Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN SOSIAL TUNAI

BAGI MASYARAKAT
(STUDI DI KELURAHAN PELAMBUAN KOTA BANJARMASIN)

Zainur Rahman1, Normajatun2, Sitna Hajar Malawat3


1
Ilmu Administrasi Publik, 63201, Fisip, Uniska, NPM 17120063
2
Ilmu Administrasi Publik, 63201, Fisip, Uniska, NIDN 1116116301
3
Ilmu Administrasi Publik, 63201, Fisip, Uniska, NIDN 1113059101
Email : zainurrahman0021@gmail.com

ABSTRAK

ZAINUR RAHMAN, NPM. 17120063 “Efektivitas Program Bantuan Sosial Tunai bagi Masyarakat (Studi
di Kelurahan Pelambuan Kota Banjarmasin)”. Bimbingan Ibu Dra. Normajatun, M.A sebagai Pembimbing
Utama dan Ibu Sitna Hajar Malawat, S.AP.,M. AP sebagai Co Pembimbing.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas dari pelaksanaan Program Bantuan Sosial
Tunai bagi masyarakat di Kelurahan Pelambuan serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat
dari pelaksanaan Program Bantuan Sosial Tunai tersebut.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan
dengan dokumentasi dan wawancara kepada tiga orang informan. Sampel ditentukan dengan menggunakan
teknik sampling purposive. Analisis data menggunakan reduksi data, menampilkan data, verifikasi dan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program bantuan sosial tunai bagi masyarakat di Kelurahan
Pelambuan berjalan cukup efektif dan sangat bermanfaat bagi penerima bantuan dalam memenuhi kebutuhan
hidup di masa pandemi, namun masih terdapat beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan program
bantuan sosial tunai ini yang harus diperbaiki kedepannya.
Kata Kunci: Bantuan Sosial Tunai, Efektivitas, Pandemi Covid-19

ABSTRACT

ZAINUR RAHMAN, NPM. 17120063 "The Effectiveness of the Cash Social Assistance Program for the
Community (Study in Pelambuan Village, Banjarmasin City)" Guidance by Mrs. Dra. Normajatun, M.A as
Main Advisor and Mrs. Sitna Hajar Malawat, S.AP., M.AP as Co Advisor.
The purpose of the study was to describe the effectiveness of the implementation of the Cash Social Assistance
Program for the community in Pelambuan Village and to determine the supporting and inhibiting factors of
the implementation of the Cash Social Assistance Program.
The research method uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Data were collected by
documentation and interviews with three informants. The sample was determined using purposive sampling
technique. Data analysis uses data reduction, data display, verification and conclusion.
The results showed that the implementation of the cash social assistance program for the community in
Pelambuan Village was quite effective and very beneficial for the recipients of assistance in meeting the needs
of life during the pandemic, but there are still several factors that hinder the implementation of this cash social
assistance program which must be improved in the future.
Keywords: Cash Social Assistance, Effectiveness, Covid-19 Pandemic

1
PENDAHULUAN Bentuk implementasi dari Undang-Undang
tersebut adalah dengan dikeluarkannya beragam
Sejak awal tahun 2020 Corona Virus Disease bentuk program bantuan sosial yang mana salah
atau yang lebih kita kenal dengan sebutan covid-19 satunya adalah Program Bantuan Sosial Tunai
telah menyerang masyarakat dunia termasuk (BST) yang diatur dalam Keputusan Menteri Sosial
Negara Republik Indonesia. Dr. Tedros Adhanom Republik Indonesia Nomor 54/HUK/2020 tentang
Ghebreyesus, pada kamis, 12 Maret 2020 Pelaksanaan Bantuan Sosial Sembako dan Bantuan
menetapkan virus ini sebagai pandemic global yang Sosial Tunai dalam Penanganan Dampak Corona
artinya setiap negara diseluruh dunia harus siap Virus Disease 2019 (covid-19).
dengan kedatangan virus ini kenegara mereka, Tujuan dari diakdannya program bantuan
termasuk negara Indonesia sendiri. Untuk sosial tunai ini adalah untuk membantu
mengatasi hal tersebut beragam kebijakan diambil meringankan beban masyarakat penerima bantuan
pemerintah guna mengurangi dampak dari adanya yang tergolong kedalam keluarga miskin dan
penyebaran virus ini mulai dari kebijakan terkena dampak dari adanya wabah covid-19 agar
perubahan sistem kerja menjadi bekerja dari rumah mampu memenuhi kebutuhan pokok mereka dimasa
(WFH) sistem belajar yang semula dilakukan pandemi. Salah satu daerah yang menjadi target
dengan metode tatap muka berubah menggunakan pelaksanaan program bantuan ini adalah Kelurahan
sistem online (daring), lalu adanya himbauan seperti Pelambuan Kota Banjarmasin, dimana berdasarkan
penerapan protokol kesehatan serta kebijakan informasi yang diterima dari Ketua Rt.036
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Kelurahan Pelambuan pada bulan April 2021
upaya-upaya lainnya yang bertujuan untuk menekan tercatat ada 452 orang penerima bantuan ini di tahap
sekecil mungkin melonjaknya angka pertumbuhan ke-12 program ini berjalan.
kasus positif virus covid 19 ini. Untuk melihat sejauh mana tujuan dari
Meskipun pada akhirnya dari adanya diadakannya program bantuan sosial tunai ini
serangkaian kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tercapai maka bentuk-bentuk pengukuran terhadap
tersebut tentu akan membawa berbagai dampak di efektivitas dari pelaksanaan program ini dirasa perlu
berbagai sektor salah satunya berdampak pada dilakukan mengingat program ini diperuntukkan
sektor perkekonomian. Oleh karena itu selain bagi mereka yang tergolong kedalam keluarga
mengeluarkan kebijakan berupa larangan dan miskin dan rentan terkena dampak dari adanya
pembatasan Pemerintah juga menaruh perhatiannya wabah covid-19 maka ada beberapa hal yang harus
kepada kelompok masyarakat yang rentan terkena diperhatikan seperti sasaran penerima yang harus
dampak dari adanya wabah ini dengan sesuai dengan kriteria dari tujuan program, oleh
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti karena itu perlu diakdannya pengukuran efektivitas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 dari program bantuan sosial tunai ini.
Tahun 2020 yang kemudian dirubah menjadi
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang TINJAUAN PUSTAKA
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti 2.1 Definisi Efektivitas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Efektivitas juga erat kiatannya dengan sesuatu
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem yang dapat diselesaikan secara tepat waktu dan
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona sesuai dengan rencana atau tujuan yang telah
Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam ditetapkan. Jadi suatu kebijakan atau program bisa
Rangka Menghadapi Ancaman yang dikatakan efektif apabila telah mencapai tujuannya
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau (Ekasari, 2020:21).
Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang- Efektivitas juga erat kiatannya dengan sesuatu
Undang. yang dapat diselesaikan secara tepat waktu dan
Dalam undang-undang tersebut menyatakan sesuai dengan rencana atau tujuan yang telah
bahwa akibat dari adanya pandemi covid-19 telah ditetapkan. Jadi suatu kebijakan atau program bisa
berdampak pada perlambatan pertumbuhan dikatakan efektif apabila telah mencapai tujuannya
ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara dan diselesaikan secara tepat waktu.
dan peningkatan belanja serta pembiayan negara 2.2 Definisi Program
sehingga diperlukan upaya dari pemerintah untuk Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan
mengtasi hal tersebut, salah satunya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai bagian
memfokuskan anggaran pada program jaring dari usaha yang dilakukan untuk mencapai
pengaman sosial (social safety net) serta pemulihan serangkaian tujuan dan sasaran yang telah
perekonomian termasuk dunia usaha dan ditetapkan, dalam sebuah program yang baik harus
masyarakat yang terdampak. memiliki keterikatan antara tujuan dengan sasaran

2
serta masuk akal dan dapat dicapai (Ekasari, Sumber data pada penelitian ini terbagi
2020:10). menjadi dua yakni sumber data primer dan sumber
Kemudian program erat kaitannya dengan data sekunder. Sumber data primer adalah data
aktivitas antar lembaga sehingga suatu program bisa utama yang diperoleh secara langsung oleh peneliti
saja berbentuk seperti sebuah kebijakan yang di lokasi penelitan, sedangkan sumber data
memungkinkan adanya interaksi antar lembaga sekunder diperoleh dari berbagai macam bahan
seperti program kebijakan yang dikeluarkan oleh bacaan atau literatur yang berkaitan dengan tema
pemerintah di pusat yang kemudian juga pembahasan.
diimplementasikan oleh pemerintahan di daerah- 3.4 Teknik Pengumpulan Data
daerah Teknik yang digunakan penulis dalam
2.3 Definisi Program Bantuan Sosial Tunai mengumpulkan data pada penelitian ini
Menurut Retnaningsih (2020:219) Bantuan menekankan pada hasil wawancara dan
sosial merupakan bentuk bantuan yang dokumentasi.
merupakan sebuah usaha dari pemerintah guna 3.4 Analisis Data
memberikan perlindungan sosial kepada Teknik analisis data yang digunakan adalah
masyarakat miskin atau masyarakat yang dengan metode deksriptif kualitatif yakni data yang
diperoleh dari hasil penelitian disajikan sesuai
berada di kelompok rentan akan terhadap dengan kejadian sebenarnya lalu dianalisis secara
resiko-resiko sosial. “Secara konseptual deksriptif guna mendapatkan gambaran mengenai
bantuan sosial tunai dimaksudkan untuk kejadian yang sebenarnya terjadi.
meringan anggota masyarakat yang tidak
mampu dan terlantar agar dapat memenuhi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
kebutuhan dasar hidupnya sehingga dapat 4.1 Efektivitas Program Bantuan Sosial Tunai
mempertahankan bahkan mengembangkan bagi Masyarakat (Studi di Kelurahan
dirinya sebagai manusia” (Puslit.Kemensos, Pelambuan Kota Banjarmasin)
2020:20). Program bantuan sosial tunai adalah
Sementara itu Bantuan sosial tunai (BST) sebuah program pemberian uang tunai yang
merupakan salah satu program kebijakan yang digulirkan pemerintah dimasa pandemi covid-
dikeluarkan pemerintah ditengah wabah virus 19 yang ditujukkan untuk memberikan
covid-19, program ini memberikan bantuan perlindungan sosial bagi masyarakat yang
perlindungan berupa pemberian uang tunai yang tergolong kedalam kelompok masyarakat
bertujuan untuk memberikan jaminan sosial kepada miskin dan yang terkena dampak dari adanya
masyarakat miskin dan kelompok yang dianggap wabah covid-19 dengan tujuan untuk
rentan akan terkena dampak dari adanya wabah meringakan beban masyarakat dimasa pandemi
covid-19 ini agar mereka mampu bertahan dan covid-19. Untuk melihat sejauh mana
mencukupi kebutuhan hidup mereka efektivitas dari pelaksanaan program bantuan
(Puslit.Kemensos, 2020:5). sosila tunai bagi masyarakat di Kelurahan
Pelambuan diukur dengan menggunakan 5
METODE PENELITIAN indikator menurut Sutrisno (2016 : 125-126)
3.1 Pendekatan Penelitian yakni sebagai berikut :
Penelitian ini menggunakan pendekatan 4.1.1 Pemahaman Program
dengan metode kualitatif, dengan metode ini Pemahaman program adalah indikator
peneliti bermaksud agar memperoleh gambaran yang digunakan untuk menganalisis seberapa
yang mendalam mengenai efektivitas dari baik pengetahuan dari pihak yang terlibat
pelaksanaan program bantuan sosial tunai di mengenai program yang dilaksanakan, selain
Kelurahan Pelambuan Kota Banjarmasin. itu indikator ini juga bertujuan untuk
3.2 Jenis Penelitian mengetahui proses sosialisasi yang dilakukan
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk memberikan pemahaman kepada
yakni jenis penelitian yang menekankan pada kata- masyarakat penerima bantuan mengenai
kata dan gambar yang ditujukkan untuk program bantuan sosial tunai (BST) dengan
memberikan gambaran serta uraian dari keadaan pemahaman program yang baik maka segala
pada objek yang diteliti. bentuk rencana akan lebih mudah untuk
3.3 Lokasi Penelitian dioperasionalkan.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pada indikator ini menunjukkan bahwa
Pelambuan Kota Banjarmasin. adanya pengetahuan dan pemahaman yang
3.4 Sumber Data baik dari pihak yang terlibat seperti Lurah dan

3
Ketua RT. Hal demikian diketahui pada saat mengetahui sejauh mana suatu program atau
penulis melakukan wawanacara dengan Lurah kegiatan mencapai sasaran atau target yang
Pelambuan yang sangat informatif dalam ingin dicapai, ketepatan sasaran sangat
memberikan penjelasan mengenai program mendukung efektivitas dari pelaksanaan
bantuan sosial tunai ini. Kemudian dari sebuah program. Pada penelitian yang
informan lainnya yakni salah satu Ketua RT di dilakukan oleh penulis indikator ini digunakan
Kelurahan Pelambuan beliau menungkapkan untuk melihat target atau sasaran yang dicapai
bahwa adanya pertemuan yang diadakan oleh dari pelaksanaan penyaluran program bantuan
pihak Kelurahan dengan para Ketua RT sangat sosial tunai bagi masyarakat di Kelurahan
membantu pihak Ketua RT dalam memahami Pelambuan.
dan menerima informasi dari dilaksanakannya Dalam proses pelaksanaan program
program bantuan sosial tunai ini. bantuan sosial bagi masyarakat di Kelurahan
Kemudian proses pemberian informasi Pelambuan masih terdapat adanya kasus
atau sosialisasi kepada masyarakat penerima ketidaktepatan sasaran dimana kasus
bantuan juga merupakan suatu hal penting ketidaktepatan sasaran ini lebih disebabkan
guna masyarakat mengetahui dari diadakannya oleh data yang digunakan pemerintah dalam
program bantuan ini serta bagaimana penentuan penerima program bantuan sosial
menggunakan dana yang didapat dari adanya tunai ini tidak diperbaharui secara maksimal
program bantuan ini. Berdasarkan hasil sehingga masyarakat yang sebenarnya sudah
wawancara bahwa proses sosialisasi mengenai tidak lagi tergolong kedalam kelompok
pelaksanaan program bantuan bagi masyarakat masyarakat miskin masih terdata sebagai
di Kelurahan Pelambuan sudah dilaksanakan keluarga miskin sehingga hal inilah yang
namun dengan bentuk sedikit berbeda dimana menyebabkan adanya kasus ketidaktepatan
pada proses sosialisasi tidak melibatkan warga sasaran. Selain itu para penerima bantuan juga
penerima bantuan secara langsung melainkan terdapat dari usulan atau rekomendasi, mereka
melalui Ketua RT yang diundang untuk yang direkomendasikan untuk menerima
menghasiri pertemuan yang diinisasi oleh bantuan ini harus sesuai dengan peryaratan dan
pihak Kelurahan, dimana informasi yang kriteria yang ditentukan seperti tergolong
didapat oleh Ketua RT kemudian di sampaikan kedalam keluarga miskin atau yang terkena
kembali kepada masyarakat penerima bantuan dampak dari adanya wabah covid-19 sehingga
baik dengan cara mereka salah satunya dengan mengalami penurunan pendapatan dengan
bentuk mendatangi masyarakat penerima syarat tidak pernah menerima bantuan sosial
bantuan secara langsung atau door to door, hal lain sebelumnya.
ini ditujukan untuk menghindari terjadinya Dalam hal penetuan penerima bantuan
kerumunan dan mencegah penyebaran virus pihak Kelurahan melakukan koordinasi dengan
covid-19 itu sendiri. pihak Ketua RT yang dianggap paling
Dari hasil wawancara yang dilakukan mengetahui keadaan warganya. Kemudian dari
dengan beberapa informan mengenai indikator adanya kasus ketidkatepatan sasaran sehingga
pemahaman program ini bisa dikatakan sudah berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial
berjalan dengan baik, hal ini ditandai dengan sejauh ini hal tersebut tidak ditemukan karena
adanya pemahaman yang baik dari pihak yang belum adanya laporan dari warga lain yang
terlibat kemudian diadakannya pertemuan tidak menerima bantuan selain itu salah satu
antara pihak ketua RT dan Kelurahan sangat ketua RT juga memberikan informasi dan
mendukung proses pemahaman yang juga soluis bagi warganya bahwa ada bentuk
harus dimiliki oleh perangkat yang terlibat program bantuan sosial lain yang bisa diakses
yang kemudian informasi yang didapat oleh seperti program kartu prakerja, kemudian ada
Ketua RT dari hasil pertemuan yang diadakan program bantuan umkm bagi mereka yang
disampaikan kembali kepada masyarkat mempunyai usaha.
penerima bantuan sebagai bentuk sosialisasi Berdasarkan hasil wawancara diketahui
yang dilakukan kepada masyarakat penerima bahwa masih masalah yang harus diperbaiki
bantuan hal ini ditujukan untuk menghindari pada penentuan sasaran dari pelaksanaan
terjadinya kerumunan dan mencegah program bantuan ini terutama pada data yang
penyebaran virus covid-19. digunakan pemerintah sebagai alat untuk
4.1.2 Tepat Sasaran menentukan penerima program bantuan ini,
Tepat sasaran atau ketepatan sasaran selain berdasarkan data dari pemerintah ada
adalah indikator yang digunakan untuk juga yang menerima bantuan berdasarkan

4
rekomendasi dari Ketua RT setempat melalui yang telah ditetapkan sehingga dengan sasaran
hasil survey yang dilakukan sebelumnya dan yang tepat maka akan mempengaruhi
dikoordinasikan dengan pihak Kelurahan. efektifitas dari tercapainya tujuan.
4.1.3 Tepat Waktu Penentuan penerima program bantuan
Hal ini berkaitan dengan penggunaa sosial tunai ini selain berdasarkan data dari
waktu dalam sebuah pelaksanaan kegiatan. pemerintah juga didasari dari hasil
Penggunaan waktu tersbeut haruslah sesuai rekomendasi oleh para Ketua RT yang
dengan jadwal yang usdah disepakati dan dianggap lebih mengetahui keadaan warganya
ditentukan sebelumnya. Penggunaan waktu sehingga mereka yang direkomendasikan
yang tepat akan sangat mendukung terciptanya untuk menerima bantuan ini memang sudah
efektivtas dari pelaksanaan suatu program. dianggap sesuai dengan kriteria yang telah
Proses penyaluran program bantuan sosial ditentukan, kemudian berdasarkan hasil
tunai sendiri terbagi menjadi 12 tahap yang wawancara dengan masyarakat penerima
kemudian informasi mengenai jadwal bantuan mengenai pemanfaatan dana yang
pencairan dana bantuan ini akan disampaikan diberikan dari program bantuan sosial tunai ini
oleh masing-masing Ketua RT setempat mengungkapkan bahwa bantuan yang didapat
kepada warganya yang menerima bantuan. dari program bantuan sosial tunai ini berupa
Selama pelaksaan penyaluran program bantuan uang tunai dan biasanya digunakan untuk
sosial tunai ini sudah dianggap berjalan sesuai mencukupi kebuthan hidup seperti digu8nakan
dengan jadwal yang diinformasikan namun untuk membeli sembako dan kebutuhan rumah
dalam pelaksaannya pernah terjadi satu kali tangga lainnya.
penundaan pencairan dana bantuan sosial pada Berdasarkan hasil wawancara dengan para
tahap ke 11. informan dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
Berdasarkan hasil wawancara yang pelaksanaan program bantuan sosial tunai bagi
dilakukan dengan para informan diketahui masyarakat di Kelurahan Pelambuan telah
bahwa penggunaan waktu pada proses tercapai dengan menyasar masyarakat sesuai
pencairan dana program bantuan sosial tunai dengan kriteria yang telah ditentukan seperti
ini sudah berjalan seusai dengan informasi ditujukkan kepada keluarga miskin dan bagi
yang disampaikan namun dalam mereka yang terkena dampak dari adanya
pelaksanaanya juga pernah terjadi kasus wabah covid-19 ini dengan didasari dari hasil
penundaan pencairan dana bantuan sehingga rekomendasi dari Ketua RT setempat. Adanya
proses pencairan dibayarkan dua kali pada program bantuan sosial tunai ini terbukti
tahap selanjutnya. Kemudian penggunaan membantu dan meringankan beban
media sosial seperti WhatsApp juga sangat penerimanya dalam rangka memenuhi
mendukung proses penyampaian informasi keperluan hidup di masa pandemi covid-19.
mengenai jadwal pencairan dana bantuan yang 4.1.5 Perubahan Nyata
didapat pihak Kelurahan dari Dinas Sosial Perubahan nyata merupakan indikator
yang kemudian informasi tersebut disampaikan yang digunakan untuk mengetahui perubahan
kembali oleh pihak Kelurahan kepada seluruh yang dirasakan sebelum dan sesudah adanya
Ketua RT Kelurahan Pelambuan melalui program yang dijalankan, sehingga dapat
WhatsApp grup. diukur sejauh mana sebuah program
4.1.4 Tercapainya Tujuan memberikan perubahan atau sebuah manfaat
Indikator tercapainya tujuan dari program kepada masyarakat.
bantuan sosial tunai ini dilihat dari Adanya program bantuan sosial tunai
terwujudnya harapan dari pelaksanaan (BST) terlebih dimasa pandemi covid-19
program bantuan ini yakni untuk membantu sangat diharapkan masyarakat yang merasakan
masyarakat miskin dan masyarakat yang dampak dari adanya kebijakan-kebijakan yang
terdampak wabah covid-19 agar mampu dikeluarkan pemerintah terkait penanganan
mempertahankan kehidupannya dimasa virus covid-19 seperti kebijakan pembatasan
pandemi. Bentuk pemanfaatan dari penyaluran sosial serta kebijakan lainnya yang berdampak
program bantuan ini adalah untuk keperluan pada turunnya perekonomian masyarakat. Bagi
pokok seperti sembako dan kebutuhan utama salah satu warga penerima bantuan di
lainnya.Tercapaianya tujuan dari pelaksanaan Kelurahan Pelambuan beliau sangat bersyukur
program bantuan sosial tunai ini juga dengan adanya program bantuan sosial tunai
dipengaruhi oleh penentuan penerima bantuan ini karena dirasa sangat membantu beliau
dengan kata lain harus sesuai dengan kriteria dalam mencukupi keperluan sehari-hari dimasa

5
pandemi, sebelumnya beliau juga menuturkan dalam hal penentuan penerima program
bahwa pendapatan dimasa pandemi ini sangat bantuan melalui rekomendasi dari Ketua RT
jauh berukuran dibandingkan sebelum adanya ataupun dengan diadakannya pertemuan rutin
pandemi sehingga beliau merasa sangat yang sangat mendukung proses pelaksanaan
terbantu dengan adanya program bantuan program bantuan sosial tunai ini. Selain
sosial tunai ini. koordinasi yang baik antara pihak Kelurahan
Program bantuan sosial tunai ini sendiri dan Ketua RT penggunaan sosial media seperti
berlangsung selama 12 tahap yang berakhir di WhatsApp juga sangat membantu dan
bulan April 2021 lalu, meski telah berakhir memudahkan dalam proses penyampaian
besar harapan dan keinginan dari masyarakat informasi, seperti inisiatif yang dilakukan oleh
Kelurahan Pelambuan yang merasakan Lurah Pelambuan dengan mengumpulkan
dampak adanya waba covid-19 ini akan ada seluruh Ketua RT Kelurahan Pelambuan
program bantuan lanjutan, hal ini juga didalam satu grup sosial media WhatsApp
didikung fakta bahwa kondisi dan keadaan dengan tujuan untuk mempermudah proses
pandemi di Negara kita belum berakhir penyapaian informasi yang didapat dari Dinas
sehingga kebutuhan akan adanya program Sosial baik itu berupa informasi jadwal
bantuan sosial terlebih bantuan sosial tunai penyaluran bantuan ataupun informasi
sangat dibutuhkan masyarakat dalam mengania data penerima bantun yang
membantu mereka mencukupi kebutuhan kemudian dibagikan melalui grup WhatsApp
sehari-hari. tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan para Kemudian faktor yang juga dianggap
informan, dapat disimpulkan bahwa adanya mendukung efektivitas dari pelaksanaan
program bantuan sosial tunai ini memberikan program bantuan ini adalah bentuk sosialisasi
dampak nyata bagi penerima yang merasa yang cermat dan tepat dengan tidak
terbantu setelah menerima bantuan ini terlebih mengumpulkan masyarakat penerima bantuan
bagi masyarakat yang merasakan dampak secara langsung dengan tujuan untuk
seperti terjadinya penurunan pendapatan atau mencegah terjadi kerumunan yang akan
bahkan kehilangan mata pencaharian tentu berakibat pada penyebaran virus covid-19
adnaya program bantuan ini sedikit semakin meluas. Bentuk sosialisasi yang
meringakan beban mereka dalam memenuhi dilakukan adalah dengan mengadakan
keperluan hidup. Kemudian adanya harapan pertemuan antara pihak kelurahan dan pihak
yang besar dari warga penerima bantuan akan Ketua RT dimana dalam pertemuan tersebut
keberlanjutan dari program bantuan sosial disampaikanlah informasi-informasi yang
tunai (BST) ini begitu diharapkan karena berkenaan dengan program bantuan sosial
bantuan ini memang terbukti memberikan tunai yang kemudian dari pertemuan tersebut
manfaat bagi penerimanya, walaupun nominal pihak Ketua RT lah yang menyampaikan
yang diberikan tidak mampu digunakan untuk kembali informasi yang mereka dapat dari
mencukupi kebutuhan selama satu bulan pertemuan yang diadakan kepada warga
penuh namun adanya banntuan ini paling dilingkungan mereka masing-masing.
tidak mampu meringankan beban masyarakat Adapun faktor penghambat dari
penerimanya.. pelaksanaan program bantuan sosial tunai bagi
4.2 Faktor pendukung dan penghambat masyarakat di Kelurahan Pelambuan
efektivitas program bantuan sosial tunai diantaranya yakni data yang digunakan
bagi masyarakat di Kelurahan Pelambuan pemerintah sebagai salah satu alat untuk
Dalam pelaksanaan sebuah program tentu menentukan penerima bantuan sosial tunai
ada faktor-faktor yang dianggap sebagai faktor (BST)ini bellum sepenuhnya diperhbaharui
pendukung dan penghambat dalam proses secara maksimal sehingga masyrakat yang
pelaksanaan suatu program, berikut uraian sebenarnya sudah dianggap mampu masih
mengenai faktor pendukung dan penghambat terdata sebagai masyarakat miskin dari hal
efektivitas program bantuan sosial tunai bagi inilah terjadinya kasus ketidaktepatan sasaran
masyarakat di Kelurahan Pelambuan. Diantara penerima program bantuan sosial tunai. Faktor
faktor yang dianggap mendukung suksesnya selanjutnya yang dianggap menghambat
pelaksanaan program bantuan sosial tunai bagi efektivitas dari pelaksanaan program bantuan
masyarakat di Kelurahan Pelambuan adalah ini adalah file daftar penerima bantuan yang
adanya koordinasi yang baik antara pihak dibagikan ke Ketua RT tidak disusun
Kelurahan dengan pihak Ketua RT baik itu berdasarkan asal RT dari penerima bantuan

6
melainkan disusun berdasarkan abjad serta berjalan, kemudian pada indikator tepat
adanya keterangan yang kurang lengkap waktu menujukkan bahwa pelaksanaan
sehingga hal ini menyulitkan pihak Ketua RT program bantuan ini sebenarnya sudah
dalam memilah warganya yang terdata sebagai sesuai dengan jadwal yang diinformasikan
penerima bantuan sosial tunai (BST) ini. namun pernah terjadi kasus penundaan
penyaluran bantuan sehingga adanya kasus
KESIMPULAN ini sedikit mengurangi efektivitas
5.1 Kesimpulan pelaksanaan program bantuan ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan 2. Ada beberapa faktor pendukung dan faktor
pembahasan yang dijelaskan penulis mengenai penghambat dalam pelaksanaan program
efektivitas program bantuan sosial tunai bagi bantuan sosial tunai ini, dari faktor
masyarakat di Kelurahan Pelambuan, maka pendukung adanya koordinasi yang baik
penulis menyimpulkan bahwa : antara pihak Kelurahan dan Pihak Ketua RT
1. Pelaksanaan program bantuan sosial tunai sangat mendukung proses pelaksanaan
(BST) bagi masyarkat penerima bantuan di program ini kemudian penggunaan media
Kelurahan Pelambuan sudah terlaksana sosial seperti aplikasi WhatsApp sangat
dengan baik dan cukup efektif. Hal tersebut membantu dalam proses penyampaian
diketahui dari indikator-indikator yang informasi serta bentuk proses sosialisasi
digunakan pada penelitian yang dilakukan yang sangat tepat dengan tidak melibatkan
seperti pemahaman program yang berjalan masyarakat penerima bantuan secara
dengan baik karena adanya pemahaman dan langsung melainkan melalui
pengetahuan yang baik dari pihak yang pertemuanyang dilakukan antara pihak
terlibat seperti Lurah dan Ketua RT Kelurahan dan Ketua RT hal ini juga
mengenai program bantuan sosial tunai ditujukkan untuk menghindari penyebaran
(BST) mendukung berjalannya program virus covid-19. Sedangkan pada faktor
bantuan ini, selain itu proses sosialisasi penghambat lebih disebabkan oleh Data
yang dilakukan secara door-to door oleh yang digunakan pemerintah sebagai salah
salah satu Ketua RT di Kelurahan satu alat menentukan penerima program
Pelambuan turut membantu masyarakat bantuan sosial tunai ini tidak diperbaharui
penerima bantuan untuk mengetahui dan secara maksimal sehingga pada tahap awal
menerima informasi mengenai program penyaluran bantuan ini ditemukan kasus
bantuan sosial tunai ini, kemudian tujuan ketidaktepatan sasaran selain itu file yang
dari pelaksanaan program bantuan ini juga dikirim ke Ketua RT juga tidak disusun
dianggap telah berjalan dengan baik karena berdasarkan alamat peneriam serta
bantuan ini memang ditujukkan kepada keterangan alamat yang tidak begitu jelas
masyarakat yang membutuhkan dalam cukup menyulitkan Ketua RT dalam
rangka membantu memenuhi keperluan memilah warganya yang terdata sebagai
hidup dimasa pandemi covid-19, serta penerima program bantuan sosial tunai ini.
perubahan nyata yang dirasakan 5.1 Saran
masyarakat penerima bantuan yang merasa Berdasarkan uraian hasil penelitian yang
sudah sangat terbantu dengan adanya telah dilakukan, maka penulis memberikan
program bantuan sosial tunai ini khususnya saran terhadap pelaksanaan program bantuan
dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok, sosial tunai bagi masyarakat di Kelurahan
kemudian adanya harapan yang besar dari Pelambuan sebagai berikut :
masyarakat penerima bantuan akan 1. Besaran bantuan yang diterima oleh
kelanjutan dari program bantuan sosial masyarakat penerima program perlu
tunai ini mengingat situasi pandemi di ditingkatkan agar tujuan utama dalam
negara ini belum berakhir sehingga membantu masyarkat meringakan beban di
kebutuhan akan bantuan sosial masih dirasa masa pandemi covis-19 ini tercapai
perlu. Disisi lain masih ada hal yang perlu seutuhnya.
diperhatikan pada proses pelaksanaan 2. Bagi pihak yang mengelola file dari daftar
program bantuan sosial tunai bagi penerima bantuan agar melakukan
masyarakat di Kelurahan dimana pada pengelompokkan nama-nama warga
indikator tepat sasaran menujukkan bahwa penerima bantuan yang terdaftar
adanya kasus ketidaktepatan sasaran di berdasarkan asal RT mereka atau asal
beberapa tahap awal proses bantuan ini alamat mereka sebelum dibagikan guna

7
memudahkan pihak Ketua RT dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 tentang
memilah warganya yang terdata sebagai Kesejahteraan Sosial
penerima bantuan.
Jurnal
DAFTAR PUSTAKA
Buku Jibril, Ahmad. 2017. Efektivitas Program Perpuseru
di Perpustakaan Umum Kabupaten
Ekasari, Ratna. 2020. Model Efektivitas Dana Desa Pamekasan. Journal Unair, Vol. 6, No.2, 1-
untuk Menilai Kinerja Desa Melalui 8.
Pemberdayaan Ekonomi. Malang. AE
Publishing. Maun, Carly Erfly Fernando. 2020. Efektivitas
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Bagi
Makmur, 2011. Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Masyrakat Miskin Terkena Dampak Covid-
Pengawasan. Bandung. Refika Aditama 19 di Desa Talaitad Kecamatan Suluun
Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Politico, Vol. 9, No.2, 1-16.
Sosial Badan Pendidikan Penelitian dan
Penyuluhan Sosial. 2020. Bantuan Sosial Melati dan Zulkarnaini. 2021. Efektivitas Program
Tunai Kementerian Sosial Bagi Keluarga Bantuan Sosial Tunai Pada Masa Pandemi
Terdampak Covid-19. Jakarta. Covid-19 di Kelurahan Pasir Pengaraian.
Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI. Journal Publicuho Vol. 4, No.1, 19-26.

Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Mufidah, Nisa’ul. 2021. Efektivitas Bantuan Sosial
Bandung. ALFABETA, CV. Tunai di Kelurahan Purwosari Kecamatan
Purwosari Kabupaten Pasuruan. Jurnal
Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumberdaya Sosial dan Sains (SOSAINS), Vol. 1, No.2,
Manusia. Jakarta. Pranada Media Group 82-92.

Peraturan Perundang-Undangan Nuraida. 2019. Efektivitas Pelaksanaan Program


Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan
Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Cisalak Kabupaten Subang.
Nomor 54/HUK/2020 tentang Pelaksanaan Bantuan Ejournal.unsub.ac.id, Vol. 1, No. 2, 148-165.
Sosial Tunai dalam Penanganan Bantuan Sosial
Sembako dan Bantuan Sosial Tunai dalam Primanda, Riski. 2017. Efektivitas Program SMS
Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 Gateway Pada Masyrakat Oleh Dinas
(COVID-19). Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmu Administrasi
Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 10 Negara, Vol. 5, No. 2, 1-7.
Tahun 2014 tentang Penetapan Kecamatan
Banjarmasin Barat, Kecamatan Banjarmasin Timur, Retnaningsih, Hartini. 2020. Bantuan Sosial bagi
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kecamatan Pekerja di Tengah Pandemi Covid-19:
Banjarmasin Selatan, dan Kecamatan Banjarmasin Sebuah Analisis terhadap Kebijakan Sosial
Tengah Pemerintah. Jurnal Masalah-Masalah Sosial
I, Vol.11, No.2, 215-227.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(PERPU) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Rifa’I, Bachtiar. 2013. Efektivtas Pemberdayaan
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan
2019 (COVID-19). Labsite Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten
Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 34 Tahun Sidoarjo. Journal Unair, Vol.1, No.1, 130-
2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan 136.
Sosial Sembako dan Bantuan Sosial Tunai Dampak
Corona Virus Disease 2019.

8
Skripsi

Mustafa, Andi Azhar. 2015. Efektivitas Program


Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin
(KUBE-FM) di Kota Makassar.Skripsi.
FISIP, Universitas Hasanuddin Makassar,
Makassar.

Website

Widyaningrum, G.L. 2020. WHO tetapkan COVID-


19 sebagai Pandemi Global, Apa
Maksudnya. Diakses dari
https://nationalgeographic.grid.id/ tanggal 03
Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai