Anda di halaman 1dari 22

Sejarah Farmasi Dunia

dan Perkembangannya

Dosen pengampu : Henni Rosaini S.Si,M.Farm


KELOMPOK 1

Anggota kelompok :

1. AFIFA HASANAH ( 21011005 )


2. BUNGA PUTRI CANTIKA ( 21011046 )
3. FARADIFA ( 21011079 )
4. JULIA IRMA ( 21011111 )
5. MISDA SAPUTRI ( 21011138 )
6. PUTRI WULANDARI ( 21011185 )
Sejarah farmasi dunia

Farmasi berasal dari kata “PHARMACON” yang berarti obat atau


racun. Sedangkan pengertian farmasi adalah suatu profesi di bidang
kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan,
pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan
distribusi obat.
Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai
“Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Seorang
dokter yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang
“Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin lama masalah penyediaan obat
semakin rumit, baik formula maupun pembuatannya, sehingga dibutuhkan
adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman
Frederick II memerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan
Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”.
Ilmu farmasi dan kedokteran menjadi salah satu kesatuan yang terikat hingga meningkatnya
jenis obat-obatan dan kerumitan dalam membuatnya. Pada abad XVII di Prancis, farmasi
baru dianggap sebagai bidang pengetahuan yang sesungguhnya. Sekolah farmasi pertama
didirikan di Prancis pada tahun 1797, dan buku tentang farmasi mulai diterbitkan dalam
beberapa bentuk.
Di Amerika, sekolah farmasi pertama berdiri pada tahun 1821 di Philadelphia.

Ilmu farmasi mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.


Ilmu-ilmu farmasi kemudian terpecah menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik lagi,
tetapi bagian-bagian tersebut masih memiliki saling berkaitan hubungan satu sama lain.
Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick II memerintahkan pemisahan secara resmi antara
Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”.
Dalam dunia kefarmasian pada abad Ke-16, Tulisan-tulisan
mengenai farmasi yang terkenal adalah Ebers Papyrus, berisi
tulisan yang panjangnya 60 kaki (kurang lebih 20 meter) dan
lebarnya 1 kaki (sekitar sepertiga meter) berisi lebih dari 800
formula dan 700 obat-obatan yang berbeda.
Obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, mineral, dan
hewan.

Ebers Papyrus ditemukan george ebers, seorang ahli sejarah


mesir berkebangsaan jerman. Sekarang disimpan di universitas of
leipzig, Jerman.
Contoh Tulisan-tulisan Ebers Papyrus
Tokoh-tokoh dalam Perkembangan Farmasi

1. Hippocrates (460-370 SM)


seorang dokter yunani yang dihargai karna
memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara
ilmiah.
ia membuat sistematika dalam pengobatan, serta
menyusun uraian tentang beratus-ratus jenis obat-
obatan, ia juga dinobatkan sebagai bapak dari ilmu
kedokteran.
2. Dioscorides (abad ke-1 M)
Seorang dokter yunani yang merupakan
seorang ahli botani,
Orang pertama yang menggunakan ilmu-
tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasi
terapan, hasil karyanya berupa De
Materia Medika.
Selanjutnya mengembangkan ilmu
farmakognosi. obat obatan yang dibuat
dioscoridaes antara lain napidium,
opium, ergot, hyosciamus, dan cinnamo n
Buku De Materia Medica Cover Buku De Materia Medica
3. Mithridates VI, Raja Od Pontus ( 100 SM)

Mithridates VI adalah seorang raja yang menghabiskan


hidupnya dengan menentang kekaisaran Romawi. Ia
menyempatkan membuat racun beserta penawarnya. “
Mithridatum” adalah salah satu formula buatannya yang
terkenal dan bertahan hingga 1.000 tahun dan membuatnya
menyandang gelar “ Raja Toksikologi ”
4. Galen (120-130 M)
seorang dokter dan ahli farmasi bangsa
Yunani.
menciptakan suatu sistim pengobatan,
fisiologi, patologi yang merumuskan kaidah
yang banyak diikuti selama 1500 tahun, dia
merupakan pengarang buku terbanyak
dizamannya,
ia telah meraih penghargaan untuk 500
bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi
serta 250 buku lainnya tentang falsafal,
hukum, maupun tata bahasa.

hasil karyanya dibidang farmasi uraian


mengenai banyak obat, cara pencampuran
dsb, sekarang lazim disebut farmasi
'galenik'.
5. Philippus Aureolus Theopharastus
Bombastus von hoheaheim (1493-
1542M)
Philippus Aureolus Theopharastus
Bombastus von hoheaheim lebih dikenal
dengan nama paracelcus.
seorang dokter dan ahli kimia, yang
merubah paradigma ilmu farmasi yang
mulanya berdasarkan ilmu tumbuhan
menjadi profesi yang berkaitan erat
dengan ilmu kimia, paracelcus juga
berhasil menyiapkan obat kimiawi yang
dipakai sebagai obat internal untuk
melawan penyakit tertentu.
6. Karl Wilhelm (1742-1786)
seorang ahli farmasi swiss berhasil
menemukan zat kimia seperti asam
laktat, asam sitrat, asam oksalat, asam
tartrat dan asam arsenat.
7. Friedrick seturner (1783-1841)
ahli farmasi jerman , berhasil
mengisolasi morpin dari opium,
pada tahun 1805, seturner juga
menganjurkan suatu seri isolasi dari
tumbuhan lainnya juga.
8. J.Caventou & J Pelletier (1795 –
1877) (1788-1842)
Mengisolasi kinin dan sinkonin dari
sinkona, mengisolasi stiknin dan brucin
dari nuks vomica
9. Pierre Robiquet (1780-1840)
Memisahkan codein dari opium,
bekerjasama dengann J. Pelletier
mengisolasi coffein
Perkembangan Farmasi di USA

• Sebelum abad ke-19 secara umum USA mesih mengimpor obat-


obatan dari Eropa (bahan baku / obat jadi)
• Pada masa perang revolusioner, importpun menjadi susah sehingga
USA beruasaha memperoleh keahlian ilmiah dan teknologi seperti
di Eropa.
• Diketahui:
o 3 Industri berdiri di tahun 1826
o 22 Industri muncul setengah abad selanjutnya
o Pada tahun 1821 sekolah farmasi pertama di dirikan di philadelphia
PERKEMBANGANNYA

Perkembangan ilmu farmasi kemudian


Ilmu farmasi awalnya berkembang menyebar hampir ke seluruh dunia. Mulai
dari para tabib dan pengobatan Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa Barat.
tradisional yang berkembang di Sekolah Tinggi Farmasi yang pertama
didirikan di Philadelphia, Amerika Serikat
Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil,
pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut
Cina, dan Wilayah Asia lainnya. bernama Philadelphia College of Pharmacy
Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki and Science). Setelah itu, mulailah era baru
oleh orang tertentu secara turun- ilmu farmasi dengan bermunculannya
temurun dari keluarganya. sekolah-sekolah tinggi dan fakultas2 di
universitas.
Kontribusi Muslim Bagi Perkembangan Farmasi
Pengembangan farmasi di dunia Islam dimulai dari racun, antidot dan sarana
untuk mendeteksi racun. Oleh karena itu kebanyakan dasar dasar kefarmasian
awalnya ditetapkan oleh ahli toksikologi. Pengetahuan tentang obat didasarkan
pada 600 tanaman atau produk tanaman yang dijelaskan oleh dokter Yunani,
Dioscorides (90 SM), yang mencakup 1000 resep obat dalam tulisannya De
Materia Medica.
Farmasi di India : Sultan Alauddin Khilji (1296-1316) memeiliki Hakimpengadilan
terkemuka di kerajaannya. Patronase kerajaan ini merupakan faktor utama
perkembangan praktik Unani di India.
Farmasi di Pakistan : Sistem medis Unani masih berkembang di Iran dan bagian
benua India. Hal ini sangat berpengaruh di Pakistan. Sistem Unani kadang disebut
Hikmat Atau Unani-Tibb. Praktisi medisnya disebut Hakims. Di Karachi Hamdard
mempekerjakan ribuan dokter, ilmuwan, apoteker, dan ahli kimia.
DAFTAR PUSTAKA :
• https://blogs.itb.ac.id/pharmacy/2011/11/26/sejarah-farmasi-dunia/
• http://dheelis.wordpress.com/2012/04/30/sejarah-farmasi/

• Happy Elda Murdiana, S.Si.,M.Apt. Pengantar ilmu farmasi


• Pengantar Studi Farmasi ( Drs. Tonny Sumarsono,MM.,Apt)
• https://www.academia.edu/6171059/Muslim_contributions_to_Pharmacy
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai