Anda di halaman 1dari 51

SPESIALITE OBAT WAJIB APOTEK

& PENGGUNAANNYA DALAM


SWAMEDIKASI

BY : MADE KRISNA ADI JAYA, S.FARM., M.FARM., APT.


DEFINISI DAFTAR OBAT WAJIB
APOTEK
•Daftar Obat Wajib Apotek
(DOWA), yaitu obat keras yang
dapat diperoleh tanpa resep
dokter dan diserahkan oleh
apoteker di apotek.
Permenkes no 910/Menkes/Per/IX/1993
tentang kriteria obat yang dapat diserahkan
tanpa resep
DAFTAR OBAT WAJIB APOTEK
(DOWA)

•Permenkes no 347/Menkes/SK/VII/1990
tentang daftar wajib apotek no 1
•Permenkes no 924/Menkes/Per/IX/1993
tentang daftar wajib apotek no 2
•Permenkes no 1176/Menkes/Per/IX/1999
tentang daftar wajib apotek no 3
DOWA NO.1
DOWA NO.1
DOWA NO.1
DOWA No.1
DOWA NO.2
DOWA NO.2
DOWA NO.3
DOWA NO.3
KASUS
• Ibu Anaa (30 tahun) mengalami mual karena memiliki
riwayat maag (GERD). Pasien datang ke apotek dan
meminta rekomendasi kepada Apoteker obat mual
apa yang harus ia gunakan. Sudah menggunakan obat
maag (omeprazole) tetapi masih mengalami mual.
Tidak memiliki penyakit penyerta lain.

• Sebagai seorang apoteker, anda mengetahui bahwa


obat mual yang dapat digunakan adalah
Domperidone, metoklorpramid, dan ondansentron.

• Sebagai seorang apoteker langkah apa yang anda


akan ambil?
TENTUKAN SPESIALITE OBAT YANG
ANDA PILIH

1. Indikasi dan Dosis


2. Kontraindikasi
3. Farmakokinetika
4. ADR
5. Interaksi obat (Signifikan)
6. Sediaan yang beredar di pasaran
PENYELESAIAN KASUS
1. Lakukan rekonsiliasi kepada pasien. Gali informasi apakah
pasien:
• Memiliki faktor risiko (penyakit penyerta lain): hipertensi,
diabetes, hiperurisemia, dyslipidemia, epilepsy, dll
• Obat-obat yang sedang digunakan pasien saat ini.
• Sedang hamil / tidak.

2. Jika pasien tidak memiliki risiko (aman), cek apakah pilihan


obat masuk dalam daftar obat wajib apotek. (Karena
Domperidone, metoklorpramide, dan ondansentron
merupakan obat keras).

3. Setelah diketahui bahwa hanya metoklorpramide yang


merupakan obat yang masuk dalam DOWA, langkah
selanjutnya telusuri spesialite metoklorpramide.
SPESIALITE METOKLORPRAMIDE

1. Indikasi dan Dosis :


Meringankan gejala mual dan muntah.
10-15 mg (3-4 x sehari) sebelum makan.
Sediaan di pasaran (tablet 5 mg dan 10 mg)

2. Kontraindikasi
• Reaksi hipersensitivitas
• Pendarahan lambung
• Memiliki riwayat kejang / epilepsi
SPESIALITE METOKLORPRAMIDE

3. Farmakokinetika
F = 65-95%
Onset = 30-60 menit
Ikatan Protein = 30-40%
Vd = 3.5L/Kg
t½ = 5-6 Jam
Metabolisme = Hati
Eksresi = 85% Melalui ginjal
bersama urin
SPESIALITE METOKLORPRAMIDE
4. ADR
EPS (>10%), kelelahan, mengantuk, sakit
kepala, (1-10%) dll.

5. Interaksi Obat
Omeprazole + Metoclorpramide (tidak ada
interaksi)

6. Sediaan di pasaran
PENYELESAIAN KASUS
4. Lakukan Komunikasi Informai Edukasi :
• Minum metoklorpramide 3 kali sehari 1 tablet (@10 mg) 30
menit sebelum makan. (Obat diberikan 10 tablet, penggunaan 3
hari)
• Omperazole dapat diteruskan dan digunakan bersamaan
dengan metoklorpramid.
• Jika mual sudah berkurang penggunaan metoklorpramide bisa
dihentikan.
• Jika timbul tanda-tanda EPS (spasme, kejang, otot kaku)
hentikan segera penggunaan obat.
• Jika mual berlanjut, hubungi dokter atau apoteker anda.
• Hindari makan-makanan yang memicu asam lambung seperti
kopi, alcohol, minuman bersoda, dan makanan berlemak.
POTENSIAL
KESALAHAN DALAM
RESEP
POTENSIAL KESALAHAN
DALAM RESEP

•Hal-hal yang dapat menimbulkan


kesalahan pada intepretasi resep
1. Nama Obat yang mirip
2. Kemasan Obat yang mirip
3. Satu Nama paten dengan
berbagai macam dosis atau
bentuk sediaan
NAMA OBAT YANG MIRIP

•Celestone-Celestamin
NAMA OBAT YANG MIRIP

•Pankreoflat-Pankreon
NAMA OBAT YANG MIRIP

•Glucobay-Glukophage
NAMA OBAT YANG MIRIP
•Zegase-Zegavit
KEMASAN OBAT YANG MIRIP
• Alloris-elkana
KEMASAN OBAT YANG MIRIP

• Buscopan-Dulcolax
KEMASAN OBAT YANG MIRIP
• Hialid – Kary Uni
KEMASAN OBAT YANG MIRIP
• Ceftazidime-Cefepime
Sediaan dengan berbagai Dosis dan
Bentuk sediaan
Bactrim (Trimetoprim20mg+Sulfametoxazol100mg)
Bactrim adult (Tmp 80 mg+Sulfa 100mg)
Bactrim Forte (Tmp 160 mg + Sulfa 800mg)

Amoxan Syr (Amoxicillin 125 mg/5ml)


Amoxan F Syr (Amoxicillin 250 mg/5ml)
BERBAGAI DOSIS

• Bezalip Retard (Bezafibrat 200 mg)


• Bezalip retard (Bezafibrat 400 mg)
• Lorinid (Amilorid HCl 5 mg + HCT 50)
• Loridid Mite (Amilorid HCl 5 mg + HCT 50)
• Meptin (Prokaterol HCl 50 mg)
• Meptin Mini (Prokaterol 125 mg)
BERBAGAI DOSIS
• Erysanbe Capsul 250mg dan 500mg
• Adalat (Nifedipina 5 mg;10mg)
• Adalat Retard (Nifedipina 10 mg;20mg)
• Adalat Oros (nifedipina 30mg;60mg)
• Benoson (betamethasone)
• Benoson-N (betamethasone+neomycin)
• Benoson-V (betamethasone+kliokunol)
• Benoson-M (betamethasone+Miconazole nitrat)
• Benoson-G (betamethasone+Gentamicin)
DOWA BERKAITAN ERAT
DENGAN SWAMEDIKASI

MENGAPA HARUS BELAJAR


MENGENAI SWAMEDIKASI?
LATAR BELAKANG

• Masyarakat sering membeli obat bebas


tanpa berkonsultasi  peran apoteker

Masyarakat datang ke apotek untuk :


• Meminta saran mengenai gejala yg dialami
• Meminta membeli obat tertentu
• Membutuhkan nasihat untuk masalah
kesehatan
APOTEKER -- FARMAKOTERAPI

Memilih obat :
OB, OBT, DOWA, OK

Mekanisme
Terjadinya Penyakit

Informasi  Pasien
Obat  Perawat
 Dokter

Dokter-Apoteker
MASALAH-MASALAH TERAPI OBAT YANG TERJADI
DALAM PRAKTEK (KATEGORI DRP)

• Kategori 1: Pasien membutuhkan terapi obat tambahan


• Kategori 2: Pasien mengkonsumsi obat yang tidak
diperlukan
• Kategori 3: Pasien mengkonsumsi obat yang salah
• Kategori 4: Pasien mengkonsumsi obat yang tepat tetapi
terlalu sedikit
• Kategori 5: Pasien mengalami ADR
• Kategori 6: Dosis terlalu tinggi untuk pasien
• Kategori 7: Pasien tidak patuh
• Kategori 8: Pengobatan tidak tepat
• Kategori 9: Interaksi obat
RESPON TERHADAP KELUHAN
PASIEN
•Mengumpulkan informasi
•Pengambilan keputusan : ditangani atau
diarahkan ke dokter
•Pemberian terapi  rasional
•Luaran : apa yg harus dilakukan jika kondisi
tidak membaik
CONTOH SWAMEDIKASI
GANGGUAN KULIT
MENGGUNAKAN
DOWA 1,2 DAN 3
ACNE
ACNE
YANG PERLU DIKETAHUI
• UMUR
• TINGKAT KEPARAHAN :
RINGAN, MEDIUM, BERAT
• AREA YANG DIPENGARUHI
• DURASI
• PENGOBATAN (lithium, fenitoin, kontrasepsi oral)
JERAWAT
KAPAN WAKTUNYA MERUJUK KE
DOKTER?

•Jerawat berat
•Pengobatan gagal (jerawat ringan
yang tidak sembuh stlh 8 minggu)
•Jerawat yang diinduksi obat
BENZOIL PEROKSIDA

• KERATOLITIK
• ANTIKOMEDOGENIK RENDAH
• MENIMBULKAN KEMERAHAN PADA AWAL
PENGGUNAAN
• POTENSIAL UNTUK PENCEGAHAN : OLESKAN
MERATA PADA SELURUH BAGIAN WAJAH.
• ‘BLEACHING’ terhadap pakaian
KERATOLITIK

•POTASIUM HIDROKSIKUINOLIN SULFAT :


antibakteri
•SULFUR: antiseptik
•RESORSINOL : tidak disarankan krn
diskolorasi warna kulit hitam, penggunaan
jangka panjang mempengaruhi tiroid
•ASAM SALISILAT : 2nd line, antibakteri anti
jamur
KERATOLITIK +
ANTIBIOTIK
•Clindamisin (Antibiotik) + Tertinoin
(Keratolitik)
HAL LAIN YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN PADA
ACNE
•DIET
•UV : SINAR MATAHARI DAPAT MEMBERI
EFEK KERATOLITIK, MENGERINGKAN,
DAN MENGURANGI KULIT BERMINYAK
•KONTINUITAS PERAWATAN
•MENJAGA KEBERSIHAN KULIT
•MAKE UP
POST TEST
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang
Obat Wajib Apotek!
2. Obat wajib apotek dapat diserahkan
dengan kriteria tertentu. Sebutkan 1 saja
kriteria tersebut dari 5 kriteria yang ada!
3. Sebutkan satu contoh Obat Wajib
Apotek yang anda ketahui!
4. Sebutkan 1 hal yang mempengaruhi
potensial kesalahan dalam interpretasi
resep!
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai