TRANSFUSI DARAH
• Homologous Transfusion
KLASIFIKASI • Autologous Transfusion
Indikasi:
Diberikan saat operasi untuk meningkatkan kapasitas
pengangkutan oksigen dan volume intravaskular.
1.Pasien sehat dengan Ht < 30% membutuhkan
transfusi darah perioperatif.
2.Pasien anemia akut dengan Ht < 21% membutuhkan
transfusi darah segera.
3.Pasien anemia kronis yang tidak dapat menoleransi
kadar Hb < 7 gr/dl.
Indikasi:
• Mengembalikan dan mempertahankan volume
peredaran darah
• mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia
darah, misalnya anemia.
2. PRODUK DARAH
1. Whole Blood
• Setiap kantungnya berisi 250 ml darah dan 37 ml
antikoagulan.
• Berisi sel darah merah, leukosit, trombosit, dan plasma.
• Lama penyimpanan tergantung pengawet
ex: CPD 21 hari
CPDA 35 hari
• Digunakan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan
volume plasma dengan waktu yang bersamaan.
2. Packed Red Blood Cell
• Volume PRBC sekitar 150-300 ml dengan massa sel darah
merah sekitar 100-200 ml.
• mengandung eritrosit, trombosit, leukosit dan sedikit plasma,
dengan nilai hematokrit 60-70%.
• Lama penyimpanan tergantung pengawet.
• Diindikasikan pada transfusi dengan tujuan untuk
meningkatkan jumlah sel darah merah pada pasien anemia
yang membutuhkan tambahan eritrosit untuk membawa
oksigen
• Terdapat 3 jenis dari PRBC, yaitu PRBCLR, PRBCW, dan PRBCF.
a. Packed Red Blood Cell Leucocyt Reduced
• PRBCLR mengandung leukosit kurang dari 5 x 106
leukosit/unit.
• PRBCLR bertujuan untuk meningkatkan jumlah eritrosit
pada pasien yang menunjukkan gejala anemia, yang hanya
memerlukan massa sel darah merah pembawa oksigen.
b. Packed Red Blood Cell Washed
• PRBCW mengandung sel darah merah yang sudah dicuci
dengan NS sehingga memiliki hematokrit 70-80% dengan
volume 180 ml.
• Komponen ini hanya dapat disimpan dalam waktu 24 jam.
• Produk darah ini biasanya digunakan untuk mencegah
reaksi alergi yang berat atau alergi yang berulang, dapat
pula digunakan pada transfusi neonatal atau transfusi
intrauterin.
c. Packed Red Blood Cell Frozen, Packed Red
Blood Cell Deglycerolized
• PRBCF dibuat dengan penambahan gliserol, suatu sediaan
krioprotektif terhadap darah yang usianya kurang dari 6 hari.
• Darah nantinya akan dibekukan pada suhu -650 C atau -2000 C
dan dapat disimpan selama 10 tahun.
• Teknik ini biasanya digunakan untuk menyimpan darah langka,
tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kontaminasi dari
bakteri.
3. Trombocyte Concentrate
• Satu kantung TC memiliki volume sekitar 50 ml.
• Berisi trombosit, sedikit leukosit dan sel darah merah serta
plasma.
• Indikasi penggunaan TC biasanya pada kasus perdarahan
karena trombositopenia (trombosit < 50.000/uL) atau
trombositopati kongeintal/didapat.
• Pada saat transfusi, mungkin terjadi reaksi menggigil, panas
atau alergi. Dalam kondisi ini, antipiretik yang dipilih
hendaknya bukan golongan aspirin karena dapat
menghambat agregasi dan fungsi trombosit.
4. Fresh-Frozen Plasma
• Berisi plasma, semua faktor pembekuan stabil dan labil,
komponen dan protein plasma.
• Komponen ini digunakan untuk mengganti kekurangan
faktor koagulasi.
• Produk ini dapat dipakai untuk pasien dengan gangguan
proses pembekuan bila tidak tersedia faktor pembekuan
pekat atau kriopresipitat, misalnya pada defisiensi faktor
pembekuan multipel.
5. Kriopresipitat Faktor Anti Hemolitik
• Kriopresipitat berisi konsentrat plasma protein tertentu,
yaitu faktor VIII, fibrinogen, faktor Von Willebrand, dan
faktor XII.
• Kriopresipitat digunakan pada pasien yang kekurangan
faktor VIII (hemofilia A), fibrinogen, dan pada penyakit Von
Willebrand.
6. Granulocytes Pheresis
• Produk darah ini diperoleh dengan cara sitoferesis dari
donor tunggal, berisi granulosit, limfosit, trombosit,
beberapa sel darah merah dan sedikit plasma.
• Digunakan untuk meningkatkan jumlah granulosit pada
pasien sepsis dengan leukopenia yang tidak menunjukkan
perbaikan antibiotik dan pada pemeriksaan sumsum tulang
menunjukkan hipoplasia.
7. Albumin
• Albumin merupakan derivat plasma yang terdiri dari 98%
albumin dan 4% globulin serta beberapa protein lain.
• Digunakan untuk meningkatkan volume sirkulasi. Namun
sekarang, dengan tersedianya banyak cairan sintetik
pengganti volume tubuh, penggunaan albumin sudah
sangat selektif.
8. Imunoglobulin
• Komponen ini berisi IgG dengan sedikit IgA dan IgM.
• Terdapat dua sediaan, yaitu intramuskular dan intravena.
• Digunakan untuk profilaksis antibodi secara pasif pada
orang yang rentan pada penyakit tertentu dan sebagai
terapi pengganti pada orang dengan imunodefisiensi
primer.
3. REAKSI TRANFUSI DARAH