Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG RAWAT INAP MELON


RSUD CENGKARENG

Disusun Oleh :

1. AREHA BINAR FEBRINESA (202207004)


2. MELLYNIA EKA PRATIWY (202207001)
3. NABILA AZZAHRA (202207012)
4. RISKA ANDINI (202207016)
5. RISTINA AMELIA (202207017)
Pengertian

Menurut Liang Lie mengatakan bahwa


manajemen adalah suatu ilmu dan seni
perencanaan, pengarahan,
perorganisasian dan pengontrolan dari
benda dan manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya
Lingkup Manajemen Keperawatan
a. Manajemen layanan/Operasional
b. Manajemen asuhan keperawatan

Tujuan Manajemen Keperawatan


a. Mengarahkan seluruh kegiatan yang direncanakan
b. mencegah atau mengatasi permasalahan manajerial
c. pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan
melibatkan seluruh komponen yang ada
d. meningkatkan metode kerja keperawatan sehingga staf perawatan bekerja lebih
efektif dan efisien, mengurangi waktu kerja yang sia sia, mengurangi duplikasi
tenaga dan upaya
Macam Macam Metode
Asuhan Keperawatan

a. Metode Tim
b. Metode Primary Tim
c. Metode Fungsional
d. Metode Kasus
e. Metode Modul
f. Metode Model Praktek Keperawatan
Profesional (MPKP)
Fungsi Manajemen

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pengarahan (directing)
d. Pengendalian (Controling)
Kepala Ruangan
Kepala ruangan disebuah ruangan keperawatan, perlu melakukan kegiatan
koordinasi kegiatan unit yang menjadi tanggung jawabnya dan melakukan
kegiatan evaluasi kegiatan penampilan kerja staf dalam upaya
mempertahankan kualitas pelayanan pemberian asuhan keperawatan.

fungsi kepala ruangan


a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Ketenagaan
d. Pengarahan
e. Pengawasan
Gambaran Umum RSUD Cengkareng

RSUD Cengkareng merupakan Rumah Sakit Umum Daerah


pertama yang berada di wilayah Jakarta Barat. Rumah sakit ini
dibangun di atas lahan 26.000 m2 dengan luas bangunan 31.600
M2. ada tanggal 20 Mei 2003, secara resmi Bapak Gubernur
Provinsi DKI Jakarta meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah
Cengkareng (Grand Opening).
Pada tahun 2019 mengalami penambahan luas bangunan
menjadi 56.192,59 m2, dengan penambahan bangunan
perawatan 8 lantai dan bangunan parkir motor 6 lantai.
40
2. Metode Asuhan Keperawatan
RSUD Cengkareng

Ruang rawat inap melon RSUD Cengkareng menerapkan


metode tim, yaitu adanya kepemipinan dibuktikan adanya
sistem dibimbing dalam bagaimana caranya memberikan
pelayanan yang efektif terhadap pasien, serta mengisi
rekam medik dengan kerja sama antar anggota tim yang
lain, dibuktikan dengan ketika perawat penanggung jawab
shift sedang bertugas tidak bisa menemani dokter untuk
visit, ketua tim ataupun perawat pelaksana siap
menemani untuk menemui pasien anak.
Proses Keperawatan

RSUD Cengkareng menggunakan Proses Keperawatan


yang menyeluruh pada umunya adanya pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi serta
evaluasi

Dalam penegakkan diagnosa Ruang Rawat inap masih


menggunakan system campuran berdasarkan dengan NANDA
NIC NOC dan SDKI SIKI SLKI dalam penegakkan diagnosa.
Struktur Organisasi Ruang
Rawat Inap Melon
Analisa SWOT
Kelengkapan Dokumentasi Keperawatan

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Sudah terdapat tenaga keperawatan 1. Belum memiliki standar asuhan


dengan pendidikan D3 21 orang, S1 keperawatan SDKI untuk menentukan
Ners 4 orang, Smk Keperawatan 3 diagnose keperawatan dan menjdi acuhan
orang. dasar keperawatan dikarenakan sedang
2. memiliki format baku dalam proses pembakuan dokumentasi asuhan
asuhankeperawatan keperawatan secara menyuluruh
menggunakan standarisasi SDKI
3. Metode asuhannya sudah
menggunakan metodetim
Lanjutan …

Peluang (Opportunity) Strategi

1. Terdapat mahasiswa praktek 1. Melakukan sosialisasi ulang


yang ikut membantu perawat terkait dengan pentingnya
dalam melakukan pelayanan dokumentasi keperawatan
kesehatan sehingga lebih 2. Memonitoring dan mengecek
banyak waktu yang seharusnya tentang kelengkapan
dapat digunakan untuk dokumentasi asuhan
melengkapi dokumentasi keperawatan
Analisa SWOT
Ketenagakerjaan

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Sudah terdapat tenaga keperawatan dengan 1. Dengan jumlah lulusan Ners yang hanya
pendidikan D3 21 orang, S1 profesi Ners sebanyak orang, menjadi catatan penting untuk
4 orang, Smk Keperawatan 3 orang. lebih baik sering dilakukan nya diklat

2. Mempunyai sistem kerjasama dalam tim keperawatan untuk menambah skill dan

yangefektif pedoman perawat dalam melakukan asuhan


keperawatan.

2. Banyak nya penunggu yang ikut kedalam


ruangan pasien, ini juga sebagai ulasan
penting mengingat bahwa tidak seharusnya
penunggu lebih dari 1 orang, karna dapat
memaximalisir terjadinya penularan infeksi
nosocomial
Lanjutan ….

Peluang (Opportunity) Strategi

1. Ada nya perbantuan dalam shift yang 1. Mengingatkan penanggung jawab shift
membantu untuk memberikan pelayanan untuk melatih perawat orientasi untuk
agar tercapai secara maksimal menjadi perawat efektif
2. Ada nya perawat yang sedang 2. Memonitor dan mengecek tentang kinerja
menjalankan orientasi, yang bisa perawat yang dalan masa orientasi
dilibatkan untuk memberikan pelayanan
keperawatan setiap shift nya, sehingga
kinerja perawat tetap maksimal dan
efektif setiap shift nya
Perencanaan
No. Masalah Rencana tindakan

1. Kelengkapan Memberikan pengarahan, pentingnya tujuan


dokumentasi pendokumentasian asuhan keperawatan karena
perawat dokumentasi keperawatan merupakan salah satu
proses keperawatan yang berupa catatan
perkembangan pasien serta tanggung gugat
keperawatan

2. Ketenagakerjaan Rekomendasi unit kepegawaian untuk


menambah jumlah tenaga perawat dengan
jenjang pendidikan S1 Profesi di ruang rawat
inap Melon RSUD Cengkareng
Kesimpulan
1. Belum optimalnya pembakuan dokumentasi asuhan keperawatan
berdasarkan standarisasi SDKI sehingga masih menggunakan
standarisasi Nanda NIc Noc yang masih tercampur
2. Masih kurangnya jumlah SDM tenaga perawat di ruang Melon
RSUD Cengkareng berupa jumlah tenaga perawat dengan jenjang
pendidikan S1 Profesi
Saran
1. Bagi perawat ruangan`
Diharapkan untuk mewujudkan tanggung jawabnya dengan baik maka
perawat harus mencerminkan praktik pelayanan keperawatan
profesional dan berorientasi pada upaya kebutuhan klien dengan
menempuh tingkat pendidikan formal dari pengalaman belajar yang
luas

2. Bagi RSUD Cengkareng


Diharapkan untuk lebih menggali masalah-masalah yang ada di ruang
perawatan baik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan serta
peningkatan mutu kualitas SDM tenaga kesehatan yang ada di rumah
sakit.
Sekian …

Anda mungkin juga menyukai