Arini Khaerunnisa
Materi Pembelajaran
1. Pendahuluan, sejarah etnofarmasi
2. Antropologi etnofarmasi
3. Hubungan obat modern dengan etnofarmasi
4. Etnofarmasi India, Cina, Asia
5. Metode kuantitatif dan kualitatif dalam etnofarmakologi
6. Pengobatan berbagai etnis di Indonesia
7. Ramuan etnis di Indonesia
Referensi
• Moelyono MW. Etnofarmasi. Yogyakarta: Deepublish; 2017.
• Heinrich M, Jager AK, Ethnopharmacology. West Sussex UK: John Wiley & Sons Ltd.; 2015.
• Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma. 1999. Penyembuhan dengan Tanaman Obat. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo
• Kemenkes RI. 2015. 100 Top Tanaman Obat Indonesia. Balai Besar Litbang.
• BPOM. 2020. Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi
COVID-19.
• Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat
Tradisional Indonesia
• Jurnal-Jurnal penelitian
Apa itu EtnoFarmasi?
Pengertian Etnofarmasi
Bahasa Yunani: • Etnofarmasi adalah bagian ilmu farmasi yang mempelajari penggunaan obat
Ethno (Budaya)
Pharmacon (….) dan cara pengobatan yang dilakukan oleh etnik atau suku bangsa tertentu.
Fitofarmaka Isolat
• Identifikasi
• Elusidasi
• spektrofotometri
Bahan Obat
• Uji toksisitas
• Uji praklinik
• Uji klinik
Obat
Review
Obat Tradisional
JAMU adalah Obat Tradisional
Indonesia berdasarkan data
empiris dan tidak memerlukan
pembuktian ilmiah sampai dengan OBAT HERBAL TERSTANDAR (OHT) adalah obat tradisional
klinis. Akan tetapi harus yang telah dibuktikan khasiat dan keamanannya secara pra-klinis
memenuhi kriteria keamanan (terhadap hewan percobaan) dan lulus uji toksisitas akut maupun
sesuai dengan persyaratan yang kronis.
telah ditetapkan, khasiatnya telah OHT dibuat dari bahan yang terstandar seperti
terbukti berdasarkan data ekstrak yang memenuhi parameter mutu serta dibuat
empiris serta harus memenuhi dengan cara higienis
persyaratan mutu yang berlaku
• Terstandar
• Memenuhi syarat uji praklinik (khasiat
Obat dalam bentuk serbuk, pil, dan keamanan)
minuman ataupun cairan dari
beberapa tanaman
Obat Herbal Terstandar
Standarisasi Simplisia dan Ekstrak
Parameter Standarisasi yaitu Parameter Spesifik dan Non-
Spesifik
Parameter Spesifik
OHT LULUS UJI TOKSISITAS
• Organoleptis akut maupun kronis.
• Identitas simplisia Uji Toksisitas adalah suatu uji untuk mendeteksi efek toksik suatu
• Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu zat pada sistem biologi dan memperoleh data dosis-respon yang khas
• Kandungan kimia (senyawa marker) dari sediaan uji. (menggunakan hewan uji).
• Uji Toksisitas Akut Oral adalah suatu pengujian untuk
Parameter Non-Spesifik
• Susut pengeringan mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah
• Kadar abu pemberian sediaan uji yang diberikan secara oral dalam dosis
• Kadar air tunggal atau dosis berulang dalam waktu 24 jam.
• Sisa pelarut organic • Uji Toksisitas Kronis Oral adalah suatu pengujian untuk
• Cemaran mikroba mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian uji secara
• Cemaran logam berat berulang sampai seluruh umur hewan. (tidak kurang dari 12
• Susut pengeringan bulan)
• Pemeriksaan residu pestisida
Menjamin Kualitas Obat Menjamin Kemanan Obat
Obat Herbal Terstandar Menjamin Khasiat Obat
Uji Farmakologi (khasiat) obat dengan uji in vivo dan in vitro
Kualitas
Keamanan
Khasiat
Fitofarmaka
FITOFARMAKA adalah obat tradisional yang telah diuji khasiatnya pra
klinis (pada hewan percobaan) dan uji klinis (pada manusia) serta terbukti
keamanannya melalui uji toksisitas,
Uji Praklinik meliputi uji khasiat dan toksisitas, uji teknologi farmasi untuk
menentukan identitas sutau bahan baku yang terstandarisasi.
Uji Klinik
1. Uji klinik fase I (subjek sehat 20 – 100 orang)
2. Uji klinik fase II (subjek sakit 100 – 300 orang)
3. Uji klinik fase III (pasien 300 – 3000 orang)
4. Uji klinik fase IV (post marketing surveillance)
TERIMAKASIH