Anda di halaman 1dari 11

Soal

Sebutkanlah kriteria obat bahan alam: jamu, obat


herbal terstandar dan fitofarmaka !
Sebutkanlah persyartan ideal suatu
marker/senyawa identitas !
Sebutkanlah apa saja yang termasuk parameter
spesifik dan non spesifik pada standardisasi
ekstrak !
Jelaskanlah prinsip homeopati !
Jelaskanlah cara kerja aromaterapi dan contoh
cara penggunaannya !
Jelakanlah apa yang saudara ketahui tentang
GACP !
Dari analisis SWOT Kostranas, sebutkanlah
kelemahan obat tradisional Indonesia
Jelaskanlah prioritas pemilihan obat fitofarmaka !

Sebutkanlah kriteria obat bahan alam: jamu,


obat herbal terstandar dan fitofarmaka !
Jamu adalah obat tradisional yang
disediakan secara tradisional, misalnya
dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan
yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut serta
digunakan secara tradisional. Pada
umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu
pada resep peninggalan leluhur yang disusun
dari berbagai tanaman obat yang jumlahnya
cukup banyak, berkisar antara 5 10 macam
bahkan lebih. Bentuk jamu tidak memerlukan
pembuktian ilmiah sampai dengan klinis,
tetapi cukup dengan bukti empiris.

Obat Herbal Terstandar adalah


obat tradisional yang disajikan dari
ekstrak atau penyarian bahan alam.
pada umumnya telah ditunjang
dengan pembuktian ilmiah berupa
penelitian pre-klinik seperti standart
kandungan bahan berkhasiat,
standart pembuatan ekstrak tanaman
obat, standart pembuatan obat
tradisional yang higienis, dan uji
toksisitas akut / kronis.

Fitofarmaka merupakan bentuk


obat tradisional dari bahan alam
yang dapat disejajarkan dengan obat
modern karena proses
pembuatannya yg telah terstandar,
ditunjang dengan bukti ilmiah
sampai dengan uji klinik pada
manusia.

Sebutkanlah persyartan ideal


suatu marker/senyawa
identitas !

Senyawa identitas adalah senyawa


kimia yang terdapat dalam tanaman,
simplisia, ekstrak tanaman atau sediaan
obat bahan alam yang digunakan untuk
tujuan analisis dalam pengawasan mutu.
Senyawa identitas yang ideal adalah:
-spesifik, hanya terdapat dlm tanaman
-merupakan senyawa utama
-merupakan senyawa yang berkhasiat

Sebutkanlah apa saja yang termasuk


parameter spesifik dan non spesifik pada
standardisasi ekstrak !
Parameter non spesifik:
kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut
asam, sisa pelarut organik, residu pestisida,
cemaran logam berat, aflatoksin serta mikroba.
Parameter spesifik:
Senyawa identitas dan kandungan kimia dalam
ekstrak dipaparkan secara kualitatif dengan
profil kromatografi lapis tipis (KLT), dan secara
kuantitatif dengan penetapan kadar yang
sesuai

Jelaskanlah prinsip
homeopati !
Prinsip dasar homeopati adalah
Similia Similibus Curentur yang
artinya serupa menyembuhkan yang
serupa. Artinya homeopati bekerja
dengan prinsip bahwa penyakit dapat
disembuhkan oleh bahan yang sama
yang mungkin telah menyebabkan
timbulnya penyakit tersebut, dengan
cara dipotentisasikan.

Jelaskanlah cara kerja


aromaterapi dan contoh cara
penggunaannya !

Aromaterapi adalah pencegahan penyakit atau


pengobatan menggunakan aroma, cara kerjanya ;
aroma dari herbal melewati nasal cavity melalui
saraf olfaktori ransangan aaroma diteruskan ke
sistim saraf di otak.
Cara penggunaannya; batangeh(Minang)
Mandi rempah (Jawa), Oukup(Batak). Minyak gosok,
bunga rampai. Bisa lewat minyak atsiri, dibakar
atau dikeringkan.
GACP=Good Agriculture Collecting Practices,
meliputi pengumpulan bahan baku (panen), sortasi
basah, pencucian, perajangan, pengeringan, sortasi
kering,
pengepakan dan penyimpanan, pemeriksaan mutu.

Dari analisis SWOT Kostranas,


sebutkanlah kelemahan obat
tradisional Indonesia
Kekuatan Kostranas, Indonesia mega senter
keanekaragaman hayati urutan kedua dunia setelah, Negara
agraris hutan, area belum banyak termanfaatkan untuk bahan
obat alam.
Kelemahan, Kurang ketersediaan standar & metode evaluasi
mutu.
Belum dikelola scr optimal & prof, iklim usaha tidak kondusif,
tak ada jaminan pasar & harga. Eksploitasi jenis tumbuhan OT
tanpa budidaya. Mutu simplisia kurang memenuhi syarat.
Kurang koordinasi pemerintah, industri pendidikan &
penelitian, petani, provider kesehatan.
Belum terakomodasi dlm kurikulum FK
Pembiayaan kurang untuk penelitian ilmiah. Produksi industri
bahan baku kurang. IKOT dengan fasilitas dan Sumber daya
minimal & hanya 69 dari 129 yang bersertifikat CPOTB.
Industri OT krg memanfaatkan hasil penelitian.

Peluang, Ekspor tumbuhan obat


meningkat. Rekomendasi WHO melalui
World asembly penggunaan OT untuk
pencegahan & pengobatan terutama
penyakit kronis, degenaratif & kanker.
Potensi pasar (220 juta jiwa).
Ancaman, Biopiracy oleh pihak asing,
jenis tumbuhan obat terancam kepunahan
belum sempat diteliti. Sebagian OT untuk
penyembuhan penyakit degeneratif tapi
harga lebih mahal dari obat konvesional
belum kompetitif rasio biaya & manfaat.

Jelaskanlah prioritas pemilihan


obat fitofarmaka !

Prioritas pemilihan obat fitofarmaka


Bahan bakunya relatif mudah diperoleh,
Didasarkan pd pola peny. di Indonesia,
Perkiraan manfaatnya thp peny. tertentu
cukup besar, Memiliki rasio resiko dan
kegunaan yg menguntungkan penderita,
Merupakan satu2nya alternatif pobtan.

Anda mungkin juga menyukai