KECACINGAN
MATERI 10
APT. ENDANG SAFITRI, M. FARM
KECACINGAN
• Kecacingan adalah penyakit dimana seseorang mempunyai cacing dalam ususnya dan
menimbulkan gejala atau tanpa gejala.
• Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius terutama untuk
daerah tropis karena cukup banyak penduduk menderita kecacingan.
• Kecacingan menyebabkan turunnya daya tahan tubuh, terhambatnya tumbuh kembang
anak, kurang gizi dan zat besi yang mengakibatkan anemia.
• Seseorang dikatakan kecacingan bila dalam pemeriksaan tinja nya terdapat
telur cacing
• Cacing – cacing tsb adalah:
Cacing gelang
Cacing cambuk / Kremi
Cacing tambang
Cacing pita
PENYEBAB
• Gejala penderita cacing kremi (Oxyuris/Entrobius vermicularis) adalah rasa gatal sekitar
anus terutama malam hari, gelisah dan sukar tidur.
• Gejala penderita cacing gelang (Askariasis) adalah gangguan lambung, kejang perut
diselingi diare, kehilangan berat badan dan demam
• Gejala penderita cacing tambang (Nekatoriasis/Ankilostomiasis) adalah gangguan saluran
cerna (mual, muntah, diare dan nyeri ulu hati), pusing nyeri kepala, lemah dan lelah, anemia,
gatal di daerah masuknya cacing
OBAT YANG DAPAT DIGUNAKAN
1. Pirantel Pamoat
a. Kegunaan Obat
Pengobatan askariasis, oksiuriasis, ankilostomiasis dan nekatoriasis.
b. Hal yang harus diperhatikan
Aturan pakai harus dibaca dan dipatuhi
c. Kontra Indikasi
• Penderita gangguan fungsi hati
• Anak di bawah umur 2 tahun
• Ibu hamil
d. Efek Samping
• Nafsu makan hilang (anoreksia), mual, muntah, diare, kram lambung, meningkatkan
SGOT, sakit kepala, pusing, mengantuk, ruam kulit
e. Bentuk sediaan
• Tablet 125 mg
• Tablet 250 mg
f. Aturan pemakaian
• Tablet 125 mg
1 – 5 tahun : 1 tablet
5 – 9 tahun : 2 tablet
10 – 15 tahun : 3 tablet
diatas 15 tahun dan dewasa : 4 tablet
• Tablet 250 mg
1 – 5 tahun : ½ tablet
5 – 9 tahun : 1 tablet
10 – 15 tahun : 1½ tablet
diatas 15 tahun dan dewasa : 2 tablet
2. Mebendazol
a. Kegunaan Obat
• Pengobatan askariasis, trikuriasis, enterobiasis, ankilostomiasis, nekatoriasis dan infeksi campuran.
d. Efek Samping
• Nyeri pada lambung, diare
e. Bentuk Sediaan
• Tablet 100 mg
f. Aturan pemakaian
• Untuk cacing kremi, 1 tablet sehari
• Untuk cacing cambuk, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap malam selama 3 hari berturut-turut.
• Untuk cacing gelang, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap malam selama 3 hari berturut-turut.
3. Piperazin
a. Kegunaan Obat
• Pengobatan askariasis, oksiuriasis atau enterobiasis
e. Bentuk Sediaan
• Sirup piperazin sitrat 1 g/5 ml (kemasan sirup 15 ml)
• Sirup piperazin heksahidrat 1 g/5 ml (kemasan sirup 15 ml)
f. Aturan pemakaian untuk :
• Askariasis (cacing gelang)
• Dosis tunggal :
• - bayi : 2,5 ml
• - 1 – 2 tahun : 5 ml
• - 3 – 5 tahun : 10 ml
• - diatas 6 tahun dan dewasa : 15 ml
• Diminum selama 2 hari berturut-turut.
• Oksiurasis