a. Dilutional
trombocytopeni
Penyebab: Biasanya Biasanya sering
a(trombositopen Penyebab:
pada penderita yang timbul pada transfusi
ia akibat Hiperkalemia
mengalami penyakit yang lama.
pengenceran) Keracunan sitrat
hepar dan ginjal Walaupun jarang
b. Kekurangan Darah yang dingin
yang berat, terjadi namun dapat
faktor V dan Viii yang diberikan
dikarenakan sitrat menyebabkan
(faktor labil) secara cepat dan
dimetabolisme di komplikasi berupa
c. Disseminata banyak
hati dan diekskresi di emboli dan/atau
Intravasculer
ginjal sepsis
Coagulation
(DIC)
Reaksi tranfusi Delayed ….imunologi
10
2. Sensitisasi
1.Reaksi 3. Pupura pasca 4. Kerusakan
imun terhadap
hemolitik lambat tranfusi paru akut
Rhesus
Gejala:Saki t
kepala
(berdenyut), sakit Penyebab:
Gejala: Malaie Penyebab: pada
pinggang, muka berkembangnya
Ikterus serta pasien dengan
kemerahan,, aloantibodi yang
demam defisiensi IgA dan
respirasi menjadi ditijukan kepada
Syok dan penyulit pasien yang
cepat antigen khusus
ginjal jarang memiliki antibodi
dan pendek, trombosit.
terjadi anti-IgA.
urtikaria, anemia,
hipotensi dan
takikardi,
Reaksi tranfusi Delayed ….nonimunologi
11
1. Reaksi penularan penyalit
2. Hemosiderosis tranfusi
» Penatalaksanaan : 13
» Penatalaksanaan :
» -Selimuti penderita agar tidak kedinginan
C. Reaksi » -Anti piretika dan anti histamin dan/atau
kortikosteroid.
Demam » -Sedativa bila penderita gelisah.
non » -Transfusi diperlambat, Bila tidak ada perbaikan
hemolitik transfusi dihentikan / diganti
» Pencegahan
» Melakukan Transfusi sesuai kebutuhan.
MENCEGAH REAKSI TRANSFUSI 15
» Penatalaksanaan
» Hentikan transfusi
» bebaskan jalan nafas dan berikan bantuan nafa
» Berikan epinepherin (0,4 ml dari 1:1000 solution)
D. Reaksi
sc/im
Anafilaktik
» Berikan cairan koloid jika memungkinkan.
» Pencegahan Dapat dilakukan skin test.
MENCEGAH REAKSI TRANSFUSI 16
» Penatalaksaan :
» -Transfusi segera dihentikan
» -Diganti dengan darah yang kompatibel
F. Reaksi » -Kortikosteroid dan noradrenalin dapat
hemolitik diberikan
non iumn » Pencegahan
» Penyimpanan darah yang baik
» Teliti dalam mengambil darah
MENCEGAH REAKSI TRANSFUSI 18
» Penatalaksanaan
» Transfusi segera dihentikan.
G. Kelebihan » Berikan Diuretika (furosemid iv), Digitalis iv.
beban » Oksigenasi
sirkulasi » Pencegahan
» Pengawasan vena sentralis.
• Penatalaksanaan
H. Emboli • Selang segera di klem dan oksigenasi
19
Udara • Pencegahan Pantau dan pastikan selang transfusi bebas
dari udara.
• Penatalaksanaan
I. Keracunan
• Pemberian glukonas kalsikus 10 % 4 – 8 cc setiap
Sitrat pemberian transfusi 1 unit kolf darah.
• Penatalaksanaan
J. • -Berikan obat Anti Aritmia
Gangguan • -Apabila terjadicardiac arrest lakukan resusitasi jantung paru
Irama • pemberian 10 ml 10 % larutan
Jantung • Pencegahan : kalsium glukosa setiap liter darah pada transfusi
Reaksi Imunologik Pada Transfusi Darah
Komponen Penyakit Persentase
20
Eritrosit Rx Hemolitik
-Segera 0.02 %
-Lambat 0.2 %
Leukosit Rx Demam 5 – 10 %
Edema Paru akut non kardiogenik
< 0.01 %
Protein plasma
Natif Anafilaktik < 0.01 %
Tertelan Urtikaria 1.3 %
TERIMAKASIH