Anda di halaman 1dari 9

E RK E B U T U HAN

ANA K B DOSE
RENI N PEMB
KHU S U S SUSA IMBI
O R I K , EM OS I NTI,
S.Psi G
N
FISIK, MOT , M .S
i
Nama Kelompok

Devri M. Firdaus Wahyuni Rahmi Fitry


Andrian
12160110984
12160123269
Definis Anak Berkebutuhan Khusus
Menurut Suran dan Rizzo (1997) anak yang berkebutuhan khusus
adalah dimana mereka yang secara fisik, psikologis,kognitif, atau sosial
mengalami hambatan dalam mencapai tujuan atau kebutuhan dan
potensi secara maksimal , seperti mereka yang tidak dapat
mendengar,tidak bisa melihat,mempunyai gangguan dalam bicara,cacat
tubuh,retardasi mental,gangguan emosional. Akan tetapi bukannya
hanya itu anak-anak yang berbakat dengan intelegensi tinggi, dapat
dikategorikan sebagai anak khusus atau luar biasa, karena memerlukan
penanganan dari tenaga profesional.
Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus

Pre-Natal Peri-Natal Pasca-Natal

Disebabkan dari faktor Disebabkan dari proses


persalinan Disebabkan karena kecelakaan,
internal dan eksternal
keracunan, tumor diotak, kejang,
diare dan lain sebagainya.
Aspek Perkembangan Anak
Berkebutuhan Khusus
1. Fisik
Perkembangan fisik pada anak berkebutuhan khusus adalah dimana pada satu
atau lebih organ tubuh tertentu mempunyai kelainan terhadapat fisik nya.
Sehingga fisiknua tidak dapat berfungsi dengan secara normal. Tidak
berfungsinya anggota fisik terjadi pada fungsi fisik tubuhnya tidak dapat
menjalankan tugasnya secara normal.

Tidak berfungsinya anggota fisik terjadi pada:


● Alat Fisik Indra : misalnya kelainan pada indra pendengaran (tunarungu),
kelainan pada indra penglihatan (tunanetra), kelainan pada fungsi organ
bicara (tunawicara).
● Alat Motorik Tubuh : misalnya kelainan otot dan tulang (poliomyelitis),
kelainan pada sistem saraf di otak yang berakibat gangguan pada fungsi
motorik (cerebral palsy), kelainan anggota badan akibat pertumbuhan yang
tidak sempurna, misalnya lahir tanpa tangan/kaki, amputasi dan lain-lain.
2. Motorik
Perkembangan motorik merupakan perubahan keterampilan motorik dari lahir sampai umur
lima tahun yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan keterampilan motorik. Keadaan
lingkungan sosial juga sangat berpengaruh pada peningkatan perkembangan motorik anak.
Perkembangan motorik juga berarti perkembangan gerak pengendalian jasmaniah melalui
kegiatan pusat saraf, urat saraf dan otot-otot yang terkoordinasi (Hurlock, 1991:150)

Ciri-ciri perkembangan motorik :


1. Gerakan tidak disadari, tidak sengaja dan tanpa arah
2. Gerakan-gerakan anak itu tidak khas
3. Gerakan-gerakan pada anak dilakukan secara massal
4. Gerakan-gerakan anak diikuti gerakan lain yang tidak dibutuhkan
3. Emosi
Perkembangan emosional sangat berkaitan dengan gangguan
karena emosi dalam diri anak tidak dapat dikendalikan. Anak
berkebutuhan khusus biasanya mengalami deprivasi emosi,
dimana mereka kurang memperoleh kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman emosional yang menyenangkan,
khususnya kasih sayang, kegembiraan, kesenangan, dan rasa
ingin tahu.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai