Anda di halaman 1dari 8

DALIL-DALIL SYARA’

(Sumber-Sumber Hukum Islam)

Oleh :
Muhammad Riza Rosadi
PENDAHULUAN

• Pembahasan masalah dalil Syara’


adalah termasuk masalah ushul
(pokok) agama
• Karenanya penetapan sumbernya
harus pasti (QS. Al-Isra’ : 36 & Yunus :
36)
SUMBER HUKUM ISLAM

Yang memenuhi kriteria tersebut adalah :


 Al-Qur’an
 As-Sunnah
 Ijma Shahabat
 Qiyas
AL-QUR’AN

 Al-Qur’an adalah Kalam Allah yang difirmankan


melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah saw,
yang berfungsi : (1) Jadi hujjah kerasulan, (2)
Pedoman hidup manusia, (3) Ibadah bagi
pembacanya.
 Kehujjahannya : (1) Bahasa Arab Qs Al-Isra’ :
88 & Al-Baqarah : 23; (2) Isi kandungannya Qs
Al Fath : 27 & Ar-Ruum : 1-7; (3) Sejarah
terdahulu dan kesesuaiannya dengan IPTEK dll
AS-SUNNAH

 As-Sunnah adalah perkataan, perbuatan


dan taqrir (ketetapan, persetujuan, diamnya)
Rasulullah saw terhadap suatu perbuatan
perbuatan seorang shahabat yang
diketahuinya.
 Kehujjahannya : merupakan wahyu Allah
SWT (Qs. An-Najm : 3-4, An-An’am : 50)
AS-SUNNAH

Fungsi As-Sunnah terhadap Al-Qur’an :


 Menguraikan Kemujmalan (keglobalan) Al-
Qur’an
 Pengkhususan keumuman Al-Qur’an
 Taqyid (Pensyaratan) terhadap ayat Al-
Qur’an yang Mutlak
 Pelengkap keterangan sebagian hukum-
hukum Al-Qur’an
 Menetapkan hukum-hukum baru
IJMA SHAHABAT

 Ijma adalah kesepakatan terhadap


suatu hukum bahwa hal itu merupakan
hukum syara’
 Ijma yang bisa diterima hanyalah Ijma
Shahabat
 Contoh Ijma : Pengumpulan Al-Qur’an,
Keharusan adanya khalifah dll.
QIYAS

• Qiyas berarti menyamakan suatu kejadian


yang tidak ada nashnya, dengan suatu
kejadian yang sudah ada nash/hukumnya
karena disebabkan adanya kesamaan illat
(sebab) hukumnya
• Kehujjahannya karena dasar pengambilan
illat-nya adalah dalil-dalil syara’ yakni Al-
Qur’an, As-Sunnah dan Ijma Shahabat
• Contoh Qiyas : Larangan jual-beli pada
saat adzan Jum’at (QS Al-Jumu’ah : 9)

Anda mungkin juga menyukai