TUGAS KELOMPOK MEMBUAT RINGKASAN & SLIDE PRESENTASI

TEORI SEMIKONDUKTOR DAN PN JUNCTION

TEKNIK ELEKTRO DASAR PERTEMUAN KE-4
Dosen Pengampu : Septia Refly, S.Pd, M.Si

Nama Anggota Kelompok : - Taruna Tumados Simanjuntak (2301010024)

- Givara Kawan Raja Purba (2301010004)
- Jhon Berlin Simanjuntak (2301010044)
- Doni Hendriansah (2301010066)

A. MATERI
1. Teori Semikonduktor

- Pengertian Semikonduktor

- Level Energi & Pita Energi

- Jenis Semikonduktor

- Arus Pada Semikonduktor

2. Pn Junction

- Tanpa Bias

- Forward Bias

- Reverse Bias

B. RINGKASAN MATERI

1.TEORI SEMIKONDUKTOR
• Pengertian Semikonduktor

Semi konduktor adalah bahan yang memiliki konduktivitas listrik antara konduktor (bahan yang baik
menghantarkan listrik) dan isolator (bahan yang buruk menghantarkan listrik). Bahan semi konduktor
yang banyak dipakai dalam elektkronika adalah silikon (Si) dan Germanium (Ge).
 • Level Energi & Pita Energi

Level energi pada semikonduktor adalah tingkat energi elektron yang tersedia atau diperbolehkan
dalam bahan semikonduktor. Berikut penjelasan level energi dalam semikonduktor.

- Banding Energi (Energy Bands)

Band energi adalah energi elektron yang dikelompokkan menjadi berbagai tingkat energi dan
pita energi valensi & pita energi konduksi adalah band energi utama dalam semikonduktor.

- Pita Energi Valensi

Pita energi valensi ialah band energi yg berisi elektron-elektron yang terikat
erat pada atom-atom dalam bahan semikonduktor. Elektron-elektron
ini tidak mempunyai energi yang relatif buat berkecimpung bebas dalam bahan
karena energinya yang lebih rendah.

- Pita Energi Konduksi

Rentang energi di mana elektron cukup energik untuk mengalir tanpa hambatan dalam
bahan semikonduktor. Arus listrik dapat mengalir dan dihantarkan oleh elektron dalam pita
energi konduksi.

- Gap Energi (Band Gap)

Gap energi adalah perbedaan energi antara pita energi valensi dan pita energi konduksi. Gap
energi ini sangat penting dalam menentukan sifat-sifat elektronik semikonduktor.

• Jenis Semikonduktor

~ Berdasarkan jenis dopingnya, bahan semikonduktor terbagi menjadi dua tipe yaitu tipe P dan tipe
N. Berikut adalah jenis-jenis semikonduktor:

Semikonduktor Intrinsik (Murni): Semikonduktor yang tidak dikotori (doping) dengan unsur lain atau
disebut atom-atom asing.

Semikonduktor Ekstrinsik (Tidak Murni): Semikonduktor yang dikotori (doping) dengan unsur lain.

Semikonduktor Tipe P: Semikonduktor yang di-doping dengan unsur yang memiliki kelebihan muatan
positif (hole).

Semikonduktor Tipe N: Semikonduktor yang di-doping dengan unsur yang memiliki kelebihan
muatan negatif (elektron).

• Arus Pada Semikonduktor

Arus dalam semikonduktor dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu:

- Arus Electron

Arus elektron adalah aliran elektron negatif yang bergerak dari daerah tingkat energi yang tinggi ke
daerah yang lebih rendah.
- Arus Lubang

Arus lubang adalah konsep yang mirip dengan arus elektron, tetapi itu melibatkan kekosongan dalam
struktur atom semikonduktor.

2. PN JUNCTION
• Pengertian Pn Junction

Pn junction adalah batas antara dua jenis material semikonduktor, yaitu tipe P (positif) dan tipe N
(negatif), dalam perangkat semikonduktor seperti dioda. Materi dari pn junction adalah dasar
komponen semikonduktor termasuk dioda dan transistor.

• Tanpa Bias

~ Dalam kondisi tanpa bias, jumlah elektron dan lubang di kedua sisi sambungan tetap seimbang,
dan tidak ada arus yang mengalir melalui sambungan kecuali faktor lain seperti suhu atau cahaya
mempengaruhi keadaan tersebut.

• Forward Bias

~ Forward bias pada semikonduktor, khususnya dioda, adalah kondisi di mana dioda dapat
meneruskan arus listrik dengan mudah dan memungkinkan elektron berpindah dari zona n ke zona p
dan sebaliknya.

• Reverse Bias

~ Reverse bias adalah kondisi di mana sebuah dioda terhubung dengan polaritas yang terbalik, di
mana kaki katodanya disambungkan ke kutub positif dan kaki anodanya disambungkan ke kutub
negative. Perbedaan reverse bias ini dengan forward bias bisa dilihat dari kondisi kedua bias tersebut
yang dimana kondisi forward bias yang dapat meneruskan arus listrik dengan mudah dan
memungkinkan elektron berpindah dari zona n ke zona p dan sebaliknya. Sedangkan kondisi reverse
bias ini menghambat aliran arus karena zona deplesi yang akan melebar.