Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI PUBLIK

Seminar Proposal
Dosen Pembimbing I:
Dr. Rahima Br. Purba, S.E.,M.Si, Ak, CA

Dosen Pembimbing II:


Dra. Mariyam.,Ak.,M.Si, CA

Dosen Penguji :
Dr. Oktarini Khamilah Siregar, SE., M.Si

University of Pembangunan Panca Budi


SEMINAR PROPOSAL

WIDYA VISCA BIANTORO


NPM: 1715100228
Accounting Department
Faculty of Sosial and Sains
University Pembangunan Panca Budi
Judul Proposal :
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum, dan
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Perilaku
Oportunistik Penyesusunan Anggaran Pemerintah Daerah
Kabupaten / Kota Di Sumatera Utara

Widya visca biantoro

@widyavisca
Main Course

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN SISA


LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP PERILAKU OPORTUNISTIK
PENYUSUNAN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN / KOTA DI
SUMATERA UTARA

SU SILPA
M
AT
ER
A
UT
AR
A
BAB I PENDAHULUAN

1 Latar Belakang Masalah

2 Identifikasi Masalah

3 Batasan Masalah
BAB I
1.2 Identifikasi & Batasan
Masalah

Identifikasi masalah Batasan Masalah


 Pendapatan di Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
menurun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari
pajak daerah, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Mengingat masalah yang akan dihadapi maka
Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masing- agar penelitian ini lebih terarah dan
masing pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 15%. Juga yang pembahasannya tidak menyimpang maka penulis
bersumber dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah mengalami penurunan membatasi pembahasan pada pengaruh
25,73% (https://sumatra.bisnis.com). pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan
 Terjadi pengurangan sebesar 40% pada tahun 2019 terkait dana yang bersumber
sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap perilaku
dari Pemerintah Pusat, seperti Dana Alokasi Umum (DAK) Akibat pengurangan
oportunistik penyusunan anggaran pada
ini menyebabkan banyak program pembangunan yang sudah direncanakan harus
dibatalkan (https://www.liputan6.com) Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi
 Tidak diperhatikannya jangka waktu penetapan perubahan APBD, yang biasanya Sumatera Utara, dalam kurun waktu tahun 2017
dilakukan di akhir tahun anggaran. Hal ini menjadikan anggaran tidak efektif atau sampai tahun 2019.
bahkan tidak terserap sepenuhnya saat tahun anggaran berakhir, dan berdampak
pada tingginya SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran), dimana dana yang
seharusnya dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat ternyata
tidak terserap sepenuhnya.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN SISA
LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP PERILAKU OPORTUNISTIK
PENYUSUNAN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN / KOTA DI
SUMATERA UTARA

01 Rumusan
Masalah
02 Tujuan Penelitian

03 Manfaat
Penelitian
04 Keaslian
Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Darise (2008), berdasarkan teori


agensi mengungkapkan bahwa hubungan
2.1 Landasan Teori keagenan di pemerintahan antara eksekutif
dan legislatif. Hubungan yang timbul karena
adanya kontrak yang ditetapkan oleh legislatif
sebagai wakil dari rakyat (principal) yang
mengharuskan pihak eksekutif/pemerintah
(agent) sebagai penyedia jasa untuk
1. AGENCY THEORY kepentingan rakyat.

2. ASYMMETRY INFORMATION THEORY Adanya asimetri informasi di antara eksekutif-


3. MORAL HAZARD legislatif dan legislatif-pemilih menyebabkan
terbukanya ruang bagi terjadinya perilaku
oportunistik dalam proses penyusunan
anggaran, yang justru lebih besar daripada di
dunia bisnis yang memiliki automatic checks
berupa persaingan (Kasper & Streit, 1999)

Menurut Darise (2008), Moral hazard


merupakan perilaku tidak jujur dalam
memberikan informasi kepada pihak lain yang
membuat yang kontrak kerja sama demi untuk
memenuhi keinginannya.
BAB II
Perilaku yang berusaha
Perilaku Oportunistik Anggaran mencapai keinginan dengan
segala cara bahkan cara
illegal (Sularso,2014)

Pedapatan-pendapatan
yang bersumber dari
PEMDA
Rencana keuangan
tahunan
pemerintah daerah
Sisa lebih realisasi
penerimaan dan
pengeluaran anggaran
selama satu periode
SILPA anggaran (Erlina,
2008)

Dana yang di tf dari


pemerintah pusat ke PEMDA
guna untuk pemerataan
kemampuan keuangan daerah
Hipotesis Kerangka
Konseptual
1
PAD berpengaruh terhadap perilaku oportunistik
penyusunan anggaran pada pemerintah daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara .

2
DAU berpengaruh terhadap perilaku oportunistik
PAD
penyusunan anggaran pada pemerintah daerah )

Penyusunan Anggarn
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.

Oportunistik
.
DAU

Perilaku
3
)

(
SILPA berpengaruh terhadap perilaku oportunistik
penyusunan anggaran pada pemerintah daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
SILPA
4 )
PAD, DAU, dan SILPA berpengaruh terhadap peri-
laku oportunistik penyusunan anggaran pada pemer-
intah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Utara.
METODE PENELITIAN BAB III

Pendekatan Populasi Jenis data Teknik


Lokasi Penelitian Waktu
& & Pengumpulan
Penelitian Penelitian
Sampel Sumber data Data
No Variabel Pengukuran Skala
1 PAD PAD (t) – PAD (t-1)
(X1) X 100% Rasio
PAD (t-1)
2 DAU DAU (t) – DAU (t-1)
(X2) X 100% Rasio
DAU (t-1)
3 Silpa Silpa (t) – Silpa (t-1)
(X3) X 100% Rasio
Silpa (t-1)
4 Perilaku
Oportunistik OPA = Δ Pdk + Δ Kes + Δ PU + Δ Hibah + Δ Bansos
Penyusunan Menghitung spread alokasi anggaran belanja dari APBD tahun berjalan ke tahun sebelumnya. Sektor yang
Anggaran diamati adalah pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, hibah dan bansos, yaitu :
(Y) Pdk (t) – Pdk (t-1)
Δ Pdk = X 100%
Pdk (t-1)
Kes (t) – Kes (t-1)
Δ Kes = X 100%
Kes (t-1)
Rasio
PU (t) – PU (t-1)
Δ PU = X 100%
PU (t-1)
Hibah (t) – Hibah (t-1)
Δ Hibah = X 100%
Hibah (t-1)
Bansos (t) – Bansos (t-1)
Δ Bansos = X 100%
Bansos (t-1)
BAB III
Uji Hipotesis

Regresi Linier
Berganda
1. Uji Parsial (Uji t)
2. Uji Simultan (Uji F)
Uji Asumsi Klasik
3. Uji Determinasi
Y = a + X1b1 + X2b2 +
X3b3 + e
1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Autokorelasi

D
D
D
ACCOUNTING
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

Anda mungkin juga menyukai