Anda di halaman 1dari 6

PERBEDAAN QHSE DAN HSE

PT. JAVADWIPA DUTA MANDIRI


Salah satu hal penting dalam mengelola suatu usaha adalah Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3). Usaha dapat berjalan dengan baik dengan menjamin
penerapan K3 yang komprehensif, karena jaminan akan K3 mendukung
kondisi internal dari suatu usaha atau perusahaan, khususnya risiko
kecelakaan atau bahaya yang akan berdampak pada karyawan dan juga
perusahaan. Dalam praktiknya, tidak sedikit aspek K3 meliputi Lingkungan
juga (K3L) atau Health, Safety, Environment (HSE) dimana peninjauan aspek
lingkungan ditinjau guna menjamin keberlanjutan (sustainability) dari suatu
usaha. Namun, terdapat jenis praktik suatu usaha untuk mengintegrasikan
aspek mutu, lingkungan, dan K3 yang dikenal dengan Quality, Health, Safety
and Environment (QHSE).
PERBEDAAN QHSE DAN HSE
Secara mendasar, QHSE melingkupi aspek mutu atau kualitas yang ditambahkan dari HSE. Sehingga, HSE
secara langsung merupakan bagian dari QHSE. Secara garis besar, perbedaan signifikan adalah fokus output
yang diharapkan. QHSE berfokus pada mutu atau kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dengan
mempertimbangkan aspek K3 dan lingkungan sebagai penunjang dalam menjamin kualitas produk dan jasa yang
dihasilkan, sedangkan HSE hanya sebatas menjamin potensi risiko bahaya dan kecelakaan agar terkendali, dan
segala proses kegiatan yang memiliki potensi dampak lingkungan dapat dihindari. Dari segi pihak yang
berkepentingan, QHSE mengedepankan pelanggan sebagai pemangku kepentingan yang paling penting. HSE,
disisi lainnya, memperhatikan aspek eksternal, dikarenakan dampak yang terjadi dalam bidang K3 dan
Lingkungan mempengaruhi aspek eksternal secara signifikan.
PERBEDAAN QHSE DAN HSE
QHSE secara eksplisit merupakan integrasi dari beberapa ISO, terdiri dari ISO 9001:2015 mengenai Sistem
Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 mengenai Sistem Manajemen Lingkungan, dan ISO 45001:2018 mengenai
Sistem Manajemen K3. Aspek kualitas atau mutu dari QHSE mendorong perusahaan untuk melakukan
manajemen proses dengan cara memantau, kontrol, dan mengatur kualitas dari produk atau jasa yang
dikeluarkan. Lingkungan dari QHSE mencakup manajemen kualitas lingkungan guna menekan dampak
lingkungan yang akan terjadi berdasarkan Regulasi Lingkungan yang berlaku dalam tempat usaha, disertai
dengan K3 yang mencakup kesehatan dan keselamatan. Manfaat dalam manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja bukan lain untuk menunjang proses Kesehatan kerja, praktik kerja, dan aktivitas yang dapat
mencegah atau menurunkan risiko bahaya bagi karyawan perusahaan, serta mengidentifikasi potensi bahaya
yang bertujuan membuat kontrol bahaya untuk mengurangi kecelakaan dan paparan terhadap situasi atau bahan
berbahaya.
MANFAAT QHSE
Perusahaan yang menerapkan QHSE memiliki perhatian yang lebih terhadap produk atau jasa yang diberikannya kepada
pelanggan, sekaligus dengan aspek lingkungan dan K3 yang merupakan penunjang dalam aspek produksi. Berikut
manfaat penerapan QHSE bagi perusahaan antara lain:
1.Meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan
2.Meningkatan semangat kerja karyawan
3.Mendapatkan feedback positif dari pelanggan terkait produk dan jasa yang dikeluarkan perusahaan
4.Menurunkan risiko akan denda dan pelanggaran lingkungan
5.Meningkatkan citra perusahaan
Selain manfaat diatas adalah integrasi dalam membentuk kebijakan atau nilai perusahaan dalam aspek mutu, lingkungan,
dan K3 secara sinergis. Proses dalam kontrol pekerjaan, baik secara teknis, dokumentasi, dan prosedur dapat terlingkupi
berdasarkan kebijakan yang dimiliki, dan dilingkupi oleh 1 penanggung jawab. Tidak jarang dalam menunjang penerapan
QHSE sendiri, perusahaan menggunakan jasa Konsultan Manajemen berbasis ISO dalam menunjang integrasi QHSE.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB QHSE
Selayaknya sebagai penanggung jawab dalam bidang QHSE, gambaran umum terkait tugas dan tanggung jawab
sebagai QHSE Officer adalah mengelola pengembangan dan implementasi strategi, program, standard dan
proses yang menunjang sistem manajemen QHSE beserta rencana strategisnya. Secara mendetail, jabaran dari
penanggung jawab QHSE adalah sebagai berikut:
1.Mempersiapkan rencana mutu, rancangan K3 dan lingkungan
2.Mengukur kinerja K3, lingkungan, dan terutama mutu
3.Pengendalian dokumen terkait bidang QHSE
4.Mampu meninjau segala aspek dampak lingkungan, aspek berbahaya dan potensi kecelakaan K3, serta aspek
kualifikasi mutu dari produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai