Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

MANAJEMEN PROYEK & KESELAMATAN KERJA

Disusun oleh
NAMA : M.FATHAN NAQI
NIM : 210150032

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2023
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang cara mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
Tujuan dari K3 adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan
bebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.

 Prinsip-prinsip K3

Prinsip-prinsip K3 adalah sebagai berikut:

 Penciptaan dan pemeliharaan lingkungan kerja yang aman dan sehat


 Pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja
 Perlindungan terhadap tenaga kerja dari risiko-risiko yang berkaitan
dengan pekerjaan
 Pemberian kompensasi dan rehabilitasi bagi tenaga kerja yang mengalami
kecelakaan dan penyakit akibat kerja

 Ruang lingkup K3

Ruang lingkup K3 meliputi:

 Keselamatan kerja
 Kesehatan kerja
 Ergonomi
 Psikologi kerja
 Kebersihan dan keindahan tempat kerja

 Jenis-jenis bahaya dalam K3

Jenis-jenis bahaya dalam K3 adalah sebagai berikut:

 Bahaya fisik
 Bahaya kimia
 Bahaya biologis
 Bahaya mekanik
 Bahaya ergonomis
 Bahaya psikologis
 Upaya peningkatan K3

Upaya peningkatan K3 dapat dilakukan melalui:

 Pembinaan dan pengawasan K3


 Pendidikan dan pelatihan K3
 Penelitian dan pengembangan K3
 Perumusan dan penegakan peraturan perundang-undangan K3

 Manfaat penerapan K3

Manfaat penerapan K3 adalah sebagai berikut:

 Menurunkan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja


 Meningkatkan produktivitas kerja
 Menurunkan biaya kerugian akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja
 Meningkatkan citra perusahaan
 Meningkatkan kepuasan kerja

Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja:

 Mencegah cedera dan penyakit pekerja di tempat kerja.


 Meningkatkan kesejahteraan pekerja.
 Mengurangi risiko kecelakaan dan potensi dampak negatif terhadap
produktivitas dan operasional perusahaan.

Elemen Utama Keselamatan dan Kesehatan Kerja:

 Identifikasi dan evaluasi risiko di tempat kerja.


 Pengendalian risiko melalui tindakan preventif.
 Pemberian pelatihan kepada pekerja untuk meningkatkan kesadaran
keselamatan.
 Penggunaan peralatan pelindung diri (APD) yang sesuai.
 Pelaporan dan investigasi kecelakaan atau insiden kerja.
Peraturan dan Kepatuhan:

 Berbagai negara memiliki peraturan K3 yang harus dipatuhi oleh


perusahaan.
 Kepatuhan terhadap peraturan ini penting untuk mencegah sanksi hukum
dan menjaga reputasi perusahaan.

Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja:

 Pengembangan kebijakan dan prosedur K3.


 Pelibatan pekerja dalam pengelolaan risiko dan implementasi tindakan
preventif.
 Audit dan penilaian rutin terhadap program K3.

Pentingnya Budaya Keselamatan:

 Budaya keselamatan yang positif melibatkan semua tingkatan organisasi.


 Mendorong komunikasi terbuka tentang isu-isu keselamatan.
 Memberikan penghargaan atas perilaku yang mendukung keselamatan.

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas:

 Program K3 yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dengan


mengurangi absensi dan kecelakaan kerja.
 Lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat meningkatkan motivasi dan
kinerja pekerja.

Kesimpulan

K3 adalah suatu ilmu yang penting untuk diterapkan di semua tempat kerja.
Dengan menerapkan K3, dapat tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan
bebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Hal ini akan berdampak
pada peningkatan produktivitas kerja, penurunan biaya kerugian akibat kecelakaan
dan penyakit akibat kerja, peningkatan citra perusahaan, serta peningkatan
kepuasan kerja.

Anda mungkin juga menyukai