Jumlahnya
Terbatas
(Scarcity)
Kapitalisme:
Kebutuhan Muncul Perbanyak
Masalah Bagaimana Jumlah
(need) Mengatasinya ?
Tak Terbatas Ekonomi Barang & Jasa
(no limited)
Pemecahan Masalah
Produksi: Quantitas, Qualitas,
dan Sarananya
Masalah Ekonomi
(real economic problem)
Menurut Kapitalisme
Nilai:
Standar Mengukur Barang &
Nilai: Jasa (Unit of Account)
Obyek Penukaran Urgensi Pembahasan Nilai Menurut Kapitalis
Membedakan Produktif dan
Sifat yang Bisa Diukur Non Produktif
Perbedaan Nilai Tukar dg Harga
Harga
Struktur Harga
Harga
Seharusnya Dibedakan
Ilmu Ekonomi Sistem Ekonomi
Bertentangan dg Fakta
Kebutuhan Itu Sendiri
Terpecahkannya Masalah
Kemiskinan Individu & Mendorong Individu & Rakyat Masuk ke dlm Pembahasan
Terdistribusikannya Kekayaan Untuk Bekerja Meningkatkan Ilmu Ekonomi
Negara Pendapatan Nasional
Kritik Teori Kebutuhan
Tidak Terbatas
Menjamin Pemenuhan
Kebutuhan Pokok Setiap
Individu Secara Menyeluruh
Membantu Pemenuhan
Kebutuhan-Kebutuhan
Sekunder dan Tersiernya
Nilai (Value) Menurut
Kapitalisme
Nilai Barang
Ditentukan
Berdasarkan
Jika Kegunaan Dinilai dg Realitas tsb di dlm-nya Sudah Manfaat dan Faktor
Nilai Barang Tidak
Harga, Maka Bersifat Dugaan Terkandung Uang, Tidak Kelangkaan
Dipengaruhi Oleh Tingkat
Mengikuti Manfaat Barang
Supply & Demand
Mereka (Segelintir Orang) Menguasai Muncullah Sistem Tambal Sulam Untuk Menutupi
Perseroan-Perseroan Raksasa Kejahatan Sistem Kapitalis & Kaum Borjuis
Mereka (Produsen) Menguasai & Menetapkan Harga Negara Campur Tangan Membuat Proyek-
Mengendalikan Mayoritas Konsumen, dlm Kondisi dlm Perekonomian Proyek Umum
Termasuk Mengendalikan Harga Tertentu
Barang yg Dibutuhkan Masyarakat
Akan Tetapi Distribusi Ekonomi yg
Adil Tetap Tidak Dapat Terwujud
Dampak Struktur Harga Sebagai
Pengendali Distribusi terhadap
Konglomerasi Barat di Dunia
Imperialisme Ekonomi dg
Mengkotak-Kotakan Daerah Jajahan
Sosialisme Muncul Prinsip-Prinsip Aliran-
Akibat Kezhaliman Aliran Sosialisme
Kapitalisme thd
Masyarakat
(1) Mewujudkan Kesamaan (2) Menghapuskan Kepemilikan (3) Mengatur Produksi &
(Equity) Secara Riil Individu Keseluruhan atau Sebagian Distribusi Secara Kolektif
Sistem Kepemilikan Menjadi Sehingga Sistem Ekonomi yg Ada Saat Ini, Mencakup
Pemilikan Kolektif Juga Bennih-Benih komunitas yg Akan datang
Sehingga Kelas Borjuislah yg Memainkan Peranan Pada Masa Lalu Kelas Menengah (Borjuis) Menang
dlm Perekonomian & Menguasai Modal Atas Kelas Orang Terpandang
Setiap Gejolak yg Muncul Secara (1) Bersifat Umum (2) Bersifat (3) Melimpahnya
Tiba-Tiba yg Mempengaruhi Periodik Produksi
Keseimbangan Ekonomi
(Economic Equilibrium) Krisis Menimpa Semua Fase Krisis dg Fase Tingkat Supply
Atau Sebagian Aspek Krisis Selanjutnya melebihi Tingkat
Kegiatan Ekonomi Dipisahkan antara Demand sehingga
7-11 Tahun Terjadi Krisis
Krisis yg Terjadi Secara Periodik
(Fase Kemakmuran, Fase Resesi) Krisis Ini Terjadi di Suatu
yg Bisa muncul dlm Bentuk Negara Krisis Terjadi Tidak
Gejolak yang Dasyat yg Pada Waktu-Waktu
Menggoncang Sendi-Sendi yg Tetap, Tetapi
Perekonomian Secara Menjalar ke Negara- Secara Periodik
Keseluruhan Negara Lainnya
Semua Aliran Sosialisme
(Termasuk Komunisme) Kritik
Berusaha Mewujudkan
Kesamaan Secara Riil
Karakter Fitrah Manusia Menyebabkan Jika Diterapkan Hukum Besi oligarki Untuk
Berbeda Tingkat Kekuatan Tubuh & Akalnya Memaksa Terjadinya Kesamaan
(1) Pandangan Tentang Teori (2) Sistem Sosial (Kemasyarakatan) yg (3) Hukum Evolusi Sosial atau
Nilai Bertentangan dg Fakta Ada Akibat Kondisi Perekonomian Economic Determinism & Law of
dimana Perubahan yg Terjadi Capital Accumulation
Disebabkan Pertarungan Kelas-Kelas
Usaha yg Dikorbankan Sosial Untuk Memperbaiki Kondisi
Hanyalah Salah Satu Sumber Materi Mereka Sentralisasi Produksi: Teori Absurd,
Nilai Barang Ada Batas yg Menyebabkan
Sentralisasi Produksi Berhenti
Pendapat Ini Keliru Karena
Materi yg Digunakan Untuk Bertentangan dg Fakta & Dibangun di
Melakukan Usaha, Serta Atas Sebuah Hipotesa Teori yg Bersifat
Sentralisasi Produksi Tidak Pernah
Kebutuhan Tertentu Terhadap Asumtif
Terjadi Secara Mutlak
Jasa Barang Tersebut Juga
Mempunyai Peranan dalam dlm
Menentukan Nilai barang
Sovyet Menjadi Negara Sosialis Bukan Juga di RRC, Jernman Timur & Negara yg Mengalami Proses
karena Dialektika Materialisme Tetapi Negara-Negara Eropa Timur Dialektika Seperti AS, Inggris, Jerman
Akibat Perebutan Kekuasaan dg Menjadi Negara Sosialis (Negara Barat Lainnya) yg Jumlah
Revolusi Berdarah Karena Cengkraman Sovyet Pekerjanya Dominan, Tidak
Bukan Karena Dialektika Mengalami Perubahan Sistem Sosialis
Kontradiksi Kedua Sistem
Ekonomi Tersebut dg Islam
Metode Operasional (Thariqah) Islam dlm Memecahkan Islam Mengambil hukum-hukum Syara (Hukum Allah)
Masalah Ekonomi Juga Metode yg Sama Digunakan dlm Sebagai Pemecahan Masalah Ekonomi
Memecahkan Seluruh Masalah Kehidupan Manusia
(1) Batas Kesenangan yg Bisa (2) Keistimewaan Tenaga Manusia Harta Kekayaan Kedua-Duanya
Dirasakan Manusia Ketika yg Terkandung
Memperoleh Barang Tertentu Pada Zat Barang Itu
-Tenaga Pikiran -Pemanfaatan dg Dikonsumsi, Zatnya Habis
-Tenaga Fisik -Pemanfaatan Zatnya, Zatnya Tetap utuh
Asas Kegunaan
Segala Sesuatu yg Dapat Memuaskan Harta Kekayaan Tenaga Manusia Hanyalah Alat Atau
Kebutuhan-Kebutuhan Manusia Sarana Untuk Mendapatkan &
Menghasilkan Harta Kekayaan
Diperoleh Dari Orang Perolehan Harta Untuk Dg Jalan Pertukaran: Dg jalan Tanpa Pertukaran:
Lain Dikonsumsi Zatnya Dg Cara Membeli Hibbah
Diperoleh Langsung Dari Untuk Dimanfaatkan Zatnya Dg Cara Mengontrak Waris
Alam Untuk Mengambil Manfaat Kekayaan & Pekerja Pinjaman
Dari Tenaga Manusia
Membedakan
Pandangan terhadap Pandangan Terhadap
Kekayaan Pemanfaatan Kekayaan
Mekanisme dlm Menjamin Islam Memandang Manusia Islam Memandang Manusia Terikat Dg
Pemenuhan Kebutuhan Pokok Secara Individu (Bukan Secara Sesamanya dlm Interaksi Tertentu,
Setiap Individu Kolektif) Sebagai Komunitas yg Melalui Mekanisme Tertentu,
Menurut Hukum Syara’ Hidup dlm Sebuah Negara Dg Gaya Hidup Tertentu Pula
Contohnya
Islam Tidak Memisahkan Antara Islam Tidak Memisahkan Jaminan Islam Menjadikan Pemenuhan
Manusia dg Eksistensinya Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Primer dg Berbagai Kebutuhan (Primer,
Manusia Masalah Mungkin-Tidaknya Sekunder & Tersier) dg Apa yg
Tidak Memisahkan Eksestensinya Pemenuhan Kebutuhan Sekunder & Dituntut Masyarakat Sebagai Dua
Sebagai Manusia dg Pribadinya Tersier Hal yg Beriringan & Tidak Terpisah
Inilah Cara Agar Manusia Dapat Bekerja
Memperoleh Berbagai Kebutuhannya
Baik Kebutuhan Primer, Sekunder,
Maupun Tersier
Syara’ Memberikan Kekuasaan Syara’ Juga Syara’ Juga Menjadikan Syara’ Juga Memberikan
Kepada Negara Untuk Menjadikan Harta Kepemilikan Umum Wewenang Kepada Negara
Memungut Harta Kekayaan Zakat Bagian Dari Sebagai Otoritas Negara yg Untuk Memungut Harta yg
Tertentu Secara Tetap (Seperti Harta Baitul Mal Harus Dimenej Negara Diwajibkan Kepada Seluruh
Jizyah & Kharaj) Kaum Muslimin