Anda di halaman 1dari 10

ASAS MANAJEMEN K3 DAN

LANGKAH PENERAPAN K3
Di Susun Oleh :
ARDIANSYAH PUTRA
208700001
PENDAHULUAN
Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah suatu program yang dibuat bagi pekerja

maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan bagi timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit

akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja. Tujuan dibuatnya aturan ini adalah untuk

mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan

kerja
TUJUAN

Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang Asas Manajemen K3, Kebijakan

dan Penerapan K3.


PENGERTIAN MANAJEMEN K3
Dalam klausul OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management Systems

Kebijakan K3 didefinisikan sebagai :'Segala arah dan target (tujuan) dari suatu Organisasi

yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang secara resmi dinyatakan

oleh pimpinan Perusahaan.


Persyaratan Kebijakan K3
Dalam klausul 4.2 standar OHSAS 18001: 2007 terdapat beberapa persyaratan K3,
antara lain:
1. Sesuai dengan lingkungan dan besar resiko K3 Perusahaan.
2. Terdapat komitmen untuk mencegah Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja
(KAK), juga berkomitmen dalam peningkatan berkelanjutan terhadap SMK3 dan Kinerja K3
Perusahaan.
3. Terdapat komitmen untuk memenuhi Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan2 K3 lain.
4. Terdapat kerangka kerja untuk menyusun dan meninjau sasaran/target/ tujuan K3 Perusahaan.
Asas-Asas Manajemen K3
1. Komitmen Manajemen
2. Partisipasi Pekerja
3. Penilaian Risiko
4. Kepatuhan Hukum
5. Pendidikan dan Pelatihan
6. Komunikasi yang Efektif
7. Inspeksi dan Pengawasan
8. Respons Terhadap Insiden
Komitmen Kebijakan K3
1. Menjamin K3 Tenaga Kerja dan orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di

tempat kerja.

2. Memenuhi semua peraturan perundang-undangan pemerintah yang berlaku dan

persyaratan lainnya yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.

3. Melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap SMK3 guna meningkatkan Budaya K3 yang

baik di tempat kerja.


Langkah Penerapan K3
1. Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja.
2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
3. Mencegah & mengurangi bahaya peledakan.
4. Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
5. Memberi P3K Kecelakaan Kerja.
6. Memberi APD (Alat Pelindung Diri) pada tenaga kerja.
7. Mencegah & mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembaban, debu,
kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan & getaran.
8. Mencegah dan mengendalikan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan keracunan.
9. Penerangan yang cukup dan sesuai.
KESIMPULAN
Berdasarkan kesimpulan Sistem Manajemen K3 memiliki peran penting bagi

perusahaan dalam mengelola risiko-risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja. Penerapan

sistem ini juga bentuk dari komitmen perusahaan memberikan jaminan keamanan dan

keselamatan bagi pekerja serta lingkungan.Penerapan Sistem Manajemen K3 yang baik dan

efektif akan membantu perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman,

dan produktif, serta dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan. Sehingga perusahaan dapat

meningkatkan performa bisnis dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai