Anda di halaman 1dari 14

EFISIENSI PLTU BATUBARA

OLEH :
ARIESMA JULIANTO 105100200111051

VAGGA SATRIA RIZKY 105100207111003


PLTU BATUBARA
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Batubara adalah salah satu jenis
instalasi pembangkit tenaga listrik
dimana tenaga listrik didapat dari
mesin turbin yang diputar oleh uap
yang dihasilkan melalui
pembakaran batubara.
SKEMA PLTU BATUBARA
Sistim Kerja PLTU Batu bara :

 1. Turbine & Generator


 2. Boiler (Steam Generator)
 3. Coal Handling System
 4. Flue Gas System
 5. Balance of Plant
1. Turbine & Generator

 Turbine & generator bisa dibilang


sebagai the heart of the plant, karena dari
bagian inilah energi listrik dihasilkan.
Generator yang berputar dengan
kecepatan tetap, menghasilkan energi
listrik yang disalurkan ke jaringan
interkoneksi dan selanjutnya
didistribusikan ke konsumen.
2. Boiler (Steam Generator)
 Boiler (steam generator) berfungsi untuk
mengubah air menjadi uap. Uap bertekanan
sangat tinggi yang dihasilkan boiler
dipergunakan untuk memutar turbine. Boiler
terbagi menjadi beberapa sub system, yaitu :
 - Boiler house steel structure
- Pressure parts
- Coal system
- Air system
- Boiler cleaning system
Boiler (Steam Generator)
3. Coal Handling System
 Untuk menghasilkan pembakaran yang efisien,
batu bara yang masuk ruang pembakaran harus
digiling terlebih dahulu hingga berbentuk serbuk
(pulverized coal). Penggilingan batu bara menjadi
serbuk.
 Udara yang akan disuplai ke ruang pembakaran
dipanaskan terlebih dahulu agar tercapai efisiensi
pembakaran yang baik. Pemanasan tersebut
dilakukan oleh Air Heater dengan cara konduksi
dengan memanfaatkan panas dari gas buang sisa
pembakaran di dalam furnace.
 Ada 2 type Air Heater yang banyak dipakai di
PLTU.
1. Air heater type tubular
2. Air heater type rotary
 Primary Air Fans berfungsi untuk menghasilkan
primary air yang diperlukan untuk mendorong
batu bara serbuk dari pulverizer ke burner
 Forced Draft Fans berfungsi untuk menghasilkan
secondary air untuk mensuplai udara ke ruang
pembakaran.
 Sedangkan Induced Draft Fans berfungsi untuk menyedot
gas sisa pembakaran dari combustion chamber untuk
dikeluarkan ke cerobong asap.
Primary & Secondary Air Duct system
(warna biru)
4. Flue Gas System
 Flue Gas system adalah bagian yang sangat penting untuk
menjaga agar PLTU tidak menyebabkan polusi berlebihan
kepada lingkungan. Bagian dari flue gas system yang
umum terdapat di semua PLTU adalah Electrostatic
Precipitator (EP).
 Electrostatic Precipitator adalah alat penangkap debu batu
bara. Sebelum dilepas ke udara bebas, gas buang sisa
pembakaran batu bara terlebih dahulu melewati
electrostatic precipitator untuk dikurangi semaksimal
mungkin kandungan debunya. Bagian utama dari EP ini
adalah housing (casing), internal parts yang terdiri dari
discharge electrode, collecting plates dan hammering
system, dan ash hoppers yang terletak di bagian bawah
untuk menampung abu.
 Bagian terakhir dari flue gas system adalah
stack/chimney/cerobong asap yang berfungsi
untuk membuang gas sisa pembakaran.
Kesimpulan

 DENGAN MEMANFAATKAN PLTU


BATUBARA INI , ALTERNATIF
SUMBER LISTRIK DI INDONESIA
SEMAKIN BERTAMBAH.
 PLTU BATUBARA JUGA SEDIKIT
RAMAH LINGKUNGAN
 KITA SEMUAHARUS MENGHEMAT
ENERGI LISTRIK
TERIMA KASIH
MANFAATKAN ENERGI LISTRIK YANG ADA

SALAM “LEMIS”

Anda mungkin juga menyukai