Anda di halaman 1dari 17

TUTORIAL

EMBRIOTOMI
Pembimbing :
dr. Eddy Purwanta, Sp.OG

Nadiah Wardahati Budiana 2017730082


Luthfan Ahnaf Ghaus 2017730063
Bella Kartika 2017730025
Syafira Febrianti 2017730117
Indah Mardiana 2017730058
Clara Ashilah 2017730028
Nadira Zahra Sholichah 2017730083
Silvia Emy Raras Sakti 2017730112
Kepaniteraan Klinik Obstetri Dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
2022
Definisi Indikasi
Janin mati
• Persalinan buatan dg cara merusak atau • Janin mati dan ibu dalam keadaan bahaya
tdk memungkinkan untuk menunggu proses
memotong bagian-bagian tubuh janin
persalinan secara fisiologis
agar dapat lahir pervaginam tanpa • Janin mati yg tdk dapat dilahirkan spontan
melukai ibu pervaginam

• Tindakan pembedahan obstetric dg


memperkecil ukuran kepala, memperkecil Janin hidup
ukuran bahu, memperkecil volume • Janin dg kelainan kongenital (hydrops fetalis,
rongga dada pada janin mati dg tujuan hidrosefalus)
• Kleidotomi pd janin hidup
 janin dpt dilahirkan pervaginam
• Distosia bahu
Janin sudah mati dan memungkinkan S
01 untuk dilahirkan pervaginam

Tidak ada tanda2 ruptur uteri Y


Konjugata vera > 6 cm
06
02 A

R
Dilatasi serviks > 7 cm
03
A

Selaput ketuban sudah pecah


04 T

E
Tidak ada tumor jalan lahir yang
05 dapat mengganggu persalinan M
pervaginam
B
Persiapan umum

• Infomed consent dan KIE kepala ibu tentang janinnya yg


meninggal
• Rehidrasi cairan adekuat
• Persiapan transfuse
• Pemberian antibiotika profilaksis

Persiapan KHUSUS

• Persipan memberikan narkose (anestesi)


• Alat2 yg diperlukan dan disesuaikan dg kondisi
• Desinfeksi tempat operasi
Definisi :
K Memperkecil ukuran kepala janin dengan mengeluarkan isi tengkorak
sehingga bayi dapat dilahirkan pervaginam. Kraniotomi biasanya disusul
dg ekstraksi kepala menggunakan karnioklast sehingga tindakannya
banyak disebut Perforasi dan Kranioklasi
R
Alat yang digunakan:
1. Scalpel
A 2. Perforator simpson
3. Kranioklast
4. Cunam Boer
5. Cunam Mouzeaux
N

T
Tempat untuk perforasi:
K • Fontanella mayor/minor
• Sutura tulang ke
pala
R • Mulut
• Orbita
A
• Foramen magnum
N Teknik Perforasi
• Ibu dlm posisi
I lithotomi
• Tangan kiri ope
rator dimasukkan kedalam jalan lahir dan dengan pisau
O bedah dibuat lu bang pada UUB
• Insisi diperleba
r  lubang perforasi diperlebar dg menyilangkan
T perforator)
Teknik ekstraksi:
O • Dengan perlindungan spekulum, 2 buah cunam Museux dipasang di atas
M dan di bawah lubang perforasi.
• Setelah cunam menjepit kulit kepala, lakukan traksi searah sumbu jalan
lahir mengikuti gerakan putar paksi dalam.
• elevasi kepala sehingga secara berurutan lahir ubun-ubun besar, dahi,
I muka dan dagu.
• Setelah kepala janin lahir, tubuh janin dilahirkan dengan cara seperti
biasa
● Tangan kiri dimasukkan ke dalam jalan lahir
● Sendok jantan dipegang dengan tangan kanan secara
horisontal dengan bagian yang bergerigi menghadap
ke atas kemudian dimasukkan kedalam lubang
perforasi sedalam mungkin. Sendok betina dipegang
seperti memegang pensil dimasukkan ke dalam jalan
lahir dengan daun cranioclast betina terletak di wajah
Kranioklas janin.
● Kedua sendok cranioclast ditutup, lakukan
pemeriksaan dalam untuk memeriksa apakah ada
bagian jalan lahir yang terjepit
● Sendok kepala dikunci, dan kepala
diekstraksi, di traksi sesuai dg sumbu panggul
diikuti gerakan putar paksi dalam,
● Setelah bagian oksiput tampak, elevasi keatas
sehingga kepala lahir
Kranioklas ● Lalu kranioklas dibuka
● Tubuh anak dilahirkan dg cara biasa
After coming
head
Definisi:
tindakan untuk memperkecil janin sehingga dpt lahir pervaginam dg
Dekapitasikmemisahkan epala dr tubuh janin

I
ndikasi:
Ja
nin mati dg letak lintang kasep/ janin letak lintang dengan tangan menumbung

Tindakan:
 Tangan/lengan yang menumbung diikat dulu dg tali dg ikatan Siegemundin
dan ditarik kearah bokong oleh asisten

● Tangan operator dekat leher janin dimasukkan kedalam jalan lahir dan
langsung mencekap leher janin dengan ibu jari didepan leher dan jari-jari
lain dibelakang leher.
Gunting Siebold

Hak/Pengait Braun
Dekapitasi
03
04
• Tangan lain memasukkan pengait
• Dengan menggunakan gunting
Braun kedalam jalan lahir
Siebold jaringan lunak leher dipotong
dg ujung menghadap
sedikit demi sedikit sampai putus
kebawah, dikaitkan pada
kemudian
• Setelah kepala anak terpisah, tubuh
janin. leher
• dilahirkan dg menarik lengan janin
Leher janin ditarik
dan kepala dilahirkan
sekuat mungkin
kebawah dan kemudian
Mouriceau
secara
diputar kearah kepala janin
01
Teknik pengerjaan:
• Pasien dlm posisi lithotomi
Definisi: • Salah satu tangan operator masuk dan
• Usaha memperkecil janin shingga
memegang klavikula bawah
janin dapat lahir pervaginam • Pasang speculum divagina, asisten
memotong dgsalah satu atau
melakukan fiksasi kepala dr arah luar
tulang klavikula
kedua • Tulang klavikula diputuskan dg gunting
Indikasi :
Siebold
• Distosia dengan janin terlalu • Bila perlu lakukan kleidotomi pd sisi
bahu Dapat dilakukan pada anak yg
besar.
lainnya (kleidotomi dupleks)
masih hidup

KLEIDOTOMI
Pungsi
● Pungsi adalah usaha untuk memperkecil janin sehingga janin dapat lahir pervaginam
dengan jalan mengeluarkan cairan dari kepala janin. Indikasi pungsi adalah janin
dengan hidrosefalus.

● Teknik pungsi :

○ Di dalam vagina dipasang spekulum, kulit kepala dijepit dengan cunam Willet atau cunam Mauseaux.

○ Suatu jarum pungsi spinal ukuran 16 atau 18 disambung pada alat suntik ditusukkan pada sutura atau
ubun-ubun.

○ Lakukan aspirasi sedikit untuk membuktikan benar tidaknya cairan otak yang keluar.

○ Dengan keluarnya cairan otak, kepala janin akan mengecil dan dapat dilahirkan pervaginam.

○ Kepala janin dilahirkan dengan traksi Muzeaux


Definisi:

E
v

Teknik Eviserasi
i
• Masukkan satu tangan ke dalam jalan lahir
• Ambil tangan janin dan dibawa keluar vagina s
• Lengan janin ditarik ke bawah menjauhi perut janin
• Pasang spekulum pada dinding vagina bawah
• Gunting dinding toraks atau abdomen hingga tembus e
• Dengan cunam abortus, keluarkan organ-organ visera
• Badan janin dilahirkan dengan versi ektraksi
r
Spondilotomi

Teknik spondilotomi:
Definisi:
○ Salah satu tangan penolong masuk ke dalam
Spondilotomi adalah usaha untuk jalan lahir.
memperkecil janin sehingga janin dapat lahir
pervaginam dengan memotong tulang ○ Dengan gunting Siebold yang dilindungi
belakang. tangan, ruas-ruas tulang belakang diputus.

○ Potong perut janin dengan gunting Siebold


Indikasi : hingga badan janin terpisah dua (biseksi).
Janin mati letak lintang kasep Bagian bawah badan janin dilahirkan lebih dulu
dorsoinferior. dengan menarik kedua kaki, kemudian bagian
tubuh atas janin.
Komplikasi
 
Komplikasi yang mungkin terjadi pada tindakan embriotomi adalah perlukaan
jalan lahir, cedera saluran kemih atau cerna, rupture uteri, atonia uteri dan infeksi.

TERIMA
Komplikasi berat yang dapat terjadi pada ibu adalah syok hipovolemik atau septik,
edema paru, gagal jantung dan rupture uteri5.

KASIH

Anda mungkin juga menyukai