Anda di halaman 1dari 19

INDIKATOR

KEBERHASILAN
SURVAILANS
KEL 7
TATI HERDIANI (2021309014)
UCIYATUN​ (2223091001)
Agenda  Surveilans gizi merupakan kegiatan yang
sangat penting sebab hasil surveilans gizi

A
akan menjadi dasar dalam membuat
kebijakan program gizi.

 Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan


surveilans gizi perlu ditetapkan indikator
atau parameter objektif yang dapat
dipahami dan diterima oleh semua pihak

 untuk dapat menilai keberhasilan


surveilans gizi perlu diketahui indikator
dan target yang harus dicapai dalam
kegiatan pembinaan gizi masyarakat sesuai

Presentation title
masing-masing indikator 2
INDIKATOR KEBERHASILAN SURVAILANS GIZI

INPUT PROSES OUT PUT

Presentation title 3
INDIKATOR KEBERHASILAN SURVAILANS GIZI

INPUT
 TENAGA MENEJEMEN DATA
(PENGUMPUL, PENGOLAH, ANALIS DATA DAN PENYAJI
INFORMASI)

 ADANYA INSTRUMEN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

 SARANA DAN PRASARANA

 BIAYA OPRASIONAL SURVAILANS GIZI

Presentation title 4
INDIKATOR KEBERHASILAN SURVAILANS GIZI
PROSES
1. Adanya proses pengumpulan data,
2. Adanya proses pengeditan dan pengolahan data,
3. Persentase ketepatan waktu laporan secara berjenjang,
4. Persentase kelengkapana laporan,
5. Adanya proses pembuatan laporan dan umpan balik hasil surveilans
gizi,
6. Adanya proses sosialisasi atau advokasi hasil surveilans gizi, dan
7. Adanya tindak lanjut hasil pertemuan berkala yang dilakukan oleh
program dan sektor terkait.

Presentation title 5
INDIKATOR KEBERHASILAN SURVAILANS GIZI
OUT PUT
1.Tersedianya informasi gizi buruk yang mendapat perawatan.
2. Tersedianya informasi balita yang ditimbang berat badannya (D/S).
3. Tersedianya informasi bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif.
4. Tersedianya informasi rumah tangga yang mengonsumsi garam beriodium.
5. Tersedianya informasi balita 6-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A.
6. Tersedianya informasi ibu hamil mendapat 90 tablet Fe.
7. Tersedianya informasi kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi.
8. Tersedianya informasi penyediaan bufferstock MP-ASI untuk daerah bencana, dan
9. Tersedianya informasi data terkait lainnya (sesuai dengan situasi dan kondisi daerah).​

Presentation title 6
DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR KEGIATAN
PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT
PENGERTIAN
 Difinisi Oprasional adalah Pengertian untuk menyamakan persepsi dan
mempermudah petugas surveilans gizi dalam melakukan pengolahan data,
analisis data, dan interpretasi hasil
 Definisi operasional adalah definisi yang memberikan pernyataan pada
peneliti untuk apa saja yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan
atau menguji hipotesis penelitian, khususnya pada penelitian
kuantitatif

Presentation title 7
lanjutan

 Definisi operasional yaitu pemberian atau penetapan makna bagi suatu


variabel dengan spesifikasi kegiatan atau pelaksanaan atau operasi yang
dibutuhkan untuk mengukur, mengkategorisasi, atau memanipulasi variabel
 Difinisi Oprasional adalah Pengertian untuk menyamakan persepsi dan
mempermudah petugas surveilans gizi dalam melakukan pengolahan
data, analisis data, dan interpretasi hasil
 Definisi operasional sendiri dapat menentukan, menilai, atau mengukur suatu
variabel yang akan digunakan dengan cara merumuskan kata-kata yang
bersifat operasiona

Presentation title 8
TUJUAN DO
 Menetapkan aturan dan prosedur yang digunakan
 Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk istilah/variabel yang
jika tidak dilengkapi dengan definisi operasional, maka dapat ditafsirkan
dengan cara yang berbeda.
 Membuat pengumpulan data serta analisis lebih fokus dan efisien.
 Memandu jenis data informasi apa yang dicari

Presentation title 9
Permenkes Nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada
SPM bidang kesehatan memuat 2 jenis layanan dan mutu SPM kesehatan provinsi dan 12 jenis

layanan dan mutu SPM Kesehatan kabupaten/kota .

Dua jenis layanan dan mutu SPM Bidang Kesehatan mencakup pelayanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana atau berpotensi bencana provinsi, dan
pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa (Permenkes no 4 tahun 2019 pasal
2 ayat 2)
12 SPM
(PERMENKES NO 4 TH 2019

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil,


2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin,
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir,
4. Pelayanan kesehatan balita,
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar,
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif,
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut,
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi,
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus,
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat,
11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis, dan
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV.

Presentation title 11
DIFINISI OPRASIONAL

Ibu hanil Mendapat Pelayanan kesehatan UKURAN INDIKATOR


• Ibu hamil adalah
• Pelayanan antenatal yang • Ukuran Indikator
seorang ibu yang Kinerja pelayanan ibu
sesuai standar yang meliputi:
mengalami kehamilan
atau konsepsi yang 1) Standar kuantitas. hamil mendapat
dimulai dari awal pelayanan jesehatan
kehamilan sampai 2) Standar kualitas. dinilai baik jika
lahirnya janin • Persentase ibu hamil yang mendapat seluruh ibu hamil
• Ibu hamil mendapat Pelayanan Kesehatan adalah jumlah mendapatkan
ibu hamil yang dapat pelayanan
pelayanan Kesehatan kesehatan sesuai standar dibagi
pelayanan Kesehatan
adalah Setiap ibu hamil jumlah ibu hamil di suatu wilayah baik secara kwalitas
mendapatkan pelayanan kerja pada kurun waktu tertentu dikali dan kwantitas.
antenatal sesuai standar 100%.

12
Presentation title
Rumus perhitungan
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
Persentase ibu antenatal sesuai standar di wilayah kerja kabupaten/kota
hamil tersebut dalam kurun waktu satu tahun
mendapatkan
= Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja x100
pelayanan kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
kesehatan ibu yang sama
hamil

Presentation title 13
Sumber data, frekwensi, alat dan bahan

Data yg
Frekwensi
Sumber informasi dikumpulkan Alat dan bahan
pengumpulan
Sistem Pencatatan Jml Bumil yg Setiap saat termasuk
dan pelaporan Timbangan,
melahirkan bulan ini investigasi lap BPM
Kohort Ibu hamil Jml Ibu hamil AB microtoice,
Laporan rutin
Rujukan masyarakat/ Ibu Hamil Luar Wilayah TTD
BPM Vaksin TT
Ibu hamil yg tdk
memriksakan Kartu Ibu
kehamilannya Buku KIA
Ibu hamil yang periksa Pptest
dari BPM/ Klinik/ Dokter
Cek /reagen HB, Urine,
yang belum tercatat
Gula

Presentation title 14
DIFINISI OPRASIONAL

Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan UKURAN INDIKATOR


• Balita adalah anak yang • Ukuran Indikator
• Kasus balita gizi buruk yang
berumur di bawah 5 tahun Kinerja penanganan
mendapat perawatan adalah balita kasus balita gizi buruk
(0-59 bulan 29 hari).
gizi buruk yang dirawat inap dinilai baik jika seluruh
• Kasus gizi buruk adalah maupun rawat jalan di fasilitas balita gizi buruk yang
balita dengan status gizi pelayanan kesehatan ditemukan mendapat
berdasarkan indeks Berat danmasyarakat perawatan, baik rawat
Badan menurut Panjang • Persentase kasus balita gizi buruk inap maupun rawat
Badan (BB/PB) atau Berat jalan sesuai tata laksana
yang mendapat perawatan adalah
Badan menurut Tinggi gizi buruk di fasilitas
jumlah kasus balita gizi buruk
Badan (BB/TB) dengan pelayanan kesehatan
yang dirawat inap maupun rawat
nilai Z-score <-3 SD dan masyarakat.
jalan di fasilitas pelayanan
(buruk) dan/atau terdapat
kesehatan dan masyarakat dibagi
tanda klinis gizi buruk
jumlah kasus balita gizi buruk
lainnya yang ditemukan di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
dikali 100%. 15
Presentation title
Rumus perhitungan

% Kasus Balita Jml kasus gizi buruk yang mendapat perawatan


Gz Buruk
= Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan di suatu x100
Mendapat
perawatan wilayah kerja

Presentation title 16
Sumber data, frekwensi, alat dan bahan

Data yg Frekwensi
Sumber informasi dikumpulkan Alat dan bahan
pengumpulan

Sistem Pencatatan dan Jml Balita gz Buruk bulan Timbangan,


ini Setiap saat termasuk
pelaporan investigasi KLB microtoice, infantometer
ePPBGM Jml balita gz buruk yg
baru ditemukan dan Laporan rutin Standar status gizi
Rujukan masyarakat dirawat baik rawat inap
maupun rawat jalan
Balita gz buruk yg
sembuh
Balita gz buruk yg
meninggal
Jml gz buruk yg baru dan
masih dirawat

Presentation title 17
DO yg lain bisa lihat di
1. Permenkes no 4 tahun 2019
2. Bahan ajar Survailans Gizi
3. DO dari Puskeskesmas/ Dinas Kesehatan
4. Dll

Presentation title 18
TATI HERDIANI (2021309014)
Thank you
UCIYATUN​ (2223091001)

Anda mungkin juga menyukai