Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN 2

DAFTAR KEBUTUHAN DOKUMEN DAN DATA YANG DIBAWA SAAT WORKSHOP


GOVERNANCE INDEX DAN SANITATION INDEX SERTA TRACKING APBD 2020 – 2022

Pertanyaan Dalam
No. Nama Dokumen OPD Sumber Data
Godex-Sandex
1. Dok. APBD /DPA 2020 Persentase (%) alokasi anggaran Air Minum Bappelitbangda, PDAM
2021, 2022 dalam APBD
2. Dok. APBD/DPA Persentase (%) alokasi anggaran Air Limbah Bappelitbangda, Dinas
2020,2021, 2022 dalam APBD PU.
3. Dok. APBD/DPA Persentase (%) alokasi anggaran Sumber Daya Bappelitbangda, Dinas
2020,2021, 2022 Air dalam APBD PU.
4. Dok. APBD/DPA Alokasi Anggaran PPRG (Perencanaan dan Bappeda / Dinas PP-PA
2020,2021, 2022 Penganggaran Responsif Gender) dalam APBD /OPD Lainnya
5. Dok. APBD/DPA Alokasi Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Bappeda/TKPKD dan
2020,2021, 2022 dalam APBD 3 tahun terakhir. OPD lainnya
6. Juknis /SOP pelibatan Peran Pemda Dalam Mendorong Mekanisme Bappelitbangda
Masyarakat dalam pelibatan Masyarakat dalam Perencanaan dan Diskominfo, bagian
perencanaan dan Pembangunan (Siapa OPD yang ditunjuk?, Humas dan OPD terkiat
pembangunan Adakah SOPnya? Apakah ada media komunikasi lainnya.
untuk menyampaikan saran dan keluhan)
7. Juknis /SOP pelibatan Keterlibatan Warga Dalam Pelaksanaan Bappelitbangda-OPD
Masyarakat dalam Kegiatan terkait lainnya
perencanaan dan 1. Perencanaan: warga terlibat dalam
pembangunan merumuskan program/kegiatan, termasuk
pengambilan keputusan
2. Penganggaran: warga terlibat dalam
menentukan indikasi alokasi anggaran dan
sumbernya
3. Pelaksanaan: warga dilibatkan secara aktif
dalam pelaksanaan kegiatan
4. Monitoring dan Evaluasi: warga dilibatkan
dan berpartisipasi dalam melakukan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan.
8. SOP PDAM (Teknis dan Ketersediaan dan Pelaksanaan SOP Air Minum Perumda Air Minum
Pelayanan) antara lain SOP Keuangan & Admin, SOP
Hubungan Pelanggan, SOP Produksi, SOP Unit
Distribusi, SOP Lain-lain.
9. SOP Administrasi dan Ketersediaan dan Pelaksanaan SOP Air Limbah UPTD PALD/Dinas PU
SOP terkait operasional antara lain :
teknis SOP Administrasi
1. SOP Menyusun Rencana Kerja & Anggaran
2. SOP Menyusun Laporan
3. SOP Administrasi dan lain lain
SOP terkait operasional teknis
1. SOP Mengoperasikan Tangki Septik
2. SOP Melakukan Pembinaan KSM
3. SOP Mengoperasikan IPAL dan lain lain
10. Perda Penatapan APBD Apakah APBD Ditetapkan di bulan Desember Bappeda/BPKAD
tahun 2020-2022
11. Dokumen Bukti Publikasi APBD merupakan dokumen kebijakan public, Bappeda
APBD di Media massa sehingga memudahkan masyarakat dapat Diskominfo atau Bagian
mengakses informasi rencana tahunan Humas Setda
pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemda
seharusnya dapat mempublikasikan APBD
kedalam media massa. Dapat melalui surat
kabar lokal, website, atau media lain.
12. Dokumen hasil Bagaimana hasil Audit BPKP terhadap APBD Bappeda
Pemeriksaan Audit APBD 1. Opini wajar tanpa pengecualian (unqualified BPKAD
opinion),
2. Opini wajar dengan pengecualian (qualified
opinion), opini tidak wajar (adversed
opinion), dan
3. Pernyataan menolak memberikan opini
(disclaimer of opinion).
Pertanyaan Dalam
No. Nama Dokumen OPD Sumber Data
Godex-Sandex
13. Dokumen Program atau Komitmen terkait GESI (Gender Equality and  Bappelitbangda
Rencana kegiatan terkait Social Inclution) tertuang dalam RKT (Rencana  Dinas Pemberdayaan
GESI Seperti ada rencana Kerja Tahunan) dan dilanjutkan dengan Training Perempuan dan
training Gender di OPD GESI Perlindungan Anak
 OPD Lainnya.
Dalam RPJMN 2020-2024, pengarusutamaan
gender ditetapkan sebagai salah satu dari 4
(empat) pengarusutamaan (mainstreaming) yang
menjadi katalis pembangunan untuk menuju
masyarakat sejahtera dan berkeadilan
SE Menteri Negara/Kepala Bappenas, Menteri
Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan
MenteriNegara Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak Nomor:
270/M.PPN/11/2012; Nomor: SE-
33/MK.02/2012; Nomor: 050/4379A/SJ; Nomor:
SE 46/MPP-PA/11/2012, tanggal 1 November
2012 tentang Strategi Nasional Percepatan PUG
Melalui Perencanaan Dan PenganggaranYang
Responsif Gender (PPRG)
14. Dokumen atau Laporan Pemetaan Situasi Saat ini:  Bappelitbangda
Pemetaan Situasi kondisi Pemetaan: kegiatan menemu kenali atau Dinas PUPR
PPRG/PUG di mendalami kondisi awal / saat sekarang terkait  Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota lingkungan, kapasitas, kerentanan, praktik –  P3A,
praktik pengelolaan DAS, ketersediaan sumber  Dinas LHK
daya air baku, akses, pelayanan air minum,  PDAM, dan UPTD
sanitasi aman, serta prilaku hygiene masyarakat ALD
di wilayah urban dalam suatu wilayah yang akan  OPD Lainnya
menjadi sasaran program USAID IUWASH
Tangguh.
Pemetaan ini dilakukan oleh Pemeritah / OPD
(antara lain PU, Kesehatan, Bappeda, P3A,
LHK), PDAM, dan UPTD yang akan
mengenali juga lebih spesifik kapasitas, sumber
daya / tenaga profesioanal yang tersedia,
kebijakan, program, dan penganggaran yang
responsive gender dan inklusif dalam
menyediakan layanan air minum dan sanitasi
aman agar dapat diakses secara berkelanjutan
sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 / 2010
tentang Persyaratan Kualitas Air Minumv
15. SK Pokja PPRG Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender  Bappelitbangda
SK Fokal Point PUG di (Pokja PUG) dan Focal Point PUG  Dinas Pemberdayaan
setiap OPD Apakah sudah terbentuk Pokja PPRG dan Perempuan dan
Setiap OPD sudah ada Fical Point PUG yang Perlindungan Anak
ditunjuk?  OPD lainnya.
Kelompok Kerja Pengarustamaan Gender yang
selanjutnya disebut Pokja PUG adalah wadah
konsultasi bagi pelaksana dan penggerak
pengarustamaan gender dari berbagai
instansi/lembaga di daerah.
 KDH menetapkan ketua Bappeda sebagai
Ketua Pokja PUG dan Kepala Organisasi
Pemerintah Daerah (OPD) yang
membidangi tugas pemberdayaan
perempuan sebagai Kepala Sekretariat Pokja
PUG
 Pembentukan Pokja PUG kabupaten/kota
ditetapkan dengan keputusan
bupati/walikota.
 Ketugasan Tim Focal Point PUG secara
rinci telah dijabarkan pada Pasal 17.
 Focal Point PUG pada setiap Organisasi
Pemerintah Daerah (OPD) terdiri dari
pejabat dan/atau staf yang membidangi
tugas perencanaan dan/atau program.
 Focal Point PUG dipilih dan ditetapkan oleh
kepala/pimpinan OPD.
 Ketua Pokja PUG adalah Kepala Bappeda
yang dikuatkan dengan surat keputusan
kepala daerah.
16. Dokumen Rencana Aksi Rencana Aksi Daerah PUG (GESI) Bappeda
Daerah PUG Rencana Aksi Daerah ini penting dilakukan Dinas Pemberdayaan
(Pengarusutamaan untuk memastikan Gender terintegrasi dalam Perempuan dan
Gender) seluruh sektor pembangunan, termasuk dalam Perlindungan Anak
WASH dan WRM/Pengelolaan Sumber Daya OPD lainnya
Air. Sebagaimana disebutkan dalam SDGs
tujuan 6 “Setiap orang berhak atas akses air
minum dan sanitasi aman”. Namun demikian
masih banyak tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut, dimana masih banyak kelompok
masyarakat yang belum bisa mengakses air
minum dan sanitasi aman.
Inpres nomor 9 tahun 2000 telah
mengamanatkan PUG dalam pembangunan
namun masih ada kendala dalam
pelaksanaannya, seperti belum dipahaminya
konsep dan strategi PUG dalam perencanaan
pembangunan khususnya dalam sektor WASH
dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
17 Dokumen Laporan Implementasi RAD PUG/PPRG dan Monev Bappeda
Pelaksanaan MONEV dalam Permendagri pasal 10 dan 15 Dinas Pemberdayaan
atas Implementasi RAD menyebutkan beberapa tugas Pokja PUG Perempuan dan
PUG ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota salah Perlindungan Anak
satunya adalah menyusun Rencana Aksi Daerah OPD lainnya
di Provinsi, Kabupaten / Kota. Pasal 11 dan 16,
Rencana Aksi Daerah (RANDA) PUG di
Provinsi, Kabupaten / Kota memuat:
 PUG dalam peraturan perundang – undangan
di daerah;
 PUG dalam siklus pembangunan di daerah;
 Penguatan kelembagaan PUG di daerah; dan
 Penguatan peran serta masyarakat di daerah.

RAD yang disusun diharapkan dapat memasukan


akses dan layanan universal terhadap air minum,
sanitasi, dan kebersihan serta harus dipandang
sebagai hak – hak dasar yang penting untuk
dipenuhi bagi semua untuk mengatasi
kemiskinan, kelaparan, kesehatan yang buruk,
dan ketidaksetaraan gender.
18. Dokumen Laporan Pelaksanaan SPM – Akses Air Minum  PDAM
Pelaksanaan SPM Akses Pada indicator ini mengukur ketersediaan akses  Bagian Organisasi
Air Minum air minum minimal 60 liter/orang/ hari atau per Setda
kepala keluarga per bulan, yaitu (60X5X30)
kurang lebih 10m³, melalui perpipaan PDAM
dan perpipaan non-PDAM.

<4 m³/KK/bln
4-<6 m³/KK/Bln
6-<8 m³/KK/Bln
8-<9 m³/KK/Bln
9-10 m³/KK/Bln
> 10 m³/KK/Bln

Untuk cakupan layanan air minum aman secara


nasional 2019 adalah 60% jaringan perpipaan
dan 40% bukan jaringan perpipaan terlindungi.

19. Dokumen Laporan Dalam SPM 2014, target pengelolaan air limbah  Dinas PUPR
Pelaksanaan SPM Akses domestic harus mencapai 60% dengan sistim  Dinas Lingkungan
Air Limbah setempat/individu dan 5% untuk sistim Hidup
komunal.  UPTD PALD
Air Limbah Domestik layak adalah
pewadahan/tangki septik dengan penampung
kedap air (SNI).

Catatan: Karena baik capaian sistim setempat


dan sistim komunal mensyaratkan
pewadahan/tangki septik (60+5)%, maka
penilaian pelaksanaan SPM diukur melalui target
pencapaian pada kisaran <10% sampai dengan
>65%.

20 Dokumen Pelaksanaan Ketentuan indicator untuk air baku adalah  Dinas PUPR
SPM Sumber Air Baku tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan  Dinas Lingkungan
pokok minimal sehari hari (100%). Hidup
 PDAM
Pada sub-indikator ini, akan diukur besaran
kuantitas air baku yang dapat dimanfaatkan
sebagai air baku air minum. Pemanfaatannya
hanya dibatasi untuk penyediaan air minum
untuk perpipaan PDAM dan perpipaan non
PDAM (seperti untuk SPAM Komunal).
Sedangkan untuk air baku diluar sistim diatas
tidak akan diperhitungkan (seperti sumur gali.
Deep wells).
Pada pemda yang tidak mempunyai sumber air
baku (PDAM), namun mampu menyediakan air
baku walau melalui “pembelian”, maka dapat
dikategorikan “mereka mempunyai” selama
pemda tersebut dapat membeli (dan pada
umumnya dikuatkan dengan perjanjian
kerjasama).

21.  Laporan Hasil Pit and Proses Pengangkatan direksi PDAM (fit and  PDAM
Proper Tes proper test - process)  Bagian Tapem
 SK Tim Panitia Seleksi Tahapan Fit and Proper Test adalah:  Bagian Hukum

1. Kepala Daerah telah membentuk Tim


Independen untuk melakukan fit and proper
test
2. TIM INDEPENDEN mengumumkan secara
terbuka kepada media surat kabar daerah,
lengkap dengan kriteria umum dan tahapan
yang harus dilakukan oleh calon peserta
3. Hasil penilaian Tim Independen diumumkan
secara terbuka kepada publik, setelah
mendapat persetujuan dari pemberi tugas.
4. Tanggapan keberatan atas pengumuman
tersebut dapat diajukan Selama 2 (dua)
minggu setelah diumumkan sebelum
ditetapkan oleh Pimpinan Daerah
5. Keseluruhan proses fit & proper test sampai
dengan penetapan oleh Kepala Daerah
dilakukan dalam waktu paling lama 2 (dua)
bulan.
6.
22. SK Penetapan Pimpinan Proses Pengangkatan Pimpinan Institusi  Dinas PUPR
Institusi Pengelola Air Pengelola Air Limbah Domestik  UPTD PALD
Limbah Domestik Untuk mendapatkan pimpinan pengelola institusi
air limbah domestik pemerintah daerah untuk
mensyaratkan beberapa butir:

1. PNS, (eselon IVA-UPT Kelas A dan eselon


IVB-UPT Kelas B)
2. Minimal pendidikan dan kesesuaian
pendidikan
3. Pengalaman dalam mengelola air limbah
23. Dokumen Laporan Dokumen Laporan Penilaian Kondisi  Dinas PUPR
Penilaian Kondisi Eksisting Daerah Bidang WRM  Dinas Lingk Hidup
Eksisting Daerah Bidang Apakah ada Dokumen Laporan Penilaian  PDAM
WRM (Management Kondisi Eksisting Daerah Bidang WRM dibuat  OPD terkait
Sumber Daya Air) untuk tujuan memetakan kondisi terkini daerah
terkait sektor WRM. Dokumen ini kemudian
akan menjadi baseline dalam pengelolaan WRM
di daerah.

24. Informasi terkait SISTEM Sistem Informasi WRM (Water Resource  Dinas PUPR
INFORMASI WRM Management)  PDAM
Sistem Informasi berbasis internet yang  Dinas Lingk.Hidup
menyajikan data dan informasi sektor WRM,
berupa hasil Climate Cange Vurnerability
Assessments yang menjelaskan tentang kondisi
sungai, potensinya, serta informasi tentang
pengukuran kualitas dan debet air. Sistem
Informasi WRM ini juga dapat
mengintegrasikan data-data dari semua
pemangku kepentingan untuk selanjutnya
dimanfaatkan bersama.

Instansi/pengelola Sistem Informasi WRM:


PDAM atau Dinas Teknis di lingkungan pemda.

25 Dokumen  Bagian Hukum


PERDA/PERKADA PERDA/PERKADA Air Minum  PDAM
terkait Air Minum REGULASI yang bertujuan untuk peningkatan
layanan dan percepatan akses Air Minum layak
dan Aman di daerah. Apakah ada Regulasi dapat
berupa:

1. Peraturan Daerah (PERDA); dan


2. Peraturan Kepala Daearh (PERKADA).

26. Dokumen RISPAM Kebijakan Perencanaan & Penganggaran Air  PDAM


Minum Dalam RISPAM  Bappelitbangda
Dokumen Rencana Induk SPAM (RISPAM)  Bagian Hukum
adalah dokumen perencanaan air minum periode
jangka panjang, dan ditandatangani oleh
Kepala Daerah sebagai bentuk komitmen
pemda dalam pelaksanaannya.

Perencanaan Rispam,
 Skala Kota METRO: 20 tahun, dan
Kota Besar/Sedang/Kecil: 15-20 tahun

27. Dokomen Jakstrada Kebijakan Strategis Pengembangan  PDAM


SPAM (Jakstrada) SPAM  Bagian Hukum
Yang dimaksud Kebijakan Strategi
Pengembangan SPAM pada index ini adalah
rencana strategi yang disusun dan ditetapkan
oleh Bupati/Walikota setiap 5 (lima) tahun sekali
28. Dokumen Bisnis Plan Kebijakan Perencanaan & Penganggaran Air  PDAM
PDAM Minum Dalam Business Plan  Bagian Hukum
Business plan merupakan program peningkatan
kinerja PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)
untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat. Dalam business plan ini
dicanangkan program dan apa saja yang ingin
dicapai PDAM lima tahun ke depan. Dalam
konteks ini program yang dicanangkan PDAM
sepenuhnya diperuntukkan bagi masyarakat.
29.  Dokumen Beberapa milestone pembentukan PERDA untuk  Dinas PUPR
PERDA/PERKADA memayungi pengelolaan pelayanan air limbah,  UPDT PALD
Air Limbah yaitu:
 Dokumen
Perda/Perkada Tarif Air a. PERDA Pengelolaan Air Limbah Domestik
Limbah atau sejenisnya
 Dokumen Perencanaan b. PERDA Retribusi Jasa Umum
Air Limbah Domestik c. PERDA atau revisi PERDA tentang
 Laporan Hasil Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemantauan Kualitas Perusahaan Daerah atau BLUD.
Efluen (IPLT) Apakah hasil Pemantauan IPLT
 Sudah memenuhi salah satu parameter BOD
atau TSS
 Sudah memenuhi parameter BOD dan TSS
 Memenuhi semua parameter baku mutu
sesuai dengan desain
 Atau belum melaksanakan pemantauan

30. Dokumen SSK Kebijakan Perencanaan, Penganggaran dan  Bappeda


Pelaksanaan Air Limbah dalam SSK  Dinas Kesehatan
Dokumen Strategi Sanitasi Perkotaan (SSK)  Dinas PUPR
adalah dokumen perencanaan sanitasi (termasuk
strategi sektor air limbah) periode 5 tahunan, dan
ditandatangani oleh Kepala Daerah sebagai
bentuk komitmen pemda dalam pelaksanaannya

31. Dokumen Perda/Perkada PERDA/PERKADA/ SE Kepala Daerah  Dinas PUPR


SE Kepala Daerah terkait WRM  Dinas Lingk Hidup
WRM REGULASI yang dimaksud bertujuan untuk  Bagian Hukum
mengatur tentang tata kelola sumber daya air,
konservasi, mitigasi, adaptasi, kawasan lindung,
kawasan resapan dan hal lain menyangkut sektor
WRM. Bentuk regulasi dapat berupa:
1. PERDA tentang WRM
2. PERKADA tentang WRM
3. SE Kepala Daerah tentang WRM

32. Dokumen Bisnis Plan Kebijakan Perencanaan & Penganggaran  PDAM


WRM (Manajemen WRM Dalam Business Plan  Dinas PUPR
Sumber Daya Air) Business Plan dapat berupa dokumen yang
memuat tentang kebijakan perencanaan dan
penganggaran sektor WRM. Dalam business
plan ini dicanangkan program dan apa saja yang
ingin dicapai dalam sektor WRM hingga
beberapa tahun ke depan.

33. Dokumen Petunjuk Petunjuk Teknis WRM (Turunan  Dinas PUPR


Teknis WRM PERDA/PERKADA WRM)  Bagian Hukum
Dokumen Petunjuk Teknis sebagai turunan dari
PERDA/PERKADA WRM yang mengatur
secara teknis tentang tata kelola sumber daya air,
konservasi, mitigasi, adaptasi, kawasan lindung,
kawasan resapan dan hal lain menyangkut sektor
WRM. Dokumen ini akan dipakai oleh seluruh
pemangku kepentingan sebagai panduan dalam
sektor WRM.

34. Dokumen Perda/Perkada PERDA/PERKADA/ SE Kepala Daerah  Dinas Pemberdayaan


atau SE tentang tentang PUG Perempuan dan
Pengarusutamaan Gender REGULASI yang bertujuan untuk Perlindungan Anak
(PUG) pengarusutamaan GESI untuk peningkatan  Bagian Hukum
layanan WASH/WRM di daerah. Regulasi dapat
berupa:
1. PERDA tentang PUG
2. PERKADA tentang PUG
3. SE Kepala Daerah tentang PUG

35. Dokumen Perda PERDA / PERKADA PENANGGULANGAN  TKPKD


Penanggulangan KEMISKINAN  Bappelitbangda
Kemiskinan Daerah Perpres – NO.15/2010 tentang PERCEPATAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN. Dalam
upaya meningkatkan koordinasi penanggulangan
kemiskinan di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/kota, dibentuk Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).

Program percepatan penanggulangan kemiskinan


terdiri dari:
1. program bantuan sosial terpadu berbasis
keluarga, bertujuan untuk melakukan
pemenuhan hak dasar, pengurangan beban
hidup, dan perbaikan kualitas hidup
masyarakat miskin
2. program pemberdayaan masyarakat,
bertujuan untuk mengembangkan potensi
dan memperkuat kapasitas, kelompok
masyarakat miskin untuk terlibat dalam
pembangunan yang didasarkan, pada
prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat
3. program pemberdayaan usaha ekonomi
mikro dan kecil, bertujuan untuk
memberikan akses dan penguatan ekonomi
bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil
4. Program Kota Tanpa Kumuh yang
merupakan program pemerintah Indonesia
untuk pencapaian SDGs akses.
36. Laporan Kondisi Kondisi SPALDT di daerah dapat berbeda  Dinas PUPR
SPALDT di daerah beda :  UPTD PALD
 Belum ada Pemanfaatan dan belum ada
Pembinaan oleh Kab/Kota
 Sudah ada Pemanfaatan sebesar 0 - 10 % dari
total kapasitas dan belum ada Pembinaan
oleh Kab/Kota
 Sudah ada Pemanfaatan sebesar 0 - 10 % dari
total kapasitas dan sudah ada Pembinaan oleh
Kab/Kota
 Sudah ada Pemanfaatan sebesar >10 % dari
total kapasitas dan belum ada Pembinaan
oleh Kab/Kota
 Sudah ada Pemanfaatan sebesar >10 % dari
total kapasitas dan sudah ada Pembinaan oleh
Kab/Kota
LAMPIRAN 3

AGENDA WORKSHOP GOVERNANCE INDEX DAN SANITATION INDEX SERTA


TRACKING APBD 2020 – 2022

Waktu Kegiatan Keterangan Narasumber

08:30 – 09:00 Registrasi Semua Peserta

09.00 – 09.05 Pengantar dari MC Pengantar dari MC MC

09.05 – 09.10 Berdoa Dipimpin oleh MC MC

Sambutan dari IUWASH Regional Manager


09:10 – 09:20 Sambutan
Tangguh Regional Sulsel /USS/GS

Sambutan Kepala
Bappelitbangda Sekaligus Kepala Bappelitbangda
09:20 – 09.30 Sambutan
membuka secara resmi Kab Barru
kegiatan Workshop

09.30 – 10.00 BREAK COFFEE/TEH

Perkenalan
10.00 – 10.15 BINA SUASANA Ahmar Djalil
Ice Breaking

Presentasi tentang APBD


10.15 – 10.40 All Peserta Blandina Mandiangan
Tracking

10.40 – 11.15 All Paserta Presentasi Sanitation Index Selviana J.Hehanussa

Presentasi tentang Ahmar Djalil


11.15 – 11.45 All Peserta
Governance Index
Ahmar Djalil
11.45 – 12.00 All Peserta TANYA JAWAB

12.00 – 13.30 ISHOMA

13.30 – 16.00 Kelompok 1 (Satu) Sandex Pengisian Tools SANDEX Selviana J.Hehanussa

Ahmar Djalil
13.30 – 16.00 Kelompok 2 (Dua) Godex Pengisian Tools GODEX
Blandina Mandiangan
Penyampaian RTL dan
16.00 – 16.30 RTL dan Penutupan Bappelitbangda /GS
Penutupan

Anda mungkin juga menyukai