Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA I:

DINAMIKA PEMBANGUNAN DARI MASA KE MASA

Kelas :A
Nama Lengkap : MUHIRIN
NIM : D1E121011

A. Definisi Pembangunan Menurut Pakar


Tokoh Pengertian
Easton (1985) Upaya untuk meningkatkan taraf hidup serta
merealisasikan potensi yang ada secara sistematis.
Proses sistematik paling tidak terdiri dari 3 unsur.
Pertama, adanya input, yaitu bahan masukan
konservasi. Kedua, adanya proses konservasi, yaitu
wahana untuk mengolah bahan masukan. Ketiga,
adanya output, yaitu sebagai hasil dari proses
konservasi yang dilaksanakan.
Emil Salim Pembangunan berkesinambungan (sustainable
(sebelumnya, development) sebagai “suatu proses perubahan yang
sebagai Menteri di dalamnya eksploitasi sumber daya, arah,investasi,
Negara orientasi pengembangan teknologi, dan perubahan
Pengawasan kelembagaan semuanya dalam keadaan yang selaras
Pembangunan serta meningkatkan potensi masa kini dan masa depan
dan Lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.
Hidup, 1978-
1983)
Johan Galtung Upaya untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia,
baik secara individual maupun kelompok, dengan
cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik
terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial.
Bintoro Pembangunan merupakan suatu proses perubahan
Tjokroamidjojo sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi
untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan
ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa,
wawasan lingkungan dan bahkan peningkatan kualitas
manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
Nugroho dan Upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif
Rochmin yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga
Dahuri, 2004 negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya
yang paling manusiawi
Riyadi dan Pembangunan merupakan proses untuk melakukan
Deddy Supriyadi perubahan.
Bratakusumah,
2005
Siagian (1994) Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar
oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju
modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation
building).
Ginanjar Suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik
Kartasasmita melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
(1994)
Deddy T. Tikson Pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai
(2005) transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara
sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah
yang diinginkan.

1. Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka definisi pembangunan


menurut anda adalah?
Jawab :
Pembangunan adalah proses atau usaha yang melibatkan berbagai
upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia secara
umum, termasuk pertumbuhan ekonomi, perbaikan infrastruktur,
peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan
kebutuhan dasar lainnya, dengan tujuan mencapai kemajuan sosial,
ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan

B. Mengukur Pembangunan
Mengukur pembangunan dapat dilakukan melalui indikator berikut:
1. Kekayaan rata-rata/ Produk Nasional Bruto (PNB); Produktivitas
masyarakat atau produktivitas negara setiap tahunnya. Produk
Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk
suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi
barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di
luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing
yang beroperasi di wilayah negara tersebut. (2) Cari data,
berapakah PNB/ PDB Indonesia tahun 2022? Jelaskan
perbedaan PNB dan PDB
Jawab :
- Abstraksi. Perekonomian Indonesia tahun 2022 yang dihitung
berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga
berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapita
mencapai Rp71,0 juta atau US$4.783,9.
- PDB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh semua
unit usaha dalam sebuah negara tertentu, atau jumlah nilai
barang dan jasa final yang dihasilkan oleh semua unit
ekonomi. Sedangkan PNB adalah PDB yang ditambah dengan
pendapatan neto dari luar negeri

2. Pemerataan. Mengukur keberhasilan pembangunan tidak cukup


hanya dengan melihat PDB/PNB dari tahun ke tahun. Nyatanya,
kekayaan setiap warga negara tidak merata. Misalnya, sebagian kecil
orang di dalam negara tersebut memiliki kekayaan berlimpah,
sedangkan sebagian besar hidup dalam kemiskinan. Hal ini bisa
menimbulkan ironi. Kita dapat melihat sebuah negara yang memiliki
pendapatan per kapita tinggi namun di mana-mana kita lihat orang
hidup miskin, tidak punya tempat tinggal, tidak bisa makan, dan
sebagainya. Salah satu awal mula terjadinya kesenjangan ini adalah
ketika dimulainya pemusatan pembangunan di pulau Jawa (masa
Suharto kala itu) dengan harapan adanya “trickle down effect”. (3)
Jelaskan apa yang dimaksud dengan trickle down effect?
Bagaimana caranya agar terjadi pemerataan pembangunan?
Jawab :
"Trickle-down effect" adalah konsep ekonomi yang mengklaim
bahwa ketika kebijakan ekonomi yang menguntungkan kelompok
yang lebih kaya atau bisnis besar diimplementasikan, manfaat
ekonomi secara bertahap akan "menciprat" atau "menetes" ke lapisan
masyarakat yang lebih rendah. Dalam teori ini, investasi dan
pertumbuhan ekonomi dari kelompok atas diyakini akan
menciptakan peluang dan pekerjaan bagi kelompok bawah. Namun,
konsep ini sering kali kontroversial dan tidak selalu terjadi di dunia
nyata. Seiring waktu, terkadang manfaat ekonomi dari kebijakan
semacam itu cenderung terkonsentrasi pada kelompok kaya, dan
kesenjangan ekonomi bisa semakin membesar. Ini terutama terjadi
ketika kebijakan tersebut tidak disertai dengan mekanisme yang
memastikan distribusi yang lebih merata.
Untuk mencapai pemerataan pembangunan, beberapa langkah yang
dapat diambil termasuk:
- Kebijakan Fiskal: Pemerintah dapat menggunakan instrumen
fiskal seperti pajak progresif (pajak yang meningkat seiring
dengan pendapatan) dan transfer sosial untuk mengurangi
kesenjangan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan
kelompok yang lebih rendah.

- Investasi dalam Pendidikan dan Keterampilan: Meningkatkan


akses dan kualitas pendidikan serta pelatihan keterampilan
untuk semua lapisan masyarakat dapat membantu mengurangi
ketidaksetaraan dalam akses ke peluang ekonomi.

- Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah: Pemerintah dapat


mengalokasikan sumber daya untuk membangun infrastruktur
yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah yang
kurang berkembang, sehingga menciptakan lapangan kerja dan
peluang ekonomi di sana.

- Kebijakan Kesejahteraan Sosial: Membangun sistem


perlindungan sosial yang kuat dapat membantu melindungi
mereka yang paling rentan terhadap kesulitan ekonomi.

- Pengaturan Pasar: Pemerintah juga dapat mengatur pasar agar


tidak mendukung akumulasi ekstrem kekayaan, melalui
peraturan dan undang-undang yang mendorong kompetisi
sehat dan menghindari monopoli.
Pemerataan pembangunan adalah tujuan penting untuk menciptakan
masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan secara ekonomi. Itu
memerlukan kombinasi kebijakan yang baik dan langkah-langkah
strategis untuk mencapainya.

3. Kualitas kehidupan. (1) Indeks pembangunan manusia (umur


panjang dan sehat, perolehan dan pengembangan pengetahuan, dan
peningkatan terhadap akses untuk kehidupan yang lebih baik). (2)
kerusakan lingkungan, jika alam habis terkuras maka kehidupan
manusia terancam. Inilah pula yang kemudian saat ini melanda
Indonesia. Kita bisa melihat beberapa waktu yang lalu dan hingga
kini bencana terus menerus melanda Indonesia sebagai indikator
bahwa alam di negara ini mengalami kerusakan parah, mulai dari
pembalakan liar hingga pencemaran laut di luar kadar yang
ditoleransikan. (4) Carilah informasi tentang rencana
pembangunan pabrik baterai di Kota Kendari
Jawab :
Rencana Pembangunan Pabrik Baterai di Abeli, Pemkot Kendari
Proses Perizinan Lahan dan RTRW

Pemerintah Kota Kendari masih menunggu perizinan rencana


pembangunan pabrik baterai. Hal tersebut seusai investor asal Cina
akan membangun pabrik baterai di Kelurahan Benuanerai
Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara
(Sultra).
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kota Kendari, Maman Firman Syah mengatakan saat
ini pemerintah sedang mengurus perizinan pembangunan perusahaan
tersebut.
Maman menyatakan, perizinan yang dimaksud yakni perizinan
pendirian perusahaan dan revisi rencana tata ruang wilayah Kota
Kendari.
Kemudian rencana penggunaan lahan warga yang diajukan untuk
pembangunan perusahaan tersebut," katanya via telepon.
Maman menjelaskan, proses peizinan cukup panjang karena selain
ada lahan warga yang digunakan, juga ada perubahan RTRW Kota
Kendari untuk kawasan industri.
"Untuk perizinan memang agak lama karena pengurusannya melalui
Pemerintah Pusat," kata Maman Firman Syah.
Untuk lahan yang digunakan perusahaan tersebut sebanyak sebanyak
1.700 hektar, dengan rencana awal pembangunan menggunakan 400
hektar.
Sementara pengajuan perubahan RTRW untuk kawasan industri
sebesar 2.000 hektar," jelas Kepala DPMPTSP Kota Kendari ini.
Dirinya berharap proses perizinan melalui Pemerintah Pusat bisa
cepat rampung sehingga pembangunan perusahaan baterai dapat
segera terealisasi.Harapannya pada tahun 2022 bisa dilakukan
peletakan batu pertama pembangunan," tutur Maman Firman Syah

(5) Berdasarkan tiga indikator di atas, buatlah suatu analisis situasi di


Sulawesi Tenggara terkait pendapatan masyarakatnya, pemerataan,
dan kualitas kehidupan manusianya.
Jawab :
1 Kekayaan Rata-rata / Produk Nasional Bruto (PNB):
- Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki
sumber daya alam yang kaya, termasuk pertanian, perikanan, dan
pertambangan. Namun, pendapatan rata-rata masyarakat Sulawesi
Tenggara masih relatif rendah dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain
di Indonesia.
- Dalam beberapa tahun terakhir, upaya perluasan sektor ekonomi dan
pengembangan infrastruktur dapat membantu meningkatkan PNB provinsi
ini.
2 Pemerataan
- Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah daerah pedesaan yang terpencil
dan sulit diakses, yang dapat memengaruhi pemerataan pendapatan dan
akses ke layanan dasar.
- Pemerintah perlu fokus pada pembangunan infrastruktur dan program-
program sosial yang dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi
antara daerah perkotaan dan pedesaan.
3 Kualitas Kehidupan
- Kualitas kehidupan manusia di Sulawesi Tenggara dapat ditingkatkan
dengan meningkatkan akses pendidikan, perawatan kesehatan, dan sanitasi
di seluruh provinsi.
- Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pekerjaan yang layak
juga dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Penting untuk mencatat bahwa analisis yang lebih mendalam memerlukan


data statistik yang lebih terkini dan informasi spesifik mengenai kondisi
Sulawesi Tenggara. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat,
dan sektor swasta penting untuk mencapai perbaikan dalam ketiga
indikator tersebut.

C. Sejarah Pembangunan Indonesia dari Masa ke Masa


1. Orde lama, Presiden Soekarno. Panitia Pemikir Siasat Ekonomi
yang lahir pada 1947 masih berfokus pada persoalan ekonomi
atas dasar ingin memperbaiki kondisi setelah kemerdekaan.
Pada 1960 ekonomi mulai tersedat-sendat dengan kondisi politik
yang belum stabil. Proses pembangunan Indonesia kembali
terabaikan sampai tumbangnya rezim ini dan digantikan oleh orde
baru.
2. Orde baru, presiden Soeharto. Pada masa ini, pembangunan
dilandasi oleh konsep trilogi pembangunan yakni (1) Pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat. 2) Pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi. 3) Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Trilogi
pembangunan diimplementasikan dalam program pembangunan
jangka pendek dan jangka panjang. Pembangunan jangka pendek
setap lima tahun yang dikenal dengan Pelita I, II, III, IV, V dan VI.
Sementara pembangunan jangka panjang adalah dalam kurun waktu
25-30 tahun.
Pelita I (1 April 1969 sampai 31 Maret 1974). Merupakan
landasan pembangunan pada masa orde baru. Sasaran Pelita I adalah
sandang, pangan, dan perbaikan perumahan rakyat, perluasan
lapangan kerja dan kesejahteraan rohani. Titik fokus Pelita I adalah
dalam bidang pertanian, mengejar ketertinggalan ekonomi melalui
pembangunan pertanian karena mayoritas masyarakat Indonesia
adalah petani.
Pelita II. Sasaran utama Pelita II ini adalah tersedianya pangan,
sandang, perumahan, sarana prasarana, menyejahterakan rakyat, dan
memperluas kesempatan kerja. Pelaksanaan Pelita II dipandang
cukup berhasil. Pada awal pemerintahan Orde Baru inflasi mencapai
60% dan pada akhir Pelita I inflasi berhasil ditekan menjadi 47%.
Pada tahun keempat Pelita II inflasi turun menjadi 9,5%.
Pelita III dilaksanakan pada tanggal 1 April 1979 sampai 31
Maret 1984. Pelaksanaan Pelita III masih berpedoman pada Trilogi
Pembangunan, dengan titik berat pembangunan adalah pemerataan
yang dikenal dengan delapan jalur pemerataan. (1) Pemerataan guna
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat; (2) Pemerataan pendidikan
dan pelayanan kesehatan; (3) Pemerataan pendapatan; (4)
Pemerataan kesempatan kerja; (5) Pemerataan kesempatan berusaha;
(6) Pemerataan berpartisipasi dalam pembangunan; (7) Pemerataan
pembangunan; dan (8) Pemerataan keadilan. Pemerintah banyak
menerapkan berbagai program terkait dengan masing – masing jalur
pemerataan.
Pelita IV dilaksanakan tanggal 1 April 1984 sampai 31 Maret
1989. Titik berat Pelita IV ini adalah sektor pertanian untuk menuju
swasembada pangan, dan meningkatkan industri yang dapat
menghasilkan mesin industri sendiri.
Pelita V dimulai 1 April 1989 sampai 31 Maret 1994. Pada Pelita
ini pembangunan ditekankan pada sektor pertanian dan industri.
Pada masa itu kondisi ekonomi Indonesia berada pada posisi yang
baik, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8% per tahun. Posisi
perdagangan luar negeri memperlihatkan gambaran yang
menggembirakan. Peningkatan ekspor lebih baik dibanding
sebelumnya.
Pelita VI dimulai 1 April 1994 sampai 31 Maret 1999. Program
pembangunan pada Pelita VI ditekankan pada sektor ekonomi yang
berkaitan dengan industri dan pertanian, serta peningkatan kualitas
sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi
dipandang sebagai penggerak pembangunan. Namun, pada periode
ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara
termasuk Indonesia. Krisis monter tersebut menjadi pemicu
bergejolaknya situasi politik dalam negeri. Terjadi demonstrasi
mahasiswa yang meluas yang didukung oleh banyak elemen
masyarakat. Akhirnya, pemerintahan Orde Baru jatuh ditandai
dengan mundurnya Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32
tahun pada 21 Mei 1998.
3. Reformasi. Dengan hadirnya reformasi pembangunan dapat di
kontrol langsung oleh rakyat, dan kebijakan pembangunan pun
didasari demokrasi yang berbunyi dari, oleh, dan untuk rakyat
sehingga dengan dasar ini partisipasi rakyat tidak terkekang seperti
pada masa orde baru, kehidupan perekonomian Indonesia dapat
didorong oleh siapa saja. Pembangunan daerah diutamakan.
Selain itu, pada masa ini juga memberi kebebasan dalam
menyampaikan pendapat, partisipasi masyarakat mulai
terangkat kembali. Hal ini terlihat dari munculnya partai-partai
politik dari berbagai golongan dan ideologi. Masyarakat bisa
menyampaikan kritik secara terbuka kepada pemerintah. Di samping
kebebasan dalam menyatakan pendapat, kebebasan juga diberikan
kepada pers.
UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP
Nasional Tahun 2005-2025, dan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Terkait perencanaan pembangunan jangka panjang, dalam UU
Nomor 25 Tahun 2004, RPJP didefinisikan sebagai “dokumen
perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun”. Daerah wajib dan
perlu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan Daerah
yang mengacu pada RPJP Nasional.
(6) Buatlah suatu penjelasan tentang pembangunan di era
pemerintahan saat ini
Jawab :
Pembangunan di era pemerintahan tahun 2023 cenderung sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor global, nasional, dan lokal. Beberapa
poin kunci yang mencerminkan tren pembangunan saat ini adalah:
1 Infrastruktur dan Konstruksi: Pemerintah berfokus pada pembangunan
infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas. Proyek-
proyek besar seperti jalan raya, pelabuhan, bandara, dan transportasi
umum menjadi prioritas.
2 Ekonomi Berkelanjutan: Pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi
fokus utama, dengan peningkatan investasi dalam energi terbarukan,
teknologi hijau, dan sektor-sektor yang ramah lingkungan.
3 Pendidikan dan Kesehatan: Upaya untuk meningkatkan akses pendidikan
dan perawatan kesehatan berkualitas terus dilakukan. Program-program
pendidikan online dan inovasi di bidang kesehatan menjadi perhatian
penting.
4 Digitalisasi: Pemerintah mendorong digitalisasi di berbagai sektor,
termasuk pemerintahan, pendidikan, bisnis, dan pelayanan publik. Ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
5 Keamanan dan Stabilitas: Keamanan nasional dan stabilitas politik tetap
menjadi prioritas, dengan upaya untuk memastikan perdamaian dan
ketertiban di seluruh negeri.
6 Kesejahteraan Sosial: Program-program kesejahteraan sosial seperti
bantuan sosial, subsidi makanan, dan perumahan terus ditingkatkan untuk
mengurangi ketidaksetaraan sosial.
7 Investasi Asing: Pemerintah berusaha untuk menarik investasi asing dan
berkolaborasi dalam proyek-proyek ekonomi berskala besar untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi.
8 Inovasi Teknologi: Pengembangan teknologi lokal dan dukungan
terhadap ekosistem startup menjadi bagian integral dari strategi
pembangunan ekonomi.
Pembangunan di era pemerintahan tahun 2023 ini mencerminkan upaya
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil menjaga
kestabilan sosial dan lingkungan. Namun, perubahan dan perkembangan
dalam pembangunan dapat sangat bervariasi antar negara dan daerah,
tergantung pada tantangan dan prioritas masing-masing.
Evaluasi tentang pembelajaran hari ini:
kolaborasi dan Pemberdayaan: Evaluasi dapat menilai sejauh mana
mahasiswa mampu bekerja sama dalam proyek berkelanjutan dan
menginspirasi perubahan positif dalam komunitas mereka.

Anda mungkin juga menyukai