. Lokasi
- ketinggian 200 - 800 m dpl
- dekat dg tempat pemeliharaan ulat
- drainase baik
2. Keadaan lingkungan
- butuh cahaya penuh
- tidak dekat dg pabrik yg mengeluarkan gas/cairan beracun
- jauh dari tanaman tembakau
- jauh dari tanaman pertanian yg disemprot pestisida
3. Persiapan lahan
- lubang tanam min 50 cm
- tanah dicampur bahan organik/pupuk kandang
4. Irigasi dan drainase
- Perlu irigasi untuk mengairi pada musim kemarau
- Bila tinggi air tanah < 1 meter dr permukaan tanah, maka perlu
drainase
5. Pengadaan bibit
- Anakan dari biji
- Bibit hasil sambungan (grafting)
- Bibit dari layering (layerages)
- Stek batang v
- Stek daun
- Kultur jaringan
Pada umumnya stek batang diambil dari cabang umur 4 – 6 bln
*Persiapan membuat stek batang
- Panjang stek 20 cm, diameter > 1 cm, 4 mata
- Disimpan di lingkungan basah
* Waktu menanam
- Permulaan musim hujan
• Cara menanam
- Pembuatan lubang 50 x 50 x 50 cm
- Masukkan kompos ke dlm lubang 10 ton/ha
- Diberi hormon Rootone F dosis 7 mg/stek
• Jarak tanam
- 1,0 x 0,5 m
• Perlakuan setelah penanaman
- Penyiangan :pembersihan dari tanaman liar/gulma/ pengganggu
- Pemupukan 3 bulan setelah penanaman
• Pemangkasan dan panen daun
- Pemangkasan pertama 9 – 12 bulan
- 3 metode pangkasan :
- pangkasan rendah (10-30 cm dr muka tanah)
- pangkasan sedang (70-100 cm dr muka tanah)
- pangkasan tinggi (120-150 cm dr muka tanah)
• Penyediaan daun utk ulat kecil
- Daun yg lunak , tumbuh di ujung atas tunas/ ranting
- Untuk ulat instar I, pemangkasan dilakukan 20-25 hari sebelum hakitate.
Untuk ulat instar II –III umur daun 30 – 35 hari
• Penyediaan daun untuk ulat besar
- Pangkasan pada tahun pertama
- Pangkasan sedang :
- pangkas 50-70 cm dari muka tanah
- dilakukan 1 th sekali
- 2 – 3 bulan sebelum daun dipanen
- setelah dipangkas, dipupuk dg dosis 200 kg/ha/th
- Pangkasan tunas tingkat pertama :
- setelah pangkas sedang, pangkas tunas murbei 5-6 mata, atau 5 cm
diatas bekas pangkas sedang sebelumnya
- Pangkasan tunas tingkat kedua :
- periode pemeliharaan selanjutnya, tunas murbei dipangkas lagi sepanjang
5 -6 mata, atau 5 cm diatas pangkasan tunas tingkat pertama
• Pengelolaan tanaman murbei
- Penyiangan
- Pendangiran
- Pengelolaan air :
- memelihara kelembaban di musim kering : irigasi, mulsa
- pengelolaan air di musim hujan : drainase
- Pemupukan : tiap 0,1 ha dibutuhkan N 30 kg, P 14-16 kg, K 12-20 kg
Pengaturan Kebun Murbei dan Waktu Pemeliharaan Ulat
Tabel Pemeliharaan 12 kali/tahun
Bul an Ke
Kebun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I x w - - x w - - x w - -
II - x w - - x w - - x w -
III - - x w - - x w - - x w
IV w - - x w - - x w - - x
Tiap x x x x x x x x x x x x
Bulan w w w w w w w w w w w w

Tabel Pemeliharaan 6 kali/tahun x = waktu


Bulan Ke pengmbln
daun
Kebun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I x w - - x w - - x w - - & pmlhrn ulat
II - - x w - - x w - - x w
w = waktu
Tiap x w x w x w x w x w x w
ngkasan daun murbei
Bulan
pmgksn murbei
Kandungan Nutrisi Murbei yang dibutuhkan
Ulat Sutra
• Morus australis :kandungan abu 8,52%, lemak 1,43%, serat 11,02%,
karbohidrat 20,82% dan protein 16,01%,
• Morus nigra : kandungan lemak 1,45%, karbohidrat 19,95% dan
protein 18,68%,
• Morus multicaulis : kandungan abu 8,51%, lemak 1,31% dan protein
17,21%, serta
• Morus indica : kandungan air 30,47%, abu 10,20% dan serat 9,30%.
BUDIDAYA ULAT SUTERA
• Fasilitas pemeliharaan utk 1 box ulat :
- Ruang pemeliharaan : 16 m2
- Ruang penyimpanan daun murbei : 5 m2
• Peralatan :
- Rak pemeliharaan : 4 set @ 2 jalur rak : 10 tingkat
- Sasak pemeliharaan : L 15 m x P10 m; luas 15 m2
- Papan gantung : 2 set x 5 rak : L 1 m x P 3m
- Tempat pemeliharaan
(pemeliharaan dalam rak) : 80 tampah : L 0,8 m x P 1,1 m
(pemeliharaan sasag) : 15 m2 dari kasa kawat agak tebal
(papan gantung) : 80 papan ; L 0,8 m x 1,1 m
- Meja pakan murbei : 2
- Termometer dan hygrometer : 1
- Pisau :1
- Alas pemotongan : 1
- Mesin rajang : 1
- Mesin desinfeksi : 1
- Gunting tunas : 2
- Alat pembuang floss : 1
- Saringan : 1
- Jaring pembersih alas :
(utk ulat kecil): 20 jaring ; 1 m x 0,8 m, mata 1 cm
(utk ulat besar) : 80 lembar ; 1 m x 0,8 m, mata 3 cm
-Tempat pengokonan berombak : 80 set
-Tempat pengokonan berputar : 15 set
-Keranjang :
(utk mengumplkn daun) : 2 keranjang (0,3 m x dalam 0,3 m)
(utk menyimpan daun) : 8 keranjang (0,8 m x panjang 1m x dalam
0,3m)
* Bahan
- Kertas utk ditempatkan
diatas tempat pemeliharaan (0,8 m x 10 m) : 80 lembar
- Penyapu debu /bulu ayam : 1
- Tempat dari bambu : 2 pasang
- Obat desinfeksi : 100 g
- Arang sekam padi : 50 L
Pemeliharaan ulat kecil
• Pemberian pakan
Instar 1 Hari ke Jam Daun kg/box Luas m2/box
1 9 0,150 0,18
11 0,300
15 0,220
20 0,250
2 7 0,170 0,54
11 0,200
15 0,240
20 0,350
3 7 0,250 1,08
11 0,200
15 0,230
20 0,350
4 7 0,400
10 0,200
12 Tidur
Jumlah instar 1 3,510 1,08
Instar Hari ke Jam Daun kg/box Luas m2/box
II 1 14 0,500 0,18
17 0,700
20 0,800
2 7 0,900 1,44
11 1,100
15 1,800
20 2,000
3 7 2,300 2,70
11 1,300
15 1,500
16 tidur
4 7 Pemeriksaan
12 mulai bangun

Jumlah Instar II
III 1 12 2,300 2,70
16 2,500
20 3,100
2 7 2,500 4,05
11 2,500
15 2,500
20 2,800
3 7 2,400 4,50
11 2,200
15 2,800
20 3,200
4 7 2,500
12 2,500
17 Tidur
- Suhu yg optimal : 27 – 290 C, minimum 20 maksimum 30
- Makin muda ulat, daya cernanya makin besar
- Ulat kecil diberikan daun dalam bentuk sudah dirajang
- Waktu pemeliharaan menghindari kemarau karena nilai gizi murbei
yang rendah
- Frekuensi pemberian makan 4 kali sehari
- Hakitate dimulai jam 9 – 10 pagi
- Sebelum pemberian pakan pertama, perlu dilakukan penaburan
kaporit 5% di atas seluruh tempat pemeliharaan utk sterilisasi. Untuk
0,1 m2 diberi 1 gram utk instar I, 2 gram utk instar II, 3 gram utk instar
III
Pemeliharaan Ulat Besar
Instar Hari ke Jam Daun kg/box Luas m2/box
IV 1 7 5 4,50
11 5
15 10
20 15
2 7 8 8
11 8
15 16
20 16
3 7 10 16
11 10
15 25
20 30
4 7 13 16
11 13
15 26
20 38
5 7 30 16
11 20
12 tidur
Instar Hari ke Jam Daun kg/box Luas m2/box

V 1 14 20
20 30 16,00
2 7 15
11 10
15 15 20,00
20 25
3 7 20
11 15 32,00
15 20
20 30
4 7 40
11 20
15 30 40,00
20 60
5 7 50
11 30 48,00
15 40
20 80
6 7 50
11 30 48,00
15 40
20 80
7 7 30
11 10 48,00
15 25
20 50
8 11 10 48,00
16 25
20 30
9 9 10 48,00
Metode pemeliharaan ulat besar terbagi atas :
- Pemeliharaan dengan tunas : daun tdk cepat layu
tempat pemeliharaan 7 m2/box
- Pemeliharaan dg daun utuh : memerlukan tenaga kerja
100 ulat instar V utk 0,1 m2 tempat pemeliharaan
- Pemeliharaan dg potongan tunas : tunas dipotong 10-20 cm
* Fase pemeliharaan ulat besar memakan 90% dari seluruh keperluan
daun
Pengokonan
-Tempat pengokonan
- rotary, yg berombak, bambu, dari plastik
- alat pengokonan : mukade, bambu, seriframe, rotary
- Metode mengokonkan
- pemungutan dengan tangan, guncangan tunas, mengokonkan alami
- Panen kokon
- hari ke 6-7 sesudah mulai mengokon
- membersihkan serabut kokon (flossing)
- Seleksi kokon :
- kokon normal
- kokon cacat : ganda, berlubang, noda dalam, noda luar, ujung tipis, kulit
tipis, tergencet, bentuk abnormal, berserabut, berlapis ganda, tpis bagian
tengah
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai