Anda di halaman 1dari 10

SISTEM KEUANGAN DAERAH KOTA GORONTALO DAN PENGELOLAAN ANGGARAN

COVID-19

Oleh :
Kelompok 1
Safrizal W. Yantu (1011420300), Andi Fahrul Adzhulhaq (1011420268),Sri Eka Putri Isa
(1011420150), Siti Masyithah (1011420152),Indriyawaty Rotinsulu (1011420285),Rahmadania sultan
(1011420138),Mutia Khairani Domili (1011420213),Rahmawati Putri Musa (1011420247),Tely Lestari
Gonibala (1011420112), Andres A. Hamzah (1011420046), Siti Hardianti Paramata (1011420026)
Andika Badri (1011420285
Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo
(Jurnal ini diajukkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Pemerintah Daerah
yang diampu oleh bapak: Fitran Amrain, S.H., M.H)

Abstract
This journal is entitled "Gorontalo City Regional Financial System". Which in writing uses empirical
methods and case studies. The formulation of the problem in this research is (1.) What is a general
budget policy?, (2.) What is the regional financial planning?, (3.) How is the realization of the Ministry
of Home Affairs No. 70 of 2019?, (4.) What are the regulations or laws governing the regional financial
system? (5) How to use the budget before and after covid -19?, From the formulation of the problem we
are invited to know the Gorontalo regional financial system, how to manage finances, and more
importantly, during the Covid-19 pandemic, the economic sector in all countries is clearly declining.
This also has an impact on Indonesia, where the number of Covid cases in 2020 has almost reached
60,000. With the surge in Covid cases, the government, especially local governments, must be smart in
managing finances, therefore in this journal we will find out the use of Covid funds in Gorontalo
according to research. we are in the regional finance office.
Keywords: Regional finance, Covid -19, Regional financial system
Abstrak
Jurnal ini berjudul “Sistem keuangan daerah kota gorontalo”. Yang dalam penulisannya menggunakan
metode yang bersifat empiris dan studi kasus. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1.) Apa itu
kebijakan umum anggaran?, (2.) apa itu perencanaan keuangan daerah?, (3.) Bagaimana realisasi dari
pemendagri No. 70 tahun 2019?, (4.) Apa regulasi atau peraturan perundang – undangan yang mengatur
sistem keuangan daerah? (5) Bagaimana penggunaan anggaran sebelum dan sesudah covid -19?, Dari
rumusan masalah tersebut kita diajak untuk mengetahui sistem keuangan daerah gorontalo,bagaimana
cara mengatur keuangan,dan yang lebih penting adalah disaat masa pandemi covid -19 ini sektor
ekonomi di semua negara menurun ini jelas berdampak juga untuk Indonesia yang angka kasus covid di
tahun 2020 hampir menginjak angka 60.000, dengan melonjaknya kasus covid tersebut pemerintah
apalagi pemerintah daerah harus pintar - pintar mengatur keuangan,oleh karena itu di jurnal ini kami
akan mencari tahu penggunaan dana covid di gorontalo sesuai dengan penelitian kami di kantor
keuangan daerah.

Kata Kunci : Keungan daerah, Covid -19, Sistem keuangan daerah

A. Pendahuluan
1
Sesuai dengan amanat Undang - Undang maka rencana pembangunan yang telah
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang - Daerah (RKPD) menjadi pedoman dalam
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA), yang
terakhir kalinya dengan Undang-Undang Nomor selanjutnya disepakati bersama antara
9 tahun 2015, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Pemerintah Daerah dengan Dewan Perwakilan
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Rakyat Daerah (DPRD) dalam bentuk Nota
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Kesepakatan. Kebijakan Umum Anggaran
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) adalah
serta Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun dokumen yang memuat kebijakan pendapatan,
2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang
1 mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun. Dan
https://ppid.depok.go.id/wp-content/uploads/2021/06/K juga pada masa pandemi seperti ini tentu
UA-2020-Final.pdf
pemerintah pusat dan daerah tengah serta asumsi yang mendasarinya untuk
mempersiapkan pengelolaan dana untuk periode 1 (satu) tahun.2
membantu masyarakat.
KUA Kota Gorontalo Tahun 2022
disusun dengan memperhatikan landasan
B. Metode penelitian
penyusunan KUA dan PPAS untuk
Metode pendekatan yang digunakan
menyusun Rancangan APBD Tahun
adalah metode empiris dan studi kasus,
2022. Dan ketersediaan sumber daya
dimana penelitian hukum ini
yang dimiliki yang bertumpu pada
memperoleh data dari pengalaman
penetapan prioritas pembangunan
indrawi disini diartikan yakni sebagai
berbasiskan pada kebutuhan/aspirasi
penglihatan, pengecapan, penciuman,
rakyat. Tujuan rencana pembangunan
pendengaran, serta sentuhan seseorang
yang tertuang dalam KUA Kota
terhadap sesuatu yang pernah
Gorontalo Tahun 2022 adalah untuk
ditelitinya.data primer dan data
adalah untuk meningkatan kesejahteraan
sekunder, Spesifikasi penelitian yang
masyarakat baik dalam aspek
digunakan dalam penelitian adalah
pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
deskriptif analisis, yakni jenis dan teknik
berusaha, akses terhadap pengambilan
pengumpulan data dengan literatur
kebijakan, berdaya saing, maupun
hukum dan kajian kepustakaan.
peningkatan indeks pembangunan
Penelitian ini bertujuan untuk
manusia.3 dan APBD tahun 2022 yang
mengetahui dan memperoleh gambaran
nanti akan kita sahkan, bisa maksimal
tentang sistem keuangan daerah
hasilnya untuk kepentingan masyarakat.
gorontalo dan pengelolaan anggaran
Utamanya menangani masalah pandemi
untuk pandemi covid-19.
yang masih berlanjut, karena kita tidak
bisa lemah atau lalai sedikitpun
C. Pembahasan
mengatasinya. Penyusunan Kebijakan
1. Kebijakan umum anggaran (KUA)
Umum Anggaran Pendapatan dan
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUA) merupakan
dan Belanja Daerah (KUA) adalah 2
https://www.wikiapbn.org/kebijakan-umum-apbd-dan-
prioritas-dan-plafon-anggaran-sementara/
dokumen yang memuat kebijakan 3
Peraturan wali kota gorontalo nomor 20 tahun2021
tentang rencana kerja pemerintah daerah kota gorontalo
pendapatan, belanja, dan pembiayaan tahun 2022
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Anggaran Daerah merupakan rencana kerja
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Pemerintah Daerah yang diwujudkan dalam
Keuangan Daerah. Penyusunan KUA bentuk uang (rupiah) selama periode waktu
lebih disederhanakan dengan tertentu (satu tahun).Anggaran ini digunakan
menekankan pada penjelasan kondisi sebagai alat untuk menentukan besarnya
ekonomi makro daerah pada saat pengeluaran,membantu pengambilan
penyusunan, asumsi penyusunan APBD, keputusan dan perencanaan pembangunan,
kebijakan pendapatan, belanja dan otorisasi pengeluaran di masa-masa yang
pembiayaan daerah serta strategi akan datang, sumber pengembangan ukuran-
pencapaiannya. Strategi pencapaian yang ukuran standar untuk evaluasi kinerja dan
dimaksud adalah memuat Langkah- sebagai alat untuk memotivasi para pegawai
langkah kongkrit dalam mencapai target danalat koordinasi bagi semua aktivitas dari
program dan kegiatan yang akan berbagai unit kerja. Perencanaan keuangan
direncanakan. 4Penyusunan KUA Tahun daerah diarahkan agar seluruh proses
Anggaran 2022 ini juga merupakan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja
bagian dari upaya Pencapaian visi, misi, Daerah (APBD) semaksimal mungkin dapat
tujuan dan sasaran sebagaimana yang menunjukkan latar belakang pengambilan
telah ditetapkan dalam RKPD Kota keputusan dalam penetapan arah kebijakan
Gorontalo Tahun 2022 merupakan umum, skala prioritas dan penetapan alokasi
penjabaran tahun ketiga Rencana serta distribusi sumber daya dengan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah melibatkan partisipasi masyarakat.
(RPJMD) Tahun 2019- 2024, yang Sehubungan dengan arti penting dari
dibahas melalui proses tahapan perencanaan dalam penyelenggaraan
perencanaan sesuai ketentuajn pemerintah, Perencanaan sangat penting
perundang-undangan. untuk penilaian artinya sebagai landasan metodis dari
kinerja keuangan daerah selama satu langkah-langkah kebijakan yang akan
tahun anggaran. ditempuh oleh pemerintah. “Perencanaan
dilakukan guna menganalisis permasalahan-
2. perencanaan keuangan daerah
permasalahan yang mungkin, sedang, dan
telah dihadapi oleh pemerintah dan
4
https://habari.id/pemkot-gorontalo-evaluasi-rkpd- masyarakat”.
tahun-2022
Perencanaan keuangan daerah diarahkan terhubung untuk dimanfaatkan dalam
agar seluruh proses penyusunan Anggaran penyelenggaraan pembangunan daerah.
Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Berdasarkan Pasal 2 Permendagri Nomor 70
semaksimal mungkin dapat menunjukkan
Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi
latar belakang pengambilan keputusan
Pemerintahan Daerah (SIPD), Ruang
dalam penetapan arah kebijakan umum,
lingkup SIPD meliputi:
skala prioritas dan penetapan alokasi serta
distribusi sumber daya dengan melibatkan a) Informasi Pembangunan Daerah;

partisipasi masyarakat. b) Informasi Keuangan Daerah;

Sehubungan dengan arti penting dari c) Informasi Pemerintahan Daerah Lainnya.5


perencanaan dalam penyelenggaraan
Dengan dikeluarkannya Permendagri No. 77
pemerintah,Perencanaan sangat penting
Tahun 2020 yang otomatis menggantikan
artinya sebagai landasan metodis dari
Permendagri sebelumnya yaitu Permendagri
langkah-langkah kebijakan yang akan
NO. 13 Tahun 2006 tentang pedoman
ditempuh oleh pemerintah. “Perencanaan
pengelolaan keuangan daerah. Dan seluruh
dilakukan guna menganalisis permasalahan -
SKPD Kota Gorontalo termasuk Badan
permasalahan yang mungkin, sedang, dan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
telah dihadapi oleh pemerintah dan
(BPKAD) Kota Gorontalo sudah tidak
masyarakat”. (Abe,2002)
menggunakan aplikasi SIMDA lagi,
melainkan untuk sekarang ini menggunakan

3. realisasi dari pemendagri No. 70 tahun aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah

2019? Daerah) yang diatur dalam Permendagri No.


77 Tahun 2020 tentang pedoman teknis
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
pengelolaan keuangan daerah. Anggaran
menurut Permendagri Nomor 70 Tahun
memiliki fungsi sebagai alat perencanaan
2019 Tentang Sistem Informasi
dan sebagai alat pengendalian. Anggaran
Pemerintahan Daerah (SIPD) adalah
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
pengelolaan informasi pembangunan daerah,
merupakan sumber pendanaan yang
informasi keuangan daerah, dan informasi
Pemerintahan Daerah lainnya yang saling 5
https://www.bimteknas.com/bimtek-permendagri-
nomor-70-tahun-2019-tentang-sistem-informasi-
pemerintahan-daerah-sipd/
digunakan oleh pemerintah dalam dari PP 12 keluar lagi penganti PP 13 yaitu
menjalankan roda pemerintahan. Melalui pemendagri 77 tahun 2019. Pengelolaan
data rekening belanja yang terdapat dalam Keuangan Daerah diatur oleh Undang-Undang
anggaran belanja/lembaga pemerintah, akan Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
dilihat apakah anggaran yang telah dibuat Daerah. Selanjutnya ketentuan Pasal 293 dan
dapat berperan sebagai pengendali terhadap Pasal 330 Undang-Undang Nomor 23 Tahun
pelaksanaan kegiatan pemerintah. 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikan
amanat untuk mengatur Pengelolaan Keuangan
Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD)
Daerah dengan sebuah Peraturan Pemerintah.
adalah aplikasi terpadu yang dipergunakan
sebagai alat bantu pemerintah daerah untuk Sebagaimana kita ketahui bahwa Pengelolaan
meningkatkan efektivitas implementasi dari Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan
berbagai regulasi bidang pengelolaan yang meliputi perencanaan, penganggaran,
keuangan daerah. Dalam rangka melakukan pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pengelolaan keuangan daerah secara pertanggungjawaban, dan pengawasan
transparan dan akuntabel, pemerintah Keuangan Daerah. Keuangan Daerah adalah
memanfaatkan perkembangan teknologi semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka
yang saat ini berkembang sangat pesat, penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang
teknologi dalam bidang keuangan tersebut dapat dinilai dengan uang serta segala bentuk
merupakan Sistem Informasi Pemeritah kekayaan yang dapat dijadikan milik Daerah
Daerah (SIPD).6 berhubung dengan hak dan kewajiban Daerah
tersebut. Keuangan Daerah selain diatur dengan
4. Regulasi atau Peraturan Perundang-
Peraturan Pemerintah juga mengikuti Peraturan
undangan yang Mengatur Tentang
Menteri dan keuangan daerah juga mengikuti
Keuangan Daerah
Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan
Awalnya regulasi pengelolaan daerah diatur Belanja Negara yang ditetapkan setiap tahun,
dalam pemedagri 13 turunan dari pemendagri 58 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
terkait pengelolaan daerah,dan di tahun 2019 masing-masing daerah yang disinkronkan dan
peraturan mengalami perubahan karena keluar dikelola secara sistematis.
regulasi terkait revisi PP 58 yaitu PP 12 tahun
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,lalu
Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan
6
https://doi.org/10.29103/jak.v9i2.4577
Keuangan Daerah ditetapkan Presiden Joko karenakan tanpa sepengetahuan kita covid ini
Widodo pada tanggal 6 Maret 2019 di datang dengan tiba-tiba di akhir 2019. Tiba-tiba
Jakarta. PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan covid ini masih ada di tahun 2020. Tiba-tiba
Keuangan Daerah diundangkan dan ditempatkan covid ini masih ada di tahun 2021.
dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
Nah, jadi dari pusat itu memang ada anggaran
Tahun 2019 Nomor 42 dan Penjelasan
untuk mandatoring penanganan covid. Makanya
Atas PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan
kalian pernah membaca entah di media online,
Keuangan Daerah ditempatkan dalam
media cetak, atau mungkin di televisi banyak
Tambahan Lembaran Negara Republik
inakes (tenaga kesehatan) yang mungkin belum
Indonesia Nomor 6322, agar semua orang
terealisasikan, dalam artian bukan tidak di
mengetahuinya, oleh Menkumham Yasonna H.
anggarkan.
Laoly pada tanggal 12 Maret 2019 di Jakarta.7
Oleh karena itu, terkait anggaran covid itu
5. penggunaan anggaran sebelum dan
masyarakat jangan terlalu telan mentah-mentah
sesudah covid -19?
apa yang diberitakan dimedia sosial karena
Menrut hasil wawancara kami dilihat dari segi proses anggaran itu terealisasikan secara
penganggaran covid itu berpengaruh karena bertahap.
kebijakan pusat semua elemen harus fokus ke
Turunnya anggaran itu tidak semuanya
pemulihan nasional, pemulihan ekonomi daerah,
diberikan kepada masyarakat karena contoh
dan penanganan covid.
misalnya, anggaran uang 10 juta itu ada untuk
Kalau tidak salah di daerah itu ada namanya pengamanan, di 10 juta tersebut ada untuk yang
mandatori. Jadi anggaran yang di kucurkan dari namanya insentif tenaga kesehatan (dokter,
pusat itu sudah ada istilahnya mandatori. suster, dll), di 10 juta tersebut ada namanya
Contoh misalnya presiden jokowi memberi uang untuk penanganan obat. Namun direalisasi
senilai 10 juta di daerah, lalu pemda mandatkan penangan covid ini baik dia di pembayaran
5 juta untuk penanganan covid. Nah otomatis dokter itu sudah ada permenkes yang mengatur.
dengan mandatori untuk penanganan covid 19 Jadi bukan karena pemda itu lambat
itu merubah semua struktur APBD. Dari APBD mencairkan. Mungkin contoh dikota gorontalo
terkecil sampai APBD terbesar. Dari bagian sub tidak ada masalah untuk inakes dengan
unit kelurahan desa sampai ke kecamatan. Di penanganan covid. Mandatori dikota gorontalo
7
https://www.jogloabang.com/ekbis/pp-12-2019- sudah 25% dan pencairan sudah sampai sekian
pengelolaan-keuangan-daerah
%. Jadi kalau untuk penanganan covid dikota agar seluruh proses penyusunan Anggaran
gorontalo yang mungkin kalian lihat secara Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
keseluruhan baik dimedia cetak, atau media semaksimal mungkin dapat menunjukkan latar
online kita lihat penanganan covid terbilang belakang pengambilan keputusan dalam
cepat. Kita lihat bersama di kota gorontalo penetapan arah kebijakan umum, skala prioritas
vaksinasi sudah mencapai 90%. Jadi semua dan penetapan alokasi serta distribusi sumber
realisasi itu yang kalian lihat dimedia cetak daya dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
maupun dimedia online tidak serta merta Dan realisasi dari pemendagri nomor 70 tahun
keadaannya seperti itu. Jadi sebelum kita 2019 Berdasarkan Pasal 2 Permendagri Nomor
pahami terlebih dahulu ditanyakan dulu kepada 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi
yang berkompeten misalnya ditanyakan kepada Pemerintahan Daerah (SIPD), Ruang lingkup
permenkes penanganan covid. 8 SIPD meliputi:

D. Kesimpulan a) Informasi Pembangunan Daerah;

Mengenai pembahasan jurnal diatas tentang apa b) Informasi Keuangan Daerah;


itu KUA atau kebijakan umum anggaran adalah
c) Informasi Pemerintahan Daerah Lainnya.
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (KUA) merupakan amanat Selanjutnya regulasi peraturan pengelolaan

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 daerah Awalnya regulasi pengelolaan daerah

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Di diatur dalam pemedagri 13 turunan dari

gorontalo sendiri Tujuan rencana pembangunan pemendagri 58 terkait pengelolaan daerah,dan di

yang tertuang dalam KUA Kota Gorontalo tahun 2019 peraturan mengalami perubahan

Tahun 2022 adalah untuk adalah untuk karena keluar regulasi terkait revisi PP 58 yaitu

meningkatan kesejahteraan masyarakat baik PP 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan

dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, daerah,lalu dari PP 12 keluar lagi penganti PP

lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan 13 yaitu pemendagri 77 tahun 2019.terakhir

kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan adalah anggaran covid ini merubah struktur

indeks pembangunan manusia.selain itu kita APBD pada saat covid ini muncul pertama kali.

juga mempelajri tentang perencanaan keuangan Karena covid tersebut muncul pada saat setelah

daerah Perencanaan keuangan daerah diarahkan APBD disahkan. Tapi setelah tahun 2021 ini di
penyusunan APBD memang langsung di
8
Hasil wawancara Bersama narasumber dari kantor
keuangan daerah
tetapkan di permendagri (penyusunan APBD) di PERATURAN WALI KOTA GORONTALO NOMOR 2«
tetapkan untuk penanganan covid sekian %. TAHUN 2021 TENTANG RENCANA KERJ A
PEMERINTAH DAERAH KOTA GORONTALO TAHUN
Saran
2022.
saran untuk pemerintah kota gorontalo mungkin
harus melakukan sosialisasi tentang
penggangaran dana covid untuk menjelaskan
kepada masyarakat agar masyarakat tidak
termakan berita hoax di media sosial,karena
akhir akhir ini banyak berita berseliweran
tentang penyalagunaan dana covid. Dokumenter
Daftar Pustaka Gambar 1. Kantor Kesbangpol provinsi gorontalo

https://www.msn.com/id-id/ekonomi/bisnis/
belum-semua-daerah-sesuaikan-anggaran-covid-
19-kemenkeu-tiap-bulan-ditegur/ar-AAMhEwj

https://ppid.depok.go.id/wp-content/uploads/
2021/06/KUA-2020-Final.pdf

https://rri.co.id/gorontalo/sosial/1189023/
proyeksi-apbd-provinsi-gorontalo-tahun-2022-
Gambar 2. Kantor Kesbangpol Kota Gorontalo
1-7-triliun

https://www.bimteknas.com/bimtek-
permendagri-nomor-70-tahun-2019-tentang-
sistem-informasi-pemerintahan-daerah-sipd/

https://gorontalo.bpk.go.id/wp-content/
uploads/2019/12/Tulisan-Hukum-
2019_Penyusunan-RAPBD-Menurut-PP-
Nomor-12-th-2019_revksb.pdf
Gambar 3. Kantor Keuangan Daerah Kota Gorontalo
https://habari.id/pemkot-gorontalo-evaluasi-
(Bersama Narasumber Pak Ronal)
rkpd-tahun-2022/

Anda mungkin juga menyukai