Anda di halaman 1dari 19

WORKSHOP PENYUSUNAN RPS

IDE
Ideal/Potential
Curriculum
Hidden
curriculum

RPS
RENCANA HASIL
TERTULIS
IMPLEMENTASI

Actual/real
curriculum
PEMBELAJARAN
Dimensi Pengetahuan Metakonitif
Menurut Flavel (Jonassen, 2000) metakognitif yaitu kesadaran seseorang tentang
bagaimana ia belajar, kemampuan untuk menilai kesukaran sesuatu masalah,
kemampuan untuk mengamati tingkat pemahaman dirinya, kemampuan meng-
gunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan kemampuan menilai
kemajuan belajar sendiri.

Flavell tahun 1979 dalam artikel klasiknya mengenai metakognisi, mengungkapkan


bahwa metakognisi mencakup tiga macam pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang
strategi, pengetahuan tentang tugas kognitif, dan pengetahuan diri.
PENGETAHUAN STRATEGI

Pintrich (2002) memaparkan Pengetahuan strategis meliputi


pengetahuanstrategi adalah pengetahuan pengetahuan tentang berbagai strategi
pada strategi umumuntuk belajar, yang mungkin digunakan oleh peserta
berpikir, dan memecahkan masalah. didik untuk menghafal materi, untuk
memperoleh makna dari bacaan
Strategi-strategi metakognitif membantu
siswa lebih efisien dan lebih memiliki
kekuatandalam belajar karena strategi
metakognitif menolong siswa untuk
menemukan informasi, menilai kapan
siswa perlu tambahan sumber materi
danmengerti kapan harus menerapkan
pendekatanyang berbeda terhadap suatu
masalah yangditemukan ketika siswa
belajar (Hammond, Austin, Cheung dan
Martin, 2003)
Anderson dan Krathwohl (2010), contoh- 1. Pengetahuan bahwa mengulang-ulang
contoh pengetahuan stategis adalah informasi merupakan salah satu cara
sebagai berikut untuk mengingat informasi
2. Pengetahuan perihal beraneka
strategimnemonic untuk menghafal
(misal menggunakan akronim untuk
menghafal)
3. Pengetahuan tentang berbagai
strategi pe- ngorganisasian seperti
menuliskan garis besar dan
menggambar diagram.
4. Pengetahuan untuk merencanakan
strategi seperti merumuskan tujuan
membaca dan mengajukan
pertanyaan pada diri sendiri.
PENGETAHUAN TENTANG TUGAS-
TUGAS KOGNITIF
Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif
menjelaskan bahwa tugas belajar yang berbeda
bisa dikatakan sulit, bisa juga dikatakan kurang
sulit oleh siswa tertentu sesuai dengan kemam-
puan kognitif siswa dan situasi belajar.
Anderson dan Krathwohl (2010), contoh 1. Pengetahuan bahwa strategi elaborasi
pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, seperti merangkum dan
yang meliputi pengetahuan kontekstual memparafrasakan dapat
dan kondisional adalah sebagai berikut: membuahkan pemahaman yang
mendalam.
2. Pengetahuan bahwa tugas mengingat
kembali (soal jawaban singkat),
berbeda dengan tugas mengenali (soal
pilihan ganda) yang pada umumnya
lebih banyak menuntut kerja sistem
memori.
PENGETAHUAN DIRI
Pengetahuan diri merupakan pengetahuan
mengenai kekuatan dan kelemahan seseorang.
Flavell (Pintrich, 2002). Pengetahuan diri
berkaitan erat dengankesadaran diri. Kesadaran
diri yang luas dan mendalam dari pengetahuan
dasar orang itu sendiri merupakan aspek
penting dari pengetahuan diri.
Anderson dan Krathwohl (2010), contoh 1. Seorang mahasiswa yang tahu bahwa
pengetahuan diri adalah sebagai berikut: dia lebih bisa mengerjakan tes berupa
pilihan ganda dibanding tes berupa
essay
2. Seorang mahasiswa yang mengetahui
bahwa dirinya tidak suka berhitung
akan lebih mempersiapkan diri saat
mengikuti pelajaran statistik dan
mengerjakan tugas bersama teman
yang memang menyukai statistik.
Manfaat Pengetahuan Metakognisi
O Assesment Sumatif

F
ASSESMENT LEARNING
FOR
Assesment Formatif

AS
• Instrumen Penilaian & Evaluasi (Sesuai dengan
indikator)
• Bentuk / Metoda / Penugasan Pembelajaran
• Materi Pembelajaran (keluasan dan
kedalaman)
Mengingat sumber belajar sebagai komponen penting
dalam pembelajaran (Fathoni, dkk, 2021; Riyadi, 2021),
maka kriteria analisis sumber belajar didasarkan atas
ketersediaan, kesesuaian, kemudahan (Kosasih, 2021)
dengan memperhatikan faktor fungsional, efektif, dan
sistematis saat akan mengembangkannya (Ummah &
Wisanti, 2021) sehingga menghasilkan bahan ajar yang
benar secara keilmuan dan tidak menimbulkan
kebingungan pembaca (Kosasih, 2021) serta bermanfaat
dalam meningkatkan hasil belajar siswa (Januszewski &
Molenda, 2008).
REFERENSI
Hasanudin, C., Subyantoro, S., Zulaeha, I., & Pristiwati, R. (2021, December). Strategi Menyusun Bahan Ajar Inovatif
Berbasis Mobile Learning untuk Pembelajaran Mata Kuliah Keterampilan Menulis di Abad 21. In  Prosiding Seminar
Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 4, No. 1, pp. 343-347).

Anda mungkin juga menyukai