Stadium Telur
Telur Ae Aegypti berwarna hitam dengan ukuran ± 0,50 mm. Pada umumnya
telur akan menetas menjadi jentik dalam waktu ± 2 hari setelah telur terendam
air
Stadium Jentik
Jentik memerlukan empat tahap perkembangan yang disebut instar. Stadium
jentik biasanya berlangsung 6-8 hari, tergantung pada suhu, ketersediaan
makanan, dan kepadatan jentik dalam kontainer
Stadium Pupa/Kepompong
Masa stadium pupa Ae. Aegypti normalnya berlangsung antara 2-4 hari. Setelah
itu pupa tumbuh menjadi nyamuk dewasa jantan atau betina. Biasanya nyamuk
jantan muncul / keluar lebih dahulu, walaupun pada akhirnya perbandingan
jantan – betina (sex ratio) yang keluar dari kelompok telur yang sama, yaitu 1 : 1
Stadium Dewasa
Setelah keluar dari pupa, nyamuk akan tumbuh dan menjadi nyamuk dewasa.
Kemudian, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perkembangan mulai
dari nyamuk menghisap darah hingga bertelur umumnya antara 3 – 4 hari,
jangka waktu ini disebut siklus gonotropik (gonotropic cycle)
Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti
Jumlah
Rasio jumlah
serangga
Jumlah Jumlah serangga
betina yang
Generasi serangga serangga jantan mandul
dapat
betina jantan mandul dan jantan
melakukan
alami
reproduksi
Parental 1.000.000 9.000.000 9:1 100.000
F1 500.000 9.000.000 18 : 1 26.316
F2 13.580 9.000.000 68 : 1 1.907
F3 9.535 9.000.000 942 : 1 10
F4
Sumber:Makalah 50Serangga Vektor
Pengendalian 9.000.000 180.000
Di Lapangan : 1 Serangga
Dengan Teknik 0 Mandul, (Siti
Nurhayati.2006)
Kelebihan TSM dibanding teknik Konvensional