Penyakit jantung.
Pengobatan senyawa isolat
Hipertensi tidak dapat dimasukkan
dalam fitoterapi tidak
Dislipidemia
direkomendasikan
HIPERTENSI
Dilatasi Pendekatan
pembulu dengan Diuretik
h darah herbal
Penenang
ALLI CEPAE BULBI ( UMBI BAWANG MERAH)
Allium cepa L. ( A. esculentum salisb/ A. porrum cepa
Tanaman Asal Rehb.)
• Ekstrak yang segar atau dikeringkan yang berasal dari tanaman Allium cepa L. ( A.
esculentum salisb/ A. porrum cepa Rehb.)
Kandungan
kimia
• Adenosin menghambat agregasi platelet ( dosis 0,3µg/mL)
• Senyawa fenol aktifitas antioksidan yang lebih kuat dari Vit E
• Senyawa S-metil-sistein sulfoksida 200 mg/kg BBselama 45 hari memberikan penurunan kadar
kolesterol, trigliserida dan fosfolipid serum ( mpy efek lipogenesis endogenus meningkatkan
metabolism lipid.
• Kulit luar mengandung : kaemferol, kuersetin,asam galat, asam ferulat dan asam prokatekuat.
Allium cepa L.
Keamanan ( Liliaceae)
• Perlu penggunaan jangka panjang untuk memberikan efek di cek keamanan dan
interaksi dengan senyawa kimia lain
• Efek tidak diinginkan bau nafas dan bau
• Penggunaan berlebih pada perut kosong perut tidak enak dan mual
• Beberapa individu alergi
• Interaksi kemungkinan dengan antikoagulan
• Penggunaan dengan antidiabetic oral mesti hati-hati karena bawang merah memiliki
efek sebagai antikoagulan
ALLI SATIVI BULBI( UMBI BAWANG PUTIH)
Allium sativum L./ Parvium sativum Rehb.
Tanaman Asal ( Liliaceae)
• Ekstrak yang segar atau dikeringkan yang berasal dari tanaman Allium sativum L./
Parvium sativum Rehb.
Kandungan kimia
• Senyawa S-alk(en)-il-L-sistein sulfoksida ( ACSOs), Aliin dan γ-glutamilsistein merupakan kandungan
senyawa yang paling banyak di bawang putih
• Aliin bertanggung jawa terhadap bau dan cita rasa bawang putih
• Aliin dan senyawa sulfoksida lain ( keculai sikloaliin) berubah menjadi alisin dengan bantuan enzim
alinase ( dengan dicincang, potong maupun dikunyah langsung
• Senyawa sulfur (alisin) kurang stabil ( karena panas, oksigen, udara dan lingkungan basa, dan
terdekomposisi menjadi sulfur lain yaitu dialil sulfide
• Senyawa sulfur larut dalam lemak : dialil disulfide (DADS) dan dialil sulfide (DAS)
• Senyawa sulfur larut air ( S-alil sistein/SAC) terbentuk dari reaksi enzimatik dengan γ-glutamilsistein
ketika bawang putih berinteraksi dengan air
• SAC banyak memilliki aktifitas farmakologi sebagai parameter layak dikonsumsi atau tidak
ALLI SATIVI BULBI( UMBI BAWANG PUTIH)
Farmakologi
Farmakologi
• Pemberian selama 12 bulan pada pasien menurunkan resiko terkena kardiovaskuler pada pria 1,5x
nya pada wanita 1,3x
• Dapat mengurangi tekanan pada uji klinik ( systole 1,2-4,4 kPa dan diastole 0,5-2,7)
• Penggunaan bawang putih selama 4 th dapat menyebabkan penurunan signifikan volume plak
aterosklerosis
• Pemberian minyak bawang putih 80 mg/hari selama 6 bulan, menurunkan viskositas darah, efek lebih
lemah dibandingkan dengan ginko biloba meningkatkan daya ingat
Dosis
BAWANG PUTIH SEGAR 2-5 G.SERBUK BAWANG PUTIH 0,4-1,2 G. MINYAK BAWANG PUTIH 2-5
MG. EKSTRAK KERING 300-1000 MG. SEDIAAN LAIN SETARA 4-15 MG ALIIN ATAU 2-5 MG ALISIN
ANDROGRAPHIDIS HERBA ( HERBA SAMBILOTO)
Tanaman Asal Andrographis paniculata ( Burm. F) ( Acanthaceae)
• Berupa herba yang telah dikeringkan yang berasal dari Andrographis paniculata
( Burm. F) ( Acanthaceae)
Kandungan
kimia
• Andrografolida, deoksiandrografolid, neoandrografolid, 14-epi8andrografolid, 14-deoksi-12metoksi-andrografolia,
12-epi-14-deoksi-12-metoksi-andrografolid.
• 14-deoksi-1-hidroksiandrografolid, 14-deoksi-11-hidroksi-andrografolid
• 14-deoksi-12-hidroksi-andrografolid, andrografisida, andropanosida, andrograpanin, bis-andrografisida A<B< C dan
D.
Kandungan
kimia
• Fitol ( senyawa diterpen alcohol asiklik), dietil-ftalat, flavonoid,
tannin, sulfur, asam format, asam sitrat, kalium sitrat.
farmakologi
• Menurunkan tekanan darah mekanisme diuretic pada tikus
• Ekstrak etanol menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang dibuat diabetes
• Ekstrak kloroform mempunyai aktifitas antibakteri Staphylococcus aureus, bacillus
cereus, Corynebacterium diphteria
CENTELLA HERBA (HERBA PEGAGAN)
Centella asiatica (L) Urban. ( Umbelliferae/
Tanaman Asal Apiacea)
• Daun yang telah dikeringkan dari tanaman Centella asiatica (L) Urban.
( Umbelliferae/ Apiacea)
Kandungan
kimia
• Asiatikosida, madekasosida, asam asiatat, asam madekasat (triterpene), kuersetin,
kamferol, asam betulat, hidrokotilina, poliasetilen, valerian, asam kafeoilkuinat dan
asam klorogenat
farmakologi Dosis 0,33-0,68 gram dibuat infusa sehari 3x
• Gangguam kognitif, jantung, tukak lambung, tukak usus, dan luka bakar.
• Kardioprotektif pada tikus infark miokardial dengan mekanisme antioksidan pada
jaringan
• Antihipertensif, meningkatkan sintesa kolagen, menurunkan kadar asam uronat
GINSENG RADIX( AKAR GINSENG)
Panax ginseng C.A. Meyer ( P. schinseng
Tanaman Asal Nees.)
• Akar utuh atau potongan akar yang telah dikeringkan yang berasal dari tanaman Panax
ginseng C.A. Meyer ( P. schinseng Nees.)
Dosis
• Hipertensi belum ditentukan
• Dosis 3 dan 4,5 g ginseng selama 2 minggu tidak dapat
dihasilkan efek yang signifikan terhadap placebo
• Ginsenosida sulit diserap secara oral
Interaksi obat
• Penggunaan bersama dengan antiplatelet
• Menurunkan kadar gula darah resiko penggunaan dengan obat antidiabetes
• Penggunaan dengan kofein masih perdebatan
GINSENG RADIX( AKAR GINSENG)
Farmakologi
Efek samping
• Ruam, bintik gatal, diare, sakit tenggorokan.
• Ginseng abuse syndrome ( hipertensi, insomnia, nervousness, morning diarrhea
• Alergi
BAHAN ALAM TRADISIONAL LAIN UNTUK
KELAINAN JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Rauwalfiae radix (akar pule
Syzygii polyantha folium Piperis longi fructus ( Buah
pandak)
( daun salam) cabe jawa)