Lisstatis 2
Lisstatis 2
Potensial pada titik yang berjarak r dari suatu muatan titik yang berada dalam suatu medium sebesar:
Pada dasarnya besaran yang dapat diukur adalah selisih energi potensial antara dua titik a dan b sehingga
hanya beda potensial yang dapat diukur. Nilai EPa – EPb adalah negatif dari kerja Wba yang dilakukan
gaya listrik untuk memindahkan muatan dari titik b ke a. Nilai beda potensial sebesar:
Beda potensial yang ditimbulkan oleh muatan antara dua titik yang berjarak ra dan rb dari titik
acuan dinyatakan dengan:
Potensial listrik adalah besaran skalar sehingga potensial listrik yang ditimbulkan oleh beberapa
muatan sumber dihitung dengan penjumlahan biasa. Persamaannya sebagai berikut.
Potensial listrik yang Anda pelajari sebelumnya adalah potensial titik, yaitu potensial pada sebuah
titik akibat muatan titik. Selain potensial akibat muatan titik, ada pula potensial akibat muatan
kontinu. Potensial akibat muatan kontinu adalah potensial listrik dari suatu sistem muatan yang
terdistribusi seragam. Macam-macam potensial kontinu dapat Anda lihat pada Tabel 2.3.
a. Beda Potensial Listrik pada Medan Listrik Homogen
Beda potensial pada medan listrik homogen dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu besar medan listrik itu
sendiri, besar perpindahan, dan sudut yang dibentuk antara vektor medan listrik dengan vektor
perpindahan. Besar beda potensial pada medan magnet homogen dirumuskan sebagai berikut.
Berikut ini disajikan data beda potensial pada beberapa benda di sekitar kita.
b. Hukum Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Listrik
Gerak partikel bermuatan dalam medan listrik juga dapat diselesaikan menggunakan hukum
Kekekalan Energi Mekanik. Jika gesekan-gesekan diabaikan dan pada partikel bermuatan tidak
bekerja gaya lain selain gaya Coulomb, persamaannya dituliskan sebagai berikut.
Thanks !