Anda di halaman 1dari 45

PERKEMBANG

AN FISIK
MOTORIK
ANAK
Ferihana
Hereditas – Nature Lingkungan – Nurture

Setiap Individu Membawa Kode Genetik


Yang Didapatkan Dari Orang Tuanya.
Misalnya Obesitas (Kelebihan Berat Badan
Yang Ekstrim), Kecerdasan, Kepribadian,
Dan Beberapa Psikopatologi.

Lingkungan – Nurture
Faktor-faktor lain di luar individu, misalnya
pola asuh, fasilitas, pendidikan.
Pengaruh Herediter & Lingkungan
Individu
Lingkungan / Nurture
Herediter / Nature
Besar Kecilnya Ukuran Tubuh Dipengaruhi
Oleh:
A. Faktor Keturunan
Bila mengehendaki pertumbuhan anak yang normal,
maka kelenjar pituaitary harus mampu menghasilkan
30% hormon pertumbuhan dalam jumlah yang dibutuhkan dan
50% pada waktu ang tepat.

20% B. Faktor Lingkungan


Faktor yang terjadi dalam lingkungan pralahir ternyata
dapat mempengaruhi besar kecilnya ukuran bayi ketika
dilahirkan dan pengaruh ini akan berlangsung terus sampai
si anak mencapai ukuran akhirnya.
Kondisi yang Mempengaruhi Ukuran Tubuh
(Elizabeth, B. Hurlock, 118):
Pengaruh Keluarga Status Sosial
Gizi Ekonomi
Kesehatan
Gangguan
Emosional Fungsi Endokrin
Jenis Kelamin Pengaruh Pra Lahir

Suku Bangsa
Kecerdasan Pengaruh Tubuh.
Perkembangan Fisik & Motorik
Perkembangan motorik berhubungan dengan kondisi fisik & intelektual
anak.
Faktor yg berperan: Gizi, pola asuh, dan lingkungan.
Perkembangan fisik akan mempengaruhi bagaimana anak memandang,
mempersepsi, dan membandingkan dirinya dg orang lain, juga bagaimana
memandang orang lain

Pengaruh perkembangan motorik terhadap perkembangan individu:


hiburan, lebih independen, beradaptasi dg lingkungan, bermain & bergaul
dg teman sebayanya, perkembangan self concept / kepribadian anak
(hurlock, 1996).
Perkembangan Motorik

Masa Kanak-kanak Disebut “Saat Ideal” Untuk Mempelajari Keterampilan


Motorik, Karena Tubuh Anak Lebih Lentur Ketimbang Tubuh Orang Dewasa
Atau Remaja,

Kurang Memiliki Keterampilan Yang Bertentangan Dengan Hal-hal Baru


Yang Mungkin Telah Dipelajari Lebih Dulu,
Menyenangi Pengulangan,
Dan Memiliki Waktu Yang Lebih Lama Untuk Mempelajari Keterampilan
Motorik Ketimbang Waktu Yang Mereka Miliki Ketika Mereka Sudah Besar.
5 (lima) Prinsip Perkembangan Motorik

Perkembangan Motorik Bergantung Pada Syaraf Dan Otot.


Prose Belajar Keterampilan Tidak Akan Terjadi Kalau Anak
Belum Matang.
Perkembangan Motorik Mengikuti Pola Yang Dapat
Diramalkan.
Norma Perkembangan Motorik Mungkin Dapat Ditetapkan.
Terdapat Perbedaan Individu Dalam Laju Perkembangan
Motorik.
Hal-hal Dalam Perkembangan Motorik Yang Membantu
Penyesuaian Sosial Dan Pribadi Anak.

A.Kesehatan Yang Baik


Jika Koordinasi Motorik Jelek  Prestasi Rendah.
To the park
Despite being red,
Mars is cold
b. Katarsis Emosional
Melalui Latihan Yang Berat Anak Dapat Melepaskan
Tenaga Yang Tertahan Dan Membebaskan Tubuhnya 2h
Dari
Kegelisahan, Dan Keputus asaan. To the lake
Jupiter is the
c. Kemandirian biggest planet
Semakin Banyak Anak Melakukan Semuanya Sendiri,
Semakin Besar Kebahagiaan Dan Kepercayaan Diri
Yang
Hal-hal Dalam Perkembangan Motorik Yang
Membantu Penyesuaian Sosial Dan Pribadi
Anak.
● d. Hiburan Diri
● Pengedalian Motorik Memungkinkan Anak
● Berkecimpung Dalam Kegiatan Yang Menimbulkan
● Kesenangan Bagi Anak.

