RESIKO
dr. Rendi Mariori
Ns Agustina, S.Kep
Tn. B, umur 30 tahun, pada tanggal 4 Maret 2021 baru saja diidentifikasi oleh
petugas puskesmas sebagai kontak erat (tanpa gejala) dari kasus Tn. A. Dia
diminta oleh petugas untuk diperiksa menggunakan RDT-Antigen, dan
hasilnya negative, sehingga dia diminta melakukan karantina sesuai ketentuan
(KMK No. 3602 Tahun 2021). Tn. B tidak bergejala, sehingga dia memilih
dikarantina di rumah. Namun sayang ternyata rumahnya kurang layak menjadi
tempat karantina, karena rumahnya kecil dan penghuninya cukup banyak,
petugas puskesmas pun berkoordinasi dengan pejabat wilayah (RT/RW/Lurah)
terkait rumah karantina.
Keesokan harinya, Ny. X yang merupakan kader dari puskesmas tersebut
ditugaskan melakukan pemantauan harian terhadap kontak erat yang sedang
menjalani karantina di rumah karantina.
Penugasan
1) Hal-hal apa yang perlu disampaikan oleh petugas puskesmas kepada Tn. B
terkait keharusan menjalani karantina?
2) Sehubungan dengan rumah Tn. B tidak layak menjadi tempat karantina
baginya, bagaimana cara koordinasi petugas puskesmas dengan tokoh terkait?
z
Nama Pemeran
Dokter : dr. Rinaldi
Tn B : dr. Rendi
Bu RT : dr. Winda
Kader 1 : Aulia
Kader 2 : Meilany
Keesokan harinya Tim Puskesmas ditemani oleh Kader dan Bu RT mendatangi rumah
Tn B.
Tn B : Iya pak saya sudah diberitahu oleh ibu perawat kemarin pak, lalu ada masala
apa lagi ya pak?
Dokterz : Iya pak benar bahwasanya hasil pemeriksaan bapak negatif, tapi bapak
TERIMAKASIH