African Swine
Fever (ASF)
Kelompok 1 Paralel 3
Virus ini dapat menginfeksi babi domestik maupun babi liar dengan
morbiditas dan mortalitas dapat mencapai 100% (CFSPH 2019)
• Keseluruhan bahan digabung dalam sebuah tube dan melewati siklus pemanasan serta pendinginan berulang yang
memungkinkan terjadinya amplifikasi DNA
• Tahapan umum:
Denaturasi -> Annealing -> Extension ~ AMPLIFIKASI DNA (berulang 25-35x)
• Sebagai standar untuk mengukur ukuran suatu fragment DNA hasil PCR digunakan DNA ladder.
• Penambahan probe fluorescence (penanda) pada target sampel PCR -> cahaya fluorescence dapat tertangkap oleh detektor yang
terdapat pada mesin real-time PCR
1. Swab nasal & rektal
2. Darah Utuh
3. Organ/produk olahan babi:
-> Karkas
-> Swill feeding (Sampah sisa makanan)
Amplifikasi DNA