Anda di halaman 1dari 10

KEPEMIMPINAN

Dibuat Oleh :
Akhmad Yasir 230101110013
KEPEMIMPINAN
1. Definisi Kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah suatu upaya menggunakan jenis pengaruh bukan paksaan untuk memotivasi orang
dalam proses pencapaian tujuan. Pemimpin akan memberikan pengaruh meliputi: nilai yang ingin dicapai, arah
yang menuntun masa depan, dan cara yang memberikan petunjukbagaimana tugas-tugas dapat diselesaikan.
Selain itu, pemimpin juga dapat diartikan sebagai kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan
moral yang kreatif yang mampu memengaruhi para anggota untuk mengubah sikap, sehingga mereka menjadi
conform dengan keinginan pemimpin. Pemimpin merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam suatu organisasi.
• Kepemimpinan pada dasarnya mempunyai pokok pengertian sifat, kemampuan, proses, dan konsep yang
dimiliki oleh seseorang sedemikian rupa sehingga diikuti, dipatuhi, dihormati. Orang lain akan bersedia dengan
keihlasan melakukan perbuatan atau kegiatan yang dikehendaki pemimpin tersebut.
• Kepemimpinan diterjemahkan dari bahasa inggris leadership dalam ensiklopedia umun (1993) diterjemahkan
sebagai “hubungan yang erat antar seseorang dan kelompok manusia, karena ada kepentingan yang
sama. hubungan tersebut ditandai dengan ttingkah laku yang tertuju dan terbimbing dari pemimpin dan yang
dipimpin. Selain itu, ada beberapa definisi kepemimpinan menurut para ahli. Menurut Kottler kepemimpinan
adalah proses penggerakan seseorang atau sekelompok orang kepada tujuan tujuan yang umumnya ditempuh
dengan cara-cara yang tidak memaksa. Sedangkan menurut Dubrin A.J kepemimpinan adalah kemampuan
untuk menanamkan keyakinan dan memperoleh dukungan dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Ketrampilan Kepemimpinan

Davis mengidentifikasikan tiga ketrampilan kepemimpinan yaitu :

a. Technical Skills b. Human Skills


Dalam hal ini diperlukan pemimpin agar ia Kemampuan dalam membangun relasi serta dapat
mampu mengawasi dan menilai pekerjaan bekerja sama dengan orang lain adalah kualifikasi
sesuai dengan keahlian yang digelutinya. yang dipersyaratkan seorang pemimpin baik dalam
Contohnya pemimpin pendoidikan perlu situasi formal maupun informal. Untuk membangun
menguasai cara-cara menyusun renstra, relasi yang lebih baik harus dikembangkan sikap
membuat silabus, memahami dan resfek dan saling menghargai satu sama lain.
menguasai tekhnik penilaian dan
sebagainya.

c. Conceptual Skills
Pemimpin yang disegani adalah pemimpin yang
mampu memberi solusi yang tepat yang timbul dari
pemikirannya yang cerdas tentang sesuai persoalan.
3. Fungsi Kepemimpinan

Kepemimpinan akan terjadi efektif apabila pemimpin dapat menjalankan dua fungsi utama yaitu :

a. Kepemimpinan yang berkaitan dengan tugas (task-related ) atau fungsi pemecahan


masalah.

b. kepemimpinan yang berkaitan dengan pembinaan kelompok atau fungsi social (group
maintenance). Fungsi tugas memudahkan dan mengkoordinasikan usaha kelompok dan
memilih, mendefinisikan, dan memecahkan masalah bersama. Fungsi social membantu
kelompok berjalan lebih lancer, menengahi perbedaan pendapat, meredam konflik, dan dapat
memancarkan perasaan hangat serta empatik kepada anggota.
4. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan norma atau dapat juga diartikan sebagai pola perilaku dalam
memperagakan kepemimpinannya. Terdapat dua gaya kepemimpinan yaitu orientasi tugas (task
oriented ),dan gaya dan orientasi kepada anggota (employed oriented ).
Gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas ingin pekerjaan selesai dengan memuaskan, tepat
waktu, dan sempurna sehingga ia benar-benar mengendalikan pegawai supaya konsisten dan serius dalam
pekerjaannya, kadang-kadang pemimpin tidak mau tau dengan urusan-urusan pribadi karyawannya.
Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai atau anggota organisasi melaksanakan
kepemimpinannya dengan berupaya memberikan dorongan sermangat, pembimbing dengan mengarahkan
secara empatik dan memberikan kepercayaan kepada anggota untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan
kerjanya sendiri. Adapun gaya dasar kepemimpinan, antara lain:

a. Otoriter (authoritative) adalah gaya kepemimpinan yang menekankan pada kekuasaan dan kepatuhan
anggota secara mutlak. Pemimpin menjadi penguasa absolut yang selalu mendikte anggota untuk
melaksanakan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Ia tidak senang didebat, tidak suka meminta pendapat
anggota, yang ia sukai adalah anggota melaksanakan tugas-tugas berdasarkan perintahnya secara patuh
tanpa banyak protes
b. Pseudo Demokratis; adalah gaya kepemimpinan yang menekankan pada penciptaan situasi yang memberi kesan
demokratis padahal pemimpin sangat pandai menggiring pikiran atau ide anggota untuk mengikuti kehendaknya.
Seringkali pemimpin melaksanakan rapat,diskusi untuk meminta pendapat anggota padahal ia sudah memiliki
pendapat sendiri yang akan dipakai dalam kebijakannya.

c. Laissez faire; adalah gaya kepemimpinan yang tidak menunjukkan kemampuan memimpin karena iamembiarkan
organisasi dan anggota melaksanakan kegiatannya masing-masing tanpa dalam satu arah kebijakan yangjelas dari
pemimpin. Ia tidak menunjukkan kualifikasi sebagai pemimpin karena tidak memberikan sumbangsih apa-apa pada
kinerja organisasi. Ia seorang yang acuh tak acuh tidak mau tahu masalah dan tantangan organisasi. Mugkin saja ia
berbuat demikian karena ia banyak tugas lain di luar sehingga tidak cukup banyak waktu untuk membimbing dan
membengun organisasi atau bahakan mungkin karena ia tidak memiliki keahlian dalam bidang kerja organisasi yang
dipimpinnya sehingga segala sesuatunya menyerahkan sepenuhnya kepada anggota.

d. Demokratis; adalah gaya kepemimpinan yang menekankan pada hubungan interpersonal yang baik. Ia
mengaharapkan para anggota organisasi berkembang sesuai potensi. Untuk itu pemimpin berupaya membimbing,
mengarahkan dengan mempartisipasikan dalam kegiatan dan mengakui karya mereka secara proporsional.
B. Administrasi
1. Pengertian Administrasi
Administrasi merupakan salah satu cabbang ilmu pengetahuan social.Administrasi sebagai ilmu pengetahuan berada
dalam pemikiran manusia ilmuan yang senantiasa dihadapkan pada berbagai bantahan dan wajib dalam memberikan
penjelasan tentang nilai kebenaran sesuai prinsip-prinsip umum empiris. Administrasi menurut kata asalnya berasal dari
bahasa latin administrate , ad berarti intensif sedangkan administrate berarti melayani, membantu, dan memnuhi, jadi
tugas utama seseorang administrator/manajer adalah memberikan layanan prima. Dalam kegiatan sehari-hari untuk
istilah administrasi dibagi menjadi dua pengertian yaitu administrasi dalam pengertian sempit adalah suatu pekerjaan
tata usaha dalam kantor. Sedangkan administrasi dalam pengertian luas adalah seluruh proses kerja sama orang atau
lebih dalam mencapai tujuan bersama. Dapat ditarik kesimpulan administrasi adalah sekumpulan kegiatan tata usaha
atau tata laksana pada sebuah organisasi/perusahaan guna menyelesaikan kearsipan yang dianggap kurang sehingga
ada nilai tambah guna mempermudah kegiatan tersebut. Istilah administrasi di Indonesia pada awalnya berasal dari
Eropa Barat dan Eropa Kontinental melalui penjajahan Belanda. Seperti hal nya Jerman, Prancis, Itali, Eropa Barat, juga
memperoleh istilah tersebut dari bangsa Romawi. Pada zaman romawi terdapat banyak istilah yang berhubungan
dengan administrasi antara lain :
a. Administer (pembantu, abdi, penganut).
b. Administratio ( pemberian bantuan, pemeliharaan, perlakuan, pelaksanaan, pimpinan, pemerintahan,
pengelolaan).
c. Administro (membantu, mengabdi, memelihara, memimpin dan mengatur).
d. Administrator (pengurus, pengelola, dan pemimpin).

Administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan memberi layanan dalam mengelola informasi, mengelola manusia,
mengelola materi kearah suatu tujuan yang ditetapkan dalam organisasi. Tugas ad,ministrator adalah melayani
atau menaati, melaksanakan tata usaha atau pencatatan harta kekayaan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan administrasi tidak lain merupakan kegiatan manajemen yaitu proses pengendalian, penggerakan, dan
pemanfaatan atau pendayagunaan faktor-faktor sumberdaya yang sudah direncanakan.

Administrasi menurut para ahli salah satunya menurut Sondang P. Siangan adalah keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
C. Kepemimpinan dalam Administrasi
Kepemimpinan administrasi dikaji dari kepemimpinan birokrasi berdasarkan aturan ( tertulis ataupun tidak) lalu
legalitas (regulasi). Orang-orang dalam pemerintahan bekerja berdasarkan aturan dan standar yang telah dibuat.
Pemimpin memunculkan struktur dan prosedur. Manajer disebut sebagai pemimpin ketika menduduki jabatan
dalam struktur organisasi. Relasi antara pemimpin dengan yang dipimpin disebut sebagai peta jabatan. Manajer
adalah orang yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan organisasi. Kepemimpinan dalam administrasi
berperan sebagi berikut;
1. Menganalisis aktifitas-aktifitas dari para pemimpin pada organisasi yang efektif.

2. Fokus analisis; yaitu menetapkan tanggung jawab dan tugas apa yang harus dilaksanakan, tanpa
memperhatikan siapa yang memegang posisi. Sehingga teridentifikasinya uraian tugas pemimpin secara umum
(job description)

3. Tujuan; yaitu memodifikasi arti dari aktifitas-aktifitas yang diamati dan untuk mengidentifikasi persyaratan
perilaku bagi kinerja yang efektif dari pekerjaan pemimpin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai