Anda di halaman 1dari 6

SWAMEDIKASI

“KASUS SWAMEDIKASI DIARE DAN KONSTIPASI”

Disusun Oleh:
Kelompok 3

Haniyah Nabilah 1801054


Herlin Windasari 1801055
Ira Fazira 1801056
Meyrika Putri Wandala 1801059
Miftahul Jannah M 1801060
Mustika Arfah 1801061

Dosen Pengampu: apt. Septi Muharni, M.Farm

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIV RIAU

2021
KASUS DIARE

Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat untuk anaknya umur 2 tahun
dengan keluhan BAB cair lebih dari 5 kali dalam sehari. BAB cair dirasakan sejak 1 hari
sebelum datang ke apotek. BAB yang dialami sebanyak 1 gelas belimbing setiap BAB dan
berwarna kekuningan. BAB cair juga disertai lendir dan sedikit ampas. Saat BAB cair yang
pertama kali, BAB cair juga disertai darah, namun saat BAB cair berikutnya, BAB cair sudah
tidak disertai darah.

Selain itu pasien juga mengalami demam 2 hari sebelum keluhan BAB cair dirasakan.
Demam yang terjadi tidak terlalu tinggi dan tidak dipengaruhi oleh waktu.Ibu pasien
mengatakan pasien terkadang rewel dan hanya sedikit makan dan minum. Sebelum muncul
keluhan BAB cair, pasien mengkosumsi es kelapa muda milik ibunya. Didalam keluarga,
tidak ada yang mengalami keluhan serupa, ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak
diberikan ASI sejak lahir karena ASI tidak keluar sehingga pasien mengkonsumsi susu
formula sejak lahir.

Pasien sering mengkonsumsi makanan yang diberikan oleh tetangganya. Pasien juga
terlihat sering bermain bersama teman-teman sebaya di lingkungan rumahnya tanpa memakai
alas kaki. Sejak mengalami BAB cair, ibu pasien belum mencoba mencari pengobatan. Ibu
pasien hanya memberikan susu dan makanan yang lunak serta memberikan kompres hangat
ketika badan pasien terasa demam.

1. Penyelesaian Kasus

a. Penggalian informasi :
 A : anak umur 2 Thn
 S : ibu pasien (orang lain)
 M:-
 E : Ibu pasien hanya memberikan susu dan makanan yang lunak serta memberikan
kompres hangat ketika badan pasien terasa demam.
 T : 1 hari
 H : Didalam keluarga, tidak ada yang mengalami keluhan serupa, pasien
mengkosumsi es kelapa muda milik ibunya. , ibu pasien mengatakan bahwa pasien
tidak diberikan ASI sejak lahir karena ASI tidak keluar sehingga pasien
mengkonsumsi susu formula sejak lahir.
 O : keluhan BAB cair lebih dari 5 kali dalam sehari. Saat BAB cair yang pertama
kali, BAB cair juga disertai darah, namun saat BAB cair berikutnya, BAB cair
sudah tidak disertai darah. pasien juga mengalami demam 2 hari sebelum keluhan
BAB cair dirasakan.
 D : Saat BAB cair yang pertama kali, BAB cair disertai darah.

2. Pengobatan yang direkomendasikan


Oralit sach (bila BAB cair saja), zinc 1 x 20 mg (diteruskan selama 10 hari),
paracetamol syr 3 x 1 cth bila demam, lacto B 3x1 sachet.
Pada pada pasien dilakukan pengobatan berupa pemberian oralit, tablet zinc, lacto b,
pemberian obat paracetamol bila demam. Pemberian oralit kepada pasien diare dimaksudkan
untuk mengganti elektrolit yang hilang. Walaupun air sangat penting untuk mencegah
dehidrasi, air minum tidak mengandung garam elektrolit yang diperlukan untuk
mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga lebih diutamakan oralit.
Glukosa dan garam yang terkandung dalam orait dapat diserap dengan baik oleh usus
penderita diare. Pemberian oralit sesuai dengan banyak nya BAB cair, hal ini dilakukan
sebagai upaya untuk mencegah supaya tidak terjadi dehidrasi yang lebih berat pada pasien.
Pasien juga mendapatkan tabet zinc 20 mg yang dikonsumsi selama 10 hari.
Penggunaan zinc ini memang popular beberapa tahun terakhir karena memilik evidence
based yang baik. Beberapa penelitian telah membuktikannya. Pemberian zinc yang dilakukan
di awal masa diare selama 10 hari ke depan secara signifikan menurunkan morbiditas dan
mortalitas pasien. Zinc dapat menigkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah risiko
terulangnya diare 2-3 bulan setelah anak sembuh dari diare. Pemberian zinc harus tetap
dilanjutkan meskipun diare sudah berhenti. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
ketahanan tubuh terhadap berulangnya diare pada 2-3 bulan kedepan.
Pasien juga mendapatkan terapi simptomatik yaitu paracetamol sirup yang diminum
hanya setiap kali pasien merasakan demam. Pengobatan simptomatik diberikan sebisa
mungkin dengan dosis yang rendah. Dosis paracetamol anak adalah 10-15 mg/kgbb/kali
pemberian. Paracetamol dapat diberikan hingga 3 kali dalam sehari. Pada pasien ini memiliki
berat badan 12 kg, sehingga dosis yang harus diberikan adalah 120 mg/kali pemberian.
3. Assesment dengan Metode SOAP
 Tepat Indikasi
Nama Obat Indikasi Keterangan
Oralit Pengganti elektrolit pada pasien muntah Tepat indikasi
& diare, kolera.
Zinc Sebagai pelengkap cairan rehidrasi oral Tepat indikasi
(CRO) untuk mengganti cairan tubuh dan
mencegah dehidrasi pada anak.
Paracetamol Analgetik dan antipiretik, nyeri ringan Tepat indikasi
sampai sedang, nyeri sesudah operasi
cabut gigi, pireksia.
Lacto B Terapi pengobatan diare dan intoleransi Tepat indikasi
laktosa.

 Tepat Obat
Nama Obat Alasan Pemilihan Obat Keterangan
Oralit Untuk mengganti elektrolit yang hilang Tepat obat
akibat diare
Zinc Sebagai terapi tambahan pada kasus diare Tepat Obat
dan untuk memenuhi kebutuhan mineral.
Dan untuk menjaga sistem kekebalan
tubuh
Paracetamol Untuk mengatasi demam pasien Tepat obat
Lacto B Untuk pengobatan diare pasien Tepat obat

 Tepat Dosis
Nama Obat Dosis Pemeliharaan Dosis yang Diberikan Keterangan
Oralit Anak 1 - 5 tahun: 3 jam Bila BAB cair saja Tepat dosis
pertama 3 gelas,
selanjutnya 1 gelas tiap
kali mencret.
Zinc Anak 6 bulan - 5 tahun: 1 x 20 mg Tepat dosis
1 tab/hari (20 mg)
Paracetamol Anak-anak usia 1-5 Sirup 3 x 1 cth (5 ml). Tepat dosis
tahun 120–250 mg, Paracetamol 60 ml,
dapat diulangi setiap 4–6 tiap 5 ml mengandung
jam jika diperlukan paracetamol 120 mg
(maksimum 4 kali
dosisdalam 24 jam)
Lacto B Anak 1-12 tahun : 3 3 x 1 sachet Tepat dosis
sachet/hari.

 Tepat pasien
Nama Obat Kontraindikasi Keterangan
Oralit Penderita gangguan fungsi ginjal, Tepat pasien
malabsorpsi glukosa, serta dehidrasi
parah
Zinc Hindari penggunaan pada penderita Tepat pasien
dengan defisiensi Tembaga (Copper)
Paracetamol Gangguan fungsi hati berat, Tepat pasien
hipersensitivitas.
Lacto B Hipersensitif terhadap produk probiotik. Tepat pasien

 Waspada Efek Samping


Nama Obat Efek Samping Keterangan
Oralit Walaupun jarang terjadi, konsumsi oralit secara WESO
berlebihan dapat menimbulkan efek samping
berupa perut kembung akibat terlalu banyak
cairan yang masuk, kadar natrium tinggi dalam
darah (hipernatrium) yang menyebabkan otot
kejang, detak jantung lebih cepat, kaki
bengkak, dan hipertensi, serta mata bengkak
Zinc Efek samping zinc yang paling parah WESO
dilaporkan dalam penggunaan tablet dan sirup
zinc adalah mual dan muntah. Namun,
pemberian obat tidak perlu dihentikan jika
kondisi mual dan muntah tidak terlalu parah.
Paracetamol Jarang terjadi efek samping, tetapi dilaporkan WESO
terjadi reaksi hipersensitivitas, ruam kulit,
kelainan darah (termasuk trombositopenia,
leukopenia, neutropenia), hipotensi juga
dilaporkan pada infus, PENTING: Penggunaan
jangka panjang dan dosis berlebihan atau
overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati,
lihat pengobatan pada keadaan darurat karena
keracunan.
Lacto B Efek samping yang mungkin bisa terjadi WESO
setelah mengonsumsi Lacto-B adalah perut
kembung dan rasa tidak nyaman di perut. Pada
beberapa orang, bisa muncul reaksi alergi
terhadap bahan yang terkandung dalam produk.

4. Pemberian Informasi
Pada pasien ini diberikan informasi tentang faktor risiko yang mendukung terjadinya
diare, seperti kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan dimana mencuci tangan
dengan sabun sebelum menyentuh makanan, saat pasien bermain bersama teman-temannya di
lingkungan rumah, pasien juga jarang memakai alas kaki dan pasien pun sering
mengkonsumsi makanan yang diberikan tetangga maupun teman sebayanya yang belum tentu
terjamin kebersihannya. Pasien juga tidak mengkonsumsi ASI sejak lahir, hal ini dapat
meningkatkan risiko terjadinya diare. ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi dari
berbagai macam infeksi. Dan mengedukasi pasien tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai