Anda di halaman 1dari 15

Antidepresi

Oleh : Sari Meisyayati, M.Si, Apt


Depresi:
suatu kondisi yang dikarakterisasi oleh
perasaan sedih yang terus-menerus, hilang
konsentrasi, pesimis & khawatir, hilang rasa
senang

 Komplikasi depresi adalah bunuh diri

 jenis penyakit kejiwaan yang paling banyak


diderita
Penyebab
• dikaitkan karena kekurangan neurotransmiter
excitatory monoamin, yaitu
 norepinefrin
 Serotonin
 dopamin
Golongan Antidepresi
• Inhibitor pengambilan kembali norepinefrin dan serotonin

• Inhibitor selektif pengambilan kembali

• Inhibitor selektif pengambilan kembali serotonin

• Antidepresan atipikal

• Inhibitor monoamin oksidase


 Tiap pasien memiliki respon pengobatan yang
berbeda terhadap masing-masing golongan
antidepresan
“pasien X yang cocok dengan obat A belum tentu
cocok untuk pasien Y”

 Penggunaan antidepresi berlangsung selama


berbulan-bulan sampai bertahun-tahun

 Depresi dapat kambuh pada penggunaan jangka


panjang

 Pemutusan obat secara tiba-tiba menyebabkan


kekambuhan
inhibitor pengambilan
kembali norepinefrin
dan serotonin
Mekanisme kerja :

Menghambat penguraian norepinefrin sekaligus


serotonin

Contoh :
amitriptilin, imipramin,protryptilin (TCA),
venlafaxine, duloxetine (generasi kedua)
Karakteristik
• Absorpsi saluran cerna berlangsung cepat,
berikatan dengan protein plasma >90%,
mengalami metabolisme dengan cara hidroksilasi
dan glukoronidasi

• Memiliki banyak efek samping dan dapat


berinteraksi dengan berbagai obat dan makanan
(amitriptilin,imipramin,klomipramin,doxepine)
Efek Samping dan Toksisitas
Efek samping :
Kejang, sedasi,hipotensi, efek antikolinergik,
gangguan jantung dan fungsi seksual, peningkatan
bobot badan

Toksisitas:
Agitasi, bingung,penurunan daya
ingat
Inhibitor pengambilan
kembali serotonin selektif
Mekanisme Kerja :
Menghambat penguraian serotonin secara selektif

Contoh senyawa obat :


citalopram, escitalopram, fluoxetin, fluvoxamin,
sertraline
Karakteristik
 Obat pilihan utama untuk penanganan depresi
karena memiliki efek samping jauh lebih sedikit
dibanding golongan lainnya

 Aman digunakan pada anak-anak dan manula

 Fluoxetine paling superior diantara ssri lainnya


Efek Samping dan
Toksisitas
Efek samping :
Gangguan fungsi seksual, gangguan saluran
cerna

Toksisitas :
Sindrom serotonin (terjadi bila dikombinasi
dengan golongan antidepresan lain) dengan
gejala : kecemasan, agitasi, bingung,
peningkatan tekanan darah dan takikardia
Inhibitor monoamin
oksidase
Mekanisme Kerja :
Menghambat enzim monoamin oksidase
yang menguraikan senyawa-senyawa
monoamin (termasuk serotonin)

Contoh senyawa :
phenelzin, selegiline, meclobemide
Karakteristik
 Efek antidepresan inhibitor MAO-A lebih kuat
dibanding inhibitor MAO-B

 Harus menghindari sejumlah makanan dan obat


karena meningkatkan aktifitas adrenergik
menyebabkan hipertensi krisis ( makanan
fermentasi atau yang diawetkan, obat
simpatomimetik)

Efek samping :
Gangguan fungsi seksual, gangguan saluran cerna,
hipotensi ortostatik, peningkatan berat badan
Antidepresan atipikal

Mekanisme Kerja :
Bekerja menyerupai(analog) serotonin

Contoh senyawa obat :


bupropion, mirtazapin, nefazodon
Karakteristik
 Bupropion tidak boleh digunakan pada penyakit
kejang dan gangguan pola makan
 Nefazodone dapat menyebabkan kegagalan
fungsi hati

Efek samping :
Gangguan fungsi seksual, gangguan saluran cerna,
hipotensi ortostatik, peningkatan berat badan,
efek antikolinergik

Anda mungkin juga menyukai