● e. Sosialisasi
● Keunggulan Perkembangan Motorik Memungkinkan
● Anak Memainkan Peran Kepemimpinan.

● f. Konsep Diri
● Pengendalian Motorik Menimbulkan Rasa Aman Secara
● Fisik, Juga Melahirkan Perasaan Aman Secara Psikologis.
Bahaya Dalam Perkembangan Motorik

Terlambatnya Perkembangan Motorik


Harapan Keterampilan Yang Tidak
Realistik
Tidak Dapat Mempelajari Keterampilan
Motorik Yang Penting
Landasan Keterampilan Yang Jelek.
Akrobatik
Pemakaian Tangan Kiri
Kekakuan
Prinsip Perkembangan Cephalocaudal
Pertumbuhan dan kematangan anggota tubuh dimulai
dari kepala (bagian atas) lalu ke kaki (bagian bawah).
Misal otak dan mata tumbuh lebih cepat
dibandingkan bagian bawahnya.

Perkembangan Proximodistal
Pertumbuhan dan kematangan anggota tubuh dimulai
dari bagian tengah tubuh ke arah tepi bagian tubuh.
Misal bayi bisa mengendalikan lengannya terlebih
dahulu baru kemudian jarinya.
HARI-HARI AWAL
KELAHIRAN
Periode Partunate
Berlangsung menit setelah lahir.
Tali pusat putus sehingga bayi menjadi individu yang
berbeda, terpisah, dan mandiri

Periode Neonate
Kriteria medis  putusnya tali pusat (puput tali pusat).
Kriteria psikologis  kembalinya lagi berat badan yang
hilang dan terjadi perkembangan kembali.
Penyesuaian hidup di luar rahim berhasil dengan baik
Perkembangan Organ Indera
pada Bayi Baru Lahir
Penciuman  sudah mampu mengindentifikasikan bau yang tajam
Pengecap  sel pengecap sudah berkembang. Mampu
mengidentifikasikan rangsang pengecapan yang menyenangan atau
tidak menyenangkan
Kepekaan organik  mampu merasakan lapar dan haus
Peraba/kepekaan kulit  lebih peka terhadap dingin daripada
panas. Kepekaan terhadap rasa sakit berkembang lambat.
Penglihatan  buta warna, bidang pandang terbatas, mampu
menanggapi perbedaan terang gelap.
Pendengaran  suara berfrekuensi rendah, suara manusia, terus
menerus lebih menenangkan. Mampu membedakan asal suara.
Assessment pada Bayi
Brazelton Neonatal Behavioral Assessment Scale (NBAS)
Dilakukan 24 – 36 jam setelah kelahiran
Mengukur: perkembangan saraf, refleks & reaksi bayi terhadap
orang pada bayi normal yang lahir tepat waktu.
27 elemen/item yang dikategorikan menjadi : fisiologis, motorik,
situasi & interaksi.

Skor yang sangat rendah mengindikasikan kerusakan otak atau


stress pada otak  bagaimana merangsang respon bayi.

Neonatal Intensive Care Unit Network Neurobehavioral Scale


(NNNS)
Analisis yang lebih menyeluruh tentang perilaku bayi baru lahir,
respon syaraf & stress serta kapasitas penyesuaiannya.
Mengukur bayi sehat & normal maupun yang beresiko, lahir
sebelum waktunya.
Next… Skala Gesell (Arnold Gesell,
1934)
Developmental Quotient (DQ) adalah hasil dari 4 kategori penilaian yaitu
perilaku motorik, bahasa, adaptif & personal- sosial
Membantu membedakan bayi normal & abnormal
Skala Bayley (Nancy Bayley, 1969)
Mengevaluasi bayi 1 – 42 bulan
Mendiagnosis keterbelakangan perkembangan & strategi perencanaan intervensi
3 komponen : Skala Mental, Skala Motorik & Profil Perilaku Bayi
Perkembangan Fisik & Motorik

Perkembangan motorik berhubungan dengan kondisi fisik & intelektual anak.


Faktor yg berperan: Gizi, pola asuh, dan lingkungan.
Perkembangan fisik akan mempengaruhi bagaimana anak memandang,
mempersepsi, dan membandingkan dirinya dg orang lain, juga bagaimana
memandang orang lain.
Pengaruh perkembangan motorik terhadap perkembangan individu: hiburan,
lebih independen, beradaptasi dg lingkungan, bermain & bergaul dg teman
sebayanya, perkembangan self concept / kepribadian anak (hurlock,
1996).
Perkembangan Fisik Tinggi dan berat

• Bayi lahir normal BB 2,7kg – 5kg dengan rata-


rata 3kg TB 44 cm – 54cm dengan rata-rata
50cm
• Bayi kehilangan 5 – 7 % berat tubuh saat lahir
pada beberapa hari setelah lahir
• Tumbuh sekitar 5 ons per minggu selama 6bln
pertama & hampir 3x lipat pada ultah pertama
• Tumbuh sekitar 2,5 cm per bulan pada tahun
pertama & hampir 1,5x pada ultah pertama
Perkembangan
Otak
Otak bayi baru lahir 25% otak dewasa, pada umur
2 tahun 75% otak dewasa
Terjadi percikan-percikan listrik pada otak.
selama 2-3 tahun pertama terjadi peningkatan
yang drastis dalam hubungan sinapsis pada
berbagai daerah otak.
Kepadatan sinapsis dipercaya menjadi indikasi
penting bagi tingkat hubungan antar neuron.
Perkembangan Motorik
Refleks
Refleks  “Reaksi alami
Rangsangan
terhadap stimulus yg
Reaksi bayi
mengatur gerakan
Pola perkembangan
bayi, otomatis dan
Berkedip (Blinking)
diluar kendali bayi”.
Kilatan cahaya, tiupan udara
Menutup kedua mata
Primitive Reflexes :
Permanen
berhubungan dengan
Babinski
kebutuhan insting
Telapak kaki ditepuk
untuk survival &
Jari kaki meregang, menarik kaki ke dalam
proteksi.
Menghilang setelah 9bln – 1 thn
Perkembangan Motorik
Menggenggam (Grasping)
Telapak tangan disentuh
Menggenggam erat
Melemah stlh 3 bln, menghilang setelah 1thn

Moro (kaget)
Rangsangan tiba-tiba
Kaget, melengkungkan punggung, meletakkan kepala,
mengepakkan lengan & kaki kemudian menutup
lengan & kaki dengan cepat
Menghilang setelah 3 atau 4 bln
Rooting
Pipi disentuh atau tepi mulut disentuh
Menoleh, membuka mulut, menghisap
Melangkah (walking)
Bayi diangkat diatas permukaan tanah
Menggerakkan kaki seperti akan berjalan
Menghilang setelah 3 aatau 4 bulan

Menghisap (sucking)
Obyek menyentuh mulut
Menghisap secara otomatis
Berenang (swimming)
Bayi meletakkan wajah di air
Membuat gerakan berenang yang terkoordinasi
Menghilang setelah 6 atau 7 bln
URUTAN PERKEMBANGAN
MOTORIK BAYI
KEPALA: Gerakan ocular : 4 minggu; Senyum sosial (menanggapi senyuman
orang lain) : 3 bulan; Koordinasi mata : 4 bulan; Menegakkan kepala dalam
posisi tidur/tengkurap : 1 bulan, dalam posisi duduk : 4 bulan
BATANG TUBUH: Membalik (2 bulan – 6 bulan), duduk (4-9 bulan), organ
eliminasi (2-4 tahun).

TANGAN: Mengisap jempol (1 bulan), Menggenggam menjangkau (4 bulan),


Memegang (5 bulan), Memungut (8 bulan).
KAKI: Mengesot (6 bulan), merangkak (7 bulan), Berdiri (8 – 10 bulan), Berjalan (
bulan)
Gross Motor Skill (Motorik kasar)
Menggunakan otot besar.“New motor skills are the most
dramatic & observable changes in the infant’s 1st year of
life”.

Misal : berguling dan menangkap bola

Pencapaian motorik pada tahun pertama menyebabkan


meningkatnya kemandirian sehingga memungkinkan
bayi untuk menelajah lingkungannya & lebih siap
memulai interaksi dengan orang lain.Pada umur 2 tahun,
kemampuan motorik batita lebih terasah dan berpindah 
PENTING untuk kompetensi anak.
Perkembangan Motorik Kasar menurut Milestone
USIA – KEMAMPUAN

Lahir : tidak bisa mengkoordinasi leher atau lengan


Lahir – 1 bln : menggerakkan kepala dari tengkurap
1 – 3 bln: mengangkat leher dan menggunakan
lengan u/ menahan tubuh dalam posisi tengkurap
3 - 4 bln : Berguling
4 – 5 bln : menahan sebagian berat dengan kaki
(agak jongkok)
6 bln : duduk tanpa bantuan
7 – 8 bln : berguling & berdiri dengan bantuan
8 bln : menarik diri sampai berdiri
Fine Motor Skill (Motorik Halus)
Menggunakan otot halus & koordinasi mata-tangan. Misal :
menggenggam
Meraih & menggenggam menandai prestasi penting dalam interaksi
bayi. Selama 2 tahun pertama, bayi memperhalus tindakan
meraih & menggenggam
Sistem menggenggam bayi sangat fleksibel tergantung ukuran &
obyek
Koordinasi perseptual-motorik perlu bagi bayi untuk menggenggam.
Variasi perseptual yang paling mungkin digunakan bervariasi sesuai
umur. (Bayi 4 bln  sentuhan untuk menentukan bagaimana
mereka akan menggenggam sebuah obyek ; bayi 8 bln lebih
mungkin menggunakan penglihatan)
Early Childhood Anak tumbuh pesat umur 3 – 6 tahun
Usia 3 tahun  anak lebih langsing & atletis
Anak laki2 lebih cepat tumbuh tinggi & berat dari pada
anak perempuan
Keterampilan motorik halus & kasar mengalami kemajuan
Keterampilan tsb memungkinkan anak bertanggung jawab
thd perawatan diri
PERKEMBANGAN
FISIK Perkembangan
fisik mulai melambat

Tampak lebih kurus (atletis atau


panjang) dibanding ketika
infancy  lemak mulai
menyusut
Anak laki-laki tumbuh lebih cepat
dari perempuan (berat dan
tinggi)
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

Masa yang sangat aktif


Berlari, melompat, memanjat…..seakan tanpa henti
Gerakan motorik kasar sebagai kegiatan yang
menantang bagi anak
Perkembangan otot-otot besar utamanya lengan dan
kaki
Pentingnya olahraga bagi anak usia dini
PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS

Lebih mampu memungut benda


berukuran kecil
Menyusun balok semakin tinggi dan
tepat
Membantu self-help skill (ketrampilan
bantu diri) untuk kemandiriannya,
misalnya  mengancingkan baju,
menalikan sepatu, makan dengan
sendok garpu, mandi
PENGARUH NUTRISI-
FISIK MOTORIK

Pola makan dan jenis makanan merupakan hal


yang penting bagi anak usia dini
Perilaku makan masa kini  fast food 
rendah protein kaya lemak  overweight
Anak yang overweight biasanya kurang lincah
PERKEMBANGAN MASA
PREOPERASIONAL
Operation  kemampuan
menginternalisasikan secara mental
berbagai pengalaman fisiknya
Preoperasional  masa sebelum masuk ke
berpikir operation.
2 substages:
Symbolic Function  2-4 thn  mampu
secara mental menghadirkan objek yang
tidak ada
Intuitive Thought  >4thn  primitive
reasoning
Symbolic Function Substage

2-4 tahun = kemampuan MEMBAYANGKAN


objek yang tidak hadir secara fisik
Keterbatasan:
Egosentris  Ketidakmampuan anak untuk
membedakan sudut pandangnya dengan
sudut pandang orang lain
Animisme  objek mati dianggap seperti
makhluk hidup
Intuitive Thought 4-7 tahun

Kemampuan untuk menalar, mencari jawaban


atas banyak rasa ingin tahu
Kemampuan kategori belum mantap
Keterbatasan:
Sentrasi Vs Konservasi
Transduksi
Mulai mengenal: Kategorisasi Paham angka
Empati
Teori pikiran
Jenis Permainan

Sensorimotor Play  perilaku bermain untuk eksplorasi


kemampuan sensorimotor
Practice Play  permainan setelah menguasai suatu
ketrampilan
Pretense/symbolic Play  merepresentasikan suatu
lingkungan/setting secara simbolik
Social Play  melibatkan interaksi sosial
Constructive Play  sensorimotor/practice play bergabung
dengan symbolic play
Games  aktivitas menyenangkan yang memiliki aturan dan
kadang kompetisi
MASA KANAK-kANAK

Masa kanak-kanak akhir ditandai oleh kondisi yang sangat


mempengaruhi penyesuaian diri dan penyesuaian sosial anak.
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui

Namun orang tidak dapat mengetahui secara tepat kapan periode ini
berakhir karena kematangan seksual – yaitu kriteria yang digunakan
untuk mamisahkan masa kanak-kanak dengan masa remaja – timbulnya
tidak selalu pada usia yang sama.
Ciri Masa Kanak-kanak Akhir
Label Yang Digunakan Oleh Orang Tua
● Usia Yang Menyulitkan
● Usia Tidak Rapih
● Usia Bertengkar

Label Yang Digunakan Oleh Para Pendidik


● Usia Sekolah Dasar
● Periode Kritis

Label Yang Digunakan Oleh Ahli Psikologi


● Usia Berkelompok
● Usia penyesuian diri
● Usia Kreatif
● Usia Bermain
Anak-anak Yang Tenang, Cenderung Tumbuh Lebih Cepat
Tumbuh Dibandingkan Dengan Anak-anak Yang
Mengalami Gangguan Dan Tekanan Emosional, Dan
Ketegangan Dapat Lebih Mempengaruhi Berat Tubuh
Daripada Tinggi Seseorang.

(Elizabeth, B. Hurlock)
Tinggi Berat Perbandingan Tubuh
Kenaikan tinggi badan pertahun adalah 2 – 3 inci. Pada masa
ini anak perempuan lebih cepat mengalami pertumbuhan tinggi
badan dibandingkan anak laki-laki.
Berat

Kenaikan berat lebih bervariasi daripada kenaikan tinggi,


berkisar antara 3-5 pon per tahun. Pada masa ini anak
perempuan lebih cepat mengalami kenaikan berat badan
dibandingkan anak laki-laki.

Perbandingan tubuh
Beberapa perbandingan wajah yang kurang baik mulai
menghilang dan bagian-bagian wajah semakin lebih terbentuk.
Bibir semakin terisi, hidung semakin besar, badan memanjang
dan menjadi lebih langsing.
MASA KANAK-
KANAK- AWAL
PUBERTAS
MASA KANAK-KANAK- AWAL
PUBERTAS
Kesederhanaan
Perbandingan tubuh yang kurang baik sangat mencolok pada
masa ini sehingga menyebabkan meningkatnya kesederhanaan.
Disamping itu kurangnya perhatian terhadap penampilan
sehingga tidak memperdulikan pantas tidaknya pakaian yang
dikenakan.

Perbandingan Otot-Lemak
Jaringan lemak berkembang lebih cepat daripada jaringan otot
yang perkembangannya dimulai pada awal pubertas.

Gigi
Pada permulaan pubertas, umumnya seorang anak sudah
memiliki 22 gigi tetap. Keempat gigi terakhir muncul selama
masa remaja.
— Perubahan ke
Masa Remaja

Anak perempuan pada usia tahun :


Pertama kali mengalami menarche
Pertumbuhan payudara
Anak Laki-laki pada usia
(12-14 tahun) :
Mengalami mimpi basah (wet dream)
Sudah dapat mengeluarkan sel sperma
A picture is worth
a thousand words
THANKS!

Ferihana
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai