Anda di halaman 1dari 7

ACARA I.

BUDIDAYA TANAMAN

A. Tujuan :
1. Mahasiswa mampu melakukan budidaya tanaman sayuran organik dengan
sistem pot/bak/keranjang.
2. Mahasiswa dapat mepelajari berbagai jenis media/pengaruh perbedaan
media atau pupuk organik terhadap pertumbuhan beberapa jenis sayuran
daun dan sayuran buah.

B. Waktu dan Tempat: Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Mei 2018
pada pukul 16.00 WITA sampai selesai bertempat di
green house Jln. Dakota no.4 Rembiga, Mataram.

C. Alat dan Bahan : Adapun alat yang digunakan adalah polybag, cepang, alat
siram, isolasi, label, gunting dan alat tulis menulis. Bahan-
bahan yang digunakan meliputi benih selada, pupuk
kompos, air dan tanah.

D. Langkah Kerja:
1. Dibuat media tanam dengan cara mencampurkan tanah dan pupuk
kompos dengan perbandingan 1:1.
2. Dimasukkan kedalam polybag campuran tanah dan pupuk kompos yang
sudah dibuat.
3. Ditanam benih mint didalam polybag yang sudah terisi tanah dan pupuk
kompos.
4. Disiram menggunakan air benih yang sudah ditanam didalam polybag.
5. Dilakukan pengamatan jumlah daun dan tinggi tanaman tiap minggunya.
E. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil pengamatan
Tabel 1. Jumlah Daun Dan Tinggi Tanaman Mint Tiap Minggu

Tinggi Tanaman Jumlah Daun


Waktu Polybag

1 5 12
1 Minggu 2 4,5 24
Setelah 3 8,5 19
Tanam 4 4,5 16
5 7 24
1 6 12
2 Minggu 2 8,6 28
Setelah 3 10,7 33
Tanam 4 8,4 19
5 16,3 33
1 9 14
3 Minggu 2 12 30
Setelah 3 14 36
Tanam 4 11,5 18
5 17 45
1 11 38
4 Minggu 2 12 60
Setelah 3 15 40
Tanam 4 23 25
5 19 90

Tabel. 2 Berat Basah Tanaman Mint


Tanaman Mint Berat Basah (Gram)
Tanaman 1 0,006
Tanaman 2 0,015
Tanaman 3 0,010
Tanaman 4 0,011
Tanaman 5 0,019
Jumlah 0,061
Grafik 1. Tinggi Tanaman pada Polybag 1

TINGGI TANAMAN PADA POLYBAG 1


12
TINGGI TANAMAN (cm)

11
10
9
8
6 6
5
4
2
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

Grafik 2. Jumlah Daun Tanaman pada Polybag 1

JUMLAH DAUN PADA POLYBAG 1


40
38
35
TINGGI TANAMAN (cm)

30
25
20
15 14
12 12
10
5
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

Grafik 3. Tinggi Tanaman pada Polybag 2

TINGGI TANAMAN PADA POLYBAG 2


14
TINGGI TANAMAN (cm)

12 12 12
10
8 8.6
6
4 4.5
2
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)
Grafik 4. Jumlah Daun pada Polybag 2

JUMLAH DAUN PADA POLYBAG 2


70
TINGGI TANAMAN (cm)

60 60
50
40
30 28 30
20 24
10
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

Grafik 5. Tinggi Tanaman pada Polybag 3

TINGGI TANAMAN PADA POLYBAG


3
TINGGI TANAMAN (cm)

20
15 14 15
10 10.7
8.5
5
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

Grafik 6. Jumlah Daun Tanaman pada Polybag 3

JUMLAH DAUN PADA POLYBAG 3


40 40
TINGGI TANAMAN (cm)

36
33
30

20 19
10

0
1 2 3 4
WAKTU (MST)
Grafik 7. Tinggi Tanaman pada Polybag 4

TINGGI TANAMAN PADA POLYBAG 4


25
23
TINGGI TANAMAN (cm)

20
15
11.5
10
8.4
5 4.5
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

Grafik 8. Jumlah Daun Tanaman pada Polybag 4

JUMLAH DAAUN PADA POLYBAG 4


30
TINGGI TANAMAN (cm)

25 25
20 19 18
15 16
10
5
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

Grafik 9. Tinggi Tanaman pada Polybag 5

TINGGI TANAMAN PADA POLYBAG 5


20 19
TINGGI TANAMAN (cm)

16.3 17
15

10
7
5

0
1 2 3 4
WAKTU (MST)
Grafik 10. Jumlah Daun Tanaman pada Polybag 5

JUMLAH DAUN PADA POLYBAG 5


100
90 90
TINGGI TANAMAN (cm)

80
70
60
50 45
40
30 33
20 24
10
0
1 2 3 4
WAKTU (MST)

2. Pembahasan
Mint (Mentha piperita) termasuk keluarga Lamiaceae dan merupakan
tanaman herbal. Tanaman mint juga dianggap sebagai tanaman medis dan
aromatik serta diproduksi secara luas untuk obat dan makanan berbagai produk
industri karena pemanfaatan dari minyak esensial yang banyak terkandung di
dalamnya (Tsai, 2013). Tanaman mint banyak terdapat minyak esensial yang
mengandung sejumlah besar bahan kimia berupa aroma seperti menthol,
menthone, isomenthone dan menthofuran yang digunakan dalam bidang farmasi,
makanan, rasa, kosmetik dan industri minuman.
Daun mint merupakan herbal berakar rizoma serta berbeatang halus yang
tumbuh mencapai tinggi antara 30-90 cm. Daunnya memiliki panjang antara 4-9
cm dan lebar antara 1,5-4 cm, berwarna hijau gelap dengan pembuluh daun
kemerah-merahan, ujungnya tajam dan tepi kasar seperti gigi. Daun daan
batangnya teraba bulu yang kecil-kecil. Bunga daun mint berwarna ungu dengan
panjang 6-8 mm, bermahkota empat lobus, berdiameter sekitar 5 mm. Di sekitar
batang terdapat duri tebal tapi tumpul tersusun melingkar. Bunga muncul pada
pertengahan akhir musim panas (USDA, 2009).
Lahan yang cocok untuk tanaman mint adalah lahan yang memiliki curah
hujan sedang. Lebih cocok lagi cari lahan berada di dataran tinggi yang beriklim
sejuk. Penanaman daun mint di ketinggian lebih cepat tumbuh ketimbang
menanam mint di dataran rendah. Semakin tinggi lahan, semakin cepat mint
berkembang. Selain itu. Daun semakin lebar dan warna hijaunya semakin
menarik. Untuk media tanam yang baik untuk tanaman mint adalah tanah gembur
atau tanah yang biasa untuk menanam tanaman jenis biji-bijian. Jenis tanah sawah
cukup bagus untuk tanaman mint. Dalam menanam bibit mint, yang harus
menjadi perhatian adalah jarak tanam. Sebaiknya untuk satu meter persegi lahan,
cukup ditanam dengan empat batang mint saja. Lahan yang dipersiapkan
sebaiknya ada di lokasi yang terbuka, sehingga tanaman ini bisa mendapatkan
sinar matahari yang cukup. Selain itu, tanaman mint membutuhkan pupuk
nitrogen yang bisa dilakukan sekali sepekan. Juga penting untuk diperhatikan
adalah menjaga pasokan air. Saat musim panas, intensitas penyiraman air bisa
dilakukan dua sampai tiga kali sehari.
Saat musim hujan, tanaman disiram seperlunya saja. Media tanah tempat
menanam mint mesti dijaga dalam kondisi lembab agar daun mint berkembang
cepat. Namun mesti hati-hati menyiram daun mint, air yang kebanyakan bisa
membuat daun cepat layu dan busuk. Dari segi daya tahan tanaman, tanaman mint
termasuk kelompok tanaman yang tidak memiliki banyak musuh, karena tanaman
ini tahan hama. Merawat tanaman mint sama seperti merawat tanaman lain,
menanam mint pun butuh perawatan yang serius. Tanaman ini mesti menjaga agar
lahan tidak ditumbuhi tanaman lain, terutama rerumputan. Rumput yang tumbuh
di sekitar tanaman mint bisa memperlambat pertumbuhan tanaman. Rumput akan
mengambil nutrisi yang ada pada tanah jika berada dekat dengan daun mint.
Gangguan akibat rumput itu akan membuat daun mint tumbuh kecil dan
berlubang. Kondisi lahan sangat penting agar kualitas daun mint tetap prima.

Anda mungkin juga menyukai