Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DAN PRINSIP

BELAJAR PEMBELAJARAN
SMP SMA
Kelompok 4 :
Ayu Lestari (NIM. 2088201011)
Indah Putri Sari (NIM. 2088201005)
Mohamad Nauval Farisy (NIM. 2088201006)
Riza Kurnia Putri Sri Lestari (NIM. 2088201023)
Pengertian
Belajar
Konsep Belajar
Pembelajaran
Pengertian
Pembelajaran Pengertian Prinsip
Belajar dan
Pembelajaran

Prinsip Belajar dan


Prinsip Belajar Pembelajaran (dalam
dan Dimyati dan Mudjiono:
Pembelajaran 2012) Pembelajaran (dalam
Permendikbud No. 103
Tahun 2014)

KONSEP DAN 14 Prinsip Pembelajaran Kurikulum


PRINSIP BELAJAR 2013 (dalam Buku Panduan
PEMBELAJARAN Pembelajaran 2016)
SMP SMA Konsep dan Prinsip
Pembelajaran SMP/SMA
Kurikulum 2013 Pembelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2013
Sekolah Menengah

Pembelajaran dan Asesmen


(dalam Buku Panduan
Pembelajaran dan Asesmen
2022

5 Prinsip
Pembelajaran
Kurikulum Merdeka
Konsep dan Prinsip
Pembelajaran SMP/SMA
Kurikulum Merdeka

Pembelajaran Bahasa Indonesia


Kurikulum Merdeka Sekolah
Menengah
Konsep Belajar Pembelajaran
● Belajar (KBBI) berasal dari kata ajar, yaitu petunjuk yang diberikan kepada orang supaya
diketahui (diturut). Belajar adalah usaha memperoleh kepandaian atau ilmu; berlatih; berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
● Skinner (dalam Suryabrata: 2010) belajar adalah kesempatan terjadinya peristiwa yang
menimbulkan respons belajar, baik konsekuensinya sebagai hadiah maupun teguran atau
hukuman.
● Gagne (dalam Sagala: 2010) mengatakan belajar adalah adanya stimulus yang secara
bersamaan dengan isi ingatan yang memengaruhi perubahan tingkah laku dari waktu ke waktu.
● Bloom (dalam Patmonodewo: 2003) adalah perubahan kualitas kemampuan kognitif, afektif,
dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf hidup peserta didik, baik sebagai pribadi dan
anggota masyarakat maupun sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
● Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar dapat diartikan sebagai
usaha secara sadar yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, dan membentuk sikap melalui perubahan tingkah laku, stimulus dan respon,
pelatihan yang diulang-ulang, maupun melalui pengalaman.
● Belajar dan pembelajaran merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam
pendidikan. Secara sederhana pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan
belajar yang dilakukan oleh pengajar dan pelajar.
● UU No. 20 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1, pembelajaran adalah suatu proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
● Sanjaya (2008), proses pembelajaran merupakan suatu sistem, yaitu kesatuan
komponen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu hasil
yang diharapkan secara optimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
● Jadi, pembelajaran adalah kegiatan yang berproses melalui tahapan perancangan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran sendiri merupakan usaha yang dilakukan
untuk menfasilitasi terjadinya proses belajar pada anak didik.
Prinsip Belajar dan
Pembelajaran
● Kata prinsip berasal dari Inggris, principle yang berarti sebuah
kebenaran atau kepercayaan yang diterima sebagai dasar
dalam berfikir atau bertindak.
● Prinsip belajar dan pembelajaran adalah landasan berpikir
dan landasan berpijak dengan harapan tujuan belajar
pembelajaran dapat tercapai serta terjadinya proses
pembelajaran yang dinamis dan terarah.
Table of Contents

01
Introduction
02
awards
03
Diplomas
Here you could describe Here you could describe Here you could describe
the topic of the section the topic of the section the topic of the section
02
awards
Diplomas and Awards for kids
Prinsip Belajar dan Pembelajaran

Perhatian dan Keaktifan Keterlibatan Pengulangan


Motivasi langsung/pengalama
n

Tantangan Perbedaan individu


Balikan atau
penguatan
Dalam Dimyati dan Mudjiono
(2012: 42),
Konsep dan Prinsip Pembelajaran SMP/SMA
Kurikulum 2013

● Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014,


pembelajaran adalah suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara
pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat.
● Proses tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin
lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup,
bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan
hidup umat manusia.
Dalam Buku Panduan Pembelajaran tahun 2016 disebutkan bahwa pembelajaran pada sekolah
menengah (Kurikulum 2013) mengacu pada sejumlah prinsip pembelajaran pada Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016. Prinsip tersebut antara lain:
● Peserta didik mencari tahu;
● Berbasis aneka sumber belajar;
● Berbasis proses untuk penguatan pendekatan ilmiah;
● Berbasis kompetensi;
● Pembelajaran terpadu;
● Pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
● Pengembangan keterampilan aplikatif;
● Menjaga keseimbangan hardskills softskills;
● Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang
hayat;
● Menerapkan nilai-nilai tut wuri handayani;
● Berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
● Bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
● Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan eisiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
● Mengakomodasi perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang dapat
menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Hal ini seperti yang
diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah.

Pada Kurikulum 2013, pengembangan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia


menggunakan pendekatan pembelajaran bahasa berbasis teks. Prinsip pembelajaran
bahasa berbasis teks:
● bahasa dipandang sebagai teks, bukan semata kumpulan kata atau kaidah
kebahasaan
● penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk kebahasaan untuk
mengungkapkan makna
● bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa tidak pernah dapat dilepaskan
dari konteks
● bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.
Konsep dan Prinsip Pembelajaran SMP/SMA
Kurikulum Merdeka
● Dalam Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen tahun 2022, disebutkan bahwa
pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak
dipisahkan.
● Pembelajaran yang dimaksud meliputi aktivitas merumuskan capaian
pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran dan cara mencapai tujuan
pembelajaran tersebut.
● Asesmen adalah aktivitas selama proses pembelajaran untuk mencari bukti
ketercapaian tujuan pembelajaran.
● Jadi, pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus; di mana asesmen
memberikan informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang, kemudian
asesmen digunakan untuk mengecek efektivitas pembelajaran yang berlangsung.
Prinsip pembelajaran berdasarkan Kurikulum
Merdeka antara lain:
● Mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian, kebutuhan
belajar, serta karakteristik dan perkembangan peserta didik sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan
● Dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas menjadi pembelajar
sepanjang hayat
● Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara
holistik
● Pembelajaran yang relevan, yaitu dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan
budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra
● Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
● Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka merupakan sarana
untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif peserta didik,
mengembangkan kreativitas dan daya kritis, serta memberikannya ruang untuk
berkolaborasi sehingga dapat menumbuhkan kepribadian yang positif.
● Pembelajaran Bahasa Indonesia juga mengukuhkan jati diri peserta didik Indonesia
sebagai bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini tercermin dalam
pembelajaran dengan menempatkan peserta didik sebagai student center melalui
pembelajaran berbasis proyek dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
● Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila
merumuskan enam karakter sebagai dimensi kunci yang saling terkait dan
menguatkan. Keenam dimensi ini kemudian diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP dan SMA.
Untuk Mengunduh Panduan Pembelajaran silakan
klik link di bawah atau scan kode QR ini!

https://drive.google.com/drive/f
olders/16ELKQMRIoplfgCDO
TbTeMa_kI2d-cLWB?usp=shar
ing
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai