Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM KERJA POKJA 4

TP PKK KABUPATEN GRESIK 2022


VISI DAN MISI GERAKAN
PKK
TERWUJUDNYA KELUARGA PELOPOR PERUBAHAN
VISI GERAKAN PKK DALAM PEMENUHAN SDM BERKUALITAS MELALUI
( EJALAN KETAHANAN EKONOMI, REVOLUSI MENTAL,
DENGAN
V ISI LINGKUNGAN HIDUP, DAN PELAYANAN DASAR.
RPJMN)

1. MEWUJUDKAN KELUARGA YG BERKARAKTER MELALUI


PAAR
2. MEWUJUDKAN KELUARGA YG TERDIDIK, TERAMPIL, DAN
MISI GERAKAN PKK BERKEMAMPUAN.
3. MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA MELALUI
PEMENUHAN PANGAN, SANDANG, PERUMAHAN.
4. MEWUJUDKAN DERAJAD KESEHATAN KELUARGA.
5. MEWUJUDKAN PENGELOLAAN GERAKAN PKK MELALUI
PENERAPAN SIM PKK.

ASAS, TUJUAN DAN SASARAN GERAKAN PKK


STRUKTUR
ORGANISAS
I
PROGRAM KERJA POKJA 4
TAHUN 2021 - 2024

1. PROGRAM PROGRAM GERAKAN PKK PILOT PROJECT


KELUARGA SEHAT TANGGAP & (BUKAN LOMBA TAPI
UNGGULAN TANGGUH BENCANA APRESIASI)

• KAMPANYE
PROGRAM BERDASARKAN
2. PROGRAM • PEMBERIAN BANTUAN
ISU STRATEGIS NASIONAL
PRIORITAS LANGSUNG KEPADA
DAN ARAHAN KETUA PKK MASYARAKAT

PROGRAM YANG BERTUJUAN • APRESIASI


3. PROGRAM UNTUK MEMPERKENALKAN & • AKSI NYATA BERSAMA
PUBLISITAS MENDEKATKAN PKK KEPADA MASYARAKAT
MASYARAKAT • PUBLIKASI MEDIA

PROGRAM YANG SUDAH


• PENINGKATAN KESEHATAN
DILAKSANAKAN OLEH TP PKK
4. PROGRAM • PENINGKATAN KELESTARIAN
PADA TAHUN SEBELUMNYA
RUTIN YANG SESUAI DENGAN
LINGKUNGAN HIDUP
(BERKELANJUTAN) • PENINGKATAN
AMANAT PERATURAN PERENCANAAN SEHAT
PERUNDANG-UNDANGAN
PROGRAM PRIORITAS

PHBS STUNTING

• (TIap SAtu Orang Kader / ibu dirumah bertugas


mengedukasi tiGA atau lebih anggota keluarganya,
dan sepuLUH rumah di sekitarnya)
KAMPANYE • Merupakan Gerakan edukasi kader PKK kepada KAMPANYE
PENCEGAHAN masyarakat di sekitarnya, khususnya di masa PENCEGAHAN
& pandemi &
PENANGANAN • Diharapkan tiap kabupaten/kota memberikan Laporan PENANGANAN
PHBS STUNTING
Tahunan pelaksanaan TISAGALUH ke TP PKK
Provinsi Jawa Timur
POKJA IV

Mengelola Program :
1.Kesehatan
2. Kelestarian Lingkungan Hidup
3. Perencanaan Sehat.
TUGAS POKJA IV
1. Mendukung Program Revolusi mental di bidang kesehatan melalui
pencatatan dan pelaporan bagi anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam
keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) baik
sebagai penerima bantuan iuran (PBI) maupun Mandiri.
2. Mendukung pemerintah dalam percepatan Perbaikan Gizi melalui Program
1000 hari Pertama Kelahiran
3. Mendukung Program Pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI) menurunkan angka kematian Bayi (AKB) dan menurunkan angka
kematian Balita (AKBAL) Serta Menurunkan Angka Stunting.
4. mendukung Program Kesehatan Reproduksi termasuk pelaksanaan
menggerakkan masyarakat dalam Deteksi Dini kanker pada perempuan.
5. Meningkatkan Pembinaan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui
kegiatan
PKK sehat Lestari Terencana
6. Pembinaan pelaksanaan kegiatan Posyandu dengan meningkatkan kualitas
dan kuantitas kader dan Posyandu, termasuk pemahaman dan keterampilan
menggunakanSistem informasi Posyandu (SIP)
7. Meningkatkan Komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) melalui
pendekatan keluarga dalam pengendalian penyakit menular
( Hipertensi,Diabetes,Kanker dan Obesitas )
8. Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan
keluarga serta masyarakat tentang manfaat kelestarian lingkungan hidup dan
pelaksanaan sanitasi total berbasis Masyarakat (STBM)
9. Meningkatkan asuhan mandiri dalam keluarga melalui pemanfaatan
pengolahan hasil tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur.
10. mendukung peningkatan pelaksanaan upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM) melalui penganggaran dana Desa
dari APBD/APBN serta sumber lain yg tidak mengikat
11. Melaksanakan Koordinasi , Integrasi,dan sinergi dalam
kegiatan Pokja (PMT-AS, BKB – Paud, Kesehatan Jiwa dan
gangguan Napza , Administrasi Kependudukan dan penanaman
sejuta Pohon.
PRIORITAS PROGRAM :

Kegiatan kegiatan untuk menjabarkan


tugas yang telah di sususn Pokja IV di
jabarkan dalam program prioritas yang
telah di sepakati
1).     KESEHATAN

Memantapkan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dalam upaya menurunkan


prevalensi anak balita kurang gizi. Stunting.Gizi seimbang kepada ibu hamil
(BUMIL), ibu menyusui (BUSUI), balita.
Kualitas gizi pada BUMIL yang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan
mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA).
Penanggulangan gangguan Akibat Kekurangan Garam Yodium (GAKY).
Suplementasi zat gizi.
Pemberian ASI eksklusif selama 6 (enam) bulan.
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita, Lansia di Posyandu.
Penyediaan Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMT-AS);
Upaya penambahan kalori (Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral, Air)
di sekolah.
Menjadikan PHBS  sebagai kebiasaan hidup sehari-hari.Membudayakan Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS), kebersihan pribadi.
Lomba pelaksana terbaik PHBS setahun sekali.
Usaha Kesehatan Sekolah.
Membudayakan Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) dan rutin untuk
menurunkan angka kematian anak dan ibu.
Meningkatkan kesadaran Pasangan Usia Subur (PUS) tentang manfaat
pemakaian alat kontrasepsi.
Meningkatkan penyuluhan pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
Meningkatkan tanam dan pelihara pohon dalam upaya kelestarian lingkungan
hidup, mengurangi dampak global warming (pemanasan global).
Mendorong swadaya masyarakat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL) melalui
antara lain :Gerakan Sayang Ibu (GSI) dengan Program Perencanaan Persalinan,
Pencegahan dan Komplikasi (P4K).
Mensosialisasikan kesadaran donor darah di Desa dan Kelurahan.
Lima Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Rutin
Pencatatan kelahiran dan kematian di kelompok-kelompok Dasawisma.
‘Ambulans’ Desa.
Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan
tertib administrasi kependudukan di keluarga.
Optimalisasi Posyandu.
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam :Mengenal
tanda-tanda kegemukan (obesitas) dan kekurangan gizi.
Mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan, melahirkan dan nifas.
Mengenal tanda-tanda bahaya NARKOBA dan upaya pencegahannya.
Mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan secara dini.
Mengenal bahaya penyakit dan dampak kurang bersihnya lingkungan.
Orientasi peningkatan kepemimpinan PKK dalam upaya mewujudkan
Indonesia Sehat.
Pemanfaatan hasil tanaman TOGA.
Peningkatan penyuluhan pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, penyakit DBD, Malaria, Osteoporosis, Gondok, Endemis, Anemia
ibu Hamil, Penyakit Degeneratif seperti Jantung dan Diabetes, Kanker,
Stroke, TB, Penyakit Infeksi dan lain-lain
2).    KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP :
1. Lingkungan Bersih dan Sehat
Menanamkan kesadaran tentang kebersihan pengelolaan kamar
mandi dan jamban keluarga, Saluran Pembuangan Air Limbah
(SPAL).

2. Menanamkan kebiasaan memilah sampah organik dan nonorganik


serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di tempat yang benar.
Mendaur ulang limbah.

3. Mengadakan lomba/ Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan


Sehat.
4. Peningkatan pengetahuan tentang pengadaan, pemakaian dan
penghematan air bersih dan sehat dalam keluarga.
Kelestarian Lingkungan Hidup
5. Pengembangan kualitas lingkungan dan pemukiman, kebersihan
dan kesehatan, pada pemukiman yang padat, dalam rangka
terwujudnya kota bersih dan sehat (Health Cities).
6. Pencegahan banjir dengan tidak menebang pohon sembarangan.
Program sejuta pohon sebagai paru-paru kota dan pencegahan polusi
udara.
7. Pemanfaatan jamban dan air bersih dalam rangka mewujudkan
Indonesia Sehat.
8. Memasyarakatkan biopori (lubang resapan) untuk mencegah
genangan dan resapan air
3).      PERENCANAAN SEHAT
Meningkatkan kegiatan dalam program perencanaan sehat antara lain:
Meningkatkan penyuluhan tentang  pentingnya pemahaman dan kesertaan
dalam program keluarga berencana menuju keluarga berkualitas.
Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan keluarga sehari-hari
dengan berorientasi pada masa depan dengan cara membiasakan menabung.
Kegiatan PKK Sehat Lestari Berencana dalam upaya meningkatkan cakupan
hasil pelayanan KB-KES.
Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dalam upaya peningkatan
ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Meningkatkan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja dan calon
pengantin.
Mengatur keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran keuangan
keluarga.
ISU STRATEGIS
1. Masih tingginya angka stunting
2. Pandemi.
3. Peningkatan sarana fasilitas layanan kesehatan
4. Mendukung program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat)
5. Meningkatnya ancaman bencana alam Kelestarian
6. Meningkatnya kasus kerusakan lingkungan Lingkungan Hidup
7. Optimalisasi terkait keluarga berencana
PERAN DAN KETERLIBATAN STAKEHOLDERS DALAM PENINGKATAN
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

KEGIATAN OPD TERKAIT


a. Menggerakan Keluarga dalam perilaku hidup bersih dan 1. Dinas PMD
sehat; 2. Dinas Kesehatan
b. Pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya 3. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita; Anak
c. Pembinaan Keluarga yang sadar gizi; 4. BKKBN
d. Mendukung program pencegahan dan deteksi dini 5. Dinas Pendidikan
kanker pada perempuan; dan 6. Dinas Lingkungan Hidup
e. Pembinaan Keluarga dalam pelaksanaan imunisasi dan 7. Organisasi Kemasyarakatan
pencegahan penyakit menular maupun tidak menular;
serta asuhan mandiri dalam Keluarga.
f. Pembinaan keluarga dalam memelihara dan menjaga
lingkungan bersih dan sehat;
g. Melestarikan lingkungan hidup
h. Pembinaan Keluarga dalam meningkatkan Keluarga
berencana menuju Keluarga berkualitas; dan
i. Melakukan perencanaan keuangan yang baik untuk
kehidupan Keluarga sehat.
PROGRAM UNGGULAN POKJA 4
POKJA 4 PROGRAM UNGGULAN INDIKATOR TAHUN
PELAKSANAA
N
Kesehatan Keluarga PKK Gagah Bencana melalui: a. Jumlah 2021-2024
Keluarga dan a. Peningkatan kesadaran gizi keluarga untuk pencegahan dan penurunan kegiatan
Lingkungan angka stunting. b. Respon
b. Peningkatan kesehatan masyarakat dengan perubahan Perilaku Hidup masyarakat
Bersih Dan Sehat (PHBS) Keluarga. c. Dokumen
c. Pencegahan dan penurunan angka kematian Ibu, Bayi dan Balita.
d. Mewujudkan keluarga tanggap dan tangguh terhadap bencana rumah
tangga
e. Mewujudkan Desa tanggap dan tangguh dalam tata laksanaan
penanganan darurat bencana alam
f. Meningkatkan komitmen masyarakat menjaga kelestarian lingkungan
hidup untuk mewujudkan Desa yang aman, nyaman, bersih dan sehat
g. Peningkatan Keluarga Berencana menuju Keluarga yang sehat dan
berkualitas
h. Keluarga tangguh dalam perencanaan keuangan untuk mewujudkan
keluarga yang sehat
i. Meningkatkan pemahaman dalam perencanaan yang baik bagi pasangan
pra nikah untuk mewujudkan keluarga yang sehat setelah pernikahan
GERAKAN PKK KELUARGA
SEHAT TANGGAP DAN TANGGUH
BENCANA
1. Sosialisasi Petunjuk Teknis Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana
kepada Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan

2. Melakukan pemetaan desa/kelurahan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap


dan Tangguh Bencana dengan memilih salah satu fokus gerakan

3. Untuk mendukung pelaksanaan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan
Tangguh Bencana, maka TP PKK Kab/Kota/Desa/Kelurahan dapat membuat Rencana
Anggaran Belanja (RAB) Tahun Anggaran 2023 s/d 2024 yang bersumber dari
APBD/APBDes/APBKel/Sumber Lain yang sah

4. Melakukan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan rutin pelaksanaan Gerakan


Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana dari Desa yang mau di ajukan .
5. Membuat Inovasi sesuai dengan 4 Indikator .
PROGRAM POKJA 4 KEMITRAAN DENGAN OPD TERKAIT

 Pendampingan Ibu Hamil Risiko tinggi dan KEK Dinas Kesehatan

 Penguatan Pelayanan Posyandu Dinas PMD

 Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka percepatan penurunan dan


pencegahan stunting dengan sasaran keluarga resiko tinggi stunting BKKBN
2. Pembinaan Terpadu Program PKK Sehat-Lestari-Berencana
• Merupakan kegiatan pembinaan terpadu untuk menilai dan membina
pelaksanaan program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan
Perencanaan Sehat TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan, sampai
desa/kelurahan
• Terdapat dua kategori pelaksana terbaik Program PKK Sehat-Lestari-
Terencana :
1) Kategori Pelaksana Terbaik PHBS-LBS
2) Kategori Pelaksana Terbaik Posyandu-KB
• Tiap pelaksana terbaik akan mendapatkan penghargaan dari TP PKK
Provinsi Jawa Timur
PROGRAM KEGIATAN POKJA 4 KABUPATEN GRESIK TAHUN 2023

KESEHATAN
1. Pertemuan Memantapkan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dalam upaya menurunkan
prevalensi anak balita kurang gizi. Stunting.Gizi seimbang kepada ibu hamil (BUMIL), ibu
menyusui (BUSUI), balita.
2. Mendorong swadaya masyarakat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL) melalui antara
lain :Gerakan Sayang Ibu (GSI) dengan Program Perencanaan Persalinan, Pencegahan dan
Komplikasi (P4K).
3. . Pelatihan Pembuatan menu PMT untuk ibu hamil Kek dan Bayi , Balita Gizi
buruk,lansia di Posyandu.
4. Pelatihan Kader Posyandu peduli ODGJ dan Gangguan Napza.
5 Mewujudkan program pencegahan dan Deteksi dini Kanker pada perempuan
7. Peningkatan penyuluhan pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi, penyakit DBD, Malaria, Osteoporosis, Gondok, Endemis, Anemia ibu
Hamil, Penyakit Degeneratif seperti Jantung dan Diabetes, Kanker, Stroke, TB,
Penyakit Infeksi dan lain-lain Peningkatan mutu Kader lansia tangguh
8. Penanggulangan gangguan Akibat Kekurangan Garam Yodium (GAKY).
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Meningkatkan asuhan mandiri dalam keluarga melalui pemanfaatan pengolahan
hasil tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresur.
2. Pembinaan STBM dan keluarga sadar Lingkungan.
3. Pembinaan Pilot Projec Desa Tanggap Dan Tangguh Bencana
4. Menanamkan kebiasaan memilah sampah organik dan nonorganik serta Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) di tempat yang benar dan
Mendaur ulang limbah.
5. Pembinaan PMTAS dan LBS di wilayah Sekolah (UKS)
PERENCANAAN SEHAT
1. Refresing kader Tim pendampingan Keluarga Catin dan pencegahan stunting.
2. Gerakan Melakukan Perencanaan keuangan yang baik untuk kehidupan yang
sehat ( BPJS,dasolin. Tabulin, dana sehat)
3. Peningkatkan kesadaran Pasangan Usia Subur (PUS) tentang manfaat
pemakaian alat kontrasepsi.
4. PKK Sehat lestari terencana
5 Peningkatan Pelayanan BKB, BKR,BKL
ADMINISTRASI POKJA 1V
1. buku baku
2. buku pengembangan
3. buku inovasi
. BUKU BAKU TERDIRI DARI
1. BUKU DATA KEGIATAN POKJA IV (26 Kolom ) di isi 6 Bulan Sekali
2. HASIL PENCAPAIAN AKSEPTOR BERDASARKAN JENIS
KONTRASEPSI ( 12 Kolom )
3. REKAPITULASI DATA , IBU
HAMIL,MELAHIRKAN,NIFAS,KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI
(14 Kolom)
4. JUMLAH PENGUNJUNG /JUMLAH PETUGASPOSYANDU/JUMLAH
BAYI LAHIR/MENINGGAL (25 Kolom)
5. DATA KEGIATAN POSYANDU (54 Kolom)
6. BUKU KEGIATAN POKJA IV
7. BUKU PROGRAM KERJA 5 TH POKJA IV
8. BUKU PROGRAM KERJA TAHUNAN
9. BUKU PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
10. BUKU EVALUASI PROGRAM KERJA
BUKU PENGEMBANGAN
POKJA IV
1. BUKU KAS
2. BUKU PESERTA PEMERIKSAAN PAPSMESAR/IVA
3. BUKU PEMANFAATAN TOGA
BUKU INOVASI
BUKU INOVASI DIBUAT BILA ADA INOVASI DI DESA
MISALNYA :
1. KAMPUNG LANSIA TANGGUH
2. KAMPUNG ASI
3. KAMPUNG PHBS
4. KAMPUNG TOGA DLL
5. KAMPUNG ANTI NARKOBA
6.KAMPUNG KB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai