Komuniksi Personal
Menjadi Kendala
Dalam Pelayanan?
Mengapa Saya
Melayani?
1 Matius 28:19-20 – Memuridkan, Membaptis dan
Mengajarkan
2 1 Kor 12:4-11 – Saling Melayani, berdasarkan
karunia*
Karakter /tabiat
2. Berkomunikasi
Personal
Contoh-contoh Konflik dalam
Berkomunikasi
Kis 15: 36-40 – Paulus, Barnabas dan
Markus Perselisihan tajam
Fil 4:2 – Euodia & Sintike
Fil 1:15-17 – Memberitakan Firman,
motifnya dengki
Luk 9:46-48; Mar 22:24 – murid
bertengkar. Siapa terbesar???
Kej 31:36 – Yakub & Laban bertengkar
Kel 17:2 – Musa vs Umat Israel
Apa Akibatnya Komunikasi Yang
Buruk dalam Melayani?
diskusi
Manfaat Personality Map Test ini
dalam rekrutmen pengerja
/pelayan di Gereja
Bekal pra-pembinaan sebelum direkrut.
Bekal untuk pembinaan pengerja /pelayan (GSM dlsb), karena melalui Test ini terindikasi
kecenderungan perilaku buruk.
Menyusun Tim Pelayanan berdasarkan tipe kepribadian sehingga pelayanan menjadi efektif
(kekuatan versus kelemahan), karena masing-masing anggota Tim dapat saling support.
SESSION – 01b
Pendekatan Menuju
Pelayanan Berdayaguna
Windows:
ada satu sisi dalam hidup kita dimana orang lain
mengetahui, tetapi kita tidak mengetahui (atau kita
menolak hal itu sebagai kelemahan /kekurangan) –
warna kuning.
Windows:
ada satu sisi lain dalam hidup kita dimana kita
mengetahui kelemahan dalam diri kita, tetapi kita
“memaklumi” diri sendiri karena berpikir: ”inilah
saya” sehingga tidak ada kemauan untuk menjadi
pribadi yang lebih baik.
Dari perspektif perilaku, Tipe Kepribadian dapat menjelaskan kecenderungan setiap orang dalam berkomunikasi.
Personality Map ini menggabungkan 3 (tiga) teori kepribadian, yakni Extrovert vs Introvert, tipe Labil vs tipe
Stabil dan teori Jung – 4 tipe kepribadian (Sanguinik, Kolerik, Melankolik dan Plegmatik).
PERSONALITY MAP
EKSTROVERT [E] Jung dengan 4 tipe dasar kepribadian tidaklah berarti bahwa hanya ada 4
(empat) tipe kepribadian seseorang, karena tidak ada salah satu tipe
kepribadian yang mutlak.
SANGUINIS [S]
KOLERIS [K] Pada skema ini terdapat 9 (Sembilan) varian dasar tipe kepribadian yang
dominan berdasarkan gabungan (kombinasi) tiga teori tipe kepribadian:
ES, EK, LaK, LaM, IM, IP, SaP, SaS, dan Altruitis. Tingkat dominasi didapat
dari nilai terbesar berdasarkan pengisian Personality Map Test yang
terdiri dari 40 nomor, dimana setiap nomor terdapat 4 (empat) pilihan
Sa-S La-K jawaban yang harus dipilih sesuai dengan persepsi terhadap diri sendiri.
ALTRUITIS Sub-varian dari 9 tipe dasar kepribadian ini dapat dibedakan berdasarkan
STABIL [Sa] [Alt] LABIL nilai skore dari tipe kepribadian selain yang dominan, sehingga sub-varian
[La] dapat dirinci berdasarkan:
Tingkat kecenderungan tipe kepribadian utama (yang dominan):
Sa-P La-M Normal. Cenderung kuat, cukup kuat dan sangat kuat.
Score tipe kepribadian yang berlawanan. Misalnya Sanguinik versus
Melankolis, atau Kolerik versus Plegmatis, sehingga dihasilkan tipe
kepribadian “antagonis”
Kekuatan utama
I-P I-M MELANKOLIS
Kelemahan utama
INTROVERT [I]
PERSONALITY MAP
Berdasarkan nilai score hasil Test (dari 40 pertanyaan), maka jika misalnya seseorang memiliki nilai score
tertinggi S (Sanguinik) maka dapat memiliki 4 (empat) kecenderungan perilaku yang berbeda. Jika scode
Sa-S S 11-12 13-14 ≥15
11-12 termasuk S Normal. Jika 13 termasuk S cenderung kuat. Jika S =14 tergolong kuat; dan jika score S
= 15 atau lebih maka terindikasi perilaku kecenderungan sangat kuat yang perlu diklarifikasi
E-S
(wawancara).
Personality Map Test ini akan makin kaya dan dapat dianalisis lebih mendalam atau detail, jika dikaitkan
E-K K 11-12 13-14 ≥15
dengan tingkat kecerdasan, tingkat umur, gender atau latar belakang (sosial, budaya).
La-K
Analisis hasil Test untuk menemukan hal-hal yang harus dipulihkan dalam diri konseli tentu saja harus
dengan hikmat Roh Kudus, karena:
Beragamnya implikasi atas hasil test yang sama atau mirip
La-M M 11-12 13-14 ≥15
ALTRUITIS
Setiap pribadi (manusia) pasti memiliki keunikan
[Alt]
Posisi dalam keluarga (Anak sulung, anak tengah, bungsu) I-M
Perilaku orangtua dalam mendidik
Pengalaman pribadi (utamanya yang buruk)
La-P P 11-12 13-14 ≥15
Oleh karena itu, hasil test idealnya selalu penting untuk diklarifikasi melalui wawancara (bagi yang
terindikasi). I-P
I-P I-M
S = K = L = M - 10
K=M
M=P E, La, I & Sa ≥25
P=S
S=K
Penjelasan tentang cara pengisian form 40
nomor
PLEGMATIS
MELANKOLIS
INTROVERT
Minder
Tipe Introvert:
Impulsif (cenderung
emosional
PLEGMATIS Cenderung perkataannya
MELANKOLIS
menyakiti
INTROVERT
PLEGMATIS
MELANKOLIS
INTROVERT