Anda di halaman 1dari 7

LBM 1 MODUL HERBAL

STEP 1
1. Trad-CAM
Adalah pengobatan non konvensional yg ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat meliput upaya promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative yg
diperoleh melalui pendidikan terstruktur dg kualitas, kuantitas, keamanan dan
efektivitas yg tinggi yg berlandaskan ilpem biomedik yg blm diterima dlm kedokteran
konvensional

2. OMAI
Adalah obat modern asli Indonesia. Obat2 non konvensional yg termasuk dalam trad-
CAM yg bahan bahannya didapatkan di Indonesia
Adalah informatorium obat modern asli Indonesia. Informasi ttg obat bahan alam yg
telah disetujui di Indonesia yg telah terstandar. OMAI terdiri dari dua OHT dan
fitofarmaka

STEP 2
1. Apa saja yg termasuk dlm OMAI (OHT maupun fitofarmaka)?
2. Apa perbedaan obat tradisional dan modern?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari obat tradisional?
4. Apa saja aspek kualitas, kuantitas, keamanan dan efektifitas yg tinggi dari trad-CAM?
5. Apa isi permenkes RI No. 1109?
6. Apa ruang lingkup pengobatan komplementer alternative?
7. Apa saja tahapan untuk obat tradisional menjadi obat klinis?
8. Apa saja kriteria obat tradisional yg dpt diresepkan oleh dokter?
9. Apa saja spesifikasi, kegunaan dan persyaratan dari obat tradisional?
10. Apakah definisi dari pengobatan komplementer alternative?
11. Apakah definisi dari pengobatan konvensional?
12. Apakah definisi dari obat tradisional?
13. Apa yg dimaksud dengan uji klinis?
14. Apa saja syarat uji klinis dari obat tradisional?
15. Siapa sajakah yg berperan dalam pelaksaan trad-CAM?

STEP 3
1. Apakah definisi dari pengobatan komplementer alternative?
Jawab :
Pengobatan non konvensional yg ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dimana keamanan dan efektivitas dari obt tsb diuji berlandaskan ilpem
biomedik.

Komplementer  artinya saling mengisi/melengkapi

2. Apakah definisi dari pengobatan konvensional?


Jawab :
Adalah obt yg biasa diresepkan oleh dokter, cenderung sudah biasa dan memiliki tingkat
keamanan tinggi karna sudah dilakukan penelitian dan uji klinis sebelum diberi ke
masyarakat dan sudah tersertifikasi

Berdasar UU no 23 th 1992, adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, dan bahan mineral sediaan galenic atau campuran dari bahan tsb yg
secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman

Konvensional  dari bahan sintetik (tdk terbuat dari bahan alami/bahan dasarnya tdk
dari alam) dan kimia
Non konvensional  dari bahan alami, contoh : kunyit, jahe, temulawak
- CARI CONTOH DAN GAMBAR DARI KONVENSIONAL
- BIKIN TABEL PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KONVENSIONAL DAN NON
KONVENSIONAL (contoh : efektifvitas, manfaat dll)

Efektivitas pengobatan konvensional sudah diketahui pasti dibanding dengan obat


tradisional yg efektivitasnya berbeda-beda

Obat digolongkan jd 3 : CARI PERBEDAANNYA


a. Alami
b. Semi sintetik
Hasil modfiikasi yg bahan nya didapatkan dari bahan alami
Penisilin disintetis dari ampicillin
c. Sintetik murni
Contoh : analgetik, antipiretik contohnya paracetamol, diuretika

3. Apakah definisi dari obat tradisional?


Jawab :
Adalah obt yg biasa diresepkan oleh dokter, cenderung sudah biasa dan memiliki tingkat
keamanan tinggi karna sudah dilakukan penelitian dan uji klinis sebelum diberi ke
masyarakat dan sudah tersertifikasi

Berdasar UU no 23 th 1992, adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, dan bahan mineral sediaan galenic atau campuran dari bahan tsb yg
secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman

4. Apa yg dimaksud dengan uji klinis?


Jawab :
Merupakan pengujian pd manusia untuk memastikan apakah ada efek farmakologi
toleran/tdk, diuji manfaat nya thdp penyakit ada uji klinik dan ada hubungannya dg
upaya preventif dan kuratif. Masih ada kaitannya dg OMAI yg fitofarmaka, diuji coba ke
manusia

Uji klinis ada 4 fase :


a. Fase untuk melihat keamanan/tolerabilitas pd subjek sehat (pra pemasaran)
b. Fase untuk melihat dari khasiat pd subjek sakit dg jumlah subjek terbatas (pra
pemasaran)
c. Fase untuk melihat khasiat dan ES yg timbul pd subjek yg lebih banyak (pra
pemasaran)
d. Fase evaluasi obat yg sudah beredar di msykt (pemasaran)

5. Apa definisi dan tahapan uji non klinis? jelaskan tahapan uji klinis dan non klinis
Jawab :
Uji non klinis adalah uji yg dilakukan pada subjeknya hewan atau media yg lain

Ada 2 :
a. In vivo (dalam tubuh) contoh pd mencit hewan coba
b. In vitro, menggunakan media cawan petri

Tahapan :
a. Uji toksisitas akut
b. Uji toksisitas khusus (teratogenic, mutagenic, iritasi)

6. Apa isi permenkes RI No. 1109? Tambahkan isinya


Jawab :
BAB 1 : ketentuan umum ada definisi yg kaitan dg PKA
BAB 2 : tujuan PKA
BAB 3 : PKA (lebih detail)
BAB 4 : fasyankes apa saja yg bisa menggunakan PKA
BAB 5 : nakes yg berkompeten yg menggunakan PKA
BAB 6 : registrasi ttg cara mendapatkan syarat dari penggunaan PKA
BAB 7 : syarat izin kerja
BAB 8 : tenaga asing yg menggunakan PKA (syarat2 nya)
BAB 9 : pencatatan dan pelaporan
BAB 10 : pembinaan dan pengawasan
BAB 11 : ketentuan peralihan
BAB 12 : penutup

7. Apa ruang lingkup pengobatan komplementer alternative?


Jawab :
Ada di pasal 4 permenkes 1109
- Intervensi tubuh dan pikiran/mind intervention ( terapi, mediasi, doa)
- Sistem pelayanan akutantif (akupuntur, acupressure, noturopati)
- Cara penyembuhan manual (healing touch, osteopati, pijat urut)
- Pengobatan farmakologi dan biologi (jamu dan herbal)
- Nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan (diet makro dan mikronutrien)
- Cara lain pencegahan dan pengobatan (terapi hiperbarik dan EECP)

8. Apa perbedaan obat tradisional dan modern?


Jawab :
Adalah obt yg biasa diresepkan oleh dokter, cenderung sudah biasa dan memiliki tingkat
keamanan tinggi karna sudah dilakukan penelitian dan uji klinis sebelum diberi ke
masyarakat dan sudah tersertifikasi
Berdasar UU no 23 th 1992, adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, dan bahan mineral sediaan galenic atau campuran dari bahan tsb yg
secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman

Konvensional  dari bahan sintetik (tdk terbuat dari bahan alami/bahan dasarnya tdk
dari alam) dan kimia
Non konvensional  dari bahan alami, contoh : kunyit, jahe, temulawak

9. Apa kelebihan dan kekurangan dari obat tradisional?


Jawab :
KELEBIHAN
- OT saling mendukung jika ada di satu ramuan
- ES lebih rendah
- Pd 1 tanaman biasanya memiliki >1 efek farmakologi
- Harga lebih murah (kecuali jika dikemas lebih mahal)

KEKURANGAN
- Takaran harus tepat jika tdk tepat bisa tdk aman bagi tubuh dan kesehatan, dan juga
harus tepat memilih jenis obat berdasar penyakit
- Efek farmakologisnya rendah
- Sudah tercemar dari mikroorganisme
- Belum diuji secara klinis

10. Apa saja definisi, syarat, dan karakteristik dari OMAI (OHT, fitofarmaka, dan jamu)?
Cari gambar lambang dari obat herbal! Masuk ke OHT/fitofarmaka/jamu? contoh
slimming tea
Jawab :
DEFINISI
Jamu  adalah obat tradisional yg berisi seluruh bahan tanaman yg menjadi
penyusunnya, dapat disajikan scr tradisional dlm bentuk seduhan ataupun cairan atau
dapat bentuk pil ataupun puyer. Umumnya resepnya menggunakan peninggalan leluhur
dan tdk perlu pembuktian ilmiah scr klinis tp cukup dg bukti empiris

OHT  obat yg bahannya dari tanaman yg khasiatnya sdh dpt dibuktikan secara ilmiah
dan sudah distandarisasi bahan baku dan ekstrak yg higienis serta toksisitas (kut dan
kronis) yg digunakan dlm produk

Fitofarmaka  sediaan obat yg telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan baku
terdiri dari simplisia atau sediaan galenic yg telah memenuhi persyaratan yg berlaku.
Khasiatnya harus dibuktikan secara uji klinis dan telah dilakukan standarisasi bahan baku
PERBEDAAN
Fitofarmaka
- Udh ada uji klinis ke manusia
- Khasiat dan keamanan dlm uji preklinik dan klinik
- Bahan baku dan produk sudah terstandarisasi

OHT
- Masih dalam uji preklinis (khasiat dan keamanan masih dlm uji preklinik)
- Bahan baku sudah terstandarisasi

11. Apa saja kriteria obat tradisional yg dpt diresepkan oleh dokter?
Jawab :
Kriteria
- Aman sesuai dg persyaratan yg ditetapkan
- Claim khasiat secara empiris (penggunaan maupun komposisi)
- Memenuhi syarat mutu yg berlaku
- Biasanya secara penggunaan ada kata2 “scr tradisional digunakan untuk….”
- Ada logo/lambang
- Tdk boleh ada claim khasiat farmakologi (contoh : “jamu untuk diabetes/htn…”)

12. Apa saja spesifikasi, kegunaan dan persyaratan dari obat tradisional?
13. Apa saja syarat uji klinis dari obat tradisional?
14. Apa saja tahapan untuk obat tradisional menjadi obat klinis?
15. Apa saja aspek kualitas, kuantitas, keamanan dan efektifitas yg tinggi dari trad-CAM?
16. Siapa sajakah yg berperan dalam pelaksaan trad-CAM?
STEP 4

OBAT Macam-macam uji :


c. Klinis
Trad-CAM Thdp manusia

d. Non Klinis
KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL Thdp hewan
Definisi Definisi dan media lain
Kekurangan Kekurangan - In vivo
Kelebihan Kelebihan - In
Syarat Syarat
Kriteria Kriteria
Jenis
Jenis : Tahapan uji :
- Jamu a. Klinis
- OHT
- Fitofarmaka b. Non Klinis
(OMAI termasuk Toksisitas akut
OHT dan dan khusus
fitofarmaka)

Anda mungkin juga menyukai