L' 1 i j e
)
M L
I L
S A
I H
A S
S A
U W
Al-Quran, kitab
L suci yang diturunkan
kepada Nabi
U Muhammad saw.,
menggambarkan misi
Rasulullah saw. dalam "
ayat-ayat berikut: 1
01,
'?aJ~
lain hanyalah
o i ~ I 9aL<
,
peringatan bagi
seluruh umat. (QS
al-Qalam [68]: 52)
Dialah yang
mengutus Rasul-Nya
(dengan membawa)
Tidaklah Kami petunjuk (al-Quran)
mengutus kamu dan agama yang
selain sebagai benar agar
rahmat bagi dimenangkan-Nya
semesta alam. (QS terhadap semua
al-Anbiyaa' [21]: agama, walaupun
107) orangorang musyrik
tidak menyukainya.
a,Bl''1 (QS at-Taubah [9]:
~;. J I 33)
j
- Allah Swt.
LL menunjuk Muhammad
saw. sebagai Rasul-
Nya yang terakhir
Dialah yang dengan membawa
mengutus Rasul-Nya petunjuk berupa Diinul
dengan membawa Haq untuk
petunjuk dan agama mengungguli seluruh
yang benar agar kebatilan. Cara Nabi
dimenangkan-Nya Muhammad saw.
terhadap semua melakukan tugas itu
agama, meskipun adalah satu-satunya
orang-orang model sempurna yang
musyrik hams kita ikuti
membencinya. (QS sesempuma mungkin
ash-Shall [61]: 9) dan sesuai dengan
perinciannya. menjadi saksi,
pembawa kabar
Iy-.~J I~aL~ J l ji ul gembira, dan
~ . fi
l~I pemberi peringatan,
serta untuk jadi pen
.w~l yeru kepada agama
Allah dengan izin-
Nya dan untukjadi
Hai Nabi, cahaya yang
sesungguhnya Kami menerangi. (QS al-
mengutusmu untuk Ahzab [33]: 45-46 )
ail t }f " ~yg°1 X19
'4 ~
`
tü',,
yl
Perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan agama (QS al-Hadiid [57]: 25)
itu hanya untuk Allah semata. Jika mereka berhenti, maka
tiada permusuhan lagi kecuali terhadap orang-orang zalim.
(QS al-Baqarah [2]: 193)
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. berkata:
________________________f g 'o i J .
________________________________ ui
y ____________
! l~ 4 ~~ i , ~sh~ , ,1 c
C _____________________________________________________________________
8 KIsah Piiihan dan K"i dupan Rasulullah Saw Mir; Rr,zu~ullnh Saw 9
Nabi Muhammad saw. bersabda: dalam hal
i o' ° o . .0-5 - o c9
Abid Karim
( TUJ U AN DAKWAH
Tujuan dan metode dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah masih menjadi topik yang menimbulkan
spekulasi dan kebingungan di kalangan kaum Muslim. Banyak orang, kelompok, dan gerakan yang mengklaim
bahwa dakwah yang mereka lakukan sudah sesuai dengan metode dakwah Rasulullah saw. Akan tetapi, ketika
ditanya tentang rinciannya, penjelasan mereka tentang tujuan-tujuan spesifik dart dakwahnya itu kerap kali ambigu
dan membingungkan. Sebagian dart mereka mengklaim bahwa Nabi Muhammad saw. tidak menargetkan pendirian
Negara Islam. Mereka mengatakan bahwa berdirinya Negara Islam di Madinah terjadi begitu saja secara alamiah.
Dengan kata lain, institusi yang menerapkan Islam secara kaffah itu didirikan tanpa melalui upaya-upaya sistematis
dan terencana.
Setelah menelaah secara cermat dan ekstensif terhadap dakwah Rasulullah saw. selama, sebelum, dan setelah
hijrah, subhanallah, dalil-dalil yang ada menunjukkan bahwa ternyata Nabi Muhammad saw. memang berjuang
menegakkan Islam sebagai entitas politik yang memiliki kekuasaan untuk memerintah dan mengatur hubungan-
hubungan sosial kemasyarakatan berdasarkan aturan Islam. Pemahaman seperti ini berimplikasi pada konsekuensi
jangka panjan() , dalanr nreugarahkan agenda
u,l,, !),:ikwah 11
akan ada yang namanya rehat (beristirahat). Para sahabat r.a. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk
uga menerima Islam dengan kesadaran dan keyakinan yang dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap
lama. Mereka menerima seluruh tanggung jawab dan pengor- semua agama, meskipun orang-orang musyrik membencinya
banan yang Allah Swt. perintahkan kepada mereka. Bersama (QS ash-Shall [611: 9)
~Tuition, Dakwch 13
12 'a>ah Pihhan dan Kchidupan Rasulullah Sau~
Hukm di sini berarti kedaulatan. Oleh karena itu, bagaimana
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita l)isa kita katakan bahwa Islam berdaulat, sementara masyarakat
al-Quran setelah beberapa waktu lagi. (QS Shaad [38]: 88) diatur oleh hukum-hukum buatan manusia?
Allah Swt. berfirman:
Ayat-ayat tersebut secara eksplisit dan jelas menetapkan
tujuan yang harus dibidik. Dengan memperhatikan ayat-ayat itu, _°y1. y
-ail i)
bagaimana agar Islam dapat menjadi rahmatan lil alamin bagi
seluruh umat manusia? Bagaimana Islam dapat berjaya dan S vj aU j J° c.
meraih supremasinya? Kabar apa yang dibicarakan dalam surat Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Shaad (38) ayat 88 itu? Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS al-A'raaf [7]: 54)
Lebih jauh lagi, Allah Swt. berfirman dalam ayat-ayat
Makkiyah berikut. Kata amr di sini juga mengacu pada kedaulatan. Bagaimana
mungkin kedaulatan di tangan Allah Swt., sementara penguasa
a° 1 ey,-11.5 y .,1~. 1
"cc-
yl al± y Ll tidak mengimplementasikan sistem hukum Allah?
Juga jelas sekali bagaimana dalam dakwahnya Rasulullah
saw. menyerukan kalimat Laa ilaaha ilia Allah. Masyarakat Arab
memahami betul signifikansi dan konsekuensi dari pemyataan
Dialah Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali itu. "Tidak ada sesuatu pun yang layak disembah selain Allah"
Dia. Bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan berarti masyarakat tidak dapat merujuk kepada sesuatu atau
bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah seseorang selain kepada Allah Swt. Bagaimana hal ini bisa terjadi
kamu dikembalikan. (QS al-Qashash [28]: 70) jika masyarakat masih tetap mempertahankan sistem, nilai, dan
hukum buatan manusia? Masyarakat sudah pasti tidak dapat
tunduk kepada dua kedaulatan pada saat yang bersamaan.
Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Ayat di atas, dan ayat-ayat lain yang sejenis, menjelaskan
Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS al-Mu'min [401: 12) bahwa dakwah bukanlah sekadar teori. Dakwah dilakukan tidak
- , P i . J
3 3
hanya untuk mengajak orang masuk Islam, lantas membiarkannya
memenuhi kebutuhan hidupnya dan membangun interaksinya
Menetapkan hukurn itu hanyalah hak Allah. Dia nnenerangkan berdasarkan kedaulatan hukum selain Allah Swt.
yang sebenarnya dan Dialah sebaik-baik pemberi keputusan.
(QS al-An'aam [6]: 57) Belajar dari S i r a h
Sebagamana disebutkan sebelumnya, dalil-dalil yang ada
inenunjuk ~: ;)ahwa Nabi Muhammad saw. memperjuangkan
tegakny, ebagai sebuah entitas politik yang memiliki
r
kekuasaan untuk memerintah serta mengatur hubungan dan urusan Sernaa itu menunjukkan hakikat dari tujuan dakwah Nabi
masyarakat berdasarkan Islam. saw. Jika kita satukan fragmen-fragmen itu, maka akan didapati
Peristiwa-peristiwa berikut menjadi buktinya. Nabi Mu- gambar yang utuh dan jelas, yaitu bahwa Rasulullah saw. me-
hammad saw. berdakwah di Makkah selama 10 tahun. Akan tetapi, nempuh langkah-langkah spesifik yang mengarah kepada ber-
setelah itu beliau pergi ke Thaif untuk mencari dukungan fisik dirinya suatu negara. Bukankah Rasulullah saw. menyampaikan
bagi dakwahnya. Pertanyaannya adalah dukungan untuk apa? dakwah kepada orang-orang agar mereka menjadi Muslim, lalu
Rasulullah saw. menyerang penyembahan berhala, yang dibina di rumah al-Arqam? Setelah dibina, tidakkah mereka
kemudian berdakwah bersama Rasulullah saw? Tidakkah Nabi
pada masanya merupakan sebuah sistem yang komprehensif.
Muhammad saw. menyerang keyakinan, tradisi, hukum, dan
Serangan itu ditujukan tidak pada wujud batunya semata, tetapi kepemimpinan di masyarakat? Tidakkah Rasulullah saw. menawari
pada sistem penyembahannya secara keseluruhan. Mengapa mereka "suatu kalimat yang jika kalian mengucapkannya, akan
begitu? menguasai seluruh Arab, darn orang-orang non-Arab akan tunduk
Rasulullah saw. menyerang bentuk-bentuk interaksi yang kepada kalian?" Tidakkah Rasulullah saw. melakukan pendekatan
menjadi kebiasaan di masyarakat. Beliau menyerang praktik terhadap pelbagai kabilah, seperti Bani Amir, Bani Syaiban, dan
kecurangan dalam transaksi ekonomi, seperti kecurangan dalam Kalb, lalu beliau mengajak mereka pada Islam dan menawarkan
kepemimpinannya?
timbangan. Beliau juga menyerang aktivitas sosial, semisal praktik
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah Rasulullah saw.
zina. Itu semua dilakukan untuk menunjukkan bahwa Islam
menyadari realitas itu sejak permulaan dakwahnya atau tidak?
mempunyai solusi untuk seluruh masalah. Al-Quran juga menye-
Tentunya tidak ada seorang Muslim pun yang sanggup bertanya
rang orang-orang yang membebek kepada para pemimpinnya,
apakah Allah Swt., yang mengutus Rasulullah saw., mengetahui
untuk menunjukkan keunggulan Islam.
masalah ini atau tidak? Setiap orang yang memperhatikan fakta-
Ketika Rasulullah saw. melobi Bani Amir, mereka bertanya
fakta di atas akan berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad saw.
apakah mereka akan memperoleh kekuasaan setelah beliau.
sudah menyadari realitas itu berdasarkan alasan berikut.
Rasulullah saw. menolak kesepakatan semacam itu. Bagaimana
1. Nabi Muhammad saw. bukanlah robot. Beliau adalah seorang
Bani Amir memahami masalah tersebut? Jika mereka keliru manusia yang menerima wahyu.
memahami maksud Rasulullah saw., tentu saja beliau akan mengo- 2. Mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw. tidak mengetahui
reksinya. Namun, yang terjadi justru Rasulullah saw. menolak tujuan dakwah, sama saja dengan mengatakan bahwa beliau tidak
tawaran mereka. Secara tersirat ini menunjukkan bahwa Nabi memahami ayat-ayat yang telah disebutkan di atas, atau dengan
Muhammad saw. mengakui dan membenarkan pemahaman kata lain beliau tidak memahami makna Laa ilaaha ilia Allah.
mereka tentang hal itu. 3. Kalau begitu, itu sama saja dengan kita mengatakan bahwa
Rasulullah saw. tidak mengetahui maksud perjalanannya ke
Pada Baiat Aqabah Kedua, sejumlah orang berpengaruh
dari Madinah memberikan baiatnya kepada Rasulullah saw.
Mereka berjanji untuk melindungi beliau yang akan menerapkan
Islam atas diri mereka.
c
Thaif atau ke Bani Amir, atau maksud dilakukannya Baiat berikan solusi parsial sambil menerima keadaan status quo. Dalam
Aqabah Pertama dan Kedua! berdakwah, Rasulullah saw. justru menuntut dihancurkannya
keyakinan, pemikiran, dan konsep yang ada, serta seluruh sistem,
Nabi saw. tidak bekerja-- secara serampangan. Allah Swt. hukum, dan institusi yang lahir darinya. Akibat dari pendekatan
berfirman: dakwah yang radikal, non-kompromistis, dan menuntut perubah-
7 J , } an masyarakat secara menyeluruh itulah para penguasa Makkah
5J I
3-3-; Jl I~Jl9 4,I, I-I~
menentang kaum Muslim. Mereka menyiksa, menganiaya, melon-
dam-, 1 . a , 1 1 . 1 ; o , }—e
tarkan tuduhan-tuduhan keji, serta memboikot Rasulullah saw.
dan kaum Muslim.
Untuk menghentikan gerakan Nabi Muhammad saw., kaum
y I.ai_j 43log Quraisy kerap kali berusaha melakukan tawar-menawar dan
(1
Apabila datang kepada mereka suatu ayat, mereka berkata, kompromi politik, tetapi Rasulullah saw. tetap teguh dengan tujuan
"Kami tidak akan beriman sebelum diberikan kepada kami yang dakwahnya, serta tidak menyerah pada tuntutan dan perangkap
serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusanutusan politis dari kaum Quraisy. Kaum Quraisy sudah mencoba untuk
Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan menawarkan harta, kekuasaan, popularitas, dan materi—yang
togas kerasulan. Orang-orang yang berdosa nanti akan pada masa kini bisa membuat kelompok-kelompok Islam silau.
ditimpakan kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebab- Nabi Muhammad saw. tidak hanya menolak bujuk rayu tersebut,
kan mereka selalu membuat tipu daya. (QS al-An'aam [6]: 124) tetapi juga mengutuk tindakan mereka itu. Bahkan, ketika Nabi
Muhammad saw. mencari dukungan fisik untuk mendirikan
Dengan demikian, dari pemaparan di atas, jelas sekali negara, saat tuduhan sudah melebihi batas dan Rasulullah saw.
bahwa Rasulullah saw. berjuang untuk menegakkan Islam sebagai mengalami saat-saat tersulit dalam hidupnya, beliau tetap menolak
seluruh tawaran serta syarat-syarat yang tidak sesuai dengan misi
entitas politik yang akan menjadi sarana penerapan syariat Islam
dan tujuan beliau.
secara praktis dan menjadi sarana untuk mengemban Islam ke
Selama dakwahnya, Rasulullah saw. menunjukkan ke-
seluruh dunia. Di Makkah, Rasulullah saw. mengumpulkan
seriusan dan kejelasan tujuan yang tidak dapat disamai oleh
sekelompok orang yang mengadopsi Akidah Islam sebagai
gerakan politis ataupun ideologis mana pun. Beliau tidak me-
landasan pemikiran, perasaan, dan sikap mereka. Bersama
nyibukkan diri dengan solusi-solusi parsial atau jangka pendek.
kelompok itulah, Rasulullah saw. berkonsentrasi mengorganisasi
Beliau terus berkonsentrasi merekonstruksi masyarakat secara
usaha-usaha kaum Muslim untuk menynrang kerusakan yang
total. Sebagai buah dari kerja keras dan dedikasi dalam berdakwah
terjadi di tengah-tengah masyarakat dan kekeliruan pemikiran-
yang ditunjukkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat r.a.,
pemikiran yang hidup di masyarakat. Rasulullah saw. tidak
berdirilah Negara Islam di Madinah.
inelakukan dakwah dengan pendekatan ala reformis yang mem-
Kelompok minoritas memonopoli kekayaan dan perdagangan, dan Allah Swt. Mahatahu bahwa itu bukanlah jalan yang
itu terus terjadi melalui praktik-praktik riba. Mayoritas dikehendaki-Nya. Dia Mahatahu bahwa keadilan sosial yang
masyarakat mengalami kemiskinan dan menderita kelaparan. sesungguhnya hanya dapat terealisasi jika seluruh urusan
Kekayaan juga dipandang sebagai sesuatu yang mulia dan masyarakat diatur oleh hukum-hukum yang datang dari-Nya, dan
menunjukkan kedudukan. Pada kondisi demikian, orang masyarakat secara keseluruhan bersedia menerima pembagian
kebanyakan tidak hanya rendah dad segi materi, tetapi juga tidak kekayaan secara adil yang diatur oleh-Nya. I alu, setiap individu
punya martabat dan kehormatan. Karena itu, dapat dikatakan masyarakat, apakah si pemberi atau penerima, meyakini bahwa
bahwa Nabi Muhammad saw. sebenarnya bisa saja melakukan sistem itu telah ditetapkan oleh Allah Yang Mahakuasa, dan bahwa
"gerakan sosial", dengan menyatakan perang terhadap golongan dengan menaati hukum itu, is tidak hanya mendapat kesejahteraan
yang kaya dan terhormat, mengambil kekayaan mereka, lalu di dunia, tapi juga kebahagiaan di akhirat kelak.
mendistribusikannya kepada orang-orang miskin. Masyarakat tidak boleh dibiarkan dalam keadaan sebagian
Dapat juga dikatakan bahwa jika Rasulullah saw. melakukan serakah, sementara yang lain dibakar rasa cemburu, sehingga
gerakan semacam itu, masyarakat Arab akan terbagi menjadi dua urusan-urusan masyarakat ditentukan oleh pedang, ketakutan,
kelompok, kelompok mayoritas yang akan mendukung gerakan- dan ancaman. Dengan demikian, hati mereka menjadi rusak dan
nya karena mereka sudah muak dengan para tiran yang memiliki jiwa mereka hancur, seperti yang terjadi dalam masyarakat yang
kekayaan, kehormatan, dan kekuasaan. Sementara itu, satu lagi diatur oleh sistem kekuasaan yang tidak berasal dari Allah Swt.
adalah kelompok minoritas yang menguasai semua kekayaan, Pada masa kenabian Muhammad saw._____dipandang dari
kehormatan, dan kekuasaan itu. Bisa saja gerakan sosial semacam segi mana pun—moralitas bangsa Arab sangatlah rendah.
Penindasan menjadi menu sehari-hari, seperti yang digambarkan
itulah yang dilakukan Rasulullah saw., bukannya malah berkon-
oleh penyair Zuhair bin Abi Salmah, "Orang yang tidak me-
frontasi dengan masyarakat demi mengajak mereka pada tauhid,
Iengkapi dirinya dengan senjata akan musnah, dan orang yang
yang nyata-nyata menimbulkan penolakan yang luas kecuali dari tidak menindas akan ditindas" Ungkapan lain yang terkenal di
segelintir orang-orang yang berhati mulia. masa jahiliah mengatakan, "Bantu/oh saudaramu. tok peduli
Bisa dikatakan bahwa setelah mayoritas orang bergabung apakah dia tertindas atau penindas"
dengan gerakan sosial itu dan memberikan kepemimpinan kepada Mabuk dan judi adalah tradisi mask.'arakat Arab dan mereka
Nabi saw., dan setelah mengontrol minoritas orang-orang kaya. sangat bangga dengan kebiasaannua itu hair-stair nada masa
maka beliau dapat menggunakan posisi dan kekuasaannva itu
r
26 Kas:: a ~1n Kehldupaa Ra,aiuiiah Say- Uakwah Islam ?;
yang telah Allah Swt. tetapkan___kecuali dalam satu-dua kasus
karena kesadaran telah menjadi asas penerapan hukum. Keri-
dhaan Allah Swt., harapan untuk mendapat pahala, serta keta-
kutan akan murka-Nya menggantikan kedudukan polisi dan hu-
kuman. Umat manusia terangkat ke dalam tatanan sosial yang Magian 2
lebih baik, dalam hal moral ataupun seluruh aspek kehidupannya,
hingga mencapai kesernpurnaan yang belum pernah diraih
sebelumnya dan yang tidak akan pernah diraih kecuali dengan KEDUDUKAN SUNNAH
Islam.
Jika seruan terhadap Islam tidak dilakukan dengan cara
demikian, jika panji Laa ilaaha illa Allah dikesampingkan, dan Seiring umat tents menempuh jalan menuju kebangkitan,
jika tidak diambil jalan yang tampaknya sulit dan penuh cobaan, sejumlah kaum Muslim mulai menyadari bahwa setelah beberapa
padahal sesungguhnya mudah dan penuh berkah, maka mustahil dekade meraba-raba metode yang dijejalkan oleh orang-orang kafir,
bagi kita untuk menerapkan sistem dengan standar yang tinggi, Islam tetap menjadi satu-satunya solusi bagi masalah mereka. Akan
yang Allah Swt. berkahi itu. tetapi, banyak konsep yang keliru dan fakta yang dipelintir yang
Jika seruan ini diawali dengan seruan-seruan nasionalisme, masih merusak mentalitas dan sentimen ke-Islaman pada diri
gerakan sosial, gerakan reformis, atau label lain yang menyifati umat. Mungkin ada penghalang antara kaum Muslim dan realisasi
panji Laa ilaaha ilia Allah, maka sistem ini tidak akan pemah Islam yang total, yaitu beberapa konsep yang terdistorsi.
diberlakukan demi Allah Swt. semata. Kaum Muslim hams melakukan pertarungan pemikiran
melawan pemikiran-pemikiran yang salah dan itu harus dipandang
Disadur dariMilestones sebagai sesuatu yang vital demi kebangkitan umat. Mereka harus
Karya Sayyid Quthub mengoreksi pemikiran-pemikiran yang ntsak itu dan menggantinya
dengan konsep-konsep yang jelas dan bersih.
Gagasan bahwa al-Quran adalah satu-satunya sumber
hukum, dan Sunnah sekadar pelengkapnya, masih menjadi
kesalahan konsepsi yang lazim di kalangan umat Islam. Sunnah
dianggap suplemen dari keselunthan risalah. Padahal, Sunnah
juga berfungsi sebagai sumber utama, sebagaimana halnya al-
Quran. Dalam banyak ayat, al-Quran berulang kali menyan-
dingkan ketaatan kepada Nabi Muhammad saw. dengan ketaatan
kepada Allah Swt.
o 1 ) .. o . o -- 0 ng tw ve ol
AL1 ,,mot I v lJ1 jt g
Jw
J
) i a AU~ } o 4
Kons ekuens inya, kaum M us lim harus menolak setiap pemi kiran atau gagasan yang berupaya menurunkan, memarginalkan
AllahdanRasul-Nya.Jikakamu berpa- ke duduka n Sunna h, a ta u me ngka te gorika nnya s e ba ga i su ple me n, buka n se ba ga i ba gia n inte gra l da ri ris a la h Is la m. U ntuk me ne ka nka n
k e d u d u k a n S u n n a h , a l - Q u r a n m e n y e b u t k a n k e t i d a k t a a t a n t e r h a d a p N a b i s a w. s e b a g a i k e t i d a k t a a t a n t e r h a d a p A l l a h S w t .
ling, maka sesungguhnya Allah tidak men yukai orang-orang
kafir". (QS Ali 'Imran [3]: 32)
C. fi a , o } . ) ij
‘j)\ i Ji i j,rai\ t q
,G
siksa yang menghinakan. (QS an-Nisaa' [4]: 14)
kan Sunnah 31
Barang siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, niscaya Dia
akan memasukkannya ke dalam surga yang di bawahnya
~,oJy l ____________j ) \ I J ~ ,
"
Barang siapa yang berlaku curang tidaklah termasuk golongan
kami.
Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang men - 13. Fa'ili (perbuatan), yaitu segala sesuatu yang dilakukan dan
durhakai rasul ingin supaya mereka disamaratakan dengan dipraktikkan Nabi Muhammad saw., seperti Cara beliau shalat
tanah, dan mereka tidak dapat menyembunyikan suatu atau melaksanakan haji.
kejadian pun. (QS an-Nisaa' [4]: 42)
(:. Taqriri (persetujuan), yaitu persetujuan Nabi Muhammad saw.
atas suatu perkara. Jika ada suatu perbuatan yang dilakukan
di hadapan Rasulullah saw. dan beliau tidak melarangnya.
Mencermati ayat-ayat di atas, seorang Muslim tidak
selayaknya memandang kedudukan Sunnah di bawah kedu- Keduduhan S u n n c h 33
dukan al-Quran, karena Allah Swt. menyatakan dengan jelas
bahwa kedudukan Rasulullah saw. adalah bagian dan wahyu itu
r
maka hal itu dianggap sebagai persetujuannya. Misalnya, Nabi ,kad nikah beliau tidak perlu ada mahar; mantan istri beliau
saw. menyetujui barisan shalat wanita di masjid yang terpisah tidak boleh dinikahi orang lain; dan beliau dibolehkan rnenikahi
dari laki-laki, tetapi di ruangan yang sama. lebih dari empat wanita pada satu masa.
Perbuatan-perbuatan tersebut adalah khusus bagi Nabi
Perbuatan Nabi saw. dapat dikategorikan lagi ke dalam Muhammad saw. Siapa pun yang melakukan perbuatan itu
beberapa subkategori. dianggap berdosa karena melakukan perbuatan yang menjadi
1. Perbuatan yang menjadi bagian dari sifat kemanusiaannya hak eksklusif Nabi Muhammad saw.
Yang termasuk perbuatan jenis pertama ini misalnya cara Nabi
Muhammad saw berdiri, duduk, makan, atau minum. Misalnya
3. Perbuatan Nabi Muhammad saw. yang mengandung tuntutan
diriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad saw. berjalan dan
Ada tiga jenis perbuatan Rasulullah saw yang termasuk ke
ingin melihat ke arah yang lain, beliau memutar seluruh
dalam kategori ini.
badannya ke arah yang ingin dilihatnya. Perbuatan semacam
3.1. Perbuatan Rasulullah saw. yang menjelaskan suatu ayat
ini tidak mengandung tuntutan, sehingga berimplikasi hukum
Jika perbuatan Rasulullah saw. merupakan pen-
mubah, kecuali dalam beberapa kasus yang Rasulullah saw.
jelasan bagi hukum atau ayat yang wajib, maka penjela-
sendiri merekomendasikan umatnya agar melakukan
sannya itu sendiri menjadi wajib. Jika menjelaskan hukum
perbuatan tertentu. Dengan begitu, perbuatan yang dianjurkan
itu akan dianggap mandub. Sebagai contoh, ada hadis yang yang mandub, maka penjelasannya juga menjadi mandub.
mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw. menyuruh seorang Secara urnum, status hukum penjelasan mengikuti status
Sahabat makan dengan tangan kanan. lni artinya perbuatan hukum yang dijelaskan.
(makan) yang tadinya mubah berubah menjadi mandub. Sebagai contoh, al-Quran mewajibkan shalat. Setiap
Sunnah juga tidak mencakup pengetahuan yang bersifat penjelasan tentang tata cara shalat yang dilakukan oleh
khusus dan teknis, seperti medis, teknik, agroindustri, atau Rasulullah saw. berarti menjadi wajib. Misalnya, Nabi
komputer, karena keahlian-keahlian semacam itu tidak Muhammad saw. membaca al-Fatihah ketika berdiri, dan
menjadi bagian dari fungsi kenabian. selalu membacanya pada tiap rakaat. Kecuali bagi orang-
orang yang mengalami hambatan fisik untuk berdiri,
2. Perbuatan yang khusus diperuntukkan bagi Nabi Muhammad membaca surat al-Fatihah hams dilakukan sambil berdiri
saw. dalam shalat fardhu.
Allah Swt. telah mengutus Nabi Muhammad saw. dengan Contoh lain, Allah Swt. memerintahkan Rasulullah
hukum-hukum yang spesifik diperuntukkan bagi beliau. saw. untuk mengatur masyarakat dengan apa yang telah
Misalnya, Rasulullah saw. diperintahkan untuk melakukan Allah Swt turunkan. Dengan demikian, cara Rasulullah saw
shalat tahajud dan isyraq sebagai perkara yang fardhu; beliau
mengatur masyarakat, yaitu dengan hukum Islam, adalah
diizinkan untuk melanjutkan puasanva hingga malam hari:
kewajiban. Sebagian orang berpendapat bahwa Rasulullah
u r i . l : a n S u n n c u 35
,
fungsi pemerintahan. Menurut mereka, Nabi Muhammad mereka hak-haknya. Sesungguhnya Allah akan meminta
saw. hanya memberikan prinsip-prinsip umum sehingga pertanggungjawaban mereka perihal perkara yang telah
memberikan kesempatan pada akal kita untuk mencan dan Allah kuasakan kepada mereka. (HR Muslim)
menggunakan bentuk-bentuk pemerintahan yang bare.
Banyak kaum Muslim yang percaya akan hal ini dan
Nabi Muhammad saw. mengatakan bahwa khalifah
menggunakan demokrasi dengan sistem parlementer atau
itu hams satu:
presidensial untuk memerintah kaum Muslim. 10
:38 Kisah Paihar dari Kehfdupcn ~R~,suiLi i a h Saw ^,. StJdukar, Sunnah 39
3.2. Perbuatan Rasulullah saw. yang berkatagori mandub atau melakukan perbuatan tersebut sebagai hal yang mandub pula.
nafilah Apabila perbuatan yang dilakukan Rasulullah saw. itu sesuatu yang
Contoh perbuatan yang termasuk katagori ini ialah fardhu, maka perbuatan itu dilakukan kaum Muslim sebagai fardhu
berpuasa enam hari selama bulan Syawal, berdzikir, dan pula. Misalnya, tidak ada seorang pun yang boleh menganggap
melaksanakan shalat sunnah. bahwa puasa enam han di bulan Syawal itu fardhu karena hukumnya
memang sunnah (nafilah). Tidak ada seorang pun yang bisa
3.3. Perbuatan Rasulullah saw. yang berstatus hukum mubah mengubahnya jadi fardhu.
Karena perbuatan-perbuatan ini mubah, diperboleh- Demikian pula, tidak ada seorang pun yang dapat membolak-
kan, maka perbuatan-perbuatan itu bisa jadi mendatangkan balikkan hukum suatu perbuatan dan mengatakan bahwa Rasulullah
ridha Allah Swt. atau tidak. saw. melakukan suatu perbuatan sebagai fardhu dan mengubahnya
Contohnya adalah penetapan sepuluh tahun sebagai menjadi sunnah, atau sebaliknya. Akan tetapi, rnemang ada
jangka waktu berlakunya perjanjian Hudaibiyah. Penentuan sebagian orang yang merasa bahwa perbuatanperbuatan yang
periode tersebut tidak bersifat tetap, juga bukan batas waktu sunnah itu menjadi fardhu. Namun, munculnya pendapat tersebut
untuk setiap perjanjian yang ditandatangani oleh khalifah. tidak didasarkan pada kajian yang mendalam dan komprehensif
Oleh karena itu, khalifah dibolehkan menandatangani suatu terhadap bukti-bukti dan dalil-dalil yang ada.
perjanjian dengan masa berlaku lima atau lima belas tahun,
atau berapa pun sesuai dengan pertimbangannya. Contoh lyad Hilal
lain, tentang penggalian pant pada Perang Khandaq. Taktik Studies in Ushul ul-Fiqh
tersebut digunakan untuk mempertahankan Madinah dan
serangan musuh. Sekarang, taktik menggali pant bisa diganti
dengan taktik lain yang lebih sesuai.
U s w a h ( Te l a d a n )