Anda di halaman 1dari 14

sd a y,

Th u r
m b e r
Nove
24th
WELCOM Assalamu’alaikum
E TO Warahmatullahi
Wabarakatuh.
CLASS!
SLIDESMANIA
G RO U
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. H. Tumiran,

PS
M.Pd
Disusun Oleh :

Firdaus ( 1910110060 )

Cahaya Mani
Mata (1910110063 )
Kuliah :
Manajemen Elsya Fitri (1910110193 )
Pendidikan
Judul : Manajemen dan
Islam
Kepemimpinan
SLIDESMANIA

pendidikan
GROU
A. Pengertian Manajemen

PS
● Pengertian Manajemen
Secara umum manajemen didefinisikan sebagai kemampuan atau
GROUP ketrampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan
A tertentu melalui atau dengan cara menggerakkan orang lain. Manajemen
adalah kekuatan utama dalam organisasi mengatur atau mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan sub-sub sistem dan menghubungkannya dengan
lingkungan. Manajemen merupakan suatu proses dimana sumber-sumber
yang semula tidak berhubungan satu dengan yang lainnya lalu
diintegerasikan menjadi suatu sistem menyeluruh untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi.
SLIDESMANIA
GROU
B. Kepemimpinan Pendidikan

PS
● Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang-
orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Soepardi
GROUP mendefinisikan kepemimpinan sebagai “Kemampuan untuk menggerakkan,
mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasehati, membimbing,
B menyuruh, memerintah, melarang dan bahkan menghukum (kalau perlu) serta
membina dengan maksud agar manusia sebagai media manajemen mau bekerja
dalam rangka mencapai tujuan administrasi secara efektif dan efisien”. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kepemimpinan sedikitnya mencakup tiga hal yang paling
berhubungan, yaitu adanya pemimpin dan karakteristiknya; adanya pengikut, serta
adanya situasi kelompok tempat pemimpin dan pengikut berinteraksi.
SLIDESMANIA
GROU
C. Teori Kepemimpinan

PS
Teori Kepemimpinan Menurut Para Ahli
Para ahli yang mengemukakan gagasan-gagasannya merupakan bentuk dari
teori kepemimpinan. Para ahli pun memiliki pendapat masing-masing mengenai
GROUP teori kepemimpinan, berikut ini:
C 1. Moejiono (2002)
Moejiono mengatakan kepemimpinan merupakan pengaruh satu arah, karena
pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya
dengan pengikutnya.
2. Wahjosumidjo (1987:11)
Menurut Wahjosumidjo, teori kepemimpinan adalah suatu yang melekat pada
diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti: kepribadian
(personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability).
SLIDESMANIA
GROU
3. Fiedler (1967)
Fiedler mengatakan teori kepemimpinan merupakan pola hubungan antara

PS
individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok
agar bekerjasama untuk mencapai tujuan.
4. Sondang P. Siagian
Menurut Sondang P. Siagian, teori kepemimpinan bisa diartikan sebagai
kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi tertentu
dalam mempengaruhi orang lain, khususnya bawahannya. Hal itu dilakukan
agar mereka mampu bertindak dan berpikir sesuai dengan arahan, sehingga
tujuan pun bisa tercapai dengan mudah.
5. Ott (1996)
Menurut Ott, teori kepemimpinan bisa didefinisikan sebagai proses
hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap,
kepercayaan dan perilaku orang lain.
SLIDESMANIA
GROU
D. Tipe Kepemimpinan

1. Tipe Otoriter

PS
Disebut juga tipe kepemimpinan authoritarian. Dalam kepemimpinan ini,
pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota - anggota kelompoknya.
GROUP Baginya memimpin adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. Batasan
kekuasaandari pemimpin otoriter hanya dibatasi oleh undang - undang. Bawahan
D hanya bersifat sebagai pembantu, kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan
menjalankan perintah dan tidak boleh membantah atau mengajukan saran.

2. Tipe Laissez-faire

Dalam tipe kepemimpinan ini sebenarnya pemimpin tidak memberikan


pemimpinannya, dia membiarkan bawahannya berbuat sekehendaknya. Pemimpin
sama sekali tidak memberikan control dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya.
SLIDESMANIA
GROU
Lanjutan no 2

Pembagian tugas dan kerja sama diserahkan sepenuhnya kepada bawahannya tanpa

PS
petunjuk atausaran - saran dari pemimpin. Dengan demikian mudah terjadi kekacauan -
kekacauan dan bentrokan - bentrokan. Tingkat keberhasilan anggota dan kelompok
semata - mata disebabkan karena kesadaran dan dedikasi beberapa anggota kelompok,
dan bukan karena pengaruhdari pemimpin. Struktur organisasinya tidak jelas atau kabur,
segala kegiatan dilakukan tanpa rencana dan tanpa pengawasan dari pimpinan

3. Tipe Demokratis
Pemimpin ikut berbaur di tengah anggota - anggota kelompoknya. Hubungan
pemimpin dengan anggota bukan sebagai majikan dengan bawahan, tetapi lebih seperti
kakak dengan saudara - saudaranya. Dalam tindakan dan usaha – udahanya ia selalu
berpangkal kepada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, dan mempertimbangkan
kesanggupan dan kemampuan kelompoknya. Dalam melaksanalan tugasnya, ia mau
menerima dan bahkan mengharapkan pendapat dan saran - saran dari kelompoknya.
SLIDESMANIA
GROU
4. Tipe Demokratis

PS
Pemimpin ikut berbaur di tengah anggota - anggota kelompoknya.
Hubungan pemimpin dengan anggota bukan sebagai majikan dengan bawahan,
tetapi lebih seperti kakak dengan saudara - saudaranya. Dalam tindakan dan
usaha – udahanya ia selalu berpangkal kepada kepentingan dan kebutuhan
kelompoknya, dan mempertimbangkan kesanggupan dan kemampuan
kelompoknya. Dalam melaksanalan tugasnya, ia mau menerima dan bahkan
mengharapkan pendapat dan saran - saran dari kelompoknya.
SLIDESMANIA
GROU
E. Fungsi Kepemimpinan dalam Pendidikan.

PS
a. Mengembangkan dan menyalurkan kebebasan berfikir dan mengeluarkan
pendapat, baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai usaha
mengumpulkan data/bahkan dari anggota dalam menetapkan keputusan (decision
making) yang mampu memenuhi aspirasi di dalam kelompoknya.
GROUP b. Mengembangkan suasana kerjasama yang efektif dengan memberikan
E penghargaan dan pengakuan terhadap kemampuan orang-orang yang dipimpin
sehingga timbul rasa atau sikap percaya diri dan kesediaan menghargai orang lain
sesuai dengan kemampuan masing-masing.
c. Mengusahakan dan mendorong terjadinya pertemuan pendapat/buah pikiran
dengan sikap harga menghargai sehingga timbul ikut terlibat di kegiatan
kelompok/organisasi dan tumbuhnya perasaan bertanggung jawab atas terwujudnya
pekerjaan masing-masing sebagai bagian dari pencapaian tujuan.
SLIDESMANIA

 
GROU
F. Dimensi Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan

PS
“Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk
memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengerahkan dan
mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada
GROUP tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang
F jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang
dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di
antara pemimpin dan anggotanya. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan
anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya
dapat memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengnaruhi
bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya.
SLIDESMANIA
GROU
G. Peran Pimpinan Sekolah Sebagai EMASLIM.

PS
1. Kepala Sekolah sebagai EDUCATOR

Kepala Sekolah sebagai Educator / Pendidik bermakna sebagai sebuah proses


pembentukan karakter yang didasari nilai – nilai dari Esensi Pendidikan.
GROUP
G 2. Kepala Sekolah sebagai MANAJER
Kepala Sekolah sebagai Manajer bermakna adalah seluruh kemampuan dalam
mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan institusi pendidikan secara efektif
dan efisien melalui fungsi – fungsi manajerial.

3. Kepala Sekolah sebagai ADMINISTRATOR


Kepala Sekolah sebagai Administrator bermakna Kepala Sekolah adalah Insan
yang mengatur Penatalaksanaan Sistem Administrasi.
SLIDESMANIA
GROU
4. Kepala Sekolah sebagai SUPERVISOR
Kepala Sekolah sebagai Supervisor adalah upaya – upaya dalam membantu dan

PS
mengembangkan profesionalitas guru.
5. Kepala Sekolah sebagai LEADER
Kepala Sekolah sebagai Leader / Pemimpin , adalah upaya – upaya untuk
mempengaruhi orang – orang untuk bekerjasama mencapai tujuan , dengan
berorientasi pada tugas ( teori X ) dan berorientasi pada hubungan ( teori Y ).
6. Kepala Sekolah sebagai INOVATOR
Kepala Sekolah sebagai Inovator adalah pribadi yang dinamis dan kreatif , yang
tidak terjebak pada suatu rutinitas.
7. Kepala Sekolah sebagai MOTIVATOR
Kepala Sekolah bertindak sebagai Motivator adalah Kemampuan memberi
dorongan agar seluruh komponen pendidikan dapat berkembang secara profesional,
dengan mengembangkan kemampuan
SLIDESMANIA
G RO U
PS
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
Thank
you
Bye bye
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai