Anda di halaman 1dari 11

DESAIN PENELITIAN

&
HIPOTESIS

Pertemuan 6
Desain Penelitian

Adalah rencana penelitian yang disusun


sedemikian rupa sehingga peneliti dapat
memperoleh jawaban terhadap pertanyaan
penelitian.
• Strategi untuk mencapai tujuan penelitian
• Biasanya dalam bentuk diagram
• Berperan sebagai pedoman/ penuntun
peneliti dalam penyelesaian rumusan
masalah
Pemilihan Desain Penelitian

Desain Penelitian

Eksperimental Observasional

Deskriptif Analitik
Kebenaran Ilmiah

Kebenaran ilmiah dapat diterima karena 3 hal:


1. Koheren > konsisten dengan kebenaran
sebelumnya
2. Koresponden > berhubungan dengan
objek yang dituju oleh kebenaran ilmiah
3. Pragmatis > dapat dipercaya benar karena
memiliki sifat fungsional dalam kehidupan
praktis
Hipotesis

Hipotesis atau anggapan dasar adalah
jawaban sementara terhadap masalah yang
masih bersifat praduga karena masih harus
dibuktikan kebenarannya.[1] Dugaan jawaban
tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya
sementara, yang akan diuji kebenarannya
dengan data yang dikumpulkan melalui
penelitian.
Jenis Hipotesis

1. Hipotesis alternatif (Ha) > menyatakan


adanya hubungan/ pengaruh antara 2
variabel

2. Hipotesis nol (Ho) > menyatakan tidak


adanya hubungan/ pengaruh antara 2
variabel
Ciri-Ciri Hipotesis

1. Hipotesis memiliki kekuatan untuk


menjelaskan suatu gejala.
Hal ini mengandung pengertian bahwa
variabel-variabel hipotesis memiliki
hubungan rasional sehingga mampu
memberikan pemecahan masalah.
Ciri-Ciri Hipotesis

2. Variabel dalam hipotesis dinyatakan


dalam kondisi tertentu.
Hal ini mengandung pengertian perumusan
hipotesis mempertajam metodologi penelitian
dan bukan pengulangan dari konsep yang
sudah berlaku umum dan dipahami
masyarakat awam.
Ciri-Ciri Hipotesis

3. Hipotesis harus dapat diuji baik


terhadap indikator variabel
penelitiannya atau definisi
operasionalnya.
Ciri-Ciri Hipotesis

4. Hipotesis tidak bertentangan dengan


teori yang sudah mapan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai