Anda di halaman 1dari 14

“Produkctive Waqf Forest : A model

Development of Waqf Forest in the Riview


of Fiqih Bi’ah"
By:
Moch Imron Isro'i
Reg Number: 41.2020.831.011
Deforestasi (Alih Fungsi Hutan)
HUTAN
• Hutan merupakan sumber daya alam terbarukan yang memiliki banyak
manfaat bagi makhluk hidup yang ada di dalam hutan maupun disekitar
hutan.
• Sayangnya manfaat hutan tidak dibarengi dengan kesadaran untuk
menjaga hutan sehingga tidak dipungkiri bahwa hutan terus mengalami
deforestasi.
• Berdasarkan data globalforestwacth, sejak 2001 hingga 2020, ada total
411jt Ha penyusutan luas hutan secara global.

1
• Data terakhir menunjukkan tidak kurang dari 500 hingga 1000 Ha setiap tahun.
Indonesia terus mengalami deforestasi, jika dikalkulasikan saat ini luas hutan di
indonesia seluas 49,8% dari seluruh luas daratan indonesia.
• Dalam beberapa Penelitian, Faktor Utama terjadinya Deforestasi adalah kegiatan
ekonomi, menurut ariana, 57% deforestasi hutan menjadi lahan industri.
• Dampak dari deforestasi adalah peribahan iklim, kerusakan lingkungan, kerugian sosio
ekonomi bagi masyarakat yg tinggal disekitar hutan.
2
Sejarah Hutan Wakaf Produktif
• Program yang sudah dilakukan, REDD, DFC, Green Sukuk.

• Hutan Wakaf / Wakaf Hutan ?


Adalah hutan yang di bangun di atas tanah wakaf.
• Sejarah praktek Hutan Wakaf sudah ada sejak masa kerajaan Ottoman
di Turkey. (Disertasi Selcuk Dursun 2007)
• Sedangkan di Indonesia Pertama kali dicetuskan oleh Afrizal Akmal di
Aceh pada tahun 2012. Seorang penulis dan aktivis lingkungan.
• Selanjutnya di bangun hutan wakaf di cibunian bogor pada tahun 2018
oleh Khalifah Ali. Dosen IPB

3
Status Hukum / Legalitas Hutan Wakaf Produktif

• Miftahul Jannah, Legalization of Waqf Forests in Indonesia.


• Yaitu dengan membuat pengesahan tanah wakaf di Kantor Urusan Agama yang
kemudian mendaftarkan tanah wakaf kepada Badan Pertanahan Nasional, dan juga
memberi tembusan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

• Dalam UUD 45 tahun 1999 tentang kehutanan.


• Hutan merupakan suatu lahan yang tumbuh di atasnya pohon-pohon dimana seluruh
komponen yang ada didalamnya berupa alam lingkungan hayati ditetapkan oleh pemerintah
sebagai hutan.
• Jenis-Jenis hutan yang tercatat dalam uud 45 adalah hutan hak, hutan lindung, hutan
produksi, hutan adat/rakyat, hutan konservasi.

4
MANFAAT dan TUJUAN HUTAN WAKAF PRODUKTIF

• Manfaat Hutan Wakaf

Sumber : Khalifah Muhamad Ali. Waqf Forest: How Waqf Can Play a Role In Forest
Preservation

5
Kenapa Fiqih Bi’ah?
• Fiqh Biah Adalah bagian dari Maqashid syariah yang bertujuan untuk
kemaslahatan umat sekaligus akhirat. Yang mengatur tentang prilaku
manusia terhadap lingkungan.
• Yusuf Al- Qordhowi, hifz al-bi’ah adalah wajib karena menjadi sarana
dalam mewujudkan al-Maqasfid al-Shari’ah.
• Menurut asy-syatibi menjaga maqashid syariah dalam hubunganya
dengan penjagaan lingkungan, pemeliharaan lingkungan adalah dengan
dua pijakan, solutif, positif dan mafsadah, masalhah.
• Dengan demikian kaca mata/kerangka kerja fiqh biah perlu di gunakan
untuk dapat menjadi koridor manusia dalam memanfaatkan lingkungan
untuk kebutuhan.

6
Konsep Dasar Pemeliharaan Lingkungan
Dalam Islam
• Haqq al-Irtifaq (Hak menegaskan batas-batas property atau tanah.)
• Al-Turuk al-Amma wa Haqquha (Hak-hak terhadap jalan umum.)
• Al-Marafiq wa Man al-Darar (Mencegah kerusakan atas bangunan dan
fasilitas orang lain.)
• Al-Daman wa al-Mas’uliyya Inda Ihdath al-Darar. (Kewajiban dan
tanggungjawab atas kerusakan yang ditimbulkan)
• Hima (Kawasan lindung dengan pemanfaatan yang secara terbatas/lestari)
• Harim (Kawasan lindung untuk melestarikan sumber daya alam)
• Ihya Al-Mawat (menghidupkan lahan yang mati/ tidak produktif)

7
• Pengembangan Hutan Wakaf Model Hima

8
Pengembangan Hutan Wakaf Produktif Model
Harim

9
Pengembangan Hutan Wakaf Produktif Model Ihya Al Mawat

9
Pengembangan Hutan Wakaf Produktif Model Ihya Al Mawat

9
Pengembangan Hutan Wakaf Produktif

9
HUTAN SEBAGAI WISATA

Anda mungkin juga menyukai