Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU:
LINDA ARYANI, M.Si.

DISUSUN OLEH:

DEVRI M FIRDAUS

(12160110984)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin dan setiap manusia akan
diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Manusia scbagai pemimpin
minimal mampu memimpin dirinya sendiri. Setiap organisasi harus ada pemimpinnya,
yang secara ideal dipatuhi dan disegani bawahannya. Organisasi tanpa pemimpin akan
kacau balau. Oleh karena itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan
mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan individu, kelompok, dan organisasi.
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan
tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh
seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian
memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian pendapat orang atau
sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah
seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan
percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama.
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi perilaku orang-orang lain agar
mau bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi itu mengandung dua
pengertian pokok yang sangat penting tentang kepemimpinan, yaitu Mempengaruhi
perilaku orang lain. Kepe-mimpinan dalam organisasi diarahkan untuk mempengaruhi
orang-orang yang dipimpinnya, agar mau berbuat seperti yang diharapkan ataupun
diarahkan oleh orang yang memimpinnya.
Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengelola atau mengatur. Dalam
Fattah manajemen diartikan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Manajemen sebagai ilmu
merupakan bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa
dan bagaimana orang bekerja sama. Manajemen sebagai kiat seperti pernyataan Follet
merupakan hal yang dapat mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang
lain dalam menjalankan tugas. Manajemen sebagai profesi menjelaskan adanya
landasan keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer dan para profesional
dengan dituntun oleh sebuah kode etik. Manajemen dalam pendidikan menurut Djam'an
Satori, diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua
sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Menurut Danim, pemimpin dipandang sebagai inti dari manajemen dan perilaku
kepemimpinan merupakan inti perilaku manajemen. Inti dari kepemimpinan adalah
pembuatan keputusan termasuk keputusan untuk tidak memutuskan. Kepemimpinan
akan berjalan jika ada keputusan yang akan dijalankan, demikian juga manajemen. Ini
berarti bahwa manajemen akan dapat mencapai tujuan jika dijalankan oleh seseorang
yang memiliki jiwa kepemimpinan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas
lebih lanjut mengenai kepemimpinan dalam manajemen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Kepemimpinan dan Manajemen?
2. Sebutkan Fungsi-Fungsi Kepemimpinan?
3. Apa saja Tipe Kepemimpinan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kepemimpinan dan Manajemen.
2. Untuk Mengetahui Fungsi-Fungsi Kepemimpinan.
3. Untuk Mengetahui Tipe Kepemimpinan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan dan Manajemen


a. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan secara harfian berasal dari kala pimpin. Kala pimpin
mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur. Menuntun dan
juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab
baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang
dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang
mempunyai kesamaan di dalam menjalankan kepemimpinannya.
Dalam bahasa Indonesia “pemimpin” sering disebut penghulu, pemuka,
pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala,
penuntun, raja, tua-tua, dansebagainya. Sedangkan menurut istilah pemimpin
adalah orang yang mempunyai Wewenang dalam pengambilan keputusan suatu
organisasi.
Menurut Hikmat, kepemimpinan adalah proses pelaksanaan tugas dan
kewajiban individu. Kepemimpinan merupakan sifat dari pemimpin dalam
memikul tanggung jawabnya secara moral dan legal formal atas seluruh
pelaksanaan wewenangnya yang telah didelegasikan kepada orang-orang yang
dipimpinnya. Miftah Thoha menerangkan kepemimpinan adalah kegiatan untuk
memengaruhi perilaku orang lain, atau seni memengaruhi perilaku manusia baik
perorangan maupun kelompok.
b. Pengertian Manajemen
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari Bahasa Inggris. yakni
management, yang dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau
mengelola. Kata manage itu sendiri berasal dari Bahasa Italia, maneggio, yang
diadopsi dari Bahasa Latin managiare. yang berasal dari kata manus, yang artinya
tangan."Sedangkan secara terminologi terdapat banyak definisi yang dikemukakan
oleh banyak ahli. Manajemen menurut G.R. Terry adalah sebuah proses yang khas,
yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya." Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengelola atau mengatur.
Manajemen merupakan suatu sistem yang setiap komponennya menampilkan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Manajemen sebagai sistem memiliki fungsi-
fungsi pokok yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Manajemen adalah suatu
ilmu juga seni untuk membuat orang lain mau dan bersedia berkerja untuk mencapai
tujuan yang telah dirumuskan bersama oleh sebab itu manajemen memerlukan
konsep dasar pengetahuan. kemampuan untuk menganalisis situasi, kondisi, sumber
daya manusia yang ada dan memikirkan cara yang tepat untuk melaksanakan
kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
2.2 Fungsi – fungsi kepemimpinan
Fungsi-fungsi kepemimpinan bagi seorang manajer adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Perencanaan
b. Fungsi memandang ke depan
c. Fungsi pengembangan loyalitas
d. Fungsi Pengawasan
e. Fungsi mengambil keputusan
f. Fungsi memberi motivasi
2.3 Tipe Kepemimpinan
Tipe kepemimpinan dapat disebut dengan model (gaya) kepemimpinan seseorang. Tipe
kepemimpinan yang secara luas dikenal adalah sebagai berikut:
1. Tipe Otonter Disebut juga tipe kepemimpinan authoritarian. Dalam
kepemimpinan ini, pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota
kelompoknya. Baginya memimpin adalah menggerakkan dan memaksa
kelompok. Batasan kekuasaan dari pemimpin otoriter hanya dibatasi oleh
undang-undang. Bawahan hanya bersifat sebagai pembantu. Kewajiban
bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan perintah dan tidak boleh
membantah atau mengajukan saran. Mereka harus patuh dan setia kepada
pemimpin secara mutlak.
2. Tipe Pseudo-Demokratis
Tipe ini disebut juga semi demokratis atau manipulasi diplomatic.
Pemimpin yang bertipe pseudo-demokratis hanya tampaknya saja bersikap
demokratis padahal sebenarnya dia bersikap otokratis. Misalnya jika ia
mempunyai ide-ide. pikiran. atau konsep yang ingin diterapkan di lembaga
Pendidikannya, maka hal tersebut akan dibicarakan dan dimusyawarahkan
dengan hawahannya, tetapi situasi diatur dan diciptakan sedemikian rupa
sehingga pada akhirnya bawahan didesak agar menerima ide atau pikiran
tersebut sebagai keputusan bersama. Pemimpin ini menganut demokrasi
semu dan lebih mengarah kepada kegiatan pemimpin yang otoriter dalam
bentuk yang halus, samar-samar, dan yang mungkin dilaksanakan tanpa
disadari bahwa tindakan itu bukan tindakan pimpinan yang demokratis.
3. Tipe Kharismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu
daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut
yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan
secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak
mempersoalkan nilai yang dianut, sikap. dan perilaku serta gaya dari si
pemimpin.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kepemimpinan secara harfian berasal dari kata pimpin. Kata pimpin
mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga
menunjukkan ataupun mempengaruhi Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan
penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu
agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari Bahasa Inggris, yakni
management, yang dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau
mengelola. Kata manage itu sendiri berasal dari Bahasa Italia, maneggio, yang diadopsi
dari Bahasa Latin managiare, yang berasal dari kata manus. Yang artinya tangan.
Manajemen adalah serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan, mengendalikan dan mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan
mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Fungsi-fungsi kepemimpinan bagi seorang manajer adalah fungsi perencanaan,
fungsi memandang ke depan, fungsi pengembangan loyalitas, fungsi pengawasan.
Fungsi mengambil keputusan, dan fungsi memberi motivasi. Ada beberapa teori dalam
kepemimpinan antara lain teori dengan pengaruh kekuasaan, teori hakat, teori perilaku,
dan teori situasional.
Tipe kepemimpinan dapat disebut dengan model (gaya) Kepemimpinan
seseorang. Tipe kepemimpinan yang secara luas dikenal Adalah tipe otoriter, tipe
pseudo-demokratis, dan tipe kharismatik.
DAFTAR PUSTAKA

Choliq, Abdul. (2013). Leadership. Semarang: Rafi Sarana Perkasa.

Danim, Sudarwan (2004). Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. (2008). Kinerja Staf dan Organisasi. Bandung, Pustaka Setia.

Fattah. Nanang. (2006). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Hasibuan, Malayu S.P. (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Sari, Winda. (2012) Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Pepustakaan “Jurnal
Imu Informasi Kepustakaan dan Kearsipan. 1(1): 41.

Anda mungkin juga menyukai