Oswar Mungkasa
Perencana Ahli Utama Bappenas
12/19/2022 2
Pengertian dan Tujuan Pembangunan
12/19/2022 8
TEORI PEMBANGUNAN (5)
PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN
merupakan perbaikan terhadap teori pertumbuhan ekonomi dan stabilisasi
ekonomi/penyesuaian struktural Bank Dunia dan IMF
Pemerataan distribusi pendapatan melalui program Jaringan Pengaman Sosial
untuk meringankan beban rakyat miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar
Program padat karya
Perbaikan struktural di sektor produktif
Pengurangan intervensi pemerintah
MODAL SOSIAL DAN PENGEMBANGAN SOSIAL
Memprioritaskan perbaikan kelembagaan sosial, perhatian pada hak sosial anak,
perubahan nilai sosial kemasyarakatan yang kondusif bagi peningkatan
produktivitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi
Berorientasi perbaikan kualitas kehidupan masyarakat sebagai dampak
pertumbuhan ekonomi
Namun masih terjadi bias pada sektor produktif/sistem pasar pelaku pasar
dan aparatur pemerintah menjadi pelaksana
Dipandang lebih egaliter dan pro rakyat miskin serta memberdayakan
masyarakat
12/19/2022 9
TEORI PEMBANGUNAN (6)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Didasari laporan Komisi Brundlant dan laporan UNEP dan UNECA tentang
kerusakan lingkungan hidup di Afrika sebagai dampak kegagalan pendekatan
pembangunan Bank Dunia dan IMF
Bank Dunia lalu mendorong strategi pembangunan berkelanjutan
pembangunan mengutamakan pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan dan
pelestarian lingkungan .
Menekankan minimalisasi dampak langsung/tidak langsung terhadap
peningkatan efek rumah kaca berakibat pemanasan global
Didukung berbagai protokol seperti Protokol Kyoto dan Agenda 21
Pendekatan ini kemudian didukung oleh pendekatan pembangunan manusia
Budimanta (2005) dan Sudarmadji (2008) menyatakan bahwa pembangunan
berkelanjutan adalah suatu cara pandang mengenai kegiatan yang dilakukan
secara sistematis dan terencana dalam kerangka peningkatan kesejahteraan,
kualitas kehidupan dan lingkungan umat manusia tanpa mengurangi akses dan
kesempatan kepada generasi yang akan datang untuk menikmati dan
memanfaatkannya.
12/19/2022 10
TEORI PEMBANGUNAN (7)
12/19/2022 11
TEORI PEMBANGUNAN (8)
PEMBANGUNAN MANUSIA
Dipromosikan oleh UNDP dan telah menjadi komitmen global.
Dilandasi keyakinan dan pengakuan kekuatan ‘pilihan rakyat masyarakat
diberi kesempatan memanfaatkan kapasitasnya untuk membangun dirinya
sendiri dan mempertahankan kelangsungan hidup generasi penerus.
Bersifat universal, non diskriminatif, masyarakat sebagai subyek pembangunan,
mengurangi penderitaan, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Dicirikan oleh (i) pembangunan berdimensi pelayanan sosial dan diarahkan pada
kelompok sasaran; (ii) pembangunan ditujukan pada pembangunan sosial; (iii)
pembangunan diorientasikan pada manusia untuk berbuat melalui ‘people-
centered development (United Nation Center for Regional Development, 1990)
Empat landasan tercapainya pembangunan manusia
Kesetaraan seluruh masyarakat memperoleh perlakuan yang sama
Social minimum terpenuhinya kebutuhan dasar
Kesempatan sama, setelah kebutuhan dasar terpenuhi maka masyarakat
berhak memperoleh kesejajaran kesempatan untuk nutrisi, udara, air,
bencana dan penyakit. Masyarakat berhak atas (i) sumberdaya ekonomi; (ii)
rumah layak; (iii) tempat kerja yang menyenangkan; (iii) layanan kesehatan;
(iv) Pendidikan. Ini merupakan kunci keadilan sosial;
12/19/2022 12
Distribusi merata akses yang sama terhadap sumberdaya publik.
TEORI PEMBANGUNAN (9)
SISTEM DUNIA
Sistem kapitalis suatu keniscayaan
Wallerstein membagi sistem dunia kapitalis ke dalam tiga jenis, yaitu Negara
Core, Semi-peripheral, dan Negara Peripheral.
Tiga model terjadinya proses kenaikan kelas
Kenaikan kelas terjadi dengan merebut kesempatan yang datang. Misal
industri substitusi impor untuk menaikkan nilai ekspor.
Kenaikan kelas terjadi melalui undangan. Misal investasi perusahaan
internasional bermitra dengan industri lokal
Kenaikan kelas terjadi melalui kebijakan untuk memandirikan negaranya.
Misal nasionalisasi perusahaan asing.
12/19/2022 13
MAZHAB PEMBANGUNAN (1)
Adelman (1961) mengidentifikasi tiga faktor utama yang mendorong perubahan
teori dan paradigma pembangunan ekonomi dari masa ke masa.
Pertama, adanya perubahan ideologi, terutama antara Kapitalisme dan
Marxisme;
Kedua, adanya revolusi dan inovasi teknologi yang membawa pada perubahan
pola produksi konsumsi masyarakat;
Ketiga, adanya perubahan lingkungan Internasional sebagai dampak globalisasi
ekonomi yang berlangsung sangat intensif, yang tercermin pada semakin
terintegrasinya kegiatan ekonomi antar bangsa.
Tiga mazhab besar pembangunan ekonomi, yakni Mazhab Historismus, Klasik, dan
Keynesian.
Mahzab Historismus, menekankan pendekatan yang bersifat evolusioner pada
ilmu ekonomi. Mazhab ini memusatkan perhatiannya pada pertumbuhan dan
pembangunan secara kumulatif. Sebuah masyarakat senantiasa berubah
dengan siklus tetap. Mazhab ini menekankan pentingnya mempelajari ekonomi
dalam perspektif sejarah, karena fenomena ekonomi dipandang sebagai bagian
dari perjalanan sejarah umat manusia. Penganut Mahzab ini yang menonjol
adalah WW Rostow dengan teori 5 tahap pembangunan.
12/19/2022 14
MAZHAB PEMBANGUNAN (2)
Mazhab Klasik, diantaranya adalah Adam Smith dan David Ricardo. Kebijakan
pasar bebas merupakan ‘jiwa’ bagi suatu perekonomian. Oleh karena itu, setiap
individu maupun unit usaha harus diberi kebebasan dalam menjalankan
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan atas dasar mekanisme
pasar akan jauh lebih bermanfaat bagi pembangunan daripada jika ada campur
tangan pemerintah. Menurut pandangan Klasik, ada tiga syarat mutlak yang
diperlukan guna mencapai keberhasilan pembangunan yaitu spesialisasi,
efisiensi dan pasar bebas.
Mazhab Keynesian, mazhab ini berangkat dari dasar pemikiran klasik, Keynes,
mengenai peran esensial pembentukan modal dalam keberhasilan
pembangunan, yang disintesakan dan disempurnakan oleh Roy F. Harrod dan
Evsey D. Dommar. Pembentukan modal tidak hanya dipandang sebagai
pengeluaran yang akan menambah kemampuan suatu perekonomian untuk
menghasilkan barang dan jasa, tetapi juga akan meningkatkan permintaan
efektif masyarakat.
12/19/2022 15
PENGERTIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Usaha yang secara sadar, terorganisir, terus menerus dilakukan guna memilih
alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif untuk mencapai tujuan tertentu
(Waterson, 1965)
Perencanaan dalam arti seluas-luasnya adalah suatu proses mempersiapkan
secara sistematis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Perencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya
(maximum output ) dengan sumber yang ada agar lebih efisien dan efektif.
Perencanaan adalah penentuan tujuan yang akan dicapai, dilakukan, bagaimana,
bilamana, dan oleh siapa.
Secara umum Perencanaan Pembangunan adalah cara atau teknik untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dalam proses pembangunan sehingga mampu
mewujudkan masyarakat yang maju, makmur dan sejahtera.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia. (UU Nomor 25 Tahun 2004)
12/19/2022 16
TUJUAN, FUNGSI, JENIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Tujuan dan Fungsi
Untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan
Untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antarDaerah.
Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan.
Untuk mengoptimalkan partisipasi dan peran masyarakat dalam perencanaan.
Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan adil.
• Jenis
Berdasarkan jangka waktunya, perencanaan pembangunan dapat diklasifikasikan atas tiga
jenis yaitu :
Perencanaan jangka Panjang biasanya mencakup jangka waktu 10-25 tahun.
Perencanaan Jangka Menengah biasanya mencakup waktu 4-5 tahun yang merupakan
jabaran dari perencanaan jangka panjang sehingga bersifat lebih operasional. Memuat
sasaran dan target pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif agar lebih terukur dan
mudah dijadikan sebagai dasar dalam melakukan monitoring dan evaluasi.
Perencanaan jangka pendek biasanya mencakup 1 tahun, sering disebut rencana
tahunan yang merupakan jabaran dari rencana jangka menengah. Materi perencanaan
termasuk program dan kegiatan, lengkap dengan pendanaannya. Selain itu, indikator
dan target kinerja masing-masing program dan kegiatan
12/19/2022 17
PARADIGMA PERENCANAAN PEMBANGUNAN (1)
12/19/2022 18
PARADIGMA PERENCANAAN PEMBANGUNAN (2)
Pragmatisme, perubahan bukan dituntun oleh pikiran yang datang dari luar,
melainkan oleh pengalaman empiris. Sesuatu yang tidak bermanfaat bagi
kehidupan praktis, tidak memiliki kekuatan kebenaran. Paradigma ini muncul
karena adanya kejenuhan terhadap teori planning yang telah mapan dan sering
disebut sebagai pendekatan anti teori atau anti planning. Menekankan pada
incrementalism berdasar pada market decision-making, pembangunan diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar tanpa intervensi dari pemerintah,
Fenomenologi, memberi perhatian pada perihal yang nampak, terlihat pada dirinya
sendiri. Fungsi perencanaan ini adalah ketidak percayaan pada planning yang
bersifat menyeluruh dan berlaku umum (menolak "comprehensive planning" dan
"positive planning") dan Planning harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat
dan diarahkan pada tindakan nyata, bukan sebagai alat penguasa dan pemilik
modal. Dalam paradigma ini planning harus responsif dan mendukung terbentuknya
konsensus baru atas dasar pluralisme.
12/19/2022 19
PROSES DAN JENIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pembangunan memerlukan proses yang berisi tahapan untuk keberhasilan
pencapaian tujuan (Davidson,1991)
1) perumusan tujuan,
2) perumusan sasaran,
3) identifikasi pilihan tindakan,
4) perbandingan pilihan tindakan,
5) perencanaan pelaksanaan,
6) pelaksanaan, dan
7) evaluasi.
Jenis-jenis rencana pembangunan (Waterston, 1962), antara lain:
a. Wartime planning, yang dititik beratkan pada upaya negara memenangkan
perang.
b. Town and county planning, perencanaan jenis ini muncul setelah Perang Dunia
ke II, saat mana banyak tentara yang berkeluarga dan harus keluar dari barak
militer.
c. Anticyclical planning (Perencanaan Saat Krisis), perencanaan jenis ini diterapkan
manakala suatu negara berada pada saat krisis ekonomi. Kegiatan yang terkenal
dalam mengatasi krisis di Indonesia adalah Jaring Pengaman Sosial (JPS).
d.12/19/2022
Development planning (Perencanaan Pembangunan), jenis perencanaan ini 20
timbul pada masa setelah Perang Dunia ke II, untuk merekonstruksi kehancuran
PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
12/19/2022 21
Tata Kelola Kolaboratif
(Collaborative Governance)
Era Kolaborasi
Era Kolaborasi
Old Public Administration
New Public Administration
Governtment Governance
Pemerintah tidak lagi
mendominasi pemerintah-
swasta-masyarakat
Kolaborasi keniscayaan
Fakta Penerapan
Praktik baku di Amerika dan negara lain
lembaga internasional seperti LSM (the
Nature Conservacy), Bank Dunia.
Foto: Agenda global Agenda 21, MDGs dan
Internet
SDGs
12/19/2022 24
Government vs Governance
12/19/2022 25
Definisi : Tata Kelola - Kolaborasi - TataKelola Kolaboratif
G Kondisi Awal
Proses Kolaboratif
Kesenjangan
Kekuatan- Berkomitmen
Sumberdaya- Saling Percaya Menyadari saling
Pengetahuan
ketergantungan
Berbagi rasa memiliki
Keterbukaan terhadap manfaat
Dialog Tatap Muka Dampak
Insentif dan
Kendala partisipasi Perundingan niat baik
Saling Pengertian
Misi jelas
l Sejarah Keluaran Sementara Definisi masalah bersama
kerjasama atau Hasil awal
Mengenali nilai bersama
konflik Rencana Strategis
(tingkatan awal Penelitian bersama
saling percaya)
Kepemimpinan Fasilitatif
(termasuik pemberdayaan)
Daftar Rujukan (1)
Undang-Undang
Bratakusumah, Deddy S, (2016). Paradigma Pembangunan. Bahan Kuliah. Jakarta. Program Pascasarjana PWL-
IPB,
Conyers, Diana. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga (1991). Suatu Pengantar. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press.
Mungkasa, Oswar (2020). Tata Kelola Kolaboratif (Collaborative Governance). Menata Kolabotrasi Pemangku
Kepentingan.
https://www.researchgate.net/publication/342674787_Tata_Kelola_Kolaboratif_Collaborative_Governance_Menata_Kolabor
asi_Pemangku_Kepentingan
Mustopadidjaja, A.R,“Manajemen Proses Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi Kinerja,”
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, Republik Indonesia, 2003.
Supriatna, Tjahya (2000). Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta. Rineka Cipta.
Todaro, Michael P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jilid 1 Edisi Keempat. Terjemahan. Jakarta.
Penerbit Erangga.
Universitas Gajah Mada. Filosofi Perencanaan Pembangunan (2021). Perencanaan Pembangunan Daerah-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PPD-RPJMD). Materi Pokok 2. Bahan Ajar. Universitas
Gajah Mada
12/19/2022 28
Daftar Rujukan (2)
Tayangan
…………… (tanpa tahun) Paradigma Pembangunan. Tayangan
https://www.yumpu.com/id/document/read/41531923/paradigma-paradigma-pembangunan-wordpresscom Diakses
tanggal 28 Agustus 2021
Ferdinan, Angga; Dwi, Marlina; Bagus, Yoga (tanpa tahun). Evolusi Tujuan Pembangunan Evolusi Teori
Pembangunan. Tayangan.
Fernanda, Desi (2010). Paradigma Pembangunan. Tayangan. Program Diklatpim Tingkat II.
Mungkasa, Oswar (2021). Membumikan Tata Kelola Kolabortatif. Sebuah Testimoni. Tayangan.
https://www.researchgate.net/publication/353175413_Membumikan_Tata_Kelola_Kolaboratif_Collaborative_Gover
nance_Sebuah_Testimoni
Solihin, Dadang (2012). Paradigma Pembangunan. Tayangan. Diklatpim II Angkatan XXXIV Kelas D Kementerian
Luar Negeri. Pusdiklat Kemenlu. Jakarta.
Wulandari, Fitri Dewi (tanpa tahun). Evolusi Partadigma Pembangunan. Tayangan
12/19/2022 29
TERIMA KASIH
https://www.researchgate.net/profile/Oswar-Mungkasa
pitt.academia.edu/oswarmungkasa
oswar.mungkasa63@gmail.com
12/19/2022 30