Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Singkat Kehidupan Nabi Muhammad

Sahabat sekalian yang di muliakan Allah, Masa kecilnya dijalani sebagai anak yatim piatu di usia empat
tahun. Meski tumbuh tanpa ayah dan ibu, Muhammad tampil sebagai anak yang bijak. Keadaan
Muhammad membentuk jiwanya menjadi jiwa yang besar dan teguh pendirian. Ia tidak mudah terlarut
dalam budaya jahiliyah yang ada di sekitarnya. Muhammad tampil di tengah masyarakatnya sejak masa
remaja dengan ikut serta dalam berbagai peperangan membela kaumnya.

Pengakuan masyarakat atas ketokohan dan kepribadiannya didapat saat ia dengan bijak menyelesaikan
sengketa Kakbah. Dengan sorbannya ia mengangkat Hajar Aswad dan mengembalikannya ke tempat
semula. Sejak itu, Muhammad mendapat gelar Al-Amin. Di usia empat puluh tahun, Muhammad diangkat
sebagai rasul. Surah al-Alaq menjadi tanda pengangkatannya di Gua Hira.

Dengan wahyu pertama itu, Muhammad menyandang gelar Rasulullah saw., utusan Allah Swt. Dalam
peran barunya, Rasulullah Muhammad saw. tampil menjadi tokoh panutan. Segala tindak-tanduknya
tidak lagi berdasar keinginan nafsunya. Beliau berjalan, diam, makan, dan tidurnya memberikan contoh
terbaik dalam kehidupan seorang muslim. Sebagai rasul, Beliau menyampaikan ajaran Allah Swt. secara
paripurna. Tidak ada satu ayatpun amanah dari Allah Swt. Beliau sembunyikan.

Beliau adalah pemimpin terbaik yang selalu mendahulukan kepentingan umat yang dipimpinnya. Bahkan,
saat sakaratul maut pun masih teringat pada umatnya. Sebagai tetangga, beliau tetangga terbaik. Saat
ada tetangga yang sakit beliau segera menjenguknya. Sebagai kepala keluarga, beliau kepala keluarga
terbaik. Selama berpuluh tahun membina rumah tangga, tidak pernah sekalipun ada perselisihan dalam
keluarga beliau. Pendek kata, dalam kapasitas apapun, beliau senantiasa memberikan teladan terbaik.
Oleh karena itulah, Allah Swt. menjadikan beliau sebagai uswah hasanah bagi umatnya. hal ini Allah Swt.
firmankan dalam Surah al-Ah .zab [33] ayat 21.

Laqad kana lakum fi Rasulillahi uswatun hasanatul liman kana yarjullaha wal yaumalakhira wa
zakkarallaha kasiran.

Artinya: “Sungguh ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

Perhatikanlah ayat tersebut. Allah Swt. Rabb sekalian alam yang menciptakan setiap makhluk di dunia ini
telah menyatakan bahwa pada diri Rasulullah saw. terdapat suri teladan yang baik bagi setiap muslim.
Sebagai seorang muslim, adakah yang layak kita lakukan selain menindaklanjuti informasi Allah Swt.
tersebut dengan meneladaninya.

Itulah Sejarah Singkat KehidupanNabi Muhammad, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan
mudah-mudahan Allah selalu memberi Petunjuk dan RidhaNya kepada kita semua amin

Anda mungkin juga menyukai