Anda di halaman 1dari 22

Iman Kepada

Hari Akhir
Dalil Naqli tentang Hari Akhir
Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir
dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan berurutan.
Diantaranya adalah ayat-ayat berikut !

a. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 8 :


Artinya:

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada


Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya
bukan orang-orang yang beriman. (Q.S. al Baqarah ayat 8)
b. Al-Quran surat al-Taubah (9) ayat 8 :

Artinya
:
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. al
Taubah ayat 8)

c. Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 69 :

Artinya
:
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang
Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari
kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.(Q.S. al Maidah ayat 69)
d. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 177 :

Artinya :
:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba
sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. al Baqarah ayat 177)
Disamping itu banyak hadis-hadis rasulullah dengan kwalitas yang berbeda selalu
mengkaitkan kesalehan sosial seseorang dengan kemantapan iman kepada Allah dan
hari akhir. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Hadis tentang kemampuan seseorang untuk selalu bertutur kata yang baik, atau
lebih baik diam jika tidak mampu melakukannya, adalah :

ْ ‫آلخ ِر فَ ْليَقُلْ َخ ْي ًرا اَ ْو لِيَصْ ُم‬


‫ت‬ ِ ‫ان يُْؤ ِم ُن بِاهللِ َو ْاليَ ْو ِم ْا‬َ ‫َم ْن َك‬
)‫اري َو ُم ْسلِم َع ْن اَبِى هُ َر ْي َرة‬ ِ َ
‫خ‬ ُ ‫ب‬ ْ
‫ال‬ ُ‫( َر َواه‬
Artinya :
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia selalu bertutur
kata yang baik atau lebih baik diam”.(H.R.Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah)
2. Ketulusan seseorang dalam menghormati tamu adalah cermin imannya.

‫اري‬
ِ َ
‫ُخ‬ ‫ب‬ ْ
‫ال‬ ُ ‫ه‬‫ا‬ ‫و‬
َ ‫ر‬
َ ( ُ ‫ه‬َ ‫ف‬ ْ
‫ي‬ ‫ض‬
َ ‫م‬
ْ ‫ر‬
ِ ْ
‫ك‬ ُ ‫ي‬‫ل‬ْ َ ‫ف‬ ‫ر‬
ِ ‫آلخ‬
ِ ْ
‫ا‬ ‫م‬
ِ ‫و‬
ْ َ ‫ي‬ ْ
‫ال‬ ‫ان يُْؤ ِم ُن بِاهللِ َو‬
َ ‫َم ْن َك‬
)‫َو ُم ْسلِم َع ْن اَبِى هُ َر ْي َرة‬
Artinya :
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan
tamunya. ”.(H.R.Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

3. Manisnya iman adalah lari dari fitnah.

‫ك اَ ْن يَ ُك ْو َن‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ي ُْو ِش‬ َ ِ‫ال َرس ُْو ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬: ‫َع ْن اَبِ ْي َس ِعيْد ال ُخ ْد ِرى َأنَّهُ قَا َل‬
ْ ِ‫ال َو َم َواقِ ُع ْالق‬
‫ط ِر يَفِرُّ ِب ِد ْينِ ِه ِم َن ْالفِتَ ِن‬ ِ َ‫ْف ْال ِجب‬
ُ ‫ال ْال ُم ْس ِل ِم َغنَ ٌم يَتَّبِ ُع بِهَا َشع‬
ِ ‫َخ ْي ُر َم‬
Artinya :
Dari Abu Sa’id Al-Khudry ra. Bahwasanya ia berkata : Rasulullah saw bersabda :
Hampir-hampir sebaik-baik harta orang Islam adalah kambing yang mana ia
mengikutinya di pucuk gunung dan tempat yang mendapat hujan dimana ia
melarikan agamanya dari fitnah.
Dalil ‘Aqli tentang Hari Akhir
Dalil ‘aqli merupakan argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-
Quran dan Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi
keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. Mari kita tampilkan
kemungkinan datangnya hari akhir menurut teori para ahli pada bidangnya masing-
masing.

a. Menurut Ahli Astronomi

Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan
sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar
dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan
semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan
hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).
b. Menurut ahli Geologi

Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus
menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir)
dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan
bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi
akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat
dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan
dengan surat al-Zalzalah).

c. Menurut Ahli Fisika

Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi
kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara
benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun
lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik
diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah
tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3)
d. Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.

Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari
pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang
meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai
saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi
kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan
hancur berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah
; 16, al-Maãrij ; 8 ).

Dengan adanya kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan


beramal saleh itulah sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat
penting.
Tanda-tanda Hari Akhir (kiamat)
Kapan hari kiamat akan tiba memang rahasia Allah, pengetahuan kita hanya
terbatas pada tanda-tanda akan kedatangannya. Sebagaimana firman Allah berikut
ini :

1. Munculnya Dajjal

Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia. Dajjal


ada 2 macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal menyebabkan
kerusakan-kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang
ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat Kecil. Dan Dajjal-Dajjal kecil
itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan disekitar kita. Sedangkan Dajjal
besar adalah pembohong kaliber besar yang kerjanya membohongi dan
menyesatkan umat manusia dan mereka akan muncul menjelang Kiamat kubra
(kiamat besar) tiba.
2. Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.

Menurut A.Hasan dalam bukunya Verslag Debat Pembela Islam menerangkan bahwa
ada lebih kurang 30 buah hadis yang menerangkan akan turunnya Isa ibnu Maryam
AS. Kedatangannya adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan semua
salib. Ulama mentakwilkan sebagai kehancuran dan lenyapnya agama Kristen dan
memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu adalah sesudah
munculnya Dajjal.

3. Turunnya Imam Mahdi

Kepercayaan akan kehadiran Imam Mahdi pada akhir zaman telah merata dikalangan
kaum muslimin. Mahdi artinya yang mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah
terdapat dalam Al-Quran.
Kami kemukakan beberapa pendapat para ulama mengenai Imam Mahdi :

a. Pendapat Ibnu Khaldun : “…semua hadis-hadis itu tidak ada yang terlepas dari
bantahan, kecuali sedikit sekali”.
b. Pendapat Syaikh Muhammad Darwisy : “Hadis-hadis tentang Mahdi semuanya
lemah, tidak satupun yang dapat jadi pegangan. Janganlah kamu terpedaya oleh
omongan orang yang mengumpulkannya dalam beberapa karangan”.
c. Pendapat Sayid Rasyid Ridha : “Masalah Mahdi yang ditunggu-tunggu
kedatangannya itu adalah masalah suatu dasar aliran politik yang diberi pakaian
d. agama”.

Dari tiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keyakinan akan


hadirnya Imam Mahdi menjelang hari kiamat (sebagai salah satu tanda hari
kiamat), tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian waktu
datangnya hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah, yang paling penting kita
memperbanyak amal saleh sebagai bekal diakhirat, karena sebaik-baik bekal
adalah taqwa.
Alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir

Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain
sebagai berikut ;

1. Yaumul Barzakh ( ‫يَ ْو ُم ا ْلبَ ْر َزخ‬ ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya
hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :

Artinya :

Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-
Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur)‫ْلبَ ْع ِث‬ ‫يَ ْو ُم ا‬
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6

Artinya :

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan
segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)

3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). ‫ر‬ ْ ‫ْل َح‬


ِ ‫ش‬ ‫يَ ْو ُم ا‬
Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22

Artinya :

Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian
Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu
yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan)‫اب‬ َ ‫ْل ِح‬
ِ ‫س‬ ‫يَ ْو ُم ا‬
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8

Artinya :

Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)

5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal)‫ان‬


ِ ‫ْل ِم ْي َز‬ ‫يَ ْو ُم ا‬
Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ : 87

Artinya :

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia
menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia
menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk
orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) ‫ء‬ ِ ‫ْل َج َزا‬ ‫يَ ْو ُم ا‬
Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17

Artinya :

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al
Mukmin : 17)
Surga dan Neraka
Surga itu adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang
hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal
saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami
selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan
gambaran dalam hati.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi sebagai berikut :

‫ت‬ُ ‫ " اَ ْع َد ْد‬:‫ قَا َل هللاُ تَ َعالَى‬: ‫ال َرس ُْو ُل هللاِ صلم‬َ َ‫ ق‬: ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ِ ‫َع ْن اَبِى هُ َر ْي َرةَ َر‬
ِ ‫ط َر َعلَى قَ ْل‬
ُ‫ب بَ َش ٍر" ( َر َواه‬ ْ ‫ت َوالَ ُأ ُذ ٌن َس ِم َع‬
َ ‫ت َوالَ َخ‬ ْ ‫لِ ِعبَا ِدى الصَّالِ ِحي َْن ماَالَ َعي ٌْن َرَأ‬
)‫ْالبُ َخارى َو ُم ْس ِل ُم‬

Artinya :
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala berfirman “
Aku telah menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat
mata dan belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati
manusia (HR.Bukhari Muslim)
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran
sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
Neraka
Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat
penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir
(ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :

Artinya
:
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat
(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir. (Q.S. al Baqarah : 24)
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :

a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)


b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Huëamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laìa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-16)
Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di
akhirat.
2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai
dengan amal perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis
dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki
dan abadi kelak di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk
dalam beribadah.
5. Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha
Allah swt.
6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun
yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai