SPEKTROMETRI GAMMA DENGAN

DETEKTOR SEMIKONDUKTOR
BAHAN SEMIKONDUKTOR

 Semikonduktor adalah bahan-bahan yang dapat mengalirkan

arus listrik, namun kemampuan daya hantarnya tidak sebaik
bahan konduktor, juga dapat menghambat aliran arus listrik,
namun daya hambatnya tidak sebaik bahan insulator

semikonduktor tipe–n
 Apabila bahan pengotor memiliki kelebihan elektron sehingga
aliran listrik adalah pergerakan muatan negatif dalam bahan

semikonduktor tipe–p
 Apabila bahan pengotor menambah hole, aliran listrik
disebabkan oleh adanya pergerakan efektif muatan positif dalam
bahan
Struktur Bahan tipe-p dan tipe-n
DETEKTOR SEMIKONDUKTOR

Gambar 3. Dioda semikonduktor

 Semikonduktor tipe–n dihubungkan dengan kutub positif
tegangan listrik, sedangkan semikonduktor tipe–p dihubungkan
dengan kutub negatif tegangan listrik
 Hal ini menyebabkan pembawa muatan positif akan tertarik ke
kutub negatif (atas), dan pembawa muatan negatif akan tertarik
ke kutub positif (bawah)
 Hal ini menyebabkan timbulnya lapisan kosong muatan
(depletion layer) Lapisan kosong muatan ini sama dengan
halnya volume sensitif pada ruangan dalam kamar ionisasi
 Bila ada radiasi pengion memasuki daerah ini, akan terbentuk
pasangan “ion-ion” baru, yaitu elektron dan hole yang masing-
masing akan bergerak ke kutub positif dan kutub negatif
 Tambahan elektron dan hole inilah yang akan menyebabkan
terbentuknya pulsa atau arus listrik. Jadi pada detektor ini, energi
radiasi diubah menjadi energi listrik.
 Interaksi X-Rays dan Gamma Sinar dengan atom CdTe
menghasilkan rata-rata satu pasangan elektron / lubang untuk
setiap 4,43 eV dari energi yang hilang di CdTe tersebut
Konfigurasi Spektrometri Gamma
dengan Detektor CdTe
Resolusi Detektor