Anda di halaman 1dari 9

MUHAMMADIYAH SEBAGAI

GERAKAN SOSIAL

ANDI AQRAM HAQ (201902042)


NURRAHMI (201902030)
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL

KH. Ahmad Dahlan menerjemahkan teks-teks al-Qur’an kedalam kegiatan


praksis social, amaliah, atau tindakan. Inilah yang menjadi pembeda dengan
tokoh-tokoh yang lain. Ia lebih menonjolkan aksi, bukan menonjolkan pemikiran,
tetapi tidak berarti Muhammadiyah mengabaikan pemikiran keagamaan.
Konsistensi di bidang gerakan social ini menjadi ciri khas, dan kemudian dikenal
istilah metode tafsir social dalam Muhammadiyah.
BENTUK PELAYANAN
MUHAMMADIYAH
◦ PELAYANAN PENDIDIKAN
Muhammadiyah mencurahkan segala kemampuannya untuk mendirikan
sekolah-sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak atau Pendidikan Usia Dini
sampai ke Perguruan Tinggi. Besarnya apresiasi sejarah terhadap organisasi
Muhammadiyah tidak bias dilepaskan dari peranan Muhammadiyah dalam
memajukan pendidikan di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu
factor yang mendorong KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah adalah
keterbelakangan bangsa Indonesia dari segi pendidikan
BENTUK PELAYANAN
MUHAMMADIYAH
◦ PELAYANAN KESEHATAN
Pada tahun 1926, berdirilah klinik di Surabaya, malang dan Surakarta atau Solo,
selain klinik yang ada di Jokyakarta. Sekarang ini masalah pelayanan kesehatan
diurus oleh suatu majelis yang diberi nama Majelis Pembinaan kesehatan
Umum. Dalam mewujudkan visi muhammadiyah tahun 2025, salah satu
usahanya adalah meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.
BENTUK PELAYANAN
MUHAMMADIYAH
◦ PELAYANAN SOSIAL
Dalam mewujudkan visi Muhammadiyah tahun 2025, usaha lainnya adalah
memajukan perekonomian dan kewirausahaan kearah perbaikan hidup yang
berkualitas. Selain masalah pendidikan yang menjadi alasan utama KH. Ahmad
Dahlan mendirikan muhammadiyah, masalah ekonomi umat juga menjadi factor
dominan pendorong lahirnya persyarikatan muhammadiyah
REVITALISASI GERAKAN SOSIAL
 Revitalisasi Pendidikan
Indonesia adalah Negara yang mayoritas penduduknya muslim. Jauh sebelum
Islam datang, pemduduk Indonesia mayoritas beragama Hindu, disamping
agama-agama local yang tumbuh. Setelah Islam datang, penduduk berubah
menjadi mayoritas muslim terbesar di dunia. Faktor yang menjadi pendorong
transformasi agama adalah factor strategi dakwah yang mampu memikat hati
dan menawarkan jalan hidup yang memberi harapan lebih baik bagi
masyarakat di kepulauan nusantara karna adanya revitalisasi.
VISI MISI PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH
◦ Visi pendidikan Muhammadiyah adalah terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak
mulia, berkemajuan dan unggul dalam ipteks sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi
munkar.
◦ Misi dari pendidikan Muhammadiyah mencakup:

- Mendidik manusia memiliki kesadaran ketuhanan (spiritual makrifat).

- Membentuk manusia berkemajuan yang memiliki etos tajdid, berpikir cerdas, alternative dan
berwawasan luas.

- Mengembangkan potensi manusia, berjiwa mandiri, beretos kerja keras, wira usaha, kompetitif dan
jujur.
ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH
 Aspek pembelajar

Pendidik dalam pendidian muhammadiyah terkait dengan kompetensi akademik,


kompetensi pedagogik, kompetensi atau komitmen ideology persyarikatan, kompetensi social
dan kompetensi kepribadian. . Pendidik yang mengabdi pada lembaga pendidikan
muhammadiyah memiliki kompetensi dasar sebagai pendidik yang didukung oleh
komitmennya pada persyarikatan Muhammadiyah, nilai-nilai dan pemahaman keislamam
sebagaimana yang dipahami oleh Muhammadiyah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